Professional Documents
Culture Documents
EMOSIONAL
HARAPAN BESAR BUBAR ,
IMPIAN –IMPIAN BISNISBERAKHIR,
TAMAT
TELAAH UMUM TENTANG LIKUIDASI PERSEKUTUAN
Pengunduran Diri atau Disosiasi (Dissociation)
bisa terjadi karena:
Sekutu meninggal
Sekutu secara sukarela mengundurkan diri
Keputusan pengadilan seperti: (a) sekutu terlibat
dalam tindakan yang melanggar hukum yang
secara signifikan berakibat negatif bagi
persekutuan, (b) sekutu melanggar perjanjian
persekutuan, (c) sekutu menjadi debitor dalam
kebangkrutan, (d) sekutu individual sudah tidak
mampu melaksanakan kewajibannya berdasarkan
perjanjian persekutuan
PEMBUBARAN (DISSOLUTION)
Sekutu meninggal dunia atau mengundurkan diri, jika
setengah dari sekutu memutuskan menghentikan bisnis
persekutuan atau ketika seluruh sekutu setuju untuk
menghentikan persekutuan atau ketika batas waktu atau
tujuan yang dimaksud telah terpenuhi atau selesai
Adanya keputusan pengadilan bahwa: (a) tujuan
ekonomis persekutuan tampaknya tidak dapat tercapai,
(b) seorang sekutu terlibat dalam suatu tindakan terkait
dengan bisnis persekutuan yang membuat bisnis
persekutuan tidak mungkin dilanjutkan, (c) ketika tidak
memungkinkan untuk meneruskan bisnis persekutuan
secara praktik sejalan dengan perjanjian persekutuan
PADA SAAT PEMBUBARAN, PERSEKUTUAN MEMULAI PROSES
TERMINASI BISNIS DAN LIKUIDASI PERSEKUTUAN
Cuci Gudang
Persediaan yang dijual kepada perusahaan yang
mengkhususkan diri dalam pembelian aset usaha
yang mengalami likuidasi
Piutang usaha ditawarkan dengan memberikan
potongan tunai kepada yang membayar tepat waktu
Piutang usaha dijual kepada perusahaan anjak
piutang (factoring) yaitu perusahaan yang
mengkhususkan diri dalam pembelian piutang usaha
dan dengan segera membayar uang tunai kepada
pihak penjual piutang
BEBAN LIKUIDASI
30 Mei 20X5
(3) Modal Aldi 30.000.000
Modal Bayu 6.000.000
Modal Citra 12.000.000
Kas 48.000.000
Pembayaran sekaligus kepada para sekutu
KASUS 2: PERSEKUTUAN MASIH SOLVEN DAN TIMBUL
DEFISIT PADA AKUN MODAL SEKUTU
Defisit dalam akun modal sekutu dapat terjadi jika
saldo kredit akun modal sekutu terlampau rendah
untuk dapat menanggung bagian kerugian yang
ditentukan.
Defisit tersebut dapat dihilangkan melalui salah satu
dari dua cara berikut:
1. Para sekutu menginvestasikan kas atau aset lain
untuk mengeliminasikan defisit modal
2. Defisit modal sekutu didistribusikan kepada sekutu
yang lain berdasarkan rasio pembagian laba dan rugi
yang terjadi
PENDEKATAN YANG DIGUNAKAN BERGANTUNG PADA
KONDISI SOLVENSI SEKUTU YANG MENGALAMI DEFISIT
MODAL.
Seorang sekutu yang secara pribadi masih solven dan
memiliki kekayaan bersih untuk mengeliminasikan
defisit modal harus melakukan investasi tambahan
pada persekutuan untuk menutupi defisit tersebut
Disisi lain, jika sekutu tersebut secara pribadi tidak
solven, yaitu kewajiban pribadi melebihi aset
pribadinya- maka sekutu yang lain menanggung
defisit sekutu yang tidak solven dengan
mengalokasikannya ke dalam akun modal masing-
masing sesuai dengan rasio pembagian laba dan rugi
yang berlaku
ILUSTRASI
Saldo sebelum likuidasi,1 Mei 10.000.000 90.000.000 (42.000.000) (34.000.000) (10.000.000) (14.000.000)
Penjualan aset dan distribusi
4.000.000 (4.000.000) - -
Pembayaran sekaligus kepada sekutu (4.000.000) 4.000.000
Saldo pascalikuidasi -0- -0- -0- -0- -0- -0-
PENGAMATAN DARI ILUSTRASI INI ADALAH SEBAGAI
BERIKUT:
Kerugian sebesar Rp.55.000.000 dari realisasi aset non kas dialokasikan
menurut rasio pembagian laba dan rugi para sekutu, yaitu 40%:40%:20%.
Bagian Bayu atas kerugian penghapusan aset sebesar Rp.22.000.000
menimbulkan defisit akun modal sebesar Rp.12.000.000. Bayu secara
pribadi tidak solven dan tidak mampu untuk melakukan investasi tambahan
untuk menghapus defisit modal.
Kreditor eksternal dibayar sebelum dilakukan distribusi kepada para sekutu
Defisit Bayu sebesar Rp.12.000.000 didistribusikan kepada Aldi dan Citra
menurut rasio laba dan Rugi yang berlaku. Aldi menanggung dua pertiga
(40/60) dari defisit Bayu dan Citra menanggung sebesar sepertiga (20/60)
Distribusi atas defisit Bayu menimbulkan defisit dalam akun modal Citra.
Citra harus memberikan kontribusi Rp.1.000.000 untuk menutupi defisit
modalnya.
Pembayaran sekaligus dilakukan kepada Aldi sebesar kredit modal
Rp.4.000.000
Saldo pascalikuidasi seluruhnya adalah nol, yang menunjukkan bahwa
seluruh akun telah ditutup dan persekutuan secara penuh telah dilikuidasi
dan dihentikan
KASUS 3: PERSEKUTUAN TIDAK SOLVEN DAN DEFISIT
TIMBUL DALAM AKUN MODAL SEKUTU
Sebuah persekutuan tidak solven jika kas yang ada
dan kas yang dihasilkan dari penjualan aset tidak
cukup untuk membayar kewajiban persekutuan
Dalam kasus ini, sekutu secara individual
bertanggung jawab untuk sisa kewajiban persekutuan
yang belum terbayar.
ILUSTRASI
Saldo sebelum likuidasi,1 Mei 10.000.000 90.000.000 (42.000.000) (34.000.000) (10.000.000) (14.000.000)
Penjualan aset dan distribusi kerugian
42.000.000 - (42.000.000) - - -
Persekutuan ABC memutuskan untuk melakukan likuidasi terhadap usaha mereka selama beberapa
periode waktu dan menerima distribusi kas yang tersedia secara bertahap selama proses likuidasi
Neraca saldo persekutuan ABC per tanggal 1 Mei 20X5, pada saat para sekutu memutuskan untuk
melikuidasi usaha adalah sebagai berikut:
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Persekutuan ABC
Neraca Saldo
1 Mei 20X5
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kas Rp.10.000.000
Aset Non Kas Rp.90.000.000
Kewajiban Rp.42.000.000
Modal Aldi (40%) Rp.34.000.000
Modal Bayu (40%) Rp.10.000.000
Modal Citra (20%) Rp.14.000.000
------------------------- --------------------------
Total Rp.100.000.000 Rp.100.000.000
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------