Professional Documents
Culture Documents
INA
B H
U
I S
K
A
T D
S A
P A
MBA N
LE
Dosen Koordinator :
Mujahidin, S.Kep, Ners, M.Kes
Jalan Syech Abdul Somad No. 28 Rt. 7 Rw. 3 Kel. 22 Ilir Kec. Ilir Barat I Palembang
(Depan Kantor Walikota Palembang).
0
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………….. 1
BAB I INFORMASI UMUM ……………………………………………………. 2
DESKRIPSI MATA AJAR ……………………………………………… 2
BAB II SASARAN PEMBELAJARAN …………………………………………. 3
BAB III POKOK BAHASA DAN SUB POKOK BAHASAN ……………………4
BAB IV STRATEGI PENGALAMAN BELAJAR KLINIK ……………………5
BAB V TATA TERTIB ……....……………………………………………………7
BABVI EVALUASI ………………………………………………………………..8
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………….. 8
LAMPIRAN
1. Panduan kegiatan (kompetensi) mahasiswa
2. Instrumen evaluasi kinerja profesionalitas individu
3. Pedoman penilaian panyajian laporan/seminar
4. Caklist identifikasi hazard
5. Kuesioner data umum rumah sakit
6. Kuesioner pengolahan limbah rumah sakit
7. Kuesioner pengendalian kebakaran
8. ADL
9. Absensi kehadiran
10. Target kompetensi
11. Daftar nama kelompok
1
BAB I
INFORMASI UMUM
Mata ajar keperawatan dalam keselamatan dan kesehatan kerja pada program
profesi merupakan mata kuliah keahlian (MKK) yang merupakan sintesa konsep dan
prinsip keselamatan dan kesehatan kerja melalui penerapan dan teknologi keperawatan.
Pembahasan mata ajar ini berfokus pada keselamatan dan kesehatan kerja di
institusi pelayanan kesehatan, terutama lingkungan RS yang berkaitan dengan bahaya-
bahaya yang ada atau yang bakal terjadi di pelayanan kesehatan yang berhubungan dengan
tugas –tugas keperawatan secara langsung maupun tidak langsung
Mata ajar ini memiliki 3 SKS, dipelajari oleh mahasiswa program reguler, ekstensi
dalam kurikulum pendidikan Ners STIK Bina Husada pada tahap profesi dengan
persyaratan telah lulus mata ajar Kesehatan dan Keselamatan Kerja ( K3).
Pelaksanaan mata ajar ini dilakukan sepenuhnya di Rumah Sakit, dan pelaksanaan
evaluasi meliputi laporan analisa sintesa di unit –unit perawatan Rumah Sakit.
2
BAB II
SASARAN PEMBELAJARAN
Tujuan Umum:
Tujuan Khusus:
1. Peserta mampu mengidentifikasi tugas-tugas keperawatan dan bahaya-bahaya
(hazards) yang ada di tempat kerja.
2. Peserta mampu mengidentifikasi resiko terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat
kerja yang terjadi di Rumah Sakit.
3. Peserta dapat memahami bagaimana agen- agen mempengaruhi kesehatan dan
keselamatan kerja.
4. Peserta dapat menyusun program pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja
dan penanggulangannya.
5. Peserta dapat menerapkan / melaksanakan program pencegahan/ meminimalisasi
kecelakaan dan penyakit akibat kerja
6. Peserta dapat menyusun program pengontrolan/ pengawasan terhadap terjadinya
resiko.
7. Peserta dapat menyusun program monitoring/ evaluasi yang efektif
3
BAB III
POKOK BAHASAN DAN SUB POKOK BAHASAN
A. POKOK BAHASAN
1. Keselamatan dan Kesehatan kerja di Rumah Sakit / konsep dan filosofi dasar
Rumah Sakit, meliputi dapur gizi, limbah, ruang perawatan, ruang rawat jalan, IGD,
laboratorium, radiologi, loundry, farmasi, ruang operasi dan Instalasi listrik/Genset.
2. Kebijakan manajeman RS yang berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan kerja /
manajemen K3 Rumah Sakit, meliputi dapur gizi, limbah, ruang perawatan ruang
rawat jalan, IGD, laboratorium, radiologi, loundry, farmasi, ruang operasi dan
Instalasi listrik/Genset.
3. Program perencanaan upaya pencegahan kecelakaan dan kesehatan kerja, meliputi
dapur gizi, limbah, ruang perawatan ruang rawat jalan, IGD, laboratorium,
radiologi, loundry, farmasi, ruang operasi dan Instalasi listrik/Genset.
4. Program upaya pengontrolan dan monitoring/ evaluasi, meliputi dapur gizi, limbah,
ruang perawatan ruang rawat jalan, IGD, laboratorium, radiologi, loundry, farmasi,
ruang operasi dan Instalasi listrik/Genset.
5. Peraturan perundangan yang berhubungan K3 Rumah Sakit.
4
BAB IV
STRATEGI PENGALAMAN BELAJAR KLINIK
PESERTA PBK:
Jumlah mahasiswa profesi ners yang mengikuti praktek K3RS total berjumlah 91
mahasiswa yang terbagi ke dalam 5 Rumah Sakit
5
Menyusun gainchart pelaksanaan praktik K3RS
Membuat ADL (Acitivity of Daily Living)
Membuat penugasan tertulis teori yang berhubungan dengan K3RS
Mengidentifikasi hazard di ruangan.
Mencatat dan mendokumentasikan hasil identifikasi
Mengikuti ujian komprehensif.
Tugas Kelompok
Membuat perencanaan dengan analisa SWOT
Hasil identifikasi dari tiap ruangan yang telah dilaksanakan oleh individu.
Mempersentasikan hasil analisa dan identifikasi serta tindak lanjutnya dengan FGD
dan seminar hasil kegiatan praktek K3RS.
Pendokumantasian hasil kegiatan.
Pembuatan laporan hasil praktek K3RS
1. BAB I Pendahuluan
2. BAB II Landasan Teori
3. BAB III Keadaan Umum RS
4. BAB IV Hasil Identifikasi
5. Pembahasan
6. Kesimpulan dan Saran
7. Daftar Pustaka
8. Lampiran
6
BAB V
TATA TERTIB
B. Ketentuan Uniform/Seragam
1. Wanita (tidak berjilbab)
Atas : - Seragam berwarna ungu
- Bentuk baju dengan kerah
- Tidak terlalu ketat dan pendek
Bawah : Bawahan sergaman ungu, pakai kaos kaki
Sepatu : Warna hitam, hak kurang dari 3cm
7
2. Wanita (berjilbab)
Atas : - Seragam berwarna ungu
- Lengan panjang
- Jilbab bukan kaos
Bawah : Bawahan sergaman ungu, pakai kaos kaki
Sepatu : Warna hitam, hak kurang dari 3cm
3. Pria
Atas : - Seragam berwarna ungu
- Bentuk baju dengan krah kemeja
- Lengan panjang: 1/3 lengan
- Tidak terlalu ketat dan pendek
Bawah : Celana panjang hitam
Sepatu : Warna hitam, pakai kaos kaki
8
BAB VI
EVALUASI
1. Evaluasi teori : 20 %
DAFTAR PUSTAKA
9
Lampiran
10
Opportunity Treathness)
2. Mensosialisasikan penemuan hazard
maupun tindakan yang berhubungan
dengan hazard serta tindakan
pengontrolan.
3. Berkolaborasi dengan manajeman RS/
ruangan dalam pengaplikasian program
K3
Level Resiko
3 = bahaya mayor , contoh menimbulkan kematian atau cedera atau kesakitan
2 = menimbulkan bahaya serius
1 = menimbulkan sedikit bahaya
11
INSTRUMEN EVALUASI KINERJA
PROFESIONALITAS INDIVIDU
NAMA MAHASISWA :
NPM :
RUANGAN :
2 Knowledge 30
- Pengetahuan dalam mengkaji
- Kemampuan dalam analisa
masalah
- Kemampuan dalam membaut
rencana tindakan dan
menganalisa tindakan tsb.
3 Skill 30
Mampu memberikan contoh/
mendemonstrasikan cara-cara
(tindakan) yang berkaitan dengan
keselamatan dan kesehatan kerja
Pembimbing
(…………………..)
12
PEDOMAN PENILAIAN PENYAJIAN LAPORAN/ SEMINAR
(……………………………..)
13
CEKLIST IDENTIFIKASI HAZARD PENGALAMAN
BELAJAR KLINIK PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM
STUDI ILMU KEPERAWATAN STIK BINA HUSADA
PALEMBANG TAHUN AKADEMIK 2015/2016
I.DATA UMUM
Nama Ruangan :
Denah Tempat Kerja :
Data Pegawai
Jumlah
Jenis Kelamin : ……… Orang Wanita
……… Orang Laki-Laki
Hari Kerja :
Jam Kerja / Shift kerja :
Lain-Lain :
14
III. FASILITAS KESEHATAN
1. Tempat Sampah : Ada / Tidak *)
- Pemisahan limbah padat, cair dan infeksius di RS :……………. Ada/ Tidak*)
2. Kamar Mandi : Ada / Tidak
3. Tempat Istirahat : Ada / Tidak, Jumlah …………………….
15
2. Pegawai yang menggunakan APD ketika kerja? (uraikan secara umum)
Ya Selalu dipakai Kadang-kadang
Tidak : Alasan …………………………………………………..
16
DATA UMUM RUMAH SAKIT
17
PENGOLAHAN LIMBAH RUMAH SAKIT
1. Sumber Limbah :
18
PENGENDALIAN KEBAKARAN
Nama Rumah Sakit : ………………………………….
Tidak ada
Ada tapi tidak memadai
5. Lokasi evakusi : Ada Tidak ada
Keterangan :…………………………………
6. Jalan darurat : Ada Tidak ada
19
II. Alat Pemadan Kebakaran :
1. APAR
Jenis : ………………………………………………………
Jumlah : ………………………………………………………
Penempatan : ………………………………………………………
2.Alarm : Ada Tidak ada
3.Sprinkler : A Ada Tidak ada
4.Hydrant : Ada Tidak ada
5.Smoke Dektetor : Ada Tidak ada
Kebakaran
III. Team Khusus pengendalian kebakaran : Ada Tidak ada
Pelatihan : ……………………………………………………………….
IV. Saran : ……………………………………………………………….
20