Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sering dilanda musim kering (NTB dan NTT). Dimana kondisi masyarakat
tersebut banyak yang kekurangan gizi, banyak balita yang terkena gizi buruk.
Gizi buruk / gizi kurang sering terjadi karena makanan yang tidak seimbang,
meningkatkan daya tahan tubuh mereka. Dan juga kelebihan protein juga akan
Oleh karena itu, selain untuk memenuhi tugas dalam Mata Kuliah “Biokimia
merupakan zat paling penting yang harus ada dalam tubuh manusia. Tapi
masih banyak juga kasus Kekurangan Energi Protein (KEP). Disini penyusun
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
TINJAUAN TEORITIS
1. Pengertian
Istilah protein berasal dari bahasa Yunani yaitu ”Proteos”, yang berarti
“Yang Utama” atau “Yang Didahulukan”. Kata ini diperkenalkan oleh Ahli
Protein adalah bagian dari semua sel hidup dan merupakan bagian terbesar
tubuh setelah air. Seperlima bagian tubuh adalah protein separuhnya ada di
dalam otot, seperlima dalam tulang dan tulang rawan, sepersepuluh dalam
kulit dan selebihnya dalam jaringan lain dan cairan tubuh. Semua enzim,
berbagai hormon pengangkut zat – zat gizi dan darah. Disamping itu asam
kehidupan.
Protein mempunyai fungsi khas yang tidak dapat digantikan oleh zat kimia
1. Klasifikasi Protein
Terdiri atas beberapa rantai peptida berbentuk spiral dan terjalin satu
- Protein Globular
Karakteristiknya :
♥ Berbentuk bola.
- Protein Konjungsi
- Berdasarkan Komponennya
1. Protein Bersahaja
2. Protein Kompleks
- Berdasarkan Sumbernya
- Protein Hewani
- Protein Nabati
- Protein Sempurna.
Protein adalah molekul makro yang mempunyai berat molekul antara lima
ribu hingga beberapa juta. Protein terdiri atas rantai – rantai panjang asam
amino yang terikat satu sama lain dalam ikatan peptida. Molekul protein
lebih kompleks dari pada karbohidrat dan lemak dalam hal berat molekul
Asam amino terdiri atas atom karbon yang terikat pada satu Gugus
Karboksil (-COOH), satu Gugus Amino (-NH2), satu Atom Hidrogen (-H)
Pada umumnya asam amino yang diisolasi dari protein dihidroksilat alfa –
asam amino, yaitu gugus karboksil dan amino terikat pada atom karbon
yang sama. Yang membedakan asam amino satu sama lain adalah rantai
- Fungsi Protein
manusia, karena bila manusia tidak cukup protein, maka mereka akan
yang terdapat dalam semua makhluk hidup. Jadi tanpa adanya protein
tidaklah dapat dibentuk sel makhluk hidup. Secara garis besarnya guna
diberikan ibu kepada bayinya di buat dari makanan ibu itu sendiri.
darah.
- Sumber Protein
menghitung jumlah protein yang di ganti dalam tubuh. Ini bisa dilakukan
dengan menghitung jumlah Unsur Nitrogen (Zat Lemas) yang ada dalam
♦ Kadar protein 18,75 gram itu dalam tubuh akan menyebabkan beberapa
serat – serat ini, enzim – enzim tidak bisa masuk untuk memecah protein.
protein bagi seorang dewasa adalah 1 gram untuk setiap kilogram berat
badannya setiap hari. Untuk anak – anak yang sedang tumbuh, diperlukan
protein yang lebih banyak, yaitu 3 gram tiap satu kilogram berat badannya.
berdasarkan jumlah dan macam – macam asam amino yang ada dalam
asam amino dalam jumlah dan macam yang cukup, sebaiknya untuk orang
berasal dari hewan, sedangkan untuk anak – anak sepertiga dari jumlah
PEMBAHASAN
- Kwasiorkor
tunggu kelahirannya.
Kwashiorkor lebh banyak terdapat pada usia dua hingga tiga tahun
lebih.
Gejalanya :
Θ pertumbuhan terhambat.
Θ Edema.
Θ Muka bulat seperti bulan (moonface)
Θ Gangguan psikimotor.
Ciri khas dari Kwashiorkor yaitu terjadinya edema di perut, kaki dan
badan tidak terlalu rendah, bahkan dapat tertutup oleh adanya edema,
sehingga penurunan berat badan relatif tidak terlalu jauh, tetapi bila
Ciri – cirri :
mengkilap.
hati.
- Marasmus
Marasmus berasal dari kata Yunani yang berarti wasting merusak.
Gejalanya :
© Pertumbuhan terhambat.
menurun. Suhu badan juga lebih rendah dari suhu anak sehat dan
sekitarnya.
obesitas. Diet protein tinggi yang sering dianjurkan untuk menurunkan berat
pada bayi. Kelebihan asam amino memberatkan ginjal dan hati yang harus
amoniak darah, kenaikan ureum darah, dan demam. Ini di lihat pada bayi yang
di beri susu skim atau formula dengan konsentrasi tinggi, sehingga konsumsi
protein mencapai 6 g/kg BB. Batas yang dianjurkan untuk konsumsi protein
- Upaya Penanggulangan
BAB IV
PENUTUP
1. Kesimpulan
apabila anak cukup asupan proteinnya, maka anak akan tumbuh sehat, jauh
protein dalam tubuh, maka tubuh akan merasa tetap segar. Tetapi yang harus
kekurangan dan tidak boleh pula kelebihan. Karena kelebihan atau kekurangan
Oleh karena itu, diharapkan kepada pembaca, untuk dapat memanfaatkan apa
yang telah disampaikan dalam makalah ini, guna untuk meningkatkan status
2. Saran
Almatsier, S. 2006. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Penerbit. Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama.
Sediaoetama, Drs. Ahmad Djaeni. 2006. Ilmu Gizi. Jakarta : Dian Rakyat.
http//www.google.com//gizi buruk//2008.
MAKALAH
1. DEDEH MARDIANI
2. DELLA ROSLIANA
3. IVA INPRESARI
TAHUN 2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami limpahkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
etika hukum dan kesehatan tentang undang – undang no 36 tahun 2009. Sholawat
serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad
Sebagai manusia biasa kami sadar bahwa pembuatan makalah etika hukum
dan kesehatan tentang undang – undang no 36 tahun 2009, masih jauh dari
adalah milik kita sebagai makhluk. Maka dengan demikian, demi terciptanya
makalah yang lebih baik untuk kedepan, kami mohon sekiranya para pembaca
untuk memberikan kritik dan saran yang membangun. Semoga Allah SWT
September 2017
Penyusun
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ............................................................................................... 8
B. Saran ..................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA