Professional Documents
Culture Documents
Nama : Ny. S
Usia : 62 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : IRT
4.1.2. Anamnesis
Riwayat Penyakit:
pada leher belakang. Keluhan tersebut dirasakan sejak 3 hari yang lalu.
(Hipertensi).
pasien disarankan untuk mengubah pola makan dan gaya hidup dan kontrol
yang menderita tekanan darah tinggi yaitu Ayah dan saudara pasien.
Suhu : 36.8 C
4.1.4. Pemeriksaan Status Generalis
Kepala
- Rambut : normal
- Edema : (-)
Mata
- Simetris : normal
- Alis : normal
- Exophtalmus : (-)
- Ptosis : (-)
- Strabismus : (-)
- Kornea : normal
Telinga
- Bentuk : normal
- Pendengaran : normal
Hidung
Mulut
- Simetris : normal
- Mukosa : kering
Leher
- JVP : normal
Thoraks
Cor
- Perkusi : redup
Pulmo
penggunaan otot bantu nafas (-), pelebaran sela iga (-), frekuensi
pernapasan 20 x/menit.
Abdomen
- Perkusi : timpani
Ekstremitas atas
- Kulit : normal
- Deformitas : (-/-)
- Edema : (-/-)
- Sianosis : (-/-)
- Kekuatan : normal
Ektremitas bawah
- Kulit : normal
- Deformitas : (-/-)
- Edema : (-/-)
- Sianosis : (-/-)
4.1.5. Pemeriksaan Penunjang
4.1.6. Penatalaksanaan
4.1.6.1.Non Farmakologi
4.1.6.2.Farmakologi
a. Amlodipin 5 mg 0-0-1
4.1.7. Prognosis
Keterangan:
Hipertensi
Umur : 65 Tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Luas rumah 12 m x 6 m
Bertingkat Ya
Luas halaman -
Jamban Ada
adalah seorang ibu rumah tangga. Pasien ini tinggal di rumah yang
terletak di Jl. Poetere. Sekitar rumah yaitu bagian samping kiri dan
cukup lancar.
yang dibutuhkan.
tercukupi.
Studi kasus dilakukan pada pasien wanita berumur 62 tahun dengan keluhan
tegang pada leher belakang. Pasien diketahui memiliki riwayat hipertensi sejak 10
tahun yang lalu saat pasien memeriksakan dirinya di puskesmas dengan keluhan
sering mengalami sakit kepala. Pada awalnya pasien hanya minum obat-obatan
herbal untuk mengurangi keluhan tersebut namun tidak ada perubahan. Sejak
leher belakang dan nyeri kepala. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tensi 150/90
mmHg. Berdasarkan Joint National Committee VII (JNC VII), termasuk hipertensi
stage I apabila tekanan darah sistolik 140 -159 mmHg dan tekanan darah diastolik
90-99 mmHg. Berdasarkan indeks massa tubuh (IMT), obesitas dibagi menjadi tiga
kategori, yakni: obesitas grade I dengan nilai IMT antara 25- 29,9; obesitas grade
II dengan nilai IMT antara 30-40 dan obesitas grade III nilai IMT >40. Pasien ini
dan ranitidin 2 kali sehari. Kepatuhan minum obat pasien berdasarkan Morisky
berupa cara mengontrol tekanan darah, makanan yang perlu dihindari, komplikasi
dari hipertensi yang mungkin terjadi dan pentingnya pemeriksaan diri serta
mengendalikan penyakit yang dialami oleh pasien. Pasien juga diberikan edukasi
terhadap obesitas yang dialami pasien berupa upaya peningkatan aktivitas fisik
Dengan ikutnya pasien dalam prolanis, pasien akan diberikan obat hipertensi untuk
satu bulan, jadi pasien tidak perlu bolak balik setiap tiga hari ke puskesmas. Manfaat
lain yaitu setiap sabtu seluruh pasien prolanis akan mengikuti senam, dimana senam
Faktor
Psikososial 2 - Menyarankan - Anggota keluarga 4
- Kurangnya kepada anggota bersedia memberi
perhatian keluarga untuk lebih
keluarga perhatian dengan perhatian lebih
pasien kondisi pasien kepada pasien
terhadap
penyakit yang 2 - Memotivasi pasien 4
diderita pasien serta menjelaskan - Pasien
- Motivasi kepada pasien termotivasi untuk
untuk sembuh bahwa penyakitnya sembuh
sangatlah dapat terkontrol (terkontrol)
kurang apabila pasien
berobat secara
teratur
Total Skor 20 29
Rata-rata Skor 2,8 4,1
Skoring Kemampuan Pasien dan Keluarga dalam Penyelesaian Masalah dalam
keluarga.
Skor2 : Keluarga mau melakukan tapi tidak mampu, tidak ada sumber
provider.