You are on page 1of 5

Sakarin : Pemanis buatan yang memiliki struktur dasar sulfinida benzoat. Karena tidak
strukturnya berbeda dengan karbohidrat, sakarin tidak menghasilkan kalori. Sakarin jauh lebih
manis dibanding sukrosa, dengan perbandingan rasa manis kira-kira 400 kali lipat sukrosa.
Dalam konsentrasi sedang sampai tinggi bersifat meninggalkan aftertaste pahit atau rasa logam.
Untuk menghilangkan rasa ini sakarin dapat dicampurkan dengan siklamat dalam perbandingan
1:10 untuk siklamat. Sifat fisik sakarin yang cukup dikenal adalah tidak stabil pada pemanasan.
Sakarin yang digunakan dalam industri makanan adalah sakarin sebagai garam natrium. Hal ini
disebabkan sakarin dalam bentuk aslinya yaitu asam, bersifat tidak larut dalam air. Zat ini
tergolong zat yang sintetis (buatan)
 Tartrazin : Pewarna kuning lemon sintetis yang umum digunakan sebagaipewarna
makanan. Tartrazin merupakan turunan dari coal tar, yang merupakan campuran dari senyawa
fenol, hidrokarbon polisiklik, dan heterosklik. Karena kelarutannya dalam air, tartrazin umum
digunakan sebagai bahan pewarna minuman. Termasuk zat yang sintetis (buatan)
 Natrium Benzoat : Salah satu jenis bahan pengawet organik pada makanan. Natrium
benzoat merupakan garam atau ester dari asam benzoat (C6H5COOH) yang secara komersial
dibuat dengan sintesis kimia. Natrium benzoat dikenal juga dengan nama Sodium Benzoat atau
soda Benzoat.
 Monosodium Glutamat : Lebih dikenal dengan MSG, merupakan garam natrium dari
asam glutamat yang merupakan salah satu asam amino non-esensial paling berlimpah yang
terbentuk secara alami. Zat ini digunakan sebagai bahan penyedap rasa pada makanan.
 BHA : mencegah oksidasi Lipid (antioksidan). Penggunaannya untuk mengawetkan bahan
makanan. Zat ini termasuk golongan zat sintetis.
 Indigo karmin : Penanda pH dengan persamaan kimia C16H8N2Na208S2. Bahan
kimia ini dapat digunakan sebagai pewarna makanan dan minuman, yang mengubahnya menjadi
warna biru. Indigo Karmin berbahaya untuk saluran pernapasan jika ditelan. Bahaya ini juga
iritan pada kulit dan mata. Zat ini termasuk golongan zat sintetis (buatan)
 Butil hidroksi tulen : Tujuan penggunaan untuk melindungi makanan yang mengandung
lemak. Zat ini termasuk zat sintetis

00.55 IPA No comments

BAHAN KIMIA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

No Nama Bahan Zat yang terkandung Fungsi

1. Rinso 1. Surfaktan (surface active agent) : Sebagai pembersih karena air murni
tidak dapat menghapus atau
a. Anionik : menghilangkan kotoran pakaian/barang
yang berminyak, atau terkena pengotor
organic lainnya.
-Alkyl Benzene Sulfonate (ABS)
-Linier Alkyl Benzene Sulfonate
(LAS)

-Alpha Olein Sulfonate (AOS)

b. Kationik : Garam Ammonium

c. Non ionik : Nonyl phenol


polyethoxyle

d. Amphoterik : Acyl
Ethylenediamines

2. Builder (pembentuk) :

a. Fosfat : Sodium Tri Poly


Phosphate (STPP)

b. Asetat :

- Nitril Tri Acetate (NTA)

- Ethylene Diamine Tetra Acetate


(EDTA)

c. Silikat : Zeolit

d. Sitrat : Asam Sitrat

3. Filler (pengisi) :

a. Sodium sulfat

4. Aditif :
Enzim, Boraks, Sodiuklorida,
Carboxy Methyl Cellulose
(CMC)
natirum Lauril Sulfat (CH3-
(CH2)11-SO4Na)

5. Natrium Alkilbenzena
Sulfonat
6. Natrium fosfat
7. Natrium karbonat

2. Bayclin  Natrium Hipoklorit (NaOCl)  Menghilangkan kotoran atau noda


 Air berwarna
 Sebagai desinfektan (membasmi
kuman)

3. Royco  Garam  Untuk penyedap rasa makanan.


 Mononatrium glutamat  Mengembalikan cita rasa makanan yang
 Dinatrium inosinat dan guanilat mungkin hilang waktu pemprosesan.
 Gula  Memberi cita rasa tertentu kepada
 Perisa dinatrium suksinat makanan yang tidak mempunyainya.
 Kunyit
 Anti kempal silikon dioksida
 Asam sitrat
 Pewarna karamel
 Lemak nabati
 Dekstrin

4. Sasa  Mono Sodium Glutamat (MSG) Untuk penguat rasa makanan

5. Susu Ultra  Susu sapi segar,  Untuk memenuhi kebutuhan tubuh


 Sukrosa (protein alami)
 pemantap nabati  Dapat menetralisir racun seperti logam,
 perisa stroberi timah dan cadmium dari bahan
 pewarna alami karmin (cl 75470). makanan lain yang diserap oleh tubuh.
 Kandungan yodium, seng dan leticin
dapat meningkatkan secara drastis
keefisiensian kerja otak besar.
 Kalsium susu dapat menambah
kekuatan tulang, mencegah tulang
menuyusut dan patah tulang.
 Kandungan Seng pada susu sapi dapat
menyembuhkan luka dengan cepat.

6. Coca Cola  4-methylimidazole (4-MI) Untuk menghilangkan dahaga.


 Kafein
 Gula
 Asam fosfat
 Asam sitrat
 Bisphenol A

7. Krating Dieng  Taurine Untuk menambah stamina agar tidak mudah


 Calfeine lelah.
 Inositol
 Niacinamide (vitamin B3)
 Pyridoxine HCl (vitamin B6)
 Dexpanthenol (provitamin B5)
 Cyanocobalamine (vitamin B12)
 Gula murni
 Ponceau 4R Cl 16255
 Tartrazin Cl 19140
 Critric Acid
 Trisodium citrate
 Sodium benzoat
 Perasa makanan

8. Nutrisari  Sukrosa Untuk menyegarkan dan menghilangkan


 Serbuk mangga dahaga.
 Pengatur keasaman
 Perisa sweet mango
 Mineral trikalsium fosfat
 Vitamin
 Penstabil natrium karbosimetil
selulose
 Pemanis aspartam 63 mg/sachet
 Tartrazin Cl 19140
 Kuning FCF Cl 15985
9 Pepsodent  natirum Lauril Sulfat (CH3-(CH2)11- Membersihkan dan menghilangkan kuman
SO4Na); Kalsium karbonat (CaCO3); serta mencegah gigi berlubang.
Silikon oksida (SiO2); Natrium
monofloroposfat (Na2PO3F), flouride

Pertanyaan :
Pertanyaan :
1. Tuliskan bahan yang digunakan sebagai :
a. Pembersih : Rinso, Daia, Attack, Sabun mandi, Shampo.
b. Pemutih : Bayclin. Proclin
c. Penyedap : Royco, Masako, Sasa, Ajinomoto, Oktil asetat, Amil asetat, Etil asetat.
d. Pengawet : Garam, Gula, Asam Cuka, Natrium nitrat, asam fosfat, asam nitrat.

2. Jelaskan dampak negatif penggunaan bahan-bahan tersebut di atas ?


1) Pembersih : Rusaknya keindahan lingkungan perairan, terancamnya kehidupan di air, dan
merugikan kesehatan manusia.
2) Pemutih : Merusak ekosistem lingkungan. Dapat memudarkan warna pakaian
apabila digunakan tidak sesuai petunjuk.
3) Penyedap rasa : Dapat menimbulkan resiko pada kesehatan. Dan bila menggunakan.....
penyedap rasa yang mengandung Monosodium Glutamat (MSG) yang berlebihan maka akan menyebabkan
kepala pusing dan berdenyut.
4) Zat pengawet : Penggunaan zat pengawet sintetis (buatan) berlebihan akan menyebabkan
gangguan pada sistem saraf, hati, ginjal dan kulit. Terjadinya komplikasi pada otak dan hati. Dan menyebabkan
kematian jika ginjal mengandung boraks sebanyak 3-6 gram.
5) Zat Pemanis :
 Bila menggunakan zat pemanis alami berlebihan akan menimbulkan resiko kegemukan.
 Penggunaan Sakarin yang berlebihan akan meninggalkan rasa pahit yang merangsang terjadinya tumor pada
bagian kandung kemih.
 Garam-garam siklamat pada proses metabolisme akan menghasilkan senyawa sikloheksamina(karsinogenetik) yang
dapat menimbulkan penyakit kanker.

6) Pestisida : Terjadinya pengumpulan pestisida (akumulasi) dalam tubuh manusia karena


beberapa jenis pestisida yang sulit terurai dan dapat menimbulkan resiko
Kanker. Dan munculnya hama spesies baru yang lebih tahan terhadap takaran
pestisida.
7) Coca Cola : Jika sering mengkomsumsinya dengan porsi besar perut akan buncit.
8) Zat Pewarna : Bila memakai zat pewarna sintetik yang bukan untuk makanan dan minuman
(pewarna tekstil) dapat membahayakan kesehatan apabila masuk ke dalam
tubuh karena bersifat karsinogen (penyebab penyakit kanker).

You might also like