You are on page 1of 11

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat-
Nya kami dapat menyelesaikan tugas Mata Kuliah Kewirausahaan ini dengan baik meskipun
banyak kekurangan didalamnya.
Kami sangat berharap tugas ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran
dan usulan demi perbaikan tugas yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat
tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga tugas kami ini ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya tugas yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di
masa depan.

Jimbaran, 6 April 2017

Penyusun

KEWIRAUSAHAAN SAP 11 i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakanng......................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan.....................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Analisis Lingkungan untuk menenukan peluang usaha........................................2
2.2 Sumber-sumber peluang usaha..............................................................................4
2.3 Mengubah ancaman menjadi peluang dan menemukan berkat dibalik musibah. .5
BAB III KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan.............................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................9

KEWIRAUSAHAAN SAP 11 ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Membangun usaha perlu adanya analisis mengenai berbagai aspek untuk


menemukan peluang usaha tersebut. Salah satu aspek yang peting untuk dianalisis
disini adalah aspek lingkungan. Hal itu agar nantinya usaha yang kita jalankan sesuai
dengan keadaan lingkungan sekitar tempat usaha. Selain analisis mengenai
lingkungan usaha diperlukan juga mengetahui mengenai sumber-sumber peluang
usaha agar nantinya kita dapat membuat usaha dari peluang-peluang yang ada.

Dalam membangun usaha tidak hanya peluang yang ada tetapi juga terdapat
berbagai macam ancaman. Oleh karena itulah kita sebagai wirausaha harus bisa
mengubah ancaman tersebut sebagai peluang, serta kita juga mampu menemukan
berkah dibalik suatu musibah.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah dari paper ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana analisis lingkungan untuk menenukan peluang usaha?
2. Apa saja sumber-sumber dari peluang usaha?
3. Bagaimana mengubah ancaman menjadi peluang dan menemukan berkah dibalik
musibah?
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari peenulisan paper ini adalah:
1. Mengetahui analisis lingkungan untuk menemukan peluang usaha.
2. Mengetahui sumber-sumber peluang usaha.
3. Mengetahui cara mengubah ancaman menjadi peluang dan menemukan berkah
dibalik musibah.

KEWIRAUSAHAAN SAP 11 1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Analisis Lingkungan untuk Menemukan Usaha

Lingkungan bisnis adalah segala sesuatu yang mempengaruhi aktivitas bisnis dalam
suatu lembaga organisasi atau perusahaan. Faktor – faktor yang mempengaruhi tersebut
tidak hanya dalam perusahaan (intern), namun juga dari luar (ekstern).
Oleh karena itu, lingkungan bisnis diklasifikasikan menjadi 2 macam, yaitu :
1. Lingkungan Internal
Segala sesuatu di dalam orgnisasi / perusahaan yang akan mempengaruhi organisasi /
perusahaan tersebut.
Lingkungan Internal dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu :
 Tenaga kerja (Man)
 Modal (Money)
 Material / bahan baku (Material)
 Peralatan/perlengkapan produksi (Machine)
 Metode (Methods)
Lingkungan internal ini biasanya digunakan untuk menentukan Strength(kekuatan)
perusahaan, dan juga mengetahui Weakness (kelemahan) perusahaan.
2. Lingkungan Eksternal
Segala sesuatu di luar batas-batas organisasi/perusahaan yang mungkin
mempengaruhi organisasi/perusahaan. Lingkungan eksternal perusahaan yang
berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusaan. Lingkungan eksternal
meliputi variabel-variabel di luar organisasi yang dapat berupa tekanan umum dan
tren di dalam lingkungan societal ataupun faktor-faktor spesifik yang beroperasi di
dalam lingkungan kerja (industri) organisasi. Variabel-variabel eksternal ini terbagi
menjadi dua jenis, yaitu ancaman dan peluang,
Analisis lingkungan yang dapat di lakukan untuk menentukan peluang usaha
 Tanah dan alam sekitar
Tanah dan sumber alam merupakan salah satu factor penting untuk kegiatan
perusahaan.
 Ilmu pengetahuan dan seni
Ilmu penegtahuan menunjukkan metode, manajemen kepada pimpinan dalam
mengelola perusahaan. Penerapan ilmu pengetahuan dalam dunia perusahaan akan
dapat membantu menggali ilmu pengetahuan lebih lanjut.

KEWIRAUSAHAAN SAP 11 2
 Pemerintah dan hokum
Aspek positif dari pemerintah akan dibutuhkan oleh perusahaan ialah
perlindungan terhadap hak milik, pemeliharaan tata hukum, dan keamanan, serta
penggunaan keuangan, tetapi pemerintah perlu mengadakan pembatasan dengan
mengadakan pemungutan pajak dan tarif.
 Uang, kredit, capital
Uang kredit merupakan darah bagi kehidupan perusahaan. Apabila uang, kredit,
dan kapital ini lambat akan menghambat jalannya perusahaan. Sebaliknya, jika
jumlah yang terlampau banyak akan mengganggu perusahaan. Uang sebagai alat
pembayaran, termasuk kredit didalamanya. Mengenai kapital perusahaan tidak
akan dapat menjalanka fungsinya tanpa kapital.dana kapital ini dalam bentuk
terkumpulnya uang atau kredit yang diinfestasikan dalam perusahaan.
 Tersedianya tenaga kerja
Tenaga kerja dalam perusahaan pada umumnya bersatu dalam bentuk serikat
kerja. Berhasilnya perusahaan tergantung pada tingkat ketrampilan, kesehatan, dan
sikap dari tenaga kerja. Hal ini sangat tergantung pada system pendidika, standar
hidup, dan inisiatif dari masyarakat.
 Sikap konsumen
Usaha perusahaan untuk mengurangi resiko dalam memenuhi kebutuhan
masyarakat dengan memperhatikan sikap konsumen dan publik.
 Kepercayaan dan agama
Mempengaruhi tingkah laku manusia serta etika masyarakat, hal ini
mempengaruhi kebijaksanaan perusahaan yang diambil oleh manajer. Standar
etika ini harus diikuti oleh perusahaan.
 Hubungan internasional
Hubungan ini meliputi penyediaan sumber ekonomi, bahan perdagangan dan
politik mungkin tidak terbatas pada bahan dasar, tetapi juga berupa tenaga kerja
terdidik yang didatangkan dari luar negeri.

2.2 Sumber-sumber Peluang Usaha


Sumber peluang usaha dan cara mengembangkannya :
1. Peluang diri sendiri

KEWIRAUSAHAAN SAP 11 3
 Hobi.
Hobi bisa jadi menjadi awal dari kesuksesan seseorang dalam berwirausaha
bahkan usahanya bisa berkembang dan tumbuh pesat.
Contoh : Bill Gates, Mark Zuckerberg, dll.
 Keahlian
Keahlian yang dimiliki bisa menjadi modal dalam mengembangkan usaha.
Contoh : Larry Page & Sergey Briin.
 Pengetahuan dan Latar Pendidikan
Contoh : Seorang lulusan tata boga menemukan peluang usaha dengan berekreasi
mengembangkan makanan dan minuman yang belum pernah ada.

2. Peluang dan Lingkungan :


 Usaha atau bisnis orang tua.

 Lingkungan rumah.

 Kebiasaan anda.

 Saat anda berkunjung ke berbagai tempat.

3. Peluang dari perubahan yang terjadi :


 Perubahan global.

 Perubahan lingkungan.

 Perubahan peraturan, pemerintah.

 Perubahan musim.

 Perubahan gaya hidup.

 Perubahan teknologi.

4. Peluang dari Konsumen :


 Keluhan konsumen.

 Saran konsumen.

 Permintaan khusus konsumen.

KEWIRAUSAHAAN SAP 11 4
 Angan-angan yang di impikan konsumen tentang produk atau jasa tertentu.

 Harapan konsumen terhadap produk atau jasa anda.

5. Peluang dari gagasan orang lain


Gagasan dari orang lain yang besifat orisinilakan memunculkan sebuah
peluang usaha yang baru.Contohnya: Teman Anda mempunyai ide agar sampah
diselokan dipisahkan menjadisampah organik dan sampah non organik. Ideini dapat
dijadikan peluang usaha bagi andauntuk mendaur ulang sampah organiktersebut
menjadi sesuatu yang berguna.
2.3 Mengubah ancaman menjadi peluang, menemukan berkah di balik musibah
Wirausahawan harus memiliki "keberanian" yang menakjubkan untuk mengubah
sesuatu yang tidak berarti menjadi kesuksesan. Harus berani memanfaatkan setiap
"ancaman" menjadi "peluang" bukan sebaliknya justru berusaha menghindar dari
"ancaman". Salah satu alat untuk mengukur hal yang mungkin dan tidak mungkin
dilakukan oleh usahawan yaitu menggunakan menggunakan analisis terhadap kelemahan,
kekuatan, peluang, dan ancaman (strengths, weaknesses, opportunities, and threats) atau
yang lebih dikenal dengan sebutan analisis SWOT.

Berikut adalah cara sederhana yang dapat dilakukan dalam menerapkan analisis
SWOT :

1. Melihat kekuatan yang dimiliki seperti lokasi, sumber-sumber bahan baku


yang mudah didapat, mudah dijangkau oleh konsumen atau pelanggan, dan
kekuatan lainnya yang dapat dimanfaatkan. Contoh: lokasi di dekat kampus
atau mall dapat dikembangkan menjadi kos-kosan, warnet, rental computer,
dan masih banyak lagi.

2. Melihat kelemahan yang dimiliki agar kita tidak memaksakan diri melakukan
usaha yang sebenarnya tidak dapat dilakukan karena kita memiliki kekurangan
tertentu. Contoh: sebaiknya jangan membuka usaha rental computer, tetapi
tidak mengetahui sama sekali keterampilan dalam mengoperasikan computer.

3. Melihat peluang yang dapat dimanfaatkan dan memberikan keuntungan.


Contoh: membuka usaha fotokopi dilingkungan dekat kampus, membuka
usaha kantin dilingkungan perkantoran, dan lain-lain.

4. Melihat ancaman terhadap usaha-usaha yang berisiko tinggi, memiliki siklus


hidup yang pendek, dan tidak terukur. Terlebih lagi jika pesaing-pesaing kita
memiliki kemampuan yang lebih baik dari kita. Contoh: investasi saham, di
mana kita tidak memiliki cukup ilmu tentangnya atau bermain dipasar yang
pelakunya sudah sangat banyak.

KEWIRAUSAHAAN SAP 11 5
Di bawah ini adalah daftar sumber ide yang dapat memberikan gagasan awal atau
pemikiran awal untuk menentukan usaha apa yang hendak dijalankan:

 Lihat barang-barang disekeliling dan yang sedang kita gunakan


 Rasakan apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh diri
 Browsing Internet yang menyediakan informasi bisnis
 Baca buku yang berkaitan dengan kewirausahaan
 Baca Koran, majalah, atau tabloid yang berisikan peluang usaha
 Baca buku kuning telepon (yellow pages)
 Baca perpustakaan umum, perpustakaan sekolah atau kampus
 Kunjungi teman, kenalan, atau sahabat
 Kunjungi bursa efek, amati tren capital dan peluang lainnya
 Ikuti kursus kewirausahaan
 Temani pengacara atau konsultan ketika bertemu kliennya
 Dapatkan informasi dan buku-buku dari kedutaan besar
 Kunjungi pusat-pusat incubator bisnis
 Kunjungi pusat-pusat perbelanjaan dan restoran waralaba
 Kunjungi penemuan baru, pameran dagang, dan pameran-pameran lainnya
 Kunjungi perusahaan pesaing
 Kenali konsumen atau pelanggan potensial
 Kenali agen, distributor, atau pedagang besar
 Lakukan hobi dan wisata
 Kenali broker paten dan jasa informasi produk lisensi
 Kunjungi lembaga penelitian dsn universitas
 Ikuti seminar, forum diskusi, lokakarya, atau symposium
 Kunjungi asosiasi dagang dan bisnis
 Masuk sebagai anggota partai tertentu
 Ikuti pertemuan alumni
 Ikuti kebijakan dan keadaan ekonomi Negara
Dan masih banyak lagi Selama masih ada kebutuhan dan keinginan, selama itu pula
masih terdapat peluang yang dapat kita manfaatkan, misal:
a. Mengenali kebutuhan pasar
b. Mengembangkan produk yang telah ada dipasaran

KEWIRAUSAHAAN SAP 11 6
c. Memadukan bisnis-bisnis yang ada
d. Mengenali kecenderungan (tren) yang terjadi
e. Mewaspadai segala kemungkinan yang awalnya terlihat sepele, yang ternyata setelah
ditekuni dapat menjadi bisnis yang luar biasa.
f. Menggunakan asumsi-asumsi yang baru (tidak baku)
Beberapa langkah untuk mengenali dan memilih peluang bisnis yang tepat antara lain:
a) Tentukan tujuan besar yang hendak dicapai
b) Buat daftar ide sebanyak-banyaknya yang menarik pikiran
c) Nilai kemampuan, kekuatan, karakteristik yang diperlukan untuk mencapai sukses
dalam bisnis yang anda lakukan.
d) Buatlah table criteria bisnis yang diperlukan, nilai dan pilih menurut tingkat
kepentingannya
e) Bandingkan dan dapatkan saran dari pengusaha, konsultan, atau mentor.
f) Lakukan riset untuk menilai keadaan bisnis saat ini dan masa mendatang
g) Pilih salah satu dari ide yang kemungkinan memiliki tingkat keberhasilan terbesar
dan resiko terkecil.

KEWIRAUSAHAAN SAP 11 7
BAB III

KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan

Lingkungan bisnis adalah segala sesuatu yang mempengaruhi aktivitas bisnis dalam
suatu lembaga organisasi atau perusahaan. Faktor – faktor yang mempengaruhi tersebut
tidak hanya dalam perusahaan (intern), namun juga dari luar (ekstern). Sumber-sumber
peluah usaha itu dapat dibedakan menjadi 5 yaitu: peluang diri sendiri, peluang dari
lingkungan, peluang dari perubahan yang terjadi, peluang dari konsumen dan peluang
dari gagasan orang lain. Wirausahawan harus memiliki "keberanian" yang menakjubkan
untuk mengubah sesuatu yang tidak berarti menjadi kesuksesan. Harus berani
memanfaatkan setiap "ancaman" menjadi "peluang" bukan sebaliknya justru berusaha
menghindar dari "ancaman". Salah satu alat untuk mengukur hal yang mungkin dan tidak
mungkin dilakukan oleh usahawan yaitu menggunakan menggunakan analisis terhadap
kelemahan, kekuatan, peluang, dan ancaman (strengths, weaknesses, opportunities, and
threats) atau yang lebih dikenal dengan sebutan analisis SWOT.

KEWIRAUSAHAAN SAP 11 8
DAFTAR PUSTAKA

http://www.stiemuttaqien.ac.id/halkomentar-18-579.html. Diakses pada tanggal 3


April 2017
https://defidi.wordpress.com/2012/01/04/cerita-dari-kelas-wirausaha-ancaman-
jadikan-peluang/. Diakses pada tanggal 3 April 2017
http://dantinoviyanti.blogspot.com/2013/06/bab-6-mengenali-peluang-dan-
memilih.html. Diakses pada tanggal 3 April 2017

KEWIRAUSAHAAN SAP 11 9

You might also like