Professional Documents
Culture Documents
VARIABEL PENELITIAN
05 Nopember 2017
A. Identitas Mahasiswa
Nama : Ainun Nadhifatun Arifah
NIM : 160342606232
Prodi/Kelas : S1 Biologi / H
B. Topik Pembelajaran
Variabel penelitian
C. Konsep yang Dipelajari
D. Eksplorasi Konsep
Variabel berasal dari kata “vary” dan “able” yang berarti “berubah” dan
“dapat”. Secara harfiah variabel berarti dapat berubah, sehingga setiap variabel
dapat diberi nilai dan nilai itu berubah-ubah. Variabel adalah suatu konsep,
kualitas, karakteristik, atribut, atau sifat-sifat dari suatu objek (orang, benda,
tempat, dll) yang mempunyai lebih dari satu nilai, keadaan, kategori, atau
kondisi (Sulistijono, 2016).
Kegunaan variabel penelitian yaitu untuk mempersiapkan alat dan
metode pengumpulan data ,untuk mempersiapkan metode analisis/pengolahan
data dan untuk pengujian hipotesis. Variabel penelitian yang baik relevan
dengan tujuan penelitian, dapat diamati dan dapat diukur
Jenis-jenis variable
Variabel terikat (dependent) merupakan variabel yang dipengaruhi atau
yang menjadi akibat dari variabel bebas (independent). Variabel terikat
adalah faktor yang diamati dan diukur untuk menentukan pengaruh dari
variabel bebas (variabel independent).
Contoh : Pengaruh frekuensi pemberian pupuk kompos X terhadap
pertumbuhan tembakau, variabel terikatnya adalah pertumbuhan
tembakau.
Variabel Independen (bebas)
Variabel bebas (independent variable) adalah variabel yang diduga
sebagai sebab munculnya variabel terikat (dependen). Apabila variabel
bebas berubah, maka variabel terikat juga akan berubah. Contoh :
Pengaruh perubahan suhu terhadap laju reaksi antara bahan X dengan
bahan Y, variabel bebasnya adalah suhu reaksi.
Variabel Moderator
Variabel moderator adalah faktor yang diukur, dimanipulasi atau dipilih
peneliti untuk mengungkap apakah faktor tersebut mengubah hubungan
antara variabel bebas dengan variabel terikat.
Contoh : Hubungan motivasi dan prestasi belajar akan semakin kuat bila
peranan dosen dalam menciptakan iklim/lingkungan belajar sangat baik,
dan hubungan semakin rendah bila peranan dosen kurang baik dalam
menciptakan iklim belajar
Variabel kontrol
Variable control adalah faktor-faktor yang dikontrol atau dinetralkan
pengaruhnya oleh peneliti karena jika tidak demikian diduga ikut
mempengaruhi hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat.
Contoh : Penelitian pengaruh perubahan suhu terhadap laju reaksi antara bahan
X dengan bahan Y, variabel kontrolnya bisa konsentrasi bahan, volume, dan media.
F. Identifikasi Masalah
G. Kegiatan Kelas
Kegiatan belajar mengajar pada pertemuan kali ini diawali dengan berdoa
bersama sebelum dimulainya kegiatan belajar. Pembelajaran dilanjutkan dengan
presentasi oleh kelompok 8 yang membahas tentang variabel penelitian. Presentasi
dibuka oleh moderator. Presentasi diawali oleh pengenalan anggota kelompok
presentasi 8. Setelah perkenalan dilanjutkan dengan penjelasan tentang Pengertian,
jenis-jenis dan kriteria sumber data. Setelah presentator menyelesaikan
presentasinya dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Yang mana pada sesi diskusi
dibuka dengan 4 pertanyaan. Presentator menjawab pertanyaan satu persatu dengan
jelas dan terdapat banyak sekali tambahan dan sanggahan dari audient. Setelah
semua pertanyaan terjawab, presentasi ditutup oleh moderator. Diskusi diakhiri
dengan penjelasan dari dosen pengampu menerangkan beberapa pemahaman
mendalam dari variabel penelitian dan menjelaskan ulang tentang pertanyaan
pertanyaan audient yang sebelumnya belum dapat dipahami.
Pada pertemuan kali ini, para presentator menjelaskan materi dengan runtut
dan jelas. Penjelasan tersebut sangat bermanfaat dalam pelaksanaan penelitian
kelak, sehingga mahasiswa dapat mengerti definisi dan macam-macam variabel
penelitian beserta contohnya. Sehingga mahasiswa dapat menyusun laporan
penelitian secara benar dan valid. Dosen pengampu berkomentar bahwa presentator
menjelaskan materi dengan sangat baik namun para audient kurang aktif berperan
dalam presentasi hari ini. Dosen memberi saran untuk membaca literatur dan buku
sebelum presentasi sehingga mahasiswa dapat memahami dan menanyakan hal-hal
yang belum dimengerti pada materi tersebut dan mahasiswa akan lebih aktif
berperan dalam berdikusi pada presentasi.