You are on page 1of 3

EVALUASI KETERSEDIAAN

OBAT TERHADAP
FORMULARIUM
C.VIII-052/CPK/
No. Dokumen
SOP//XII2015
No. Revisi 0
SOP
14 Desember
Tanggal Terbit
2015
Halaman 1/2

UPTD KESEHATAN
dr. AANG KURNIAWAN
PUSKESMAS
NIP.197610032005011010
CIPAKU

1. Pengertian Formularium adalah daftar obat yang digunakan oleh Puskesmas


yang disusun oleh Dokter, Dokter Gigi, Bidan, perawat dan petugas
farmasi yang digunakan untuk meningkatkan efektivitas terapi pasien
dan mengurangi risikoyang tidak diharapkan.
Evaluasi ketersediaan obat terhadap formularium, merupakan
kegiatan yang dilakukan oleh petugas farmasi di UPTD Kesehatan
Puskesmas Cipaku dalam mengendalikan ketersediaan penyediaan
obat dengan formularium yang berlaku.
Hasil Evaluasi ketersediaan obat terhadap formularium adalah hasil
dari perhitungan obat yang tersedia di UPTD Kesehatan Puskesmas
Cipaku dibandingkan dengan daftar obat yang tercantum dalam
formularium.
Tindak lanjut dari hasil evaluasi ketersediaan obat terhadap
formularium adalah kegiatan yang dilakukan oleh petugas farmasi
dengan cara melaporkan hasil evaluasi ketersediaan obat terhadap
formularium kepada Kepala UPTD Kesehatan Puskesmas Cipaku.
2. Tujuan Sebagai acuan/panduan dalam melaksanakan evaluasi ketersediaan
obat.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Kesehatan Puskesmas Cipaku
Nomor : C.VIII-050/CPK/SK/XII/2015 tentang Penyediaan Obat yang
Menjamin Ketersediaan Obat di UPTD Kesehatan Puskesmas Cipaku

4. Referensi a. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30 tahun


2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
b. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 35 Tahun
2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek
5. Langkah-langkah 1. Petugas farmasi melakukan pengambilan data stock opname
setiap 1 bulan sekali.
2. Petugas farmasi mencatat dan menghitung jumlah jenis obat yang
tersedia di UPTD Kesehatan Puskesmas Cipaku
3. Petugas farmasi mencatat jumlah jenis obat yang tersedia di
puskesmas.
4. Petugas farmasi mencatat dan menghitung total jenis obat di
puskesmas yang tercantum di formularium.
5. Petugas farmasi menghitung tingkat ketersediaan obat dengan
membandingkan jumlah obat yeng tersedia di puskesmas dengan
jumlah jenis obat yang tercantum di formularium x 100%.
6. Petugas farmasi menyampaikan hasil evaluasi ketersediaan obat
terhadap formularium kepada Penanggung jawab UKP.
7. Petugas farmasi menyampaikan hasil evaluasi ketersediaan obat
terhadap formularium yang sudah ditandatangani oleh
Penanggung jawab UKP kepada Kepala UPTD Kesehatan
Puskesmas Cipaku.
8. Kepala UPTD Kesehatan Puskesmas Cipaku memberikan surat
disposisi kepada Kepala Sub Bagian Tata Usaha.
9. Petugas farmasi menyerahkan hasil evaluasi kepada UPTD
Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis
6. Unit Terkait Unit farmasi

Rekaman historis perubahan

No Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan


2/2

You might also like