You are on page 1of 2

ARTI SEBUAH PELAYANAN

JULY 22, 2014 ADMIN LEAVE A COMMENT

Ditahbiskan oleh manusia untuk mengerjakan suatu pelayanan tertentu, belum tentu datang dari
Tuhan. Sebab pentahbisan manusia bisa datang dari motif-motif manusia yang berbeda dari
Allah. Pengutusan oleh manusia terhadap seseorang untuk melakukan suatu tugas pelayanan pun
belum tentu berasal dari Tuhan, demikian halnya pengurapan yang dikerjakan manusia, tidak
akan bermakna apa-apa bila Allah sendiri tidak mengurapinya.

Adalah lebih penting untuk mencari dan memperoleh pentahbisan dari Allah, pengutusan oleh
Roh Kudus dan pengurapan dari Sorga,, daripada mencari pengakuan-pengakuan dan berbagai
seremoni pengangkatan yang tidak berasal dari Tuhan. Perkenanan, pengutusan, pengurapan
serta pentahbisan Allah harus menjadi dasar dalam pelayanan kita.

Larry Keefauver menulis suatu pengertian mendalam tentang arti pelayanan sebagai berikut:

“Mencari kedudukan begitu berbeda dengan pelayanan. Beberapa orang mencari kedudukan
sebagai staff di sebuah gereja. Yang lain berusaha memperoleh pengakuan dalam pelayanan
tertentu di gereja. Apa pun kedudukan itu, kedudukan itu tidak membawa urapan dalam
pelayanan.
Pelayanan dilahirkan di dalam diri kita oleh Roh Kudus. Ia memberi karunia kepada kita untuk
melakukan pelayanan Yesus. Ia menghasilkan buah dalam diri kita supaya seperti pribadi Yesus
Kristus. Seseorang tidak membutuhkan kedudukan atau pengakuan untuk melayani. Pelayanan
adalah mengasihi dan melayani orang lain di dalam nama Yesus.
Seorang muda mendekati saya dan bertanya,”Kapankah saya ditahbiskan supaya saya dapat
memulai pelayanan saya?” Pentahbisan tidak memberikan kuasa kepada seseorang untuk
menjadi seorang pelayan Tuhan. Pentahbisan hanyalah pengakuan kepada seseorang untuk
menjadi pelayan Tuhan.
Banyak kekacauan muncul sekarang ini mengenai kedudukan, jabatan, deskripsi tugas dan
tanggung jawab dalam pelayanan. Pelayanan telah menjadi sebuah profesi dan bukan pengakuan
hidup bahwa Yesus adalah Tuhan dan saya melayani orang lain di dalam nama-Nya.
Kedudukan dicari bukan demi pelayanan namun demi memperoleh pengakuan. Kita menyukai
gelar, pujian dan perhatian publik. Namun pelayanan yang sebenarnya seringkali dilakukan
secara rahasia ketika hanya Allah yang memperhatikan, bukan manusia. Kali berikutnya Anda
melihat seseorang memiliki kebutuhan, layanilah orang itu di dalam nama Tuhan Yesus. Bila
Anda bertemu seseorang yang belum mengenal Yesus, bantulah dia untuk memulihkan
hubungannya dengan Allah melalui Kristus. Pada saat itu, Anda telah memasuki pelayanan.”

“Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita
dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami. Sebab
Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan
pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami.” (2
Korintus 5:18-19)

You might also like