1 31

101.
Seorang anak perempuan berusia 12 tahun dibawa ibunya berobat ke dokter karena
timbul bintil-bintil hampir seluruh tubuh. Dari anamnesis didapatkan sebelumnya ada
demam, nyeri kepala dan malaise. Kakak pasien ada yang mengalami penyakit seperti
ini. Pada pemeriksaan dermatologi didapatkan: vesikel dengan cekungan kecil di
tengah dan papul eritem yang tersebar banyak di badan dan sedikit di lengan dan
tungkai. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Variola
B. Varisela
C. Herpes zoster
D. Herpes simpleks
E. Moluskum kontagiosum
ANSWER: B
102. Seorang laki-laki, berusia 25 tahun, pekerjaan kuli bangunan, datang ke dokter
umum dengan keluhan timbul bercak putih bersisik halus hampir di seluruh tubuh.
Dari anamnesis keluhan tersebut sudah diderita sejak 3 bulan yang lalu dan sudah
diberikan bermacam pengobatan. Bercak tidak terasa gatal. Tidak terdapat riwayat
atopik pada pasien dan keluarga. Dari pemeriksaan dermatologi didapatkan makula
hipopigmentasi, skuama halus di dada, punggung, perut, sedikit di ekstremitas.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Vitiligo
B. Pitiriasis alba
C. Pitiriasis versicolor
D. Morbus hansen tipe PB
E. Hipopigmentasi paska inflamasi
ANSWER: C
103. Seorang laki-laki, berusia 26 tahun, dibawa oleh keluarganya ke unit gawat
darurat RS dengan penurunan kesadaran. Dari alloanamnesis didiapatkan bahwa 3 jam
sebelum masuk RS pasien mengalami kecelakaan terjatuh dari kereta yang berjalan
pelan. Pasien sempat pingsan sebentar kemudian sadar kembali dan dibawa pulang ke
rumah. Setelah 2 jam di rumah pasien mengeluh pusing, muntah-muntah dan akhirnya
hilang kesadaran. Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS E3V3M4, pupil anisokor, dan
vulnus eskoriasi pada regio temporal sinistra. Apakah diagnosis yang paling
mungkin?
A. Epidural Haemorrhage
B. Subdural Haemorrhage
C. Intracranial Haemorrhage
D. Intraventricular Haemorrhage
E. Subarachnoidal Haemorrhage
ANSWER: A
73. Seorang laki-laki berusia 49 tahun, pekerjaan pelaut, sudah menikah, datang ke
poliklinik dengan keluhan
timbul bintil-bintil di kelamin sejak 3 minggu lalu.
Bintil-bintil tidak terasa gatal dan nyeri. Pada pemeriksaan dermatologis tampak
papul dan nodul bermacam
ukuran, permukaan rata, membasah, lokasi di penis dan sekitar
anus. Riwayat timbul borok di penis, sembuh sendiri tanpa diobati.
DOKUMEN RAHASIA NEGARA LITBANG PNUKMPPD PUSAT
(DILARANG MEMPERBANYAK ATAU COPY SOAL TANPA PENGETAHUAN PANITIA PUSAT)
BLUEPRINT SELEKSI SOAL UJIAN CBT REGIONAL II - JAKARTA

23 MEI 2015
WAKTU : 200 MENIT
Apa etiologi yang paling mungkin?

A. Pox virus
B. Phtirus pubs
C. Papova virus
D. Treponema pallidum
E. Herpes simplex virus
ANSWER: D
74. Seorang perempuan, berusia 30 tahun, sudah menikah, datang ke poliklinik dengan
keluhan keputihan sejak
1 minggu yang lalu. Cairan yang keluar berwarna putih
kekuningan dan berbau tidak enak. Pada pemeriksaan langsung sekret vagina tampak
mikroorganisme
uniseluler yang bergerak dengan flagel dan membran yang bergelombang
A. Sifilis
B. Gonore
C. Uretritis
D. Kandidiasis
E. Trikomoniasis
ANSWER: E
75. Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun, dibawa oleh orangtuanya ke unit gawat
darurat dengan keluhan
penurunan kesadaran disertai sesak nafas. Pemeriksaan fisis:
KU: somnolen, TD 110/70 mmHg, Denyut Nadi 100x/menit, Frekuensi nafas 40x/menit,
cepat dalam, suhu 37,5
C, kelopak mata cekung, turgor kulit kembali lambat, jantung
dan paru dalam batas normal. Kaku kuduk (-). Refleks APR/KPR +/+, babinsky -/-,
chaddock -/-. Laboratorium:
Hb 12 g/dL leukosit 8000/mm3, Ht 36%, Trombosit
250.000/mm3, ureum 30 mg/dL, kreatinin 0,7 mg/dL, GDS 300 mg/dL.
A. Ensefalitis
B. Meningitis
C. Dehidrasi berat
D. Syok hipovolemik
E. Ketoasidosis diabetikum
ANSWER: E
76. Seorang anak laki-laki, berusia 4 tahun datang berobat dengan keluhan semakin
pucat sejak 2 bulan terakhir.
Perut terlihat membesar, nafsu makan makin berkurang,
terdapat demam hilang timbul, sering terdapat kebiruan pada tungkai bawah. Tidak
ada keluarga lain yang
pernah menderita pucat seperti pasien. Pemeriksaan fisik :
konjungtiva anemis, KGB submandibula bilateral teraba multiple diameter 1-1,5 cm,
kenyal, tidak nyeri, hepar
teraba 3 cm bac, 4 cm bpx, lien schuffner II, terdapat
ptekie dan hematom di tungkai bawah. Pemeriksaan laboratorium : Hb 6 g/dL,
hematokrit 20%, leukosit 27.600
/uL, hiitung jenis -/1/12/8/72/7, trombosit 62.000 /uL.
A. ITP

23 MEI 2015
WAKTU : 200 MENIT
B. Hemofilia
C. Leukemia akut
D. Thalasemia mayor
E. Anemia defisiensi Fe
ANSWER: C
77. Seorang anak laki-laki, berusia 2 tahun dibawa orangtuanya ke poliklinik dengan
keluhan perut kembung
sejak 1 hari yang lalu, diawali muntah-muntah berwarna hijau,
nyeri perut, tidak bisa buang angin dan tidak bisa buang air besar. Pemeriksaan
fisik: BB: 15 kg, keadaan umum
komposmentis, denyut nadi 120 x/menit, frekuensi napas
16 x/menit, suhu 37,5 C. Status lokalis regio abdomen : Inspeksi : cembung;
Palpasi: massa (-), defans
muskular (-), nyeri tekan (+); Perkusi: timpani; Auskultasi:
bising usus meningkat.
Apakah diagnosis pasien ini?
A. Volvulus
B. Invaginasi
C. Meteorismus
D. Ileus obstruktif letak tinggi
E. Ileus obstruktif letak rendah
ANSWER: D
78. Seorang bayi perempuan berusia 4 bulan dibawa ke puskesmas karena sesak napas.
Bayi lahir prematur
dengan BL 1800 gr, Sejak lahir sering berhenti dan terengahengah saat menetek.
Berat badan bertambah 500 gr selama 4 bulan. Pemeriksaan fisik: frekuensi napas 74
x/menit, denyut nadi 160 x/m, suhu 36,7 C. Pada auskultasi
jantung terdengar bising kontinyu pada sela iga II linea sternalis sinistra, pada
auskultasi paru terdengar ronkhi
basah halus, mengi, dan krepitasi pada basal paru.
Tekanan vena jugularis sulit dinilai, hepar dan lien membesar, edema pada regio
sacral (+)
Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini?
A. Edema paru
B. Gagal jantung
C. Hipertensi pulmonal
D. Defek septum atrium
E. Defek septum ventrikel
ANSWER: B
79. Seorang anak perempuan, berusia 9 tahun datang ke unit gawat darurat RS dengan
sesak napas sejak 1 jam
sebelum masuk rumah sakit. Keluhan disertai batuk, demam
(-), pasien masih bisa menceritakan keluhannya dalam penggalan kalimat. Keluhan
yang sama sudah dialami
pasien dua kali dalam sebulan terakhir. Pemeriksaan fisik anak
gelisah, sianosis (-), denyut nadi 120x/menit, frekuensi napas 40 x/menit, retraksi
suprasternal dan interkostal
(+), wheezing inspirasi dan ekspirasi (+). Pasien
sudah mendapat inhalasi B2 agonis 2 kali dan responnya parsial.
Apakah diagnosis pada pasien ini?

23 MEI 2015
WAKTU : 200 MENIT
A. Asma persisten serangan berat

B. Asma episodik jarang serangan sedang
C. Asma episodik jarang serangan berat
D. Asma episodik sering serangan sedang
E. Asma episodik sering serangan berat
ANSWER: D
80. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun dibawa ke puskesmas karena mimisan.
Mimisan sudah berhenti
ketika sampai di puskesmas. Anak tersebut juga menderita demam
yang sudah berlangsung 3 hari, demam tinggi sepanjang hari dengan nyeri kepala.
Tidak ada batuk maupun
pilek, buang air kecil dan buang air besar normal. Pemeriksaan
fisik: anak sadar penuh, tekanan darah 100/70 mmHg, denyut nadi 120x/menit,
frekuensi napas 28x/menit, suhu
39,5 C. Hepar teraba 2 cm di bawah arkus kostarum, tepi
tajam, permukaan licin, konsistensi kenyal, akral hangat, perfusi jaringan baik.
Lain-lain dalam batas normal.
Hasil pemeriksaan laboratorium sbb: jumlah leukosit
2300/uL, hematokrit 33 vol%, jumlah trombosit 138.000/uL
A. Demam dengue
B. Demam berdarah dengue grade I
C. Demam berdarah dengue grade II
D. Demam berdarah dengue grade III
E. Demam berdarah dengue grade IV
ANSWER: B
81. Seorang laki-laki, berusia 44 tahun datang ke poliklinik dengan maksud untuk
melakukan pemeriksaan
kesehatan rutin. Pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan
kelainan. Pada pemeriksaan laboratorium darah diperoleh SGOT dan SGPT meningkat dua
kali lipat di atas
nilai normal. HBsAg positif, IgG anti-HBc positif, anti-HBs
positif dan anti-HCV negatif.
Apa penyebab kelainan tersebut?
A. Hepatitis A akut
B. Hepatitis B akut
C. Hepatitis C akut
D. Hepatitis B kronik
E. Hepatitis C kronik
ANSWER: D
82. Seorang perempuan, berusia 55 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri
perut disertai muntahmuntah sejak 3 hari yang lalu. Pasien diketahui sudah berobat
ke dokter dan mendapat terapi antasida dan omeprazol namun keluhan nyeri tidak
berkurang dan semakin
meningkat serta menjalar ke punggung kanan. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan konjungtiva tidak anemis, sklera ikterik. Pada pemeriksaan abdomen
ditemukan nyeri tekan di
epigastrium. Pada pemeriksaan laboratorium diperoleh SGOT 64


23 MEI 2015
WAKTU : 200 MENIT
U/L, SGPT 42 U/L, Gamma GT 240 mg/dL, bilirubin indirek 2,3 mg/dL, bilirubin direk
9,6 mg/dL. Pada
pemeriksaan USG abdomen diperoleh gambaran batu multipel di kandung
empedu.
Apakah penyebab ikterik pada pasien tersebut?
A. Hemolisis eritrosit
B. Gangguan ekskresi bilirubin
C. Produksi bilirubin meningkat
D. Gangguan kecepatan penyerapan bilirubin oleh sel hati
E. Berkurangnya atau tidak adanya enzim glukoronil transferase
ANSWER: B
83. Seorang laki-laki berusia 35 tahun yang baru saja kembali dari Papua mengeluh
demam dan mata berwarna
kuning sejak 4 hari sebelum masuk RS. Hasil pemeriksaan
laboratorium terdapat Plasmodium falciparum.
Apakah penyebab ikterik pada kasus tersebut?
A. Kolestasis intrahepatik rekuren
B. Defisiensi enzim glukoronil transferase
C. Kerusakan sel parenkim hati dan duktuli intra hepatik
D. Usia eritrosit kurang dari 120 hari sehingga hemolisis meningkat
E. Peningkatan sensitivitas terhadap steroid dan metabolisme bilirubin
ANSWER: D
84. Seorang laki-laki, berusia 61 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan tidak
bisa buang air kecil sejak 12
jam yang lalu. Sebelumnya jika buang air kecil sering
terganggu, seperti harus mengedan, pancaran kemihnya lemah dan sering terbangun
malam hari untuk buang air
kecil. Dokter memasang kateter urin kemudian melakukan
pemeriksaan fisik dan didapatkan prostat teraba membesar, bernodul keras, permukaan
tidak rata.
A. Prostatitis
B. Seminoma
C. Vesicolithiasis
D. Suspek karsinoma prostat
E. Benign Prostate Hyperplasia
ANSWER: D
85. Seorang laki-laki, berusia 25 tahun, pekerjaan kuli bangunan, datang ke dokter
umum dengan keluhan
timbul bercak putih bersisik halus hampir di seluruh tubuh. Dari
anamnesis didapatkan hal tersebut sudah diderita sejak 3 bulan yang lalu dan sudah
diberikan bermacam
pengobatan. Bercak tidak terasa gatal. Tidak terdapat riwayat
atopik pada diri dan keluarga. Dari pemeriksaan dermatologi didapatkan makula
hipopigmentasi, skuama halus
di dada, punggung, perut, sedikit di ekstremitas.
Apakah etiologi yang paling mungkin?
A. Autoimun
B. Peradangan
C. Malazzesia furfur
D. Candida albicans

23 MEI 2015
WAKTU : 200 MENIT
E. Mycobacterium leprae
ANSWER: C
86. Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun, dibawa oleh orangtuanya ke unit gawat
darurat dengan keluhan
penurunan kesadaran disertai sesak nafas. Pemeriksaan fisis:
KU: somnolen, TD 110/70 mmHg, Denyut Nadi 100x/menit, Frekuensi nafas 40x/menit,
cepat dalam, suhu 37,5
C, kelopak mata cekung, turgor kulit kembali lambat, jantung
dan paru dalam batas normal. Kaku kuduk (-). Refleks APR/KPR +/+, babinsky -/-,
chaddock -/-. Laboratorium:
Hb 12 g/dL leukosit 8000/mm2, Ht 36%, Trombosit
250.000/mm2, ureum 30 mg/dL, kreatinin 0,7 mg/dL, GDS 300 mg/dL
Bagaimanakah penatalaksanaannya?
A. Insulin
B. Biguanid
C. Metformin
D. Sulfonilurea
E. Glibenklamid
ANSWER: A
87. Seorang bayi perempuan berusia 8 bulan dibawa ke rumah sakit karena batuk. Bayi
tersebut juga demam
dan pilek selama 2 hari. Pemeriksaan fisik: frekuensi napas 50
kali per menit, denyut nadi 128x/menit, suhu tubuh 38,5 C, kedua hemithoraks
simetris, terdapat retraksi
subcostal, perkusi hipersonor, auskultasi suara vesikular
dengan mengi di kedua lapangan paru, terdengar ronkhi halus di kedua paru.
Laboratorium: leukosit 5000/uL,
eosinofil 1/lpb.
A. Bronkhitis
B. Bronkhiolitis
C. Tuberculosis
D. Asma bronchial
E. Bronchopneumonia
ANSWER: B
88. Seorang bayi laki-laki berusia 8 bulan dibawa ke rumah sakit karena batuk. Bayi
tersebut juga demam dan
pilek selama 2 hari. Pemeriksaan fisik: frekuensi napas 50
kali per menit, denyut nadi 128x/menit, suhu tubuh 38,5 C, kedua hemithoraks
simetris, terdapat retraksi
subcostal, perkusi hipersonor, auskultasi suara vesikular
dengan mengi di kedua lapangan paru, terdengar ronkhi halus di kedua paru.
Laboratorium: leukosit 5000/uL,
eosinofil 1/lpb.
Apakah penyebab kelainan di atas?
A. Paramyxo virus
B. Bakteri tahan asam
C. Streptokokus grup A
D. Respiratory syncytial virus
E. Haemophillus influenzae tipe b dan Pneumokokus
ANSWER: D


23 MEI 2015
WAKTU : 200 MENIT
89. Jumlah pengunjung Puskesmas yang menderita penyakit dari tanggal 1 Januari 2007
sampai 31 Desember
2007 berdasarkan jenis penyakit, sebagai berikut: Influensa
5.500 orang, Diare (penyebab tidak jelas) 1.100 orang, TBC paru-paru 200,
Bronkhitis kronis 500 orang,
Morbili 300 orang, Anemia 900 orang, Kolera 200 orang, Eksema
600 orang dan Bisul/ sakit kulit lainnya 900 orang.
Berapakah proporsi penderita tuberkulosis paru dari semua penderita yang berkunjung
ke Puskesmas tersebut?
A. 1,96%
B. 2,94%
C. 5,39%
D. 6,62%
E. 8,82%
ANSWER: A
90. Di Desa X terdapat kejadian keracunan makanan. Dari hasil penyelidikan
ditemukan 13 orang yang makan
soto ayam, dimana delapan orang mengalami gejala keracunan dan
lima orang tidak mengalami gejala keracunan. Ditemukan pula 27 orang yang tidak
makan soto ayam, dimana
dua orang mengalami gejala keracunan dan 25 orang tidak
mengalami gejala keracunan. Dari hasil penyelidikan tersebut, dokter puskesmas
menyimpulkan bahwa soto
ayam adalah penyebab terjadinya keracunan makanan pada penduduk
desa tersebut, berdasarkan hasil perhitungan OR (Odds ratio).
Manakah hasil OR (odds ratio) yang menjadi dasar kesimpulan dokter puskesmas
tersebut?
A. 5
B. 10
C. 15
D. 20
E. 25
ANSWER: D
91. Seorang bayi perempuan berusia 2 hari, dibawa orangtuanya dengan keluhan perut
kembung dan muntah
hijau. Pada pemeriksaan fisik didapatkan: BB 4 kg, tidak
didapatkan anus.
Jika harus dilakukan tindakan bedah, maka tindakan yang dikerjakan pertama kali
adalah:
A. PSAR
B. Soav
C. Colostomi
D. Laparatomi
E. Milking procedure
ANSWER: C
92. Seorang laki-laki berusia 55 tahun mengeluh sesak napas yang semakin bertambah
bila bekerja namun
berkurang bila beristirahat. Sesak juga dirasakan saat sedang
tidur terlentang dan berkurang bila duduk. Pemeriksan fisik didapatkan tekanan
darah 150/100 mmHg, denyut
nadi 120x/menit, frekuensi napas 36 x/menit, tekanan vena


23 MEI 2015
WAKTU : 200 MENIT
jugularis 5 + 5 cmH2O. Auskultasi jantung terdengar gallop dan murmur sistolik.

Auskultasi paru terdengar
rhonki basah halus nyaring di kedua basal paru. Pada abdomen
terdapat asites dan hepatomegali. Pada pretibia terdapat edem.
Apakah penyebab murmur pada kasus tersebut?
A. Penurunan preload
B. Penurunan afterload
C. Peningkatan preload
D. Peningkatan afterload
E. Penurunan venous return
ANSWER: B
93. Seorang perempuan berusia 30 tahun, datang ke RS dengan keluhan keluar darah
dari vagina sedikit-sedikit
sejak 10 hari yang lalu. Nyeri perut (-). Pasien mengaku
hamil 4 bulan. Pemeriksaan fisik: tanda vital normal. Pada pemeriksaan luar :
teraba fundus uteri setengah pusat
simfisis pubis, terdengar detak jantung janin normal.
Pada pemeriksan inspekulo tampak osteum uteri eksternum tertutup, tampak perdarahan
merembes dari
osteum uteri eksternum.
A. Missed abortion
B. Abortus insipiens
C. Abortus inkomplit
D. Abortus imminens
E. Kehamilan ektopik
ANSWER: D
94. Seorang anak laki-laki, berusia 2 tahun dibawa ke rumah sakit karena sesak
napas. Anak batuk,pilek dan
demam selama 3 hari. Pemeriksaan fisik: frekuensi napas: 68
kali per menit, denyut nadi 132x/menit, suhu tubuh 38,5 C, anak tampak sianosis,
terdengar stridor pada saat
inspirasi, kedua hemithoraks simetris, terdapat retraksi
subkostal dan interkostal, auskultasi suara vesikular.
Apakah kelainan yang terjadi pada anak ini?
A. Edema paru
B. Penyempitan laring
C. Penyempitan bronkioli
D. Konsolidasi kedua paru
E. Peradangan bronkus dan parenkim paru
ANSWER: E
95. Seorang laki-laki, berusia 35 tahun datang berobat ke unit gawat darurat RS
dengan keluhan keluar
benjolan di buah zakar kiri yang tidak dapat masuk kembali sejak
tadi malam. Sebelumnya benjolan tersebut masih dapat keluar masuk sejak tiga tahun
terakhir. Benjolan keluar
bila mengedan, dan masuk kembali bila berbaring. Keluhan
disertai muntah, nyeri di lipat paha kiri, tidak bisa kentut dan buang air besar.
Pemeriksaan fisis: kesadaran
kompos mentis,tanda vital dalam batas normal. Status


23 MEI 2015
WAKTU : 200 MENIT
lokalis pada regio scrotalis sinistra: terlihat benjolan sebesar buah

mangga,hiperemis dari sekitarnya; teraba
massa ukuran 8x6x6 cm, batas atas tegas, kenyal, mobile,
nyeri tekan positif. Transiluminasi test : negatif.
A. Hernia scrotalis sinistra ireponibilis
B. Hernia scrotalis sinistra inkarserata
C. Hernia scrotalis sinistra strangulate
D. Hernia inguinalis sinistra irreponibilis
E. Hernia inguinalis lateralis sinsistra inkarserata
ANSWER: B
96. Dari suatu penelitian kohort untuk mengetahui hubungan antara merokok dengan
kemungkinan menderita
penyakit kenker paru, didapatkan hasil sebagai berikut: Dari 620
orang yang merokok menderita kanker paru 600 orang dan yang tidak menderita kanker
paru 20 orang. Dari
1.240 orang yang tidak merokok, yang menderita kanker paru 40
orang dan yang tidak menderita kanker paru 1.200 orang.
Berapakah RR (relative risk) orang yang merokok untuk menderita kanker paru?
A. 24
B. 26
C. 28
D. 30
E. 32
ANSWER: E
97. Pada keadaan luar biasa (KLB) diare di suatu daerah, pasien menderita diare
berat dengan feses menyerupai
air cucian beras. Dari sampel feses dapat diisolasi
bakteri berbentuk batang atau batang bengkok Gram-negatif.
Apakah etiologi yang paling mungkin?
A. Vibrio cholerae
B. Escherichia coli
C. Salmonella typhi
D. Shigella dysentriae
E. Campylobacter pylori
ANSWER: A
98. Seorang bayi laki-laki berusia 4 bulan dibawa orangtuanya karena ingin
melanjutkan
Sebelumnya sudah mendapatkan BCG, Hepatitis B 2 kali dan DPT 1
imunisasi.
kali. Pemeriksaan fisik: keadaan umum compos mentis, tanda vital dalam batas
normal. Lain-lain dalam batas
normal.
Apakah imunisasi yang diberikan saat ini?
A. MMR
B. DPT
C. Campak
D. Hepatitis B
E. Hepatitis A
ANSWER: B


23 MEI 2015
WAKTU : 200 MENIT
99. Seorang anak laki-laki berusia 1 tahun 8 bulan dibawa ke RS karena kejang sudah
berlangsung selama 20
menit. Anak sudah demam selama 4 hari. Pada pemeriksaan
didapatkan suhu tubuh 39,50C, kejang tonik-klonik seluruh tubuh. Anak tersebut
sering kejang bila demam.
Kejang pertama terjadi pada usia 8 bulan, satu hari kadang
lebih dari satu kali kejang. Tidak pernah kejang tanpa demam. Saat balita ayah anak
tersebut juga menderita
kejang bila demam. Tumbuh kembang anak normal, berat badan
12 kg.
Apakah tindakan akan saudara lakukan?
A. Berikan diazepam per oral 4 mg
B. Berikan diazepam per rektal 4 mg
C. Berikan diazepam intravena 10 mg
D. Berikan diazepam per rektal 10 mg
E. Berikan parasetamol per oral 120 mg
ANSWER: D
100. Seorang Dokter Puskesmas ingin mengetahui data jumlah kasus Demam Berdarah
Dengue (DBD) di
wilayah kerjanya yang berupa sebagian dari suatu Kecamatan di
wilayah perkotaan. Data kesakitan DBD diambil dari dokter praktek di wilayah
kerjanya.
Disebut apakah hasil frekuensi penyakit tersebut?
A. Insidens
B. Prevalens
C. Attack rate
D. Insidens rate
E. Prevalens rate
ANSWER: B
101. Seorang anak laki-laki, berusia 6 tahun dibawa ibunya ke dokter praktek umum
dengan keluhan panas
selama 5 hari dengan nafsu makan menurun. Pada pemeriksaan
ditemukan pembesaran kelenjar getah bening leher, orofaring kemerahan, dan ada
selaput putih menutupi
daerah tonsil. Pada pemeriksaan sediaan usap tenggorok dengan
pewarnaan Gram didapatkan bakteri batang positif Gram tidak berspora.
Bakteri apakah yang menyebabkan penyakit tersebut?
A. Clostridium difficile
B. Mycobacterium avium
C. Listeria monocytogenes
D. Streptococcus pyogenes
E. Corynebacterium diphtheriae
ANSWER: E
102. Seorang laki-laki, berusia 21 tahun, selama dua bulan ini sedang mendapat
terapi obat antituberkulosis.
Tiga hari terakhir pasien mengeluh penglihatannya
terganggu dan sering salah dalam membedakan warna benda.
Manakah obat yang dapat menimbulkan efek samping tersebut?
A. Isoniazid
B. Etambutol

23 MEI 2015
WAKTU : 200 MENIT
C. Rifampisin
D. Pirazinamid
E. Streptomisin
ANSWER: B
103. Seorang laki-laki berusia 56 tahun, datang ke RS dengan keluhan badan panas
dan batuk sejak 2 hari yang
lalu. Pada pemeriksaan fisik suhu febris dan kedua
hemitoraks didapatkan peningkatan fremitus, redup dan suara napas bronkofoni.
Laboratorium rutin: Hb 15
gr/dl, leukosit 12.000/ul, trombosit 240.000/ul.
A. Lobar pneumonia
B. Acute asma attack
C. Atelektasis dekstra
D. Efusi pleura dekstra
E. Pneumotoraks dekstra
ANSWER: A
104. Seorang laki-laki berusia 30 tahun mengalami demam sejak 7 hari yang lalu.
Demam dirasakan lebih
tinggi sore dan malam hari. Pemeriksaan fisik didapati lidah
berwarna keputihan dengan tepi hiperemis disertai tremor, abdomen didapati nyeri
tekan didaerah epikondrium
kanan dan Murphy sign (+).
Apakah pemeriksaan penunjang yang merupakan baku emas untuk menegakkan diagnosis
pada penderita
tersebut?
A. Kultur bakteri
B. Pemeriksaan darah tepi
C. Pemeriksaan serologis IgM anti Salmonella
D. Pemeriksaan serologis IgG dan IgM anti Salmonella
E. Pemeriksaan serologis IgG, IgM dan IgA anti Salmonella
ANSWER: A
105. Seorang anak perempuan, berusia 2 tahun dibawa ke rumah sakit karena sesak
napas. Anak batuk,pilek dan
demam selama 3 hari. Pemeriksaan fisik: frekuensi napas: 68
x/menit, nadi 132 x/menit, suhu tubuh 38,5 C, tampak sianosis, terdengar stridor
pada saat inspirasi, kedua
hemithoraks simetris, terdapat retraksi subkostal dan
interkostal, auskultasi suara vesikular.
Kelainan apakah yang terjadi pada pasien ini?
A. Edema paru
B. Penyempitan laring
C. Penyempitan bronkhioli
D. Konsolidasi kedua paru
E. Peradangan bronkus dan parenkim paru
ANSWER: B
106. Seorang perempuan berusia 30 tahun, dengan benjolan di leher dengan pembesaran
difus dan tiroid teraba
lunak. Kelenjar getah bening agak membesar.
Apa diagnosis kerja pada pasien ini?
A. Tiroiditis autoimun dan tiroiditis Riedel
B. Tiroiditis infeksiosa dan tiroiditis subakut

23 MEI 2015
WAKTU : 200 MENIT
C. Grave's disease dan struma noduler toksik

D. Struma difusa non toksik dan silent thyroiditis
E. Struma multinoduler toksik dan adenoma toksik
ANSWER: B
107. Seorang laki-laki berusia 48 tahun, datang ke dokter dengan keluhan mudah
lelah dan sering buang air
kecil pada malam hari. Pada anamnesis diketahui nafsu makan
biasa. Hasil pemeriksaan gula darah puasa 125 mg/dL.
Apa pemeriksaan penunjang selanjutnya untuk menegakkan diagnosis?
A. Tes toleransi glukosa oral
B. Gula darah sewaktu
C. Dipstick urin
D. Kadar insulin
E. Glukosa urin
ANSWER: A
108. Seorang perempuan berusia 22 tahun, baru mempunyai 1 anak, ingin mempunyai
anak 3 tahun lagi. TB
150 cm, BB 60 kg, TD 160/110 mmHg.
Apa kontrasepsi yang sesuai untuk pasien?
A. Pil kombinasi
B. Tubektomi
C. Implant
D. Injeksi
E. IUD
ANSWER: E
109. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang dengan keluhan adanya bintil
berkelompok di kemaluan,
berisi cairan yang jika pecah luka menjadi sangat nyeri.
Apa bahan pemeriksaan dan pemeriksaan mikroskopik yang sebaiknya diambil pada
pasien ini?
A. Usap vagina diwarnai dengan Gram
B. Usap serviks yang diwarnai dengan Giemsa
C. Usap serviks diwarnai dengan pewarnaan Gram
D. Usap kapas dari dasar luka diwarnai dengan Gram
E. Usap kapas dari dasar luka diwarnai dengan Giemsa
ANSWER: E
110. Seorang perempuan berusia 38 tahun datang dengan keluhan pembengkakan berulang
pada kelopak mata
kirinya sejak 3 bulan yang lalu. Oleh dokter spesialis mata, lesi
dibiopsi dan diinsisi. Hasilnya terdapat sel radang kronik, lipogranuloma yang
menyumbat kelenjar.
Apakah diagnosa pasien tersebut ?
A. Hordeolum
B. karsinoma sebasea
C. Xanthelasma
D. Kalazion
E. Hidrokistoma
ANSWER: D
111. Seorang bayi laki-laki berusia 6 bulan dengan gejala tidak dapat buang air
besar secara teratur tiap hari.
Buang air besarnya hanya beberapa hari sekali, kadang-


23 MEI 2015
WAKTU : 200 MENIT
kadang keras dan kadang-kadang encer. Pada pemeriksaan colok dubur, ternyata rektum
terisi feses (tetapi tidak
menyemprot) dan pemeriksaan radiologik dengan barium
tampak penyempitan bagian distal rektum dan pelebaran bagian proksimalnya sehingga
memberikan gambaran
bentuk corong.
Apa diagnosis pasien tersebut ?
A. Volvulus
B. Polip rekti
C. Invaginasi
D. Divertikulum Meckel
E. Penyakit Hirschsprung
ANSWER: E
112. Seorang laki-laki berusia 30 tahun, pengemudi truk mengalami trauma tumpul
abdomen, 1 jam kemudian
di instalasi gawat darurat ditemukan tanda-tanda peritonitis
umum dengan udara bebas di bawah diafragma pada foto rontgen abdomen,
Apakah kemungkinan yang terjadi:
A. Ruptur Lien
B. Ruptur usus
C. Ruptur hepar
D. Ruptur gaster
E. Ruptur omentum
ANSWER: D
113. Seorang bayi laki-laki berusia 7 hari, berat badan 1300 gram, lahir Sectio
Caesaria atas indikasi gawat
janin, usia gestasi 32 minggu dengan berat lahir 1500
gram, skor Apgar 6/9. Bayi diberi susu formula 150 ml/kg/hari pada usia 5 hari.
Pada usia 7 hari bayi terlihat
letargi, mengisap lemah, instabilitas suhu. Pada usia 8
hari terlihat perut membuncit, pucat, ekstremitas dingin, distres pernapasan dan
feses berdarah.
Apa diagnosis yang mungkin pada bayi tersebu?
A. Sepsis
B. Hisprung
C. Disentri amuba
D. Diare akut invasif
E. Enterokolitis nekrotikan
ANSWER: E
114. Seorang perempuan berusia 20 tahun, ketakutan bahwa ia menderita penyakit
serius. Ia yakin bahwa ia
menderita tumor ganas di kandungannya, hal ini sudah
dideritanya lebih dari 6 bulan. Selama ini pasien sudah berobat ke beberapa dokter
spesialis kandungan dan
dinyatakan tidak terdapat tumor ganas di kandungannya.
Karena sakitnya ini pasien sering tidak masuk kerja.
Apakah differensial diagnosis bagi pasien tersebut?
A. Gangguan somatisasi
B. Gangguan citra tubuh
C. Gangguan waham menetap
D. Gangguan obsesif kompulsif

23 MEI 2015
WAKTU : 200 MENIT
E. Gangguan cemas menyeluruh
ANSWER: C
115. Seorang perempuan berusia 28 tahun mengancam suaminya bahwa ia akan bunuh diri
apabila suaminya
tidak segera pulang dari kantor. Pasien tersebut marah-marah
karena ia yakin suaminya selingkuh dengan teman sekantornya.
Apakah gejala kelainan jiwa pada pasien ini ?
A. Cemas
B. Depresi
C. Paranoid
D. Halusinasi
E. Gangguan afektif
ANSWER: C
116. Seorang perempuan berusia 28 tahun mengancam suaminya bahwa ia akan bunuh diri
apabila suaminya
tidak segera pulang dari kantor. Pasien tersebut marah-marah
karena ia yakin suaminya selingkuh dengan teman sekantornya. Pasien tersebut pernah
dibawa ke dokter dan
mendapatkan 3 macam obat, menurut suaminya obat tersebut
berwarna pink, putih dan orange. Setelah minum obat ia menjadi cadel dan kaku,
setelah itu ia tidak mau
meminum obat lagi.
Apakah kemungkinan obat yang diminum oleh pasien tersebut?
A. Stelazine, trihexifenidil dan haloperidol.
B. Stelazine, trihexifenidil dan clorperazine.
C. Haloperidol, Stelazine, dan clorperazine
D. Haloperidol, trihexifenidil dan clorperazine.
E. Haloperidol, trihexifenidil dan chlorpromazine
ANSWER: E
117. Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang dengan keluhan sesak yang makin
memberat sejak 5 hari yang
lalu. Batuk dengan reak dan sesak nafas sudah dirasakan sejak
5 tahun. Riwayat merokok setiap hari sekitar 1 bungkus/hari sudah selama 35 tahun.
Pada pemeriksaan fisik
ditemukan sela iga melebar, frekuensi napas yang cepat 30
x/menit, suara napas terdengar wheezing.
Berdasarkan data di atas, penyakit apa yang dapat diperkirakan pada pasien ini:
A. Asma
B. Atelektasis
C. Efusi pleura
D. Edema paru
E. PPOK
ANSWER: E
118. Seorang perempuan berusia 45 tahun mempunyai DM yang sudah lama mendapat
terapi glibenclamide 5
mg setiap hari. Sebulan terakhir ini, mengalami batuk-batuk selama
3 minggu dan tidak sembuh-sembuh. Hasil pemeriksaan dahak menunjukkan hasil BTA
postif.
Apakah OAT yang akan diberikan pada pasien ini?
A. Kategori 1

23 MEI 2015
WAKTU : 200 MENIT
B. Kategori 2
C. Katagori 3
D. Amikasin
E. Streptomisin
ANSWER: A
119. Seorang laki-laki berusia 26 tahun, mengeluh batuk lebih dari 3 minggu, badan
terasa panas, nafsu makan
menurun hingga berat badan menurun drastis, batuk
berdahak, dahak berwarna bercak-bercak merah dan kental. Dari anamnese diperoleh
keterangan bahwa kakak
perempuannya yang tinggal serumah dengannya seorang penderita
TB paru aktif. Setelah dilakukan pemeriksaan sputum (dahak) sebanyak 3 kali, hasil
laboratorium menunjukkan
BTA positif. Hasil Rontgen juga menunjukkan TB paru aktif.
Apakah terapi pada pasien ini ?
A. Kategori 1
B. Kategori 2
C. Kategori 3
D. Kategori anak
E. Hanya streptomisin
ANSWER: A
120. Seorang perempuan berusia 35 tahun, G2A0P1, hamil 6 bulan, datang dengan
keluhan adanya benjolanbenjolan yang tidak gatal atau nyeri di kemaluannya sejak 2
bulan
yang lalu. Dari pemeriksaan ditemukan papul dan nodus multipel, lunak, berjonjot,
dan kemerahan seperti
daging di labia minora, fourchette, dan vagina. Sebagian papul
bertangkai. Suami pasien mengidap kelainan serupa di pangkal penisnya.
Apakah diagnosis klinis untuk pasien tersebut?
A. Bartolinitis
B. Genital warts
C. Kondiloma lata
D. Sifilis sekunder
E. Limfogranuloma venereum
ANSWER: B
121. Seorang laki-laki berusia 25 tahun, datang dengan keluhan adanya jerawat
asimtomatik di sekitar
kemaluannya sejak 2 bulan yang lalu. Ia mengaku bahwa ia sering
berganti pasangan seksual sejak 1 tahun terakhir. Dari pemeriksaan ditemukan papul-
papul putih diskret di
pangkal penis dan daerah pubis, sebagian tersusun linier
dengan delle di bagian tengah. Dari papul dapat dikeluarkan suatu massa putih
seperti nasi.
Apakah diagnosis klinis untuk pria ini ?
A. Kondiloma lata
B. Herpes genitalis
C. Pedikulosis pubis
D. Kondiloma akuminata
E. Moluskum kontagiosum
ANSWER: E


23 MEI 2015
WAKTU : 200 MENIT
122. Seorang laki-laki berusia 25 tahun, datang dengan keluhan adanya jerawat
asimtomatik di sekitar
kemaluannya sejak 2 bulan yang lalu. Ia mengaku bahwa ia sering
berganti pasangan seksual sejak 1 tahun terakhir. Dari pemeriksaan ditemukan papul-
papul putih diskret di
pangkal penis dan daerah pubis, sebagian tersusun linier
dengan delle di bagian tengah. Dari papul dapat dikeluarkan suatu massa putih
seperti nasi.
Dalam menangani pasien secara holistik, apa yang anda anjurkan pada pria di atas
untuk menjalani pemeriksaan
laboratorium berupa ?
A. Urin rutin
B. Biopsi lesi
C. Uji Tzanck
D. VDRL dan TPHA
E. Kerokan lesi yang kemudian ditetesi dengan KOH 20%
ANSWER: D
123. Seorang laki-laki berusia 30 tahun, pengidap HIV datang berobat dengan keluhan
ketombe disertai
timbulnya bercak-bercak merah yang sedikit gatal di wajahnya
sejak 1 bulan yang lalu. Dari pemeriksaan ditemukan bercak-bercak eritematosa difus
dengan skuama agak
kekuningan di dahi bagian bawah, alis, lipat nasolabial, dan
dagu. Di scalp tampak skuama kasar di daerah oksipital, temporal, dan parietal.
Pemeriksaan dengan lampu
Wood tidak memperlihatkan fluoresensi, dan pemeriksaan dengan
KOH tidak memperlihatkan hifa, pseudohifa, artrospora, atau blastospora.
Apakah diagnosis pasien ini ?
A. Psoriasis
B. Kandidiasis
C. Pitiriasis rosea
D. Tinea incognito
E. Dermatitis seboroik
ANSWER: E
124. Seorang laki-laki berusia 20 tahun, datang dengan keluhan nyeri di ujung
penisnya jika berkemih sejak 4
hari yang lalu. Sejak 3 hari yang lalu ia mengeluh adanya
cairan kuning kental keluar dari ujung kemaluannya, terutama pagi hari. Ia mengaku
melakukan hubungan seks
untuk pertama kalinya seminggu yang lalu. Dari pemeriksaan
tampak ostium uretra eksternum eritematosa dan edematosa dan mengeluarkan duh
seropurulen. Diagnosis
klinis untuk pasien ini
Apakah diagnosis klinis pasien ini?
A. Gonore
B. Sifilis primer
C. Uretritis akut
D. Infeksi klamidia
E. Herpes genitalis primer
ANSWER: C
125. Seorang laki-laki berusia 20 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri
di ujung penisnya jika
berkemih sejak 4 hari yang lalu. Sejak 3 hari yang lalu ia


23 MEI 2015
WAKTU : 200 MENIT
mengeluh adanya cairan kuning kental keluar dari ujung kemaluannya, terutama pagi
hari. Ia mengaku
melakukan hubungan seks untuk pertama kalinya seminggu yang lalu.
Dari pemeriksaan tampak ostium uretra eksternum eritematosa dan edematosa dan
mengeluarkan duh
seropurulen. Diagnosis klinis untuk pasien ini.
Apakah pemeriksaan laboratorium yang dilakukan pada kasus tersebut?
A. Biakan urin
B. VDRL dan TPHA
C. IgG dan IgM anti- HSV tipe II
D. Pewarnaan Gram untuk sekret uretra
E. Pemeriksaan sekret dengan mikroskop lapangan gelap
ANSWER: D
126. Seorang perempuan berusia 30 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan luka-
luka yang nyeri di
kemaluannya sejak 4 hari yang lalu. Pasien bekerja sebagai pekerja
seks komersial. Dari pemeriksaan tampak ulkus multipel, ukuran bervariasi, dinding
bergaung, lunak, dan dasar
jaringan nekrotik di labia minora, fourchette, dan
vagina. Tampak fenomena "kissing ulcers". Kelenjar getah bening inguinal membesar
dan nyeri.
Apakah diagnosis klinis untuk kasus ini ?
A. Ulkus mole
B. Sifilis primer
C. Herpes genitalis
D. Granuloma inguinale
E. Limfogranuloma venereum
ANSWER: A
127. Seorang perempuan berusia 25 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan bercak-
bercak merah
asimtomatik di badan dan kedua telapaknya sejak 2 minggu yang lalu.
Pasien juga mengeluh tidak enak badan dan rambut agak rontok. Dari pemeriksaan
tampak makula-makula
eritematosa difus di badan, bercak eritematosa multipel dengan
skuama di telapak tangan dan kaki, serta papul-papul datar membasah di inguinal dan
sekitar anus. Kelenjar
getah bening leher, ketiak, dan inguinal membesar. VDRL
1/16, TPHA 1/256.
Apakah Diagnosis klinis untuk pria ini ?
A. Sifilis primer
B. Sifilis tersier
C. Sifilis laten dini
D. Sifilis sekunder
E. Sifilis laten lanjut
ANSWER: D
128. Seorang perempuan berusia 28 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan
keputihan yang kekuningan,
berbau, dan sedikit berbusa sejak 2 minggu. Pasien juga mengeluh
gatal di kemaluannya dan jika berhubungan seks kadang-kadang mengeluarkan darah.
Dari pemeriksaan fisik
ditemukan bintik-bintik kemerahan di serviks. Dinding vagina
tampak eritematosa dan edematosa. Dari pemeriksaan sekret ditemukan protozoa
motile.
23 MEI 2015
WAKTU : 200 MENIT
Apakah terapi untuk kasus ini ?

A. Mebendazol
B. Ketokonazol
C. Sulfisoksazol
D. Metronidazol
E. Kotrimoksazol
ANSWER: D
129. Seorang laki-laki berusia 20 tahun, datang ke IGD dalam keadaan penuh luka di
wajah. Pada
alloanamnesis didapatkan bahwa 15 menit sebelum masuk rumah sakit pasien
mengendarai sepeda motor dengan menggunakan helm standar, menabrak bagian belakang
truk. Pada
pemeriksaan fisik tampak wajah pasien penuh darah.
Apakah komplikasi yang sangat berbahaya dan mengancam jiwa dengan cepat pada kasus
tersebut ?
A. Syok kardiogenik karena kesakitan
B. Sumbatan jalan nafas karena lidah jatuh
C. Syok distributif karena kekurangan oksigen
D. Syok hipovolemik karena kekurangan darah
E. Sumbatan jalan nafas karena pasien mengalami okslusi kelas 1
ANSWER: B
130. Seorang laki-laki berusia 65 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan BAB
berlendir berdarah sejak 2
tahun yang lalu. Keluhan dirasakan semakin memberat. Sejak 6
bulan yang lalu pasien BAB seperti kotoran kambing. Pasien merasa tidak nyaman jika
buang air besar, pasien
sering merasakan ingin buang air besar tetapi tidak
mengeluarkan kotoran.
Apakah diagnosis kerja pada kasus tersebut?
A. Polip rekti
B. Karsinoma rekti
C. Crohn's disease
D. Kolitis ulserativa
E. Hemoroid interna grade I
ANSWER: B
131. Seorang perempuan berusia 60 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan BAB
berdarah. Keluhan ini
dirasakan sejak 5 tahun yang lalu. Keluhan kadang hilang timbul.
Darah keluar bercampur dengan feses. Pada pemeriksaan kolonoskopi didapatkan
gambaran ulkus
granulomatous di banyak tempat di kolon.
Apakah diagnosis kerja pasien ini?
A. Crohn's disease
B. Karsinoma colon
C. Kolitis ulserativa
D. Kolitis tuberkulosa
E. Kolitis membranosa
ANSWER: A
132. Seorang anak perempuan berusia 6 tahun dibawa orangtuanya dan polisi ke
Puskesmas sebagai korban
kejahatan seksual. Polisi membawa surat permintaan visum. Pada

23 MEI 2015
WAKTU : 200 MENIT
pemeriksaan tidak ditemukan robekan selaput dara, hanya warna kemerahan yang
berlebihan pada bibir
kemaluan kecil akibat kekerasan tumpul.
Apakah kesimpulan pada Visum et Repertum yang Saudara buat?
A. Ada tidaknya tanda-tanda persetubuhan
B. Ada tidaknya suatu pencabulan telah terjadi
C. Waktu dan tempat dilakukan pemeriksaan terhadap korban
D. Nama dan identitas penyidik yang meminta visum et repertum
E. Sumpah jabatan sesuai dengan Undang-undang No 8 tahun 1981 tentang Hukum Acara
Pidana
ANSWER: A
133. Seorang perempuan berusia 39 tahun, dirawat di RSU Pemerintah dengan suspek
Flu Burung. Tiga hari
kemudian pasien meninggal. Keluarga ingin mengetahui sebab pasti
kematian orang tersebut.
Apakah otopsi yang dilakukan pada kasus ini ?
A. Otopsi klinis
B. Otopsi anatomis
C. Otopsi forensik
D. Otopsi malpraktek
E. Otopsi berencana
ANSWER: A
134. Seorang anak perempuan berusia 9 tahun diantar ibunya ke praktek dokter dengan
keluhan bengkak pada
lengan kanan dan demam sejak dua hari yang lalu. Hasil
pemeriksaan : suhu 40 C, pada lengan kanan terdapat benjolan berukuran diameter 3
cm, warna merah, nyeri,
batas tegas, konsistensi lunak.
Bagaimanakah lesi warna merah terjadi pada kasus tersebut?
A. Dilatasi vaskuler dan aliran darah meningkat
B. Permeabilitas mikrovaskuler meningkat
C. Migrasi leukosit
D. Adanya eksudat
E. Vasokonstriksi arteriol
ANSWER: A
135. Seorang perempuan berusia 45 tahun datang ke IGD diantar suaminya dengan
keluhan badan semakin
lemas. Pasien ini adalah pasien dengan Ca serviks yang sudah pernah
mendapat kemoterapi. Hasil pemeriksaan Hb 10 gr/dl. Dokter berkeyakinan dari
pemeriksaan fisis bahwa Hb
pasien lebih rendah dari itu, sehingga dokter menganjurkan
untuk melakukan pemeriksaan Hb ulang. Diketahui dari anamnesis bahwa 2 hari sebelum
berobat ke dokter
terjadi perdarahan pervaginam yang masif dan dari pemeriksaan
fisis menunjukkan tanda-tanda hipovolemia.
Apakah tindakan dokter yang tepat diantara pilihan di bawah ini?
A. Dokter melakukan tindakan medik tanpa meminta persetujuan suaminya
B. Dokter harus meminta persetujuan suaminya sebelum melakukan tindakan medik
C. Dokter dengan tim segera melakukan pendekatan kepada keluarga pasien
D. Dokter meminta persetujuan direktur rumah sakit sebelum melakukan tindakan medik
E. Dokter melakukan tindakan medik setelah prosedur administrasi keuangan rumah
sakit telah diselesaikan
ANSWER: B

23 MEI 2015
WAKTU : 200 MENIT
136. Seorang perempuan berusia 45 tahun datang ke IGD diantar suaminya dengan
keluhan badan semakin
lemas. Pasien ini adalah pasien dengan Ca serviks yang sudah pernah
mendapat kemoterapi. Hasil pemeriksaan Hb 10 gr/dl. Dokter berkeyakinan dari
pemeriksaan fisis bahwa Hb
pasien lebih rendah dari itu, sehingga dokter menganjurkan
untuk melakukan pemeriksaan Hb ulang. Diketahui dari anamnesis bahwa 2 hari sebelum
berobat ke dokter
terjadi perdarahan pervaginam yang masif dan dari pemeriksaan
fisis menunjukkan tanda-tanda hipovolemia. Jika dokter tersebut berkeyakinan telah
terjadi kekeliruan atas
permintaan Hb dan langsung menyatakannya di hadapan pasien
sebelum melakukan konfirmasi laboratorium.
Prinsip bioetik manakah yang dilanggar oleh dokter tersebut?
A. Justice
B. Beneficence
C. Autonomy
D. Non-maleficence
E. Confidentiality
ANSWER: A
137. Seorang perempuan berusia 55 tahun, datang ke praktek dokter umum dengan
keluhan batuk berdahak dan
demam tidak tinggi sejak 1 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan
didapatkan pembesaran pada limfonodi submandibula kanan dan kiri. Dilakukan biopsi
dan pemeriksaan
histopatologi. Hasil pemeriksaan histopatologi : tampak tuberkeltuberkel epiteloid
dengan sebukan sel-sel radang mononukleus. Pada beberapa tuberkel tampak nekrosis
caseosa.
Apakah diagnosis yang paling tepat untuk kasus di atas ?
A. Limfangitis akut
B. Limfoma maligna
C. Lymph edema
D. Limfadenitis tuberkulosa
E. Limfadenitis kronis non spesifik
ANSWER: D
138. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun, datang ke praktek dokter umum untuk
menjalani sirkumsisi. Ketika
dokter menyuntikkan anestesi lokal, pasien mengeluhkan
pusing. Beberapa saat kemudian pasien tidak sadarkan diri. Dokter menyuntikkan
adrenalin subkutan. Tidak
lama kemudian anak tersebut mulai sadar.
Bagaimanakah mekanisme imun yang diduga sebagai penyebab keadaan ini?
A. Cell-mediated immunity
B. Reaksi Ig G dan dan Ig M terhadap sel target
C. Penimbunan antigen-antibodi kompleks
D. Diperantarai oleh Immunoglobulin E
E. Produksi histamin oleh makrofag
ANSWER: D
139. Mayat laki-laki 37 tahun ditemukan luka tembak pada tungkai atas. Pada
pemeriksaan ditemukan satu buah
luka tembak masuk dan satu buah luka tembak keluar.

23 MEI 2015
WAKTU : 200 MENIT
Bagaimanakah mengidentifikasi luka tembak keluar pada kasus tersebut?

A. Mempunyai kelim lecet
B. Mempunyai kelim kesat
C. Mempunyai kelim tattoo
D. Lebih kecil dari luka tembak masuk
E. Lebih besar dari luka tembak masuk
ANSWER: E
140. Seorang perempuan berusia 30 tahun, G1P0A0 hamil 16 minggu, datang ke RS
darah dari vagina sedikit-sedikit sejak 10 hari. Nyeri perut (-).
Pada pemeriksaan fisik : tanda vital normal. Pada pemeriksaan luar : teraba fundus
uteri setengah pusat simfisis
pubis, terdengar detak jantung janin normal. Pada
pemeriksan inspekulo tampak osteum uteri eksternum tertutup, tampak perdarahan
merembes dari osteum uteri
eksternum.
Apakah diagnosa pasien tersebut?
A. Abortus imminens
B. Abortus insipiens
C. Abortus inkomplit
D. Kehamilan ektopik
E. Plasenta previa
ANSWER: A
darah dari vagina sedikit-sedikit sejak 10 hari. Nyeri perut (-).
Pada pemeriksaan fisik : tanda vital normal. Pada pemeriksaan luar : teraba fundus
uteri setengah pusat simfisis
pubis, terdengar detak jantung janin normal. Pada
pemeriksan inspekulo tampak osteum uteri eksternum tertutup, tampak perdarahan
merembes dari osteum uteri
eksternum.
Bagaimanakah tata laksana pada pasien tersebut?
A. Kuretase
B. Transfusi
C. Bed rest
D. Pemberian antibiotik
E. Pemberian pematangan paru
ANSWER: C
dengan keluhan mual
muntah dengan frekuensi lebih dari 15 kali sehari. Saat diperiksa
kesadaran somnolen, mata cekung, tekanan darah 80/60 mmHg, nadi 120 x/menit lemah
dengan napas berbau
aseton.
Apakah diagnosa pada pasien ini?
A. Emesis gravidarum derajat 1
B. Emesis gravidarum derajat 2
C. Hiperemesis gravidarum derajat 1
D. Hiperemesis gravidarum derajat 2
E. Hiperemesis gravidarum derajat 3
ANSWER: B

23 MEI 2015
WAKTU : 200 MENIT

dirujuk bidan dengan
partus tak maju. Pemeriksaan fisik : tampak kesakitan, TD 120/80 mm
Hg, frekuensi nadi: 100 x/menit, tinggi fundus uteri 3 jari bawah processus
xiphoideus, his: 50" tiap menit, DJJ:
170 x/menit, tampak cekungan di perut 3 jari bawah
pusat. Periksa dalam: pembukaan lengkap, ketuban (-), kepala caput Hodge II-III.
Bagaimanakah tata laksana yang harus dilakukan?
A. Ekstraksi vakum
B. Ekstraksi forcep
C. Seksio sesarea
D. Partus pervaginam tanpa infus oksitosin
E. Partus pervaginam dengan infus oksitosin
ANSWER: C
dirujuk bidan. Pasien ANC
teratur di bidan, sebelumnya tidak menderita tekanan darah
tinggi. Mules-mules (-), keluar air-air (-), gerak janin baik. Pemeriksaan fisik :
tekanan darah 170/110 mmHg
frekuensi nadi : 90x/menit . Tinggi fundus uteri 31 cm,
presentasi kepala, his (-), DJJ 12-11-12. Inspekulo : porsio licin, osteum
tertutup, fluor (-), fluksus (-). Periksa
dalam : porsio kenyal belakang osteum tertutup,
kepala H I-II. Protein urin (++) .
Apakah diagnosis pasien tersebut?
A. Superimposed Preeklampsia
B. Gestasional Hypertension
C. Chronic Hypertension
D. Preeclmpsia Berat
E. Eklampsia
ANSWER: D
145. Seorang polisi menemukan sebuah mayat. Polisi tersebut membawanya ke Dokter.
Dari hasil pemeriksaan
Dokter, mayat tersebut sudah meninggal 3 hari lalu. Pada hari
pemeriksaan yang sama, datang beberapa orang yang mengaku keluarga pasien, dan
mengatakan mayat tersebut
sudah meninggal sejak 7 hati yang lalu.
Sebagai seorang Dokter, apa yang akan Anda lakukan?
A. Segera melakukan otopsi pada mayat dengan keluarga atas izin polisi.
B. Bersama-sama keluarga mengidentifikasi data antemortem dan postterm sesuai
dengan keluarganya.
C. Memberitahu polisi bahwa keluarga mayat sudah ditemukan.
D. Segera menyerahkan mayat kepada keluarganya.
E. Menunggu sampai 24 jam sejak klaim dinyatakan keluarga.
ANSWER: B
146. Seorang dokter ingin mengetahui apakah bayi yang baru lahir akan mengalami
gangguan pertumbuhan
selama usia balita. Dokter tersebut memulai penelitian dengan
mengumpulkan data-data bayi yang lahir prematur di suatu rumah sakit dan diikuti
sampai usia 5 tahun.
Apakah jenis penelitian yang paling cocok?

23 MEI 2015
WAKTU : 200 MENIT
A. Case control
B. Cohort
C. Cross sectional
D. Clinical trial
E. Descriptive
ANSWER: B
147. Seorang perempuan hamil, datang dengan suami untuk memeriksakan kehamilan.
Dari pemeriksaan
didapatkan moluscum contagiosum yang parah dan dapat mempengaruhi
kehamilan. Dari anamnesis tidak didapatkan faktor risiko pada pasien dan suami,
namun setelah digali lebih
lanjut, didapatkan pasien pernah berhubungan dengan beberapa
laki-laki lain sebelumnya. Pasien meminta agar dokter tidak memberitahu suaminya
tentang penyakitnya ini.
Apakah tindakan Dokter yang paling tepat:
A. Mengobati pasien tanpa memberitahu suami
B. Meminta pasien untuk mengajak suami melakukan pemeriksaan dan pengobatan
C. Memberi tahu suami tentang penyakit pasien
D. Mengambil darah suami dan mengatakan untuk pemeriksaan lain
E. Mengobati dan suami
ANSWER: B
148. Seorang laki-laki berusia 39 tahun datang dengan keluhan dada kanan terasa
nyeri. Dada juga terasa berat
dan sesak nafas. Pasien belum pernah menjalani pengobatan
sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik ditemukan tanda-tanda efusi pleura pada dada
kanan. Dilakukan pungsi
percobaan, didapatkan cairan serosa, tes rivalta (+), protein
25 mg/dl, kadar protein cairan dibandingkan kadar protein serum >0,5 , LDH >200
mg/dl, kadar LDH cairan
dibandingkan LDH serum > 0,6. Pada biopsi pleura ditemukan
tuberkel.
Apakah pengobatan yang tepat untuk pasien tersebut?
A. Pungsi pleura
B. Pemasangan WSD + OAT kategori I
C. Pungsi pleura + OAT kategori II
D. Pungsi pleura + OAT kategori I + kortikosteroid tappering off
E. Pungsi pleura + OAT kategori II + kortikosteroid tappering off
ANSWER: D
149. Seorang perempuan berusia 83 tahun datang ke dokter dengan keluhan tidak bisa
BAB, nyeri perut, mual
dan muntah. Dari hasil pemeriksaan, dokter menyarankan pasien
untuk rawat inap. Namun pasien menolak dan mengatakan lebih nyaman dirawat di
rumah. Bahkan pasien
mengatakan lebih baik meninggal di rumah saja. Dokter dan keluarga
pasien tidak berhasil membujuk pasien.
Apakah prinsip bioetik yang dilakukan dokter tersebut?
A. Altruisme
B. Non-maleficence
C. Beneficence
D. Autonomy
E. Justice

23 MEI 2015
WAKTU : 200 MENIT
ANSWER: D
150. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datanG ke IGD RS dengan keluhan nyeri dada
kiri menjalar sampai
bahu dan punggung, terasa seperti terbakar, terjadi secara
tiba-tiba pada saat pasien sedang melakukan aktivitas. Ini sudah keluhan ketiga
kalinya. Sebelumnya pasien
tidak pernah diobati. EKG ditemukan ST elevasi.
A. Infark Miokard Akut
B. Non STEMI
C. STEMI
D. Gagal jantung Kiri
E. Gagal Jantung Kanan
ANSWER: C
151. Seorang laki-laki berusia 37 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan demam.
Pasien baru pulang
bepergian dari Papua, tiba-tiba demam, menggigil, sakit kepala
hebat. 3 hari kemudian pasien penurunan kesadaran dan dibawa ke IGD. TD : 100/60
mmHg, suhu : 39 C. Hasil
laboratorium darah ditemukan gambaran tropozoit headphone
shaped.
A. DBD
B. Malaria Ovale
C. Malaria Vivax
D. Demam Dengue
E. Malaria Falciparum
ANSWER: E
152. Seorang laki-laki berusia 34 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan BAK
putih seperti susu. Dua
minggu lalu pasien mengalami demam hilang timbul disertai
bengkak pada kelenjar lipat paha dan terasa nyeri. Pemeriksaan fisik didapatkan
edem tungkai bawah dan
skrotum.
Apakah pemeriksaan laboratorium yang tepat dilakukan pada kasus ini?
A. Sediaan hapus darah tepi
B. Pemeriksaan jumlah trombosit
C. LED
D. Sediaan hapus darah tebal
E. Pemeriksaan hitung jenis leukosit
ANSWER: D
153. Seorang laki-laki berusia 27 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan sejak
lemas sejak 6 bulan yang
lalu. Pasien merasa jarinya kesemutan, baal, dan kebas
disertai luka-luka pada bibir dan lidah yang hilang timbul. Pasien memiliki riwayat
gastrektomi 4 tahun yang
lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan vital sign dalam batas
normal, konjungtiva anemis, mukosa bibir pucat. Pemeriksaan laboratorium didapatkan
: Hb 9 g/dL, hematokrit
27%, trombosit 270.000 uL, MCV 120 fL, MCH 40 pg.

23 MEI 2015
WAKTU : 200 MENIT
A. Anemia defisiensi asam folat

B. Anemia defisiensi besi
C. Anemia defisiensi B12
D. Anemia karena perdarahan
E. Anemia karena penyakit kronis
ANSWER: C
154. Seorang perempuan berusia 28 tahun datang ke IGD dengan keluhan demam. Demam
dirasakan sudah 5
hari yang lalu dan dirasakan naik turun terutama pada malam hari.
Pasien juga mengeluh mual dan muntah. Sebelumnya pasien bepergian dari kalimantan.
A. Demam dengue
B. Demam tifoid
C. Demam berdarah
D. Chikungunya
E. Malaria
ANSWER: E
155. Seorang anak perempuan berusia 5 tahun dibawa ibunya ke Puskesmas dengan
keluhan muncul bintikbintik merah di tangan yang tidak nyeri dan tidak gatal.
Riwayat
demam dan pemakaian obat sebelumnya disangkal. Riwayat penyakit dahulu seperti ini
sebelumnya disangkal,
riwayat penyakit keluarga disangkal.
Apakah pemeriksaan laboratorium yang perlu dilakukan?
A. Prothrombin time
B. APTT
C. Thrombine time
D. Hitung jumlah trombosit
E. Bleeding time
ANSWER: D
156. Seorang perempuan berusia 92 tahun dibawa ke IGD setelah ditemukan pingsan.
Pemeriksaan fisik: TD
70/50 mmHg, Nadi 120 x/mnt, RR : 22 x/mnt, T : 38,9 C.
Pemeriksaan laboratorium : HB : 11 g/dL, trombosit : 180.000/uL, Leukosit :
22.000/uL.
A. Syok hipovolemik
B. Syok anafilatik
C. Syok kardiogenik
D. Syok neurogenik
E. Syok septik
ANSWER: E
157. Seorang laki-laki berusia 56 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan batuk
berdahak sejak 2 bulan lalu.
Keluhan disertai dengan nyeri dada dan sesak napas.
Pasien juga mengeluhkan sering berkeringat pada malam hari, penurunan berat badan
serta sesak napas. Hasil
pemeriksaan laboratorium menunjukkan BTA (+) dan pasien
telah mengonsumsi obat TB selama 2 bulan. Saat ini pasien mengeluhkan matanya
kuning. Dari pemeriksaan
laboratorium: bilirubin total 3 mg/dL, SGOT 235 mg/dL, SGOT 246

23 MEI 2015
WAKTU : 200 MENIT
mg/dL. Satu minggu yang lalu pasien mengeluhkan gatal-gatal di badannya dan
didiagnosa oleh dokter
merupakan penyakit jamur.
Obat jamur oral apakah yang tidak dapat diberikan untuk pasien ini?
A. Ketokonazol
B. Imidazol
C. Flukonazol
D. Mikonazol
E. Terbinafin
ANSWER: E
158. Seorang anak perempuan berusia 7 tahun dibawa orangtuanya ke Puskesmas dengan
keluhan keluar cacing
putih kekuningan panjang 20 cm saat BAB. Pasien mengeluh cepat
lelah, sulit konsentrasi, nafsu makan turun. Pemeriksaan fisik dalam batas normal.
Pemeriksaan mikroskopis
tinja ditemukan bentukan oval berdinding tebal bergelombang
berwarna kuning kecokelatan.
Apakah penyebab keluhan pasien ini?
A. Taenia saginata
B. Taenia solium
C. Ascaris lumbricoides
D. Trichuris trichiura
E. Enterobius vermicularis
ANSWER: C
159. Seorang anak perempuan berusia 12 tahun dibawa keluarganya ke IGD RS dengan
keluhan demam.
Demam tinggi terus menerus sejak 3 hari yang lalu. Pasien juga mengeluh
nyeri kepala, nyeri otot, dan nyeri ulu hati. Pada pemeriksaan didapatkan suhu 39,4
C, hepatomegali, ptechiae,
uji torniquet (+). Pemeriksaan serologi NS1-antigen (+).
Apakah pemeriksaan laboratorium yang harus dieavaluasi pada pasien ini?
A. Hb dan hematokrit
B. Hb dan trombosit
C. Protein plasma dan hematokrit
D. Hitung limfosit dan Hb
E. Trombosit dan hematokrit
ANSWER: E
160. Seorang perempuan berusia 34 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan bercak
merah pada lipatan
payudara, lutut, siku. Keluhan dirasakan gatal. Dari pemeriksaan
fisik terdapat skuama kasar berlapis-lapis berwarna putih seperti mika.
A. Psoriasis
B. Ptiriasis Rosea
C. Tinea Korporis
D. Dermatitis Seboroik
E. Tinea Intertriginosa
ANSWER: A
161. Seorang perempuan berusia 18 tahun datang ke Dokter dengan keluhan nyeri
pinggang sebelah kiri.
Keluhan tersebut disertai demam, menggigil, dan peningkatan


23 MEI 2015
WAKTU : 200 MENIT
frekuensi berkemih. Pada pemeriksaan mikroskopis ditemukan bakteri batang gram (+)
di urin. Urinalisis:
leukosit 20-25/lpb, eritrosit : 0-1/lpb.
Apakah bakteri penyebab tersering pada kasus di atas?
A. Chlamydia trachomatis
B. Staphylococcus saphrophyticus
C. Leptospira interogans
D. Staphylococcus aureus
E. Escherichia coli
ANSWER: E
162. Seorang bayi laki-laki berusia 6 bulan dibawa orangtuanya ke Puskesmas karena
ingin melanjutkan
imunisasi. Sebelumnya sudah mendapatkan BCG, Hepatitis B 3 kali
dan DPT 2 kali. Pemeriksaan fisik: keadaan umum compos mentis, tanda vital dalam
batas normal. Lain-lain
dalam batas normal.
Imunisasi apakah yang harus diberikan pada pasien tersebut?
A. DPT 3
B. MMR
C. Typhoid
D. Campak
E. Hepatitis A
ANSWER: A
163. Seorang laki-laki berusia 35 tahun, dirawat di RS karena malaria. Pada
perawatan hari ke-3 pasien
mengeluh semakin lemas dan mata terlihat kuning. Penyebab
ikterus pada pasien tersebut diduga karena proses hemolitik.
Apakah hasil pemeriksaan laboratorium yang mungkin ditemukan?
A. Bilirubin urin (+)
B. Urobilirubinogen urin negatif
C. Urobilirubinogen feses negatif
D. Bilirubin direk meningkat, lebih dari bilirubin indirek
E. Bilirubin indirek meningkat, lebih dari bilirubin direk
ANSWER: E
164. Seorang laki-laki berusia 28 tahun, dibawa ke RS karena badan panas sejak 4
hari yang lalu. Penderita
sering mengkonsumsi obat kuat yang di jual bebas. Pada
pemeriksaan didapatkan keadaan umum jelek, kompos mentis lemah, tekanan darah
160/90 mmHg, Nadi 120
x/menit, pernafasan 20 x/menit, suhu 39oC. Pemeriksaan fisik
didapatkan konjungtiva anemi, wajah moon face, obesitas sentral, striae di abdomen
serta di kulit terdapat bula
yang sudah pecah dan membekas menjadi warna hitam,
terutama di tungkai bawah.
Apakah diagnosis pada kasus di atas?
A. Hipertiroidi
B. Hiperglikemia
C. Hiperkortisolisme
D. Cushing�s diseases
E. Addison�s diseases
ANSWER: C

23 MEI 2015
WAKTU : 200 MENIT
165. Seorang laki-laki berusia 68 tahun, dirawat di RS karena sesak nafas sejak 2
hari yang lalu dan batuk
berdahak sejak 2 minggu yang lalu. Pemeriksaan fisik:
kesadaran kompos mentis lemah, tekanan darah 170/90 mmHg, frekuensi nadi 90x/mnt,
frekuensi napas
20x/mnt. Suara nafas vesikuler dengan ekspirasi memanjang dan ada
wheezing ekspirasi. Sejak remaja, penderita mempunyai kebiasaan merokok sigaret
sebanyak 1 bungkus/hari.
Bagaimanakah patofisiologi yang didapatkan pada pasien ini?
A. Hipereaktifitas bronkus
B. Gangguan pada awal dan akhir ekspirasi
C. Adanya obstruksi dini saat awal ekspirasi
D. Tertutupnya bronkus terminalis oleh secret
E. Sekret yang mengental pada akhir ekspirasi
ANSWER: C
166. Seorang Dokter Puskesmas ingin mengetahui rata-rata berat badan bayi di
wilayah kerjanya yang berupa
sebagian dari suatu Kecamatan di wilayah perkotaan. Data
diambil dari sampel bayi-bayi di wilayah kerjanya.
Apakah teknik sampling yang paling baik untuk kegiatan ini?
A. Stratified Simple random sampling
B. Stratified Systematic sampling
C. Multistage sampling
D. Cluster sampling
E. Simple random sampling
ANSWER: E
167. Seorang laki-laki berusia 43 tahun, datang ke dokter umum dengan keluhan
timbul bercak kemerahan
dengan sisik tebal. Pasien bekerja sebagai buruh pabrik. Sejak 2
bulan yang lalu timbul bercak kemerahan dengan sisik tebal di atasnya. Mula-mula
timbul di kulit kepala
kemudian meluas hampir ke seluruh tubuh. Kadang terasa gatal.
Penderita pernah mengalami penyakit serupa 1 tahun yang lalu, berobat ke dokter,
diberi obat oles dan sembuh.
Saat ini sudah dioles dengan obat yang dulu, tetapi
kurang berespon. Pada pemeriksaan dermatologi tampak plak eritem dengan skuama
tebal di atasnya pada kulit
kepala, dada, punggung, perut, selangkangan, ekstremitas,
terutama daerah lutut dan siku. Pada bagian perut tampak sebagian lesi menipis pada
bagian tengahnya.
Apakah komplikasi dari kelainan tersebut di atas?
A. Reaksi id
B. Eritroderma
C. Pneumonia
D. Impetiginisata
E. Infeksi sekunder
ANSWER: B
168. Seorang perempuan berusia 47 tahun, datang ke IGD RS dengan keluhan perut
sering kembung sejak 6
bulan lalu dan makin lama makin berat. Sejak 2 bulan yang lalu


23 MEI 2015
WAKTU : 200 MENIT
pasien merasa nyeri di perut kanan atas terutama setengah jam setelah makan. Nyeri
dirasakan makin berat jika
makan makanan yang berlemak dan mereda sendiri beberapa
saat kemudian.
Apakah diagnosis yang paling mungkin untuk kasus tersebut?
A. Ileus obstruktif
B. Pankreatitis
C. Kolesistitis
D. Kolelitiasis
E. Hepatitis
ANSWER: D
169. Seorang laki-laki berusia 42 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan pusing
berputar berulang sejak 2
hari yang lalu saat sedang tidur. Keluhan ini terjadi jika
ia memiringkan badan ke kiri dan berkurang jika terlentang. Keluhan ini hanya
berlangsung beberapa menit dan
dapat disertai mual dan muntah. Pasien tidak mengeluh
adanya gangguan pendengaran.
Apakah diagnosis yang paling mungkin untuk kasus tersebut?
A. Labarintitis
B. Vertigo postural
C. Meniere�s disease
D. Neuronitis vestibular
E. Benign paroxismal positional vertigo
ANSWER: E
170. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sesak
nafas. Sesak dirasakan
setelah beraktivitas. Pasien nyaman tidur dengan 3 bantal. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan TD 105/80, HR 120 x/m, denyut nadi 105x/m, suhu 36.2
C. Pulsasi terlihat pada
intercostal space dan epigastrium serta ictus cordis teraba
3 cm lateral dari SIC VI linea midclavicularis sinistra. Pada foto thorax terlihat
pinggang jantung mengabur,
apex tenggelam, dan CTR 60 %.
Bagian jantung manakah yang mengalami pembesaran?
A. Ventrikel kanan dan ventrikel kiri
B. Ventrikel kiri dan atrium kiri
C. Ventrikel kanan dan atrium kanan
D. Ventrikel kana dan atrium kiri
E. Ventrikel kiri dan atrium kanan
ANSWER: B
171. Seorang perempuan berusia 23 tahun datang dengan keluhan merah, panas, dan
gatal di tempat-tempat
yang terkena pakaian. Gatal dan panas bertambah saat
berkeringat. Status dermatologis didapatkan papula eritema.
A. Miliaria profunda
B. Miliaria superficialis
C. Miliaria rubra
D. Miliaria pustulosa

23 MEI 2015
WAKTU : 200 MENIT
E. Miliaria nekrotikan
ANSWER: C
172. Seorang anak perempuan berusia 7 bulan dibawa ke UGD RS oleh orangtuanya
dengan keluhan sesak
napas. Sesak napas disertai demam tinggi dan batuk. Pada
pemeriksaan fisik, pasien tampak sakit berat, tampak napas cuping hidung, sianosis
pada bibir. Pada
pemeriksaan didapatkan ronkhi basah kasar di kanan dan kiri lapang
paru.
Apakah penyebab kasus diatas?
A. Terdapat sumbatan di hidung
B. Terdapat sumbatan di laring
C. Terdapat sumbatan di bronkus
D. Terdapat sumbatan di alveoli
E. Terdapat kumpulan cairan di alveoli pada kanan dan kiri lapang paru
ANSWER: E
173. Seorang anak perempuan berusia 7 tahun dibawa ibunya ke Puskesmas dengan
keluhan BAK kemerahan
sejak 1 hari yang lalu. Volume BAK berkurang dari biasa, namun
pasien tidak mengeluh nyeri. Selain itu kelopak mata tampak bengkak apabila bangun
tidur dan berkurang saat
siang hari. Pasien juga pernah merasa sakit tenggorokan
tiga minggu sebelumnya. Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD : 150/90
mmHg; nadi : 90
x/menit; RR : 20 x/menit; suhu : 36,5 C.
Apakah diagnosis yang tepat?
A. Pielonefritis akut
B. Pielonefritis kronik
C. Sindroma nefrotik
D. Glomerulonefritis akut
E. Glomerulonefritis kronik
ANSWER: D
174. Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun datang ke Puskesmas diantar oleh
orangtuanya karena terlihat pucat
sejak 1 bulan yg lalu. Penderita juga tampak malas
bermain, lekas capek dan tidak nafsu makan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
konjungtiva anemis, mukosa
bibir pucat dan pada auskultasi terdengar bising sistolik
derajat 4/6. Pemeriksaan laboratorium didapatkan : Hb 4.5 g/dL, Ht : 22%, MCV 56
fL, MCH 24 pg, RDW :
16%, jumlah leukosit 6000/uL, jumlah trombosit 220.000/uL, LED
8mm, hitung retikulosit 4%.
Apakah terapi awal yang paling tepat?
A. Pemberian terapi elementasi besi
B. Pemberian tranfusi PRC
C. Pemberian tranfusi whole blood
D. Pemberian tranfusi trombosit
E. Pemberian infus RL
ANSWER: B

23 MEI 2015
WAKTU : 200 MENIT
175. Seorang laki-laki berusia 23 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan luka
pada telapak tangan . Luka
tersebut muncul sejak 7 bulan yang lalu, tidak dirasa nyeri,
tampak gambaran hipopigmentasi di daerah luka tersebut. Pada pemeriksaan fisik :
anastesi luka (+) suhu, nyeri
maupun raba.
Apakah penyebab keluhan tersebut?
A. Clostridium tetani
B. Mycobacterium leprae
C. Neisseria gonnorhoea
D. Escherichia coli
E. Treponema pallidum
ANSWER: B
176. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dibawa ke IGD RS dengan keluhan nyeri pada
dadanya hingga ke
belakang dan nyeri merambat pada lengan kirinya. Dari Pemeriksaan
Fisik didapat TD 150/100 mmHg, nadi 78x/menit, nafas 22 x/menit, suhu 37 C. Dari
EKG didapatkan
gelombang QRS hilang tiap 3 denyut, dan gelombang P ke gelombang P
berikutnya normal.
A. Sinus bradikardi
B. SA blok
C. AV blok
D. LBBB
E. RBBB
ANSWER: C
177. Seorang anak laki-laki berusia 8 bulan dibawa ke poliklinik tumbuh kembang
untuk evaluasi mental
retardasi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan anak kecil untuk
seusianya dengan kulit kering dan kasar, perut buncit, edema periorbital, hidung
yang datang dan lebar, lidah
besar dan menonjol.
A. Penyakit Grave
B. Cretinism
C. Toxic goiter
D. Toxic adenoma
E. Struma nontoxic
ANSWER: B
178. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan
benjolan yang tidak terasa nyeri
di leher bagian depan. Hasil biopsi jaringan tersebut
secara makrosokopis menunjukkan jaringan tisu 4x3x3 cm dengan kapsul yang intak,
permukaan berwarna
kuning, keras dan nodular. Gambaran mikroskopis adalah terdapat
infiltrasi limfosit diantara fosikel tiroid dan terbentuknya germinal sentrum.
Beberapa fosikel atropik dan
terdapat serbukan sel dengan sitoplasma bergranul
eosinofil.

23 MEI 2015
WAKTU : 200 MENIT
A. Thyrotoxicosis
B. Giant cell thyroiditis
C. Adenomatous goiter
D. Hashimoto thyroiditis
E. De Quervain thyroiditis
ANSWER: D
179. Seorang perempuan berusia 59 tahun, dibawa ke dokter dengan keluhan nyeri yang
sangat di pergelangan
tangan kanan. Keluhan didahului jatuh dengan posisi tangan
menunpu lantai. Pemeriksaan fisis: bengkak pada pergelangan tangan kanan, tidak ada
gangguan neurovascular.
Pemeriksaan radiologis didapatkan fraktur distal radius,
dengan fragmen distal dislokasi ke arah dorsal.
Apakah diagnosis yang paling mungkin untuk pasien ini?
A. Fraktur Smith
B. Fraktur Colles
C. Dislokasi wrist joint
D. Subluksasi metacarpophalangeal
E. Avulsi processus styloideus radii
ANSWER: B
180. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun, dibawa orangtuanya ke IGD RS dengan
keluhan ketika sedang
berjalan, tiba-tiba digigit anjing di kaki kanannya hingga
berdarah.
Apakah tindakan pertama yang harus anda lakukan?
A. ATS
B. Penjahitan luka
C. VAR, SAR, dan ATS
D. Cuci luka dengan air sabun
E. Suntik sekitar lukand engan serum anti rabies
ANSWER: D
181. Seorang perempuan berusia 28 tahun, datang ke dokter dengan keluhan benjolan
di pantat kirinya sejak 3
tahun yang lalu. Benjolan mula-mula kecil, sekarang sudah
sebesar telur bebek. Pemeriksaan fisik: didapatkan massa di region gluteus
sisnistra, diameter 5 cm, batas tegas,
bebeas bergerak, permukaan rata, tidak nyeri tekan,
kenyal, dan terdapat pseudofluktuasi.
Apakah diagnosis yang paling mungkin untuk pasien di atas?
A. Lipoma
B. Fibroma
C. Ganglion
D. Atheroma
E. Limfadenopati
ANSWER: A
182. Seorang laki-laki berusia 35 tahun, datang ke doker dengan keluhan benjolan di
pergelangan tangan kiri
sejak setahun terakhir. Benjolan terasa pegal terutama saat

23 MEI 2015
WAKTU : 200 MENIT
berakfititas menggunakan pergelangan tangannya. Pemeriksaan fisis: terdapat massa

kistik di pergelangan
tangan bagian depan radial, bentuk bulat, diameter 1 cm,
terfiksir, wana kulit normal. Nyeri (+) saat ditekan. Pemeriksaan radiologik
normal.
Apakah diagnosis yang paling mungkin untuk pasien ini?
A. Lipoma
B. Verucca
C. Ganglion
D. Neuroma
E. Kista sebacea
ANSWER: C
183. Seorang laki-laki berusia 25 tahun, datang ke dokter dengan keluhan benjolan
berjumlah banyak di leher
kanan dan kiri sejak 3 bulan yang lalu. Seminggu yang lalu,
salah satu benjolan di leher kiri meradang dan pecah mengeluarkan cairan kental
putih kekuningan. Keluhan
tidak disertai riwayat batuk lama, Pada pemeriksaan fisis
didapatkan benjolan berderet seperti sate dan ulkus dengan dasar cairan kekuningan
di leher kiri.
Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini?
A. Limfadenitis
B. Scrofuloderma
C. Limfoma maligna
D. Limfoma Hodgkin
E. Limfoma Non Hodgkin
ANSWER: B
184. Seorang perempuan berusia 35 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan
benjolan di payudara kiri sejak
2 minggu yang lalu. Pada awal munculnya benjolan, payudara
bengkak, kemeahan, dan nyeri sudah mereda. Demam tidak ada. Pasien sedang menyusui
bayinya yang
berumur 3 bulan, dan sekarang sudah harus kembali bekerja, sehingga
jarnag menyusui. Pada pemeriksaan fisik: terdapat massa di kuadran lateral bawah,
ukuran 3X5 cm, kulit di
atasnya kemerahan, fluktuasi (+), nyeri tekan (+).
Apakah tindakan pilihan untuk pasien ini?
A. Eksisi
B. Ekstirpasi
C. De bulking
D. Insisi drainase
E. Marsupialisasi
ANSWER: D
185. Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun datang ke IGD bersama ibunya karena
tersiram air panas di lengan
kanannya. Setelah dilakukan pemeriksaan awal terlihat
adanya vesikula dan bula serta kulit yang memerah dan basah dari siku hingga batas
pergelangan tangannya.
Berapa persen perkiraan luka bakarnya?
A. 2.25 %
B. 3.75 %
C. 4.5 %
D. 7 %
E. 9 %

23 MEI 2015
WAKTU : 200 MENIT
ANSWER: A
186. Seorang laki-laki berusia 24 tahun dibawa ke unit gawat darurat RS dalam
keadaan tidak sadar akibat
terjatuh dari lantai dua saat hendak merapikan kabel listrik
pada rumah yang dibangunnya. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik di telapak tangan
kirinya terdapat luka
bakar 3x3 cm berwarna hitam, tidak didapatkan denyut nadi,
reflex cahaya positif, ukuran pupil normal, tidak ada pergerakan dinding dada.
Selain itu ditemukan deformitas
pada tungkai kanan dan perdarahan dari telinga dan
lubang hidungnya.
Apakah tindakan pertama yang harus dilakukan?
A. Stabilisasi breathing
B. Resusitasi jantung paru
C. Segera merujuk penderita
D. Imobilisasi tungkai kanan
E. Manuver airway dengan jaw trust
ANSWER: B
187. Seorang laki-laki berusia 17 tahun, dibawa ke unit gawat darurat RS dengan
keluhan nyeri sekali pada
betis kiri akibat kecelakaan lalu lintas satu jam yang lalu.
Ia mengendarai sepeda motor dalam kecepatan tinggi bertabrakan dengan bajaj. Pada
pemeriksaan fisik
ditemukan pembengkakan, tampak pucat, teraba keras dan mulai
parastesia di regio cruris sinistra, tidak ada luka terbuka. Saat dilakukan
dorsofleksi jari-jari kaki sinistra pasien
mengeluh sangat kesakitan. Foto ronsen
menunjukkan fraktur di tulang tibia dan fibula kominutif. Dokter menduga telah
terjadi sindrom kompartemen.
Apakah dasar diagnosis tersebut?
A. Parestesia
B. Tampak pucat
C. Nyeri dorsofleksi jari kaki
D. Pembengkakan cruris sinistra
E. Fraktur tibia dan fibula kominutif
ANSWER: C
188. Seorang perempuan berusia 70 tahun, datang ke dokter dengan keluhan nyeri
mendadak pada pangkal paha
kanan, terutama bila berjalan. Kemudian dilakukan foto tulang
femur dan hip joint, ternyata tampak fraktur tulang.
Dimanakah letak kelainan tersebut yang paling sering terjadi?
A. Caput femur
B. Colum femur
C. Intertrochanter
D. Ramus inferior pubis
E. Ramus superior pubis
ANSWER: B
189. Seorang laki-laki berusia 29 tahun, dibawa ke unit gawat darurat RS dengan
keluhan sesak nafas setelah
mengalami kecelakaan lalu lintas 1 jam yang lalu. Pasien

23 MEI 2015
WAKTU : 200 MENIT
mengeluh sesak nafas dan makin lama makin nyeri Pemeriksaan fisik: keadaan umum
tampak sakit berat, pucat,
tekanan darah 90/60 mmHg, denyut nadi 100 kali/menit
frekuensi napas pasien 30 kali/menit, temperatur 36�C. Ditemukan jejas di dada
kanan. Pemeriksaan rontgen
thorax menunjukkan sebelah kanan lebih tampak berkabut (opaq)
merata sedangkan yang sebelah kiri normal. Kedua gambaran paru pasien mengembang
normal.
Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien tersebut?
A. Flail chest
B. Pneumothoraks
C. Hematothoraks
D. Contusio pulmonum
E. Tension pneumothoraks
ANSWER: C
190. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dibawa ke IGD oleh anak kandung dan anak
tirinya yang sudah dewasa.
Pasien mengalami penurunan kesadaran. Istri pertama sudah
meninggal, kemudian pasien menikah lagi. Istri kedua pasien masih dalam perjalanan.
Dokter meminta pasien
dirawat di ruang perawatan intensif.
Kepada siapa dokter meminta persetujuan?
A. Anak kandung
B. Anak laki-laki
C. Anak tertua
D. Istri kedua
E. Anak tiri
ANSWER: A
191. Seorang laki-laki berusia 20 tahun melakukan medical check up TD 130/80 mmHg,
Nadi 120 x/menit, RR
24 x/menit, Temp 37,5 C. Pada pemeriksaan kepala didapatkan
eksoftalmus, pada pemeriksaan EKG didapatkan frekuensi 120/menit, gelombang P masih
jelas dan diikuti
gelombang QRS normal.
Gambaran EKG tersebut dapat diakibatkan mekanisme apa?
A. Depresi nodus SA dan pengambilalihan focus oleh area lain
B. Adanya focus lain yang lebih kuat dari nodus SA
C. Efek autonom baik simpatis dan parasimpatis
D. Hambatan impuls di ventrikel
E. Hambatan impuls di bundle of HIS atau percabangannya
ANSWER: C
192. Seorang perempuan berusia 29 tahun, hamil G1P0A0, memeriksakan kehamilan
bersama pasangannya.
Mereka juga memeriksakan luka di alat kelamin yang tidak terasa
sakit. Ternyata pasangan lelakinya sering berhubungan dengan PSK.
Pemeriksaan penunjang apa yang dianjurkan untuk pasien tersebut?
A. TPPA
B TPHA
C. VDRL
D. EIA-TP
E. FTA-ABS
ANSWER: C

23 MEI 2015
WAKTU : 200 MENIT
193. Seorang perempuan berusia 45 tahun didiagnosis dengan Ca payudara. Kemudian

pasien tersebut
mengatakan kepada dokter bahwa:
"Ya sudah dok, saya tidak usah dilakukan operasi lagi, hidup saya tidak berguna
lagi, biarlah saya mati saja,
saya ingin cepat diambil oleh-Nya, dokter tidak usah
melakukan apa-apa lagi sama saya."
Tahapan yang dialami pasien adalah?
A. Tawar menawar
B. Menolak
C. Pasrah
D. Menerima
E. Depresi
ANSWER: E
194. Seorang perempuan berusia 27 tahun dibawa keluarga ke Puskesmas dengan keluhan
menjadi pemurung,
tak berani keluar rumah, menyalahkan tuhan yang tidak adil pada
dirinya dan menjadi lebih emosional setelah mengetahui hasil pemeriksaan
laboratorium anti-HIV positif.
Banyak teman temannya menganjurkan untuk berobat, tapi pasien
menolak karena masih tak percaya bahwa ia mengalami penyakit seperti ini.
Apakah fase yang dialami wanita ini, setelah menerima breaking bad news ?
A. Shock
B. Denial
C. Depressive
D. Bargaining
E. Acceptance
ANSWER: B
195. Seorang laki-laki usia 34 tahun dirujuk oleh dokter puskesmas ke RS dengan
diagnosis Bronkopneumonia
causa suspek HIV-AIDS. Pada pemeriksaan fisik, keadaan umum
lemah, kesadaran apatis, gizi kurang, tekanan darah 90/60 mmHg, frekuensi nadi
72x/menit. Pihak RS menolak
untuk merawat dengan alasan kamar penuh dan tidak memiliki
fasilitas perawatan khusus.
Apakah alasan yang sebenarnya dari penolakan RS tersebut ?
A. Tidak ada perawat spesialis AIDS
B. Ditakutkan adanya infeksi nosochomial
C. Tak ada ruang isolasi penyakit berbahaya.
D. Dampak adanya stigma untuk penyakit HIV-AIDS
E. Pasien berasal dari keluarga miskin
ANSWER: D
196. Seorang perempuan usia 45 tahun sudah beberapa tahun ini menderita gangguan
depresi. Keadaan ini
timbul setelah suaminya meninggal akibat serangan jantung.
Sebagai peserta asuransi kesehatan pasien tidak bisa memanfaatkan klaim asuransi,
berhubung ada aturan dari
perusahaan untuk gangguan jiwa, narkoba dan bunuh diri
tidak dapat penggantian, akibatnya pasien tidak bisa berobat secara teratur.

23 MEI 2015
WAKTU : 200 MENIT
Apakah dasar kebijakan yang telah dilakukan oleh perusahaan asuransi tersebut ?
A. Mengikuti peraturan asuransi internasional
B. Depresi sulit bisa disembuhkan, karena sering kambuh
C. Gangguan Depresi tidak dijamin asuransi
D. Gangguan Depresi bukan bagian masalah medik
E. Gangguan Depresi akan mengurangi profitabilitas perusahaan
ANSWER: C
197. Seorang perempuan berusia 18 tahun, dibawa ke UGD RS setelah mengalami
kecelakaan lalu lintas.
Setelah pemeriksaan, pasien dirujuk ke dokter kebidanan karena
adanya indikasi abortus yang mengancam. Pasien tersebut berkata kepada dokter agar
tidak bercerita kepada
siapapun termasuk orang tuanya.
Tindakan apakah yang paling tepat dilakukan oleh dokter tersebut?
A. Menutupi semua dari keluarganya
B. Memberi informed consent kepada pasien
C. Menjelaskan semua pada orang tua pasien
D. Memanggil dokter senior untuk menjelaskan
E. Memberikan informasi kepada perawat agar menutupi kasus ini juga
ANSWER: C
198. Seorang laki-laki berusia 27 tahun, datang ke dokter dengan keluhan demam
sejak 4 hari yang lalu.
Keluhan disertai mual-muntah dan menggigil. Pasien baru saja
pulang dari Kalimantan Selatan. Pemeriksaan fisis: TD 100/70 mmHg, denyut nadi
80X/menit, frekuensi nafas
20 x/menit, suhu 38,7 C, hepar teraba 2 jari di bawah arkus
kostarum, pemeriksaan lain dalam batas normal.
Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan Hb 8,2 g/dL, leukosit 8600/mikroliter,
trombosit 148000/mikroliter,
SGOT 87 U/L SGPT 87/102 U/L, bilirubin total 4,7 mg/dL,
pada apus darah tebal ditemukan parasit berbentuk pisang.
Bagaimanakah mekanisme terjadinya anemia pada pasien tersebut?
A. Perdarahan
B. Defisiensi besi
C. Hemolitik autoimun
D. Defisiensi asam folat
E. Hemolitik intravaskular
ANSWER: E
199. Seorang laki-laki berusia 18 tahun diantar keluarganya ke unit gawat darurat
RS dengan demam tinggi
sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai lemas, nyeri perut,
mual dan muntah. Dua hari sebelumnya pasien terdapat keluhan sakit pada gigi
disertai bengkak di pipi.
Menurut orang tuanya, pasien sering makan yang asin-asin dalam 1
bulan terakhir. Pada pemeriksaan tanda vital ditemukan tekanan darah 80/50 mmHg,
denyut nadi 120 x/menit
reguler, frekunsi napas 22x/menit, temperatur 39 C, kesadaran
somnolen. Terdapat lesi hiperpigmentasi pada lipatan kulit seluruh tubuh dan akral
hangat. Pemeriksaan
laboratororium didapatkan, Hb 10 g/dl, leukosit
12000/mikroliter, hematokrit 32%, trombosit 230.000/mikroliter, Natrium 123 mmol/L.
Kadar kortisol rendah
disertai kadar ACTH yang tinggi.

23 MEI 2015
WAKTU : 200 MENIT
Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus di atas?

A. Syok Sepsis
B. Tirotoksikosis
C. Krisis Adrenal
D. Penyakit Cushing
E. Penyakit Addison
ANSWER: C
200. Seorang laki-laki berusia 68 tahun diantar keluarganya ke unit gawat darurat
RS dengan tidak sadarkan diri
sejak 2 jam yang lalu. Pasien penderita diabetes
melitus tipe 2. Pasien rutin mendapat Glibenklamid 5 mg 1x1. Pada 1 hari sebelum
masuk rumah sakit, menurut
keluarga, pasien mengeluh makan sedikit. Pemeriksaan fisik
tekanan darah 150/100 mmHg, denyut nadi 112 x/menit, frekuensi napas 24 x/menit,
temperatur 36 C.
Pemeriksaan fisik lain dalam batas normal, berat badan 50 kg.
Pemeriksaan kadar gula darah 25 mg/dL, Ureum 52 mg/dL, Kreatinin 1,8 mg/dL.
Bagaimana penanganan yang tepat untuk kasus di atas?
A. Pemberian dekstrose 10% sebanyak 20 tetes permenit
B. Pasang nasogastric tube dan diberikan air gula 75 gram
C. Pemberian dekstrose 40% diberikan 50 cc bolus intravena
D. Pemberian captopril 25 mg tiap 8 jam melalui nasogastric tube
E. Periksa analisa gas darah dan anjurkan untuk rawat Intensive Care Unit
ANSWER: C


1 31

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

1 31

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

101.

BLUEPRINT SELEKSI SOAL UJIAN CBT REGIONAL II - JAKARTA

Apa etiologi yang paling mungkin?

BLUEPRINT SELEKSI SOAL UJIAN CBT REGIONAL II - JAKARTA

BLUEPRINT SELEKSI SOAL UJIAN CBT REGIONAL II - JAKARTA

A. Asma persisten serangan berat

DOKUMEN RAHASIA NEGARA LITBANG PNUKMPPD PUSAT

BLUEPRINT SELEKSI SOAL UJIAN CBT REGIONAL II - JAKARTA

BLUEPRINT SELEKSI SOAL UJIAN CBT REGIONAL II - JAKARTA

DOKUMEN RAHASIA NEGARA LITBANG PNUKMPPD PUSAT

BLUEPRINT SELEKSI SOAL UJIAN CBT REGIONAL II - JAKARTA

DOKUMEN RAHASIA NEGARA LITBANG PNUKMPPD PUSAT

BLUEPRINT SELEKSI SOAL UJIAN CBT REGIONAL II - JAKARTA

jugularis 5 + 5 cmH2O. Auskultasi jantung terdengar gallop dan murmur sistolik.

DOKUMEN RAHASIA NEGARA LITBANG PNUKMPPD PUSAT

BLUEPRINT SELEKSI SOAL UJIAN CBT REGIONAL II - JAKARTA

lokalis pada regio scrotalis sinistra: terlihat benjolan sebesar buah

DOKUMEN RAHASIA NEGARA LITBANG PNUKMPPD PUSAT

BLUEPRINT SELEKSI SOAL UJIAN CBT REGIONAL II - JAKARTA

BLUEPRINT SELEKSI SOAL UJIAN CBT REGIONAL II - JAKARTA

BLUEPRINT SELEKSI SOAL UJIAN CBT REGIONAL II - JAKARTA

C. Grave's disease dan struma noduler toksik

DOKUMEN RAHASIA NEGARA LITBANG PNUKMPPD PUSAT

BLUEPRINT SELEKSI SOAL UJIAN CBT REGIONAL II - JAKARTA

BLUEPRINT SELEKSI SOAL UJIAN CBT REGIONAL II - JAKARTA

BLUEPRINT SELEKSI SOAL UJIAN CBT REGIONAL II - JAKARTA

DOKUMEN RAHASIA NEGARA LITBANG PNUKMPPD PUSAT

BLUEPRINT SELEKSI SOAL UJIAN CBT REGIONAL II - JAKARTA

DOKUMEN RAHASIA NEGARA LITBANG PNUKMPPD PUSAT

BLUEPRINT SELEKSI SOAL UJIAN CBT REGIONAL II - JAKARTA

Apakah terapi untuk kasus ini ?

DOKUMEN RAHASIA NEGARA LITBANG PNUKMPPD PUSAT

BLUEPRINT SELEKSI SOAL UJIAN CBT REGIONAL II - JAKARTA

BLUEPRINT SELEKSI SOAL UJIAN CBT REGIONAL II - JAKARTA

Bagaimanakah mengidentifikasi luka tembak keluar pada kasus tersebut?

BLUEPRINT SELEKSI SOAL UJIAN CBT REGIONAL II - JAKARTA

143. Seorang perempuan berusia 25 tahun, G1P0A0 hamil 39 minggu, datang ke RS

BLUEPRINT SELEKSI SOAL UJIAN CBT REGIONAL II - JAKARTA

BLUEPRINT SELEKSI SOAL UJIAN CBT REGIONAL II - JAKARTA

BLUEPRINT SELEKSI SOAL UJIAN CBT REGIONAL II - JAKARTA

A. Anemia defisiensi asam folat

BLUEPRINT SELEKSI SOAL UJIAN CBT REGIONAL II - JAKARTA

DOKUMEN RAHASIA NEGARA LITBANG PNUKMPPD PUSAT

BLUEPRINT SELEKSI SOAL UJIAN CBT REGIONAL II - JAKARTA

BLUEPRINT SELEKSI SOAL UJIAN CBT REGIONAL II - JAKARTA

DOKUMEN RAHASIA NEGARA LITBANG PNUKMPPD PUSAT

BLUEPRINT SELEKSI SOAL UJIAN CBT REGIONAL II - JAKARTA

BLUEPRINT SELEKSI SOAL UJIAN CBT REGIONAL II - JAKARTA

BLUEPRINT SELEKSI SOAL UJIAN CBT REGIONAL II - JAKARTA

BLUEPRINT SELEKSI SOAL UJIAN CBT REGIONAL II - JAKARTA

DOKUMEN RAHASIA NEGARA LITBANG PNUKMPPD PUSAT

berakfititas menggunakan pergelangan tangannya. Pemeriksaan fisis: terdapat massa

BLUEPRINT SELEKSI SOAL UJIAN CBT REGIONAL II - JAKARTA

BLUEPRINT SELEKSI SOAL UJIAN CBT REGIONAL II - JAKARTA

BLUEPRINT SELEKSI SOAL UJIAN CBT REGIONAL II - JAKARTA

193. Seorang perempuan berusia 45 tahun didiagnosis dengan Ca payudara. Kemudian

BLUEPRINT SELEKSI SOAL UJIAN CBT REGIONAL II - JAKARTA

BLUEPRINT SELEKSI SOAL UJIAN CBT REGIONAL II - JAKARTA

Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus di atas?

DOKUMEN RAHASIA NEGARA LITBANG PNUKMPPD PUSAT

You might also like