You are on page 1of 17

ASUHAN KEBIDANAN NY "H" AKSEPTOR PIL KOMBIASI

DENGAN AMENORHOE DI PKM CENDRAWASIH

TANGGAL 21 -23 APRIL 2015

Nomor Register :-

Tanggal Kunjungan : 21 April 2015, Jam 10.00 Wita

Tanggal Pengkajian : 21 April 2015, Jam 10.10 Wita

STANDAR I PENGKAJIAN

A. Identitas Klien/ Suami

Nama : NY "H" / TN "H"

Umur : 31 Thn / 31 Thn

Nikah /Lamanya : 1 x / 11 Thn

Suku : Makassar / Makassar

Agama : Islam / Islam

Pendidikan : SMA / SMA

Pekerjaan : IRT / Buruh Harian

Alamat : Jl Baji Passare 1 No 7

B. Data Biologis

1. Keluhan Utama

tidak dapat haid

2. Riwayat keluhan utama

a. Keluhan ini dirasakan sejak ibu memakai pil kombinasi


b. Ibu menjadi akseptor pil kombinasi sejak Maret 2015

c. Tidak haid sejak 24 Maret 2015

3. Riwayat Kesehatan yang lalu

a. Ibu tidak pernah menderita penyakit jantung, hipertensi, DM,

hepatitis, asma,tiroid dan lain-lain.

b. Ibu tidak pernah diopname

c. Ibu tidak pernah dioperasi

d. Tidak ada riwayat alergi obat dan makanan

e. Tidak ada riwayat ketergantungan obat-obatan

4. Riwayat haid

a. Menarche : 14 tahun

b. Siklus haid :28 -30 hari

c. Lamanya : 5-7 hari

d. Dismenorhoe : Tidak ada

e. haid teratur

f. haid terakhir : Tanggal 24 Maret 2015

5. Riwayat kehamilan, Persalinan, dan Nifas yang lalu

No Kehamilan Persalinan Nifas

Thn Gestasi Komp jenis Tempat Penolong BB/PB JK Komp L.Mysui Halchwal

1 2000 Aterm - Spontan PKM Bidan 2700 ♀ - ± 2 thn Hidup

gr/ 48

cm

2 2005 Aterm - Spontan PKM Bidan 3000gr/ ♀ - ± 2 thn Hidup


49 cm

3 2009 Aterm - Spontan PKM Bidan 2600 ♂ - ± 2 thn Hidup

gr/ 48

cm

6. Riwayat KB

a. Ibu pernah menjadi akseptor Depo Medroksi progestin Asetat 150

mg , sejak tahun 2005 sampai Februari 2015, ibu mengganti

metode kontrasepsi karena kenaikan berat badan dan ingin

mencoba memakai metode pil kombinasi.

b. Ibu menjadi akseptor pil kombonasi sejak Maret 2015.

c. alasan ibu ber- KB untuk menjarangkan kehamilan

d. Ibu mempunyai kartu kontrol

7. Riwayat Ginekologi

a. Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular

seksual

b. Tidak ada riwayat penyakit Gangguan Sitem Reproduksi


c. Tidak ada riwayat tumor
d. Tidak ada riwayat HIV/AIDS
e. Tidak ada riwayat keputihan
C. Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari

NO Kebutuhan Sebelum menjadi Selama Menjadi Akseptor

Akseptor

1 Nutrisi

a. Pola Makan 3 x sehari 3 x sehari


b. Frekuensi 1-2 porsi setiap 1piring tiap makan

hari

c. Jenis Makanan Nasi, sayur, lauk Nasi, sayur, lauk dan

dan buah buah

d. Minum 7 - 8 gelas / hari 8 - 9 gelas / hari

e. Nafsu Makan Baik Baik

2 Elimnasi

BAK

a. Frekuensi 2- 4 kali sehari 5- 7 kali sehari

b. Warna Kuning jernih Kuning jernih

c. Bau Amoniak Amoniak

BAB

a. Frekuensi 1 x sehari 1 x sehari

b. Warna Kuning Kuning Kecoklatan

Kecoklatan

c. konsistensi Lunak Lunak

3 Istirahat / Tidur

a. Tidur siang Ibu jarang tidur 1-2 jam / hari

siang

b. Tidur malam 7 -8 jam / hari 5-7 jm / hari

4 Personal Hygiene

a. Mandi dengan sabun 2 x/ hari 2 x/ hari


b. keramas pake 3 x/ minggu 3 x/ minggu

shampo

c. sikat gigi pake odol Tiap habis mandi Tiap habis mandi dan

dan sebelum tidur sebelum tidur

d.mengganti akaian Pakaian kotor Pakaian kotor atau basah

atau basah

D. Data Psikologis, Spritual, Ekonomi dan Sosial

1. Ibu dan suami sudah merencanakan dalam mengambil keputusan

untuk menggunakan metode kontrasepsi pil kombinasi

2. Pengambil keputusan dalam keluarga adalah suami

3. Ibu menjalankan shalat 5 waktu sehari

4. Ibu berkeyakiinan bahwa agama tidak ada larangan untuk berKB

5. Biaya ditanggung oleh suami

6. Hubungan ibu dengan keluarga dan tetangga baik

E. Pemeriksaan fisik

1) Keadaan Umum baik

2) kesadaran Composmentis

3) TB : 154 cm

BB sebelum menjadi akseptor pil : 67 kg

BB setelah menjadi akseptor pil : 67,5 kg

4) TTV

TD : 110/ 60 mmHg (110/60 - 130/90 mmHg)

N : 70 x/i (60-100 x/i)


S : 37,5 o C ( 36,5 -37,5 oC)

P : 20 x/i (16-24 x/i)

5) Kepala

Inspeksi : kulit kepala bersih dan rambut tidak mudah rontok

6) Wajah

Inspeksi : Tampak ceria, tidak ada cloasma dan tidak pucat

7) Mata

Inspeksi : simetris kiri dan kanan, konjungtiva merah muda,

skelera tidak ikterus

8) Hidung

Inspeksi : Tampak bersih, dan tdak ada pengeluaran cairan

9) Telinga

inspeksi : Simetris kiri dan kanan, bersih dan pendengaran baik

10) mulut dan gigi

Inspeksi : Bibir tampak lembab, tidak pucat, tidak ada caries

pada gigi, gigi lengkap dan tdak ada yang tanggal

11) leher

inspeksi : Tidak nampak adanya pembesaran kelejar tyroid

Palpasi : Tidak teraba pembesaran vena jugularis, kelenjar

tyrod dan limfe

12) Payudara

Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, putting susu terbentuk dan

bersih, nampak kendor

Palpasi : Tidak teraba massa, tidak ada nyeri tekan


13) Abdomen

Inspeksi : Tidak terdapat luka bekas operasi, dinding perut

longgar

Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak teraba massa

14) Gentalia

Inspeksi : Tidak nampak pengeluaran cairan , varises

Palpasi : Tidak teraba massa

15) Anus

Inspeksi : Ibu mengatakan tidak ada hemoroid

16) Ekstremitas

 atas

inspeksi : Simetris kiri dan kanan, jari-jari lengkap, kuku tampak

bersih dan telapak berwana kemerahan.

 bawah

inspeksi : Simetris kiri dan kanan, tidak ada vrises

palpasi : Tidak ada oedema

perkusi : Reflek patella (+/+) kiri dan kanan

STANDAR II IDENTIFIKASI DIAGNOSE

Diagnosa Aktual : Akseptor Pil kombinasi dengan Amenorhoe


1. Pil Kombinasi

DS : Ibu menjadi Akseptor pil kombinasi sejak Maret 2015

D0 : Pada kartu akseptor tercantum bahwa ibu memakai

kontrasepsi pil kombinasi

Analisa dan interpretasi data :

Salah satu jenis Pil KB adalah Kombinasi / combinational oral

contraceptive pil yaitu pil KB yang mengandung hormon kombinasi

derivet esterogen ( contoh : levonorgestrel) dalam dosis kecil. Pil

kombinasi mengandung hormon aktif dan hormon tidak aktif yang

dapat mencegah pelepasan sel telur (Proverawati Atikah, 2010,

hal 40)

2. Amennorhoe

DS : Ibu mengatakan tidak dapat had selama 1 bulan

DO : a. Haid terakhir Pada Tanggal 24 Maret 2015

b. Tanda-tanda vital

TD : 110/ 60 mmHg (110/60 - 130/90 mmHg)

N : 70 x/i (60-100 x/i)

S : 37,5 o C ( 36,5 -37,5 oC)

P : 20 x/i (16-24 x/i)

Analisa dan interpretasi data :

Amenorhoe adalah gangguan haid yang bersifat sementara dan

sedikit sekali mengganggu. amenorrhoe dapat disebabkan oleh


banyak faktor diantaranya kelainan ovarium, gangguan pada uterus

dan pengeluaran darah haid (Rika Margiyanti, 2103)

STANDAR III RENCANA TINDAKAN

Diagnosa : Akseptor Pil Kombinasi dengan amenorhoe

a. Tujuan

Amenorhoe dapat teratasi

b. Kriteria

1) Ibu tetap menjadi akseptor kontrasepsi pil Kombinasi

2) tidak terjadi kehamilan

3) ibu bersedia datang kembali untuk kembali untuk follow up

Rencana tindakan

1. Beritahu ibu setiap tindakan yang diberikan kepadanya

Rasional : Agar klien dapat kooperatif dalam setiap pelaksanaan

tindakan

2. Kaji siklus Haid

Rasional : Untuk mengetahui apakah ibu mempunyai siklus haid

teratur atau tidak

3. Kaji tanda - tanda kehamilan

Rasional : Untuk memastikan tidak terjadi kehamilan

4. Pemeriksaan plano test

Rasional : Untuk memastikan tidak adanya kehamilan

5. Berikan konseling tentang efek samping Pil Kombinasi


Rasional : Mencegah kekhawatiran dan kecemasan pada ibu

bila terjadi efek samping

6. Berikan Support

oRasional : Agar ibu semangat dan tetap memakai alat

kontrasepsi

7. Anjurkan untuk datang kapan saja, jika terdapat masalah atau

gangguan kesehatan sehubungan dengan kontrasepsi yang

dipakainya

Rasional : Agar klien mendapat pertolongan secara dini dan

tepat

8. Kontrol kembali

Rasional : Agar ibu kembali pada jadwal yang sudah ditentukan

untuk mengecek keadaannya

STANDAR IV IMPLEMENTASI

Tanggal 21 April 2015, Jam 10.20 Wita

Jam 10.30 Wita Beritahu ibu setiap tindakan yang dilakukan, Ibu

setuju dengan tindakan yang akan dilakukan

Jam 10.40 Wita Kaji siklus haid ibu, Haid terakhir tanggal 24 Maret

2014

Jam 10.45 Wita Kaji tanda -tanda kehamilan, Tidak terdapat tanda -

tanda kehamilan
Jam 10.50 Wita Pemeriksaan plano test,Tanggal 22 April 2014 Hasil

Negatif

Jam 11.10 Wita Berikan konseling tentang efek samping Pil

Kombinasi,seperti Acne,hyperpigmentasi,Peningkatan

BB,Mual terutama pada 3 bulan pertama, Nyeri

payudara, adanya pendarahan sela (Spotting) dan

gangguan haid ; Ibu mengerti dengan penjelasan

yang diberikan

Jam 11.20 Wita memberikan support, Ibu merasa bersemangat

dengan support yang diberikan

Jam 11.30 Wita Ingatkan kepada klien untuk melakukan pemeriksaan

ulang secara rutin. Ibu bersedia datang ke PKM

cendrawasih untuk pemeriksaan rutin

Jam 11.35 Wita Follow Up, Tanggal 12 Mei 2015

Ibu bersedia datangg kembali sesuai jadwal yang

ditentukan untuk mengecek keadaannya.

STANDAR V EVALUASI

Tanggal 21 April 2015

1. Ibu tetap menjadi akseptor Pil Kombinasi

2. Ibu mengerti efek samping dari Pil kombinasi

3. Amenorhoe belum teratasi


CATATAN PERKEMBANGAN

S OA P

NO Tgl/Bl Jam Diagnosa Penatalaksanaan Evalu

n/Thn SOAP asi

1. 21 Akseptor Pil SUBJEKTIF (S)

April Kombinasi 1. Ibu mengatakan menjadi akseptor Pil

2015 dengan Kombinasi sejak Maret 2015

Amenorhoe 2. Ibu mengeluh tidak dapat haid sejak satu

bulan yang lalu

OBJEKTIF (O)

1. Haid terakhir Tanggal 24 Maret 2015

2. Pada kartu akseptor tercatat Klien

memakai pil kombinasi mulai april 2015

ANALISA DATA (A)

Akseptor Pil Kombinasi dengan Amenorhoe


PENATALAKSANAAN (P)

10.30 Beritahu ibu setiap tindakan yang dilakukan, Ibu

wita setuju dengan tindakan yang akan dilakukan

10.40 Kaji Haid teratur atau tidak, haid terakhir tanggal

wita 24 Maret 2015

10.45 Kaji tanda -tanda kehamilan, Tidak terdapat

Wita tanda - tanda kehamilan

10.50 Pemeriksaan plano test, Haid terakhir


Wita tanggal 24 Maret 2015

Berikan konseling tentang efek samping Pil


11.10
Kombinasi, seperti Tidak dapat haid, Mual
Wita
terutama pada 3 bulan pertama, Nyeri

payudara, adanya pendarahan sela

(Spotting) dan gangguan haid ; Ibu mengerti

dengan penjelasan yang diberikan

11.20 memberikan support, Ibu merasa

Wita bersemangat dengan support yang

diberikan

Ingatkan kepada klien untuk melakukan


11.30
Wita pemeriksaan ulang secara rutin. Ibu

bersedia datang ke PKM cendrawasih untuk

pemeriksaan rutin
11.40
Follow Up, Tanggal 12 Mei 2015 Ibu
wita
bersedia datangg kembali sesuai jadwal

yang ditentukan untuk mengecek

keadaannya.

2. 22 Akseptor Pil SUBJEKTIF (S

April Kombinasi Ibu mengatakan belum mendapatkan haid

2015 dengan OBJEKTIF (O)

amenorhoe 1. TTV

TD :110 /80 mmHg

N : 80 x/i

S : 36,5 oC

P :20 x/i

2. Ibu masijh menjadi akseptor pil kombinasi

3. Plano test negatif (-) Tanggal 22 Maret

2015

ANALISA DATA (A)

Akseptor pil kombinasi dengan amenorhoe,

PENATALAKSANAAN (P)
13.10
Menganjurkan ibu untuk datang kapan saja,
wita
jika terdapat masalah atas gangguan
kesehatan ssehubungan dengan alat

kontrasepsi yang dipakainya, Ibu bersedia

datang ke Puskesmas Jika da masalah

13.20 Mengingatkan pada ibu untuk selalu minum

wita pil KB secara teratur, ibu selalu meminum

pil KB yang tealh diberikan

13,40 Memberika konseling Pada akseptor tentag

wita efek samping pil kombinasi, ibu sudah

mengetahui efek sampig dari pil kombinasi

seperti tidak datang haid

13.45 Memberikan support dan motivasi kepada

wita ibu agar tetap menjadi akseptor pil

kombinasi

3. 23 Akseptor pil SUBJEKTIF (S)

april kombinasi, Ibu mengatakan belum mendapat haid

2015 amenorhoe OBJEKTIF (O)

1. TTV
TD :110 /80 mmHg

N : 80 x/i

S : 36,5 oC

P :20 x/i

2. Ibu menjadi akseptor pil kombinasi

ANALISA DATA (A)

Akseptor pil kombinasi dengan

amenrhorhoe

PENATALAKSANAAN (P)

11.00 Mengingatkan ibu untuk selau meminum pil

wita Kombinasi secara teratur

11.10 Memberikan support dan motivasi kepada

Wita ibu agar ibu tetap menjadi akseptor

11.20 Mengingatkan ibu untuk datang kontrol ke

wita puskesmas jika ada keluhan, ibu mengerti

dengan penjelasan yang diberikan.

You might also like