You are on page 1of 4

Asuhan Keperawatan dengan Klien Kanker Ginjal

A. Definisi
Tumor ginjal merupakan suatu pertumbuhan massa maupun lesi abnormal
dalam ginjal. Tumor ini bisa jinak (non kanker) ataupun ganas (kanker). Namun
penelitian menunjukkan bahwa 80% tumor jinak dapat berkembang menjadi tumor
ganas (kanker) seiring berjalannya waktu. (American Urological Association, april
2014).
Kanker ginjal digunakan sebagai bentuk penyakit keganasan dari ginjal yang
berarti sepasang organ retroperitoneal yang terletak pada dinding abdomen posterior
dalam region lumbalis, dimana fungsi ginjal ini berhubungan dengan homeostasis,
produksi urin, dan ekskresi limbah seperti ureum, serta mengendalikan keseimbangan
elektrolit dan pH. (Cristina Brooker, 2012)

B. Klasifikasi

Klasifikasi kanker ginjal antara lain :

1. Renal adenokarsinoma
Tipe kanker ini adalah kanker yang paling umum dari kanker ginjal yang terjadi
pada orang dewasa. Menurut Robson, ada 4 stadium dalam jenis ini yaitu :
A. Stadium I
a. T1, N0, M0
- Ukuran diameter tumor 7 cm atau kurang (lebih kecil)
- Terbatas pada ginjal
- Tidak ada keterlibatan kelenjar getah bening atau metastatis ke organ
jauh
B. Stadium II
a. T2, N0, M0
- Ukuran diameter tumor >7 cm
- Terbatas pada ginjal
- Tidak ada keterlibatan kelenjar getah bening atau metastatis ke organ
jauh
C. Stadium III
a. T3, N0, M0
- Tumor menginvasi vena (vena renalis atau vena cava) atau jaringan
sekitar ginjal
- Tidak melibatkan kelenjar adrenal atau melampaui Gerota’s fascia
- Tidak ada keterlibatan kelenjar getah bening atau metastatis ke organ
jauh
b. T1-T3, N1, M0
- Tidak melibatkan kelenjar adrenal atau melampaui Gerota’s fascia
- Melibatkan kelenjar getah bening namun tidak metastatis ke organ jauh
D. Stadium IV metastasis ke organ lain (misalnya: usus)
a. T4, any N, M0
- Tumor tumbuh melampaui Gerota’s fascia dan kemungkinan mencapai
kelenjar adrenal
- Melibatkan kelenjar getah bening terdekat namun tidak metastatis ke
organ jauh
b. Any T, any N, M1
- Ukuran tumor sampai dengan luar ginjal
- Dapat melibatkan kelenjar getah bening baik yang dekat maupun yang
jauh
- Terdapat tanda metastase ke organ jauh
2. Transitional cell carcinoma
Tipe ini mempengaruhi renal pelvis, renal pelvis serupa dengan kanker kandung
kemih
3. Nefroblastoma (tumor wilms)
Tipe kanker ini adalah kanker yang paling umum dari kanker ginjal yang terjadi
pada anak-anak

C. Etiologi
Penyebab pasti masih belum diketahui, tetapi ada beberapa faktor lingkungan dan
genetik yang menjadi predisposisi terbentuknya karsinoma sel ginjal, meliputi hal-hal
sebagai berikut.
1. Merokok
Salah satu zat yang terkandung dalam rokok adalah cadmium, dimana cadmium
bersifat karsinogenik yang apabila masuk dalam aliran darah akan berikatan
dengan natrium atau garam sehingga konsentrasi darah menjadi meningkat. Hal
ini berdampak pada kerja ginjal jika terjadi dalam waktu yang lama.
2. Obesitas.
3. Hipertensi.
Hipertensi meningkatkan produksi renin yang memicu respon angiotensin
aldosteron, hal ini mengakibatkan reabsorbsi natrium dan air oleh tubulus renal,
sehingga laju filtrasi glomerulus menurun. Jika hal ini berlangsung lama, dapat
menyebabkan gagal ginjal dan akan mengubah sel yang normal.
4. Penyakit kistik ginjal pada pasien yang menjalani dialisis ginjal jangka panjang.
Dialisis yang lebih dari 5 tahun pada gagal ginjal kronik. Dialisis ini berperan
dalam proses metastase sel kanker
5. Transplantasi ginjal. Predisposisi pada penerima transplantasi ginjal
6. Penyakit sindrom Von Hippel-Lindau (VHL) merupakan penyakit bawaan terkait
dengan karsinoma ginjal
Von Hippel-Lindau (VHL) merupakan kumpulan beberapa gejala yang
disebabkan oleh kerusakan atau disfungsi VHL (gen pengekang kanker) dalam
tubuh, sehingga mengakibatkan perubahan sel yang normal
Dafpus : Muriyati, Ika Dewi. 2015. Asuhan Keperawatan Renal Cell Carcinoma
(Kanker Ginjal). Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Surabaya

You might also like