Professional Documents
Culture Documents
Pada penguat daya tolak-tarik yang telah kita bahas, beban dengan
impedansi rendah dibuat agar tampak memiliki impedansi tinggi jika dilihat dari
kolektor transistor dengan menggunakan transformator. Dapatlah disimpulkan
bahwa transformator keluaran berfungsi sebagai pengubah impedansi.
Cara lain agar penguat tegangan dengan hambatan keluaran besar dapat
digunakan untuk memberikan arus isyarat yang besar adalah dengan
menggunakan suatu tahap penyangga. Penyangga mempunyai impedansi masukan
tinggi sehingga tak membebani penguat tegangan yang dihubungkan dengan
masukannya. Penyangga mempunyai impedansi keluaran amat rendah, sehingga
dapat menyampaikan tegangan yang besar pada beban berhambatan kecil, seperti
pada pengeras suara atau motor listrik. Untuk mendapatkan gambaran lebih jelas
lihatlah gambar 11.9.
Tampak daya masukan dari sumber isyarat amat kecil (Pi = Vi1 Ii) dan
daya isyarat keluaran besar (Po = Vo Io). Apakah ini melanggar hukum
kekekalan energi? Tidak demikian, sebab daya yang mengalir ke dalam
beban berasal dari catu daya. Dapatlah disimpulkan bahwa isyarat
masukan menyebabkan mengalirnya arus isyarat dari catu daya kepada
beban dengan bentuk serupa seperti isyarat masukan. Pada penguat daya
setangkup komplementer, penguat tegangan disebut pemacu. Gambar
11.10 melukiskan penyangga setangkup komplementer.
Po = Vop2/2RL
Jika isyarat puncak Vopp dapat mencapai VCC, daya isyarat maksimum
adalah:
Po = VCC2/2RL
Akan tetapi jika isyarat terpotong pada nilai Vom < VCC, daya isyarat
keluaran hanyan dapat mencapai:
Pom = Vom2/2RL
Untuk daya keluaran yang besar lesapan daya tertumpu pada transistor Q2
dan Q4. Transistor ini harus mampu menerima lesapan daya yang besar.
Untuk ini digunakan transistor daya. Transistor daya NPN yang lazim
digunakan adalah transistor 2N 3055 dan transistor NPN-nya adalah 2N
2955 yang diberi pendingin terbuat dari logam. Sering diinginkan agar
transistor daya yang digunakan untuk Q1 dan Q2 kedua-duanya NPN yaitu
menggunakan 2N 3055. Untuk ini dapat digunakan rangkaian pada gambar
11.4. rangkaian ini disebut setangkup komplementer tak penuh karena
gandengan transistor Q3 dan Q4 bukan hubungan Darlington akan tetapi
hubungan NPN-PNP.