Professional Documents
Culture Documents
A. PENGKAJIAN
1. BIODATA
a. Identitas Klien
Nama Klien : Ny. S
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Kendal RT.02/RW.01 Sampetan, Ampel,
Boyolali
Umur : 63 Tahun
Agama : Islam
Status Perkawinan : Sudah Menikah
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
b. Identitas penanggung jawab
Nama : Tn. S
Jenis Kelamin : Laki – laki
Umur : 65 Tahun
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Buruh Tani
Alamat : Kendal RT.02/RW.01 Sampetan, Ampel,
Boyolali
Hubungan dengan Klien : Suami Klien
1
2
I. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama
Pasien tidak sadar
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Keluarga klien mengatakan klien sudah mengeluhkan sesak napas
sejak 1 minggu yang lalu tetapi makin memberat saat 6 jam sebelum
masuk rumah sakit, pada saat dirumah klien juga muntah 2 kali serta
terdapat keluhan nyeri perut klien langsung dibawa ke IGD RSUD Pandan
Arang Boyolali. Pada saat di IGD kondisi klien lemah dengan tanda tanda
vital TD : 220/100mmHg, N : 98x/m, R : 28x/m, T : 37 oC, GDS : 245
gr/dl lalu pasien mendapatkan terapi oksigen melalui nasal kanule 3 Lpm,
infusan RL, injeksi furosemid, injeksi omeprazole, injeksi ceftriaxone
serta obat per oral captopril serta asam folat dan pasien dipasang DC.
Setelah dilakukan observasi di IGD akhirnya pasien dipindah keruangan
perawatan akar wangi. Pada saat pengkajian dilakukan pasien
mengeluhkan sesak napas serta nyeri diperutnya, tanda – tanda vital
pasien pada saat pengkajian TD : 180/100mmHg, N : 88x/m, RR : 26x/m,
T : 38 oC serta terpasang DC.
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Keluarga klien mengatakan bahwa klien memang cukup sering
keluar masuk rumah sakit dengan keluhan yang sama. Dalam 1 tahun
selama 2017 kemarin sudah 3 kali dirawat dirumah sakit dengan keluhan
yang sama yaitu sesak napas, klien juga mempunyai riwayat hipertensi.
4. Riwayat Penyakit Keluaga
Keluarga klien mengatakan bahwa dikeluarga klien tidak ada yang
mengalami penyakit seperti yang dialami oleh klien, keluarga klien juga
mengatakan bahwa dalam keluarga klien juga tidak memiliki riwayat
hipertensi.
Genogram
3
Keterang an :
Interpretasi hasil :
20 : Mandiri
12-19 : Ketergantungan Ringan
9-11 : Ketergantungan Sedang
5-8 : Ketergantungan Berat
0-4 : Ketergantungan Total
3) Porsi
Porsi makanan klien seperti orang pada umunya
4) Keluhan
Tidak ada keluhan terkait makanan klien sebelum sakit
Selama sakit
1) Frekuensi
Klien makan sebanyak 3 kali sekali
2) Jenis
Jenis makanan klien selama sakit yaitu susu
3) Porsi
Makanan yang disediakan oleh rumah sakit kadang dihabiskan
separuhnya saja
4) Keluhan
Tidak terdapat keluhan dengan pola makanan klien
5. Pola Eliminasi
a. BAB
Sebelum sakit
1) Frekuensi BAB : Klien biasanya BAB setiap hari
2) Konsistensi : lunak
3) Warna : kuning
4) Keluhan/kesulitan BAB : tidak ada keluhan
5) Penggunaan obat pencahar : tidak ada
Selama sakit
1) Frekuensi BAB : Pasien belum BAB
2) Konsistensi : (pasien tidak BAB)
3) Warna : (pasien tidak BAB)
4) Keluhan/Kesulitan BAB : tidak ada keluhan
5) Penggunaan obat pencahar : tidak ada
b. BAK
Sebelum sakit
1) Frekuensi BAK : klien BAK ± 4-5 kali sehari
7
Selama sakit
1) Frekuensi BAK : pasien terpasang DC
2) Jumlah Urine : 20cc (pada saat pengkajian)
3) Warna : kuning jernih
4) Keluhan/Kesulitan BAK : tidak terdapat keluhan
8. Pola Koping
a. Masalah utama selama masuk RS adalah pasien merasa sesak napas
b. Karena sakit dan harus dirawat dirumah sakit klien menjadi jauh
dengan anak – anaknya
c. Klien berharap penyakitnya lekas sembuh
d. Klien mengingat Tuhan dengan beristighfar
9. Pola seksual-reproduksi
a. Klien tidak menggunakan alat kontrasepsi
b. Tidak ada kesukaran dalam berhubungan seksual
c. Tidak ada masalah dengan fungsi seksual
10. Pola peran keluarga
a. Klien sebagai ibu rumah tangga
b. Orang terdekat klien adalah suami dan anak-anaknya
c. Suami dan anak – anak klien yang membantu klien apabila terjadi
suatu masalah
d. Klien biasanya mengikuti kegiatan dilingkungan tempat tinggalnya
11. Pola nilai dan kepercayaan
a. Agama klien adalah islam
b. Klien beribadah kepada Tuhan dengan Sholat
4) Suhu : 38 oC
KIMIA
Ureum 160 mg/dl 10-50
Creatinin 4.62 mg/dl 0.6-1.3
SGOT 20 u/l 31-42
SGPT 10 u/l
albumin 2,1 gr/dl 3.8-5.4
IMUNOSEROLOGI
HBsAg Non-Reaktif
V. TERAPI MEDIS
Hari/tanggal Jenis terapi Dosis Golongan Fungsi
kandungan
Senin, 15 1. Infusan RL 500cc/kolf elektrolit Sebagai hidrasi
Januari
2. Obat Parenteral :
2018 Inj. Furosemid 3 x 20 mg Diuretik Mengeluarkan
kelebihan cairan
melalui urin
13
14
15
TTV
TD : 180/100mmHg
N : 88x/m
R : 26x/m
T : 38 oC
4 Senin, 15 DS : Perfusi perifer tidak Penurunan konsentrasi Perfusi perifer tidak
Januari 2018 DO : efektif hemoglobin efektif berhubungan
1. CRT >3 detik dengan Penurunan
2. Hb : 10,9 gr/dl konsentrasi hemoglobin
3. Konjungtiva tampak anemis
4. Terdapat pitting edema pada
ekstremitas atas dan bawah
5 Senin, 15Januari DS : Intoleransi aktivitas Ketidakseimbangan Intoleransi aktivitas
2018 DO : antara suplai dan berhubungan dengan
1. Indeks barthel menunjukkan kebutuhan oksigen Ketidakseimbangan
hasil 0 (Tergantung total) antara suplai dan
2. ADL pasien tampak dibantu kebutuhan oksigen
oleh keluarga
3. Pasien tampak sesak napas
dengan irama napas cepat
(takipnea)
17
4. RR : 26 x/m
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Pola napas tidak efektif berhubungan dengan Kelebihan cairan (hipervolemi)
2. Hipervolemi berhubungan dengan Ganguan mekanisme regulasi
3. Perfusi perifer tidak efektif berhubungan dengan Penurunan konsentrasi hemoglobin
4. Resiko infeksi
5. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan Ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen
D. RENCANA KEPERAWATAN/INTERVENSI
Nama : Ny. S No.CM : 17533340
Umur : 63 Tahun Dx.Medis : CHF ditandai dengan oedem pulmo
No Tgl/jam Dx. Keperawatan Tujuan dan kriteria hasil (NOC) Intervensi (NIC) TTD
1 Senin, Pola napas tidak Setelah dilakukan tindakan Airway management
15 efektif keperawatan selama 3x24 jam 1. Pengkajian merupakan dasar dan data dasar
Januari berhubungan diharapkan pola napas efektif. berkelanjutan untuk memantau perubahan
2018 dengan edema Kriteria Hasil : dan mengevaluasi intervensi.
pulmo 1. Mendemonstrasikan batuk 2. Memposisikan pasien semi fowler supaya
efektif dan suara nafas yang dapat bernafas optimal.
bersih, tidak ada sianosis dan 3. Deteksi terhadap pertukaran gas dan bunyi
dyspneu (mampu tambahan serta kesulitan bernafas (ada
18
terlihat.
2 Senin, Hipervolemi Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor dan pertahankan cairan intake dan
15 berhubungan keperawatan selama 3x24 jam output yang akurat
Januari dengan Ganguan diharapkan kelebihan cairan 2. Monitor hasil lab sesuai dengan retensi
2018 mekanisme teratasi. cairan (BUN, HMT, Osmolalitas urin)
regulasi Kriteria hasil: 3. Monitor vital sign
1. Terbebas dari edema 4. Monitor indikasi retensi cairan (edema)
2. Bunyi napas bersih, tidak ada 5. Pasang urin kateter jika diperlukan
dyspnea 6. Kolaborasi dengan dokter pemberian terapi
diuretik
3 Senin, Perfusi perifer Setelah diberikan asuhan Circulatory Care : Arterial Insufficiency
15 tidak efektif keperawatan selama 3 x 24 jam, 1. Melakukan penilaian komprehensif dari
Januari berhubungan perfusi jaringan perifer pasien sirkulasi perifer (mis : memeriksa denyut
2018 dengan Penurunan menjadi efektif dengan kriteria nadi perifer, edema, capillary refill, warna,
konsentrasi hasil: dan suhu)
hemoglobin 1. Capilary refil pada jari-jari 2. Mengevaluasi edema perifer dan denyut nadi
tangan dalam batas normal (< 3. Merubah posisi pasien setidaknya setiap 2
2 dtk) jam, jika di perlukan
2. Tekanan nadi (dalam batas 4. Melindungi ektremitas dari cedera
normal (60-100 x/mnt) 5. Mempertahankan hidrasi yang adekuat untuk
20
E. TINDAKAN KEPERAWATAN/IMPLEMENTASI
Nama : Ny. S No.CM : 17533340
Umur : 63 Tahun Dx.Medis : CHF ditandai dengan oedem pulmo
Hari/tgl No.Dx Implementasi Respon TTD
Senin, 15 1 1. Memberikan posisi fowler kepada S:-
Januari pasien
2018 O : pasien sudah diposisikan fowler
2. Memberikan terapi oksigen S:-
menggunakan nasal kanule dengan
dosis 3 Lpm O : klien sudah terpasang nasal kanule dengan dosis 3 Lpm,
klien tampak masih kesulitan dalam bernapas
3. Monitor kecepatan dan irama S:-
pernapasan serta kesulitan dalam O : napas klien cepat dengan frekuensi 28 x/m
bernapas klien selama diberikan
terapi oksigen
4. Melakukan monitoring pada pola S:-
napas klien O : napas klien cepat (takipnea)
23
dirasakan pasien
27
3. Menginstruksikan pada S : -
pengunjung untuk mencuci O:
tangan saat berkunjung dan - pengunjung tampak mencuci tangan saat berkunjung dan
setelah berkunjung setelah berkunjung
meninggalkan pasien
4. Mencuci tangan setiap sebelum S : -
dan sesudah tindakan O:
keperawatan - Perawat tampak mencuci tangan setiap sebelum dan
sesudah tindakan
5. Mempertahankan lingkungan S : -
aseptik selama pemasangan alat O:
- Tampak menggunakan tindakan yang aseptik
6. Memonitor tanda dan S:-
gejala infeksi O:
- Leukosit 13270
Rabu, 17 5 1. Melakukan monitoring tanda – S:-
Januari tanda vital pasien O : TD : 170/90mmHg P : 24 x/m
2018 N : 73x/m T : 36,5 oC
2. Mengidentifikasi kegiatan yang S: -
mampu dilakukan pasen agar O : pasien hanya mampu melakukan kegiatan di atas bed
tidak kelelahan
34
F. EVALUASI
Nama : Ny. S No.CM : 17533340
Umur : 63 Tahun Dx.Medis : CHF
No. DX Hari/tgl/jam Evaluasi TTD
1 rabu, 17 Januari 2018 (Subjektif)
-
(Objektif)
-
(Analysis)
- Masalah belum teratasi
(Planning)
- Hentikan intervensi ( pasien meninggal)
2 Kamis, 17 Januari 2018 (Subjektif)
-
(Objektif)
-
(Analysis)
- Masalah belum teratasi
(Planning)
- Hentikan intervensi ( pasien meninggal)
36