You are on page 1of 5

Asuhan Keperawatan Pada NY I Dengan Gangguan

Defisit Perawatan Diri

OLEH :

RISKA AMALIA

17.04.020

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

PANAKUKKANG MAKASSAR

PROFESI NERS

2018-2019
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
DEFISIT PERAWATAN DIRI
Victor th furima

Pertemuan I / SP : I / SP.I. Defisit Perawatan Diri


Hari/tanggal :
Nama klien (inisial) : NY I
Ruangan : Elang 2

1. PROSES KEPERAWATAN
A. Kondisi klien
DS : Klien mengatakan badan lemas, tidak mampu melakukan perawatan diri, tidak mengerti
cara melakukan perawatan diri, dan malas untuk merawat diri.
DO : Klien bau, pakaian kotor, rambut berantakan, kulit kotor, kuku panjang dan kotor, gigi
terlihat kotor dan bau, serta terlihat berantakan.
B. Diagnosis keperawatan : Defisit Perawatan Diri
C. Tujuan khusus :
1. Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat
2. Klien mengetahui pentingnya perawatan diri
3. Klien mengetahui cara – cara melakukan perawatan diri
4. Klien dapat melaksanaan perawatan diri dengan bantuan perawat
5. Klien dapat melaksanakan perawatan diri secara mandiri
D. Tindakan perawatan
1. Bina hubungan saling percaya
2. Kaji kemampuan melakukan perawatan diri yang meliputi mandi, berpakaian, makan, dan
BAK/BAB secara mandiri
3. Jelaskan pentingnya kebersihan diri
4. Bantu pasien mempraktekan cara menjaga kebersihan diri
5. Anjurkan pasien memasukandalam jadwal kegiatan harian
2. STRAREGI KOMUNIKASI
A. Orientasi
1. Salam teraupetik
Selamat pagi pak, perkenalkan nama saya suster Riska Aamalia biasa dipanggil suster Riska.
Nama ibu siapa? Senangnya dipanggil apa? Saya mahasiswa STIKIM dan selama 5 hari kedepan
mulai pukul 08.00-14.00 WIB saya akan berada disini bersama – sama dengan ibu untuk
menyelesaikan masalah yang dihadapi ibu.
2. Evaluasi/validasi
Bagaimana perasaan ibu saat ini ...?
3. Kontrak
Topik : Bu, saya ingin mengenal ibu lebih dekat, kita akan berbincang – bincang untuk bisa
lebih akrab lagi. Bagaimana kalau kita berbincang – bincang tentang kebersihan diri?
Waktu : Berapa lama kita bisa berbincang – bincang? bagaimana jika sekitar 15 menit dari
pukul 10.00-10.15 WIB
Tempat : Dimana tempat yang lebih ibu suka, disini atau didepan teras ?

B. Fase kerja
1. Berapa kali ibu mandi dalam sehari?
2. Setelah mandi apakah ibu mengganti pakaian ibu?
3. Baiklah kalau begitu, sekarang saya akan bertanya lagi alat apa yang ibu gunakan pada saat
makan? Apakah ibu menggunakan sendok?.. lalu apakah saat akan makan ibu tidak lupa mencuci
tangan?
4. Apakah ibu selalu ingin ke kamar mandi jika ingin BAB/BAK?
5. Apakah ibu tahu pentingnya kebersihan diri?
Kebersihan diri itu sendiri sangat penting bu, kalau kita bersih pasti banyak yang senang, dengan
begitu kita akan punya banyak teman. Ibu harus mandi dan gosok gigi minimal 2x dalam sehari,
pagi dan sore. Setelah mandi, sebaiknya ibu mengganti pakaian ibu juga, agar terlihat rapih dan
bersih.
6. Sekarang saya ingin bertanya lagi, apakah ibu tahu bagaimana cara menjaga kebersihan diri?
7. Bagaimana kalau kita belajar cara membersihkan diri?
8. Salah satu cara membersihkan diri adalah menggosok gigi. Sekarang saya akan mengajarkan ibu
cara menggosok gigi. Menggosok gigi harus menggunakan sikat gigi, pasta gigi atau odol dan air
bersih. Pertama-tama ibu harus berkumur dulu dengan air bersih, lalu uang air tersebut, jangan
ditelan ya bu airnya! Setelah itu taruh pasta gigi di atas bulu sikat gigi secukupnya, kemudian
gosok gigi ibu hingga bersih.
9. Nah, sekarang saya akan mencontohkan cara menggosok gigi yang benar, ibu tolong perhatikan
ya!
Begini ya bu... ini sikat gigi, pasta gigi dan air bersihnya (sambil memperlihatkan alat dan bahan)
Pertama berkumur dulu dengan air lalu buang airnya (praktekan) seperti itu ya bu. Lalu pasta
gigi ini taruh sebanyak ini pada sikat giginya (dipraktekan). Setelah selesai menggosok gigi kita
harus berkumur lagi dengan air, lalu buang airnya.
Nah, sudah selesai menggosok giginya.
10. Coba sekarang ibu yang mempraktekan cara menggosok gigi.
Ok, benar bu. Ibu sangat hebat.
11. Ok, sekarang ibu sudah tahu kan bagaimana cara menggosok gigi. Nah, sekarang ini saya punya
jadwal kegiatan buat ibu, kita masukan dalam jadwal kegiatan harian ya.
12. Jadi, dalam sehari ibu akan gosok gigi 2x, jam 06.00 pagi dan 15.30 sore.
13. Jangan lupa dilakukan ya, bu.

C. Fase terminasi
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
a. Evaluasi subjketif : bagaimana perasaan ibu setelah kita berbincang – bincang dan saya ajarkan
cara menggosok gigi?
b. Evaluasi objektif : tadi saya sudah ajarkan cara menggosok gigi, sekarang ibu bisa mengulang
kembali ... Bagus sekali ternyata ibu masih ingat.
2. Tindak lanjut
Ibu, untuk hari ini perbincangan kita sudah selesai, dan tolong diingat ya bu untuk gosok gigi 2x
dalam sehari, sesuai dengan jadwal yang kita sepakati.
Bu, saya harap ibu bisa menjaga kebersihan diri ibu seperti yang sudah saya ajarkan tadi.
3. Kontrak yang akan datang
Bu, waktu kita berbincang – bincang saat ini sudah selesai sesuai dengan waktu yang sudah kita
sepakati, besok kita akan bertemu lagi dan belajar cara makan yang baik serta mengevaluasi
jadwal harian yang sudah kita lakukan hari ini, ibu mau berapa lama kita berbincang – bincang
besok? Bagaimana kalau 15 menit dari pukul 10.00-10.15. ibu mau dimana tetap disini atau
ditaman? ... Ok, kalau begitu sampai jumpa besok ya bu, selamat pagi.

You might also like