You are on page 1of 5

Proses Terjadinya Hujan Asam

Hujan asam merupakan salah satu dampak pemanasan global yang


terjadinya dibumi ini. Fenomena ini tentu sangat merugikan, karena hujan asam
bisa menyebabkan kerusakan terhadap sarana dan prasarana (infrastruktur) yang
ada dimuka bumi. Mau tahu lebih detail mengenai hujan asam? Simak tulisan yang
satu ini mengenai proses terjadinya hujan asam serta dampaknya bagi
kehidupan.

Sumber : https://www.flickr.com/photos/powersjq/2158606501/

Pengertian Hujan Asam

Pengertian hujan asam menurut situs ensiklopedia Wikipedia adalah hujan


yang memiliki kadar keasaman dibawah 5,6 (pH dibawah 5,6), perlu diketahui
bahwa hujan secara alami memiliki pH 6 atau sedikit dibawahnya. Peristiwa hujan
asam ini terjadinya dikarenakan zat belerang (sulfur) yang ada di atmosfer yang
merupakan gas yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil yang ada
dibumi.

ProsesTerjadinyaHujanAsam

Singkatnya proses hujan asam terjadi karena gas sulfur oksida yang mayoritas
dikeluarkan dari asap-asap pabrik dan gas nitrogen oksida yang dihasilkan dari
banyaknya kendaraan bermotor berkumpul menjadi satu dan bereaksi dengan uap
air yang ada diudara. Proses reaksi ini menghasilkan asam sulfat, asam nitrit dan
asam nitrat yang berkondensasi membentuk awan yang menjadikannya huja asam.

Sebenarnya terjadinya hujan asam secara alamiah disebabkan oleh aktivitas


gunung berapi dan proses-proses bio kimia yang terjadi dibumi ini seperi di rawa-
rawa, tanah, laut, dan dimanapun itu. Tapi saat ini terjadinya hujan asam lebih
banyak dikarenakan campur tangan manusia seperti dari industri dan kendaraan
bermotor. Gas emisi yang dihasilkan dibumi dibawa oleh angin ke atmosfer.

Hujan asam yang sering terjadi saat ini dimulai ketika terjadinya revolusi industri
di eropa, sejak saat ini mulailah terlihat dampak dari hujan asam yaitu terjadinya
penurunan tingkat keasaman (pH) didaerah kutub dari 6 menjadi 4,5. Tidak hanya
perubahan pH saja, dampak lain yang dirasakan bagi kehidupan dikutub adalah
marinya organisme-organisme kecil disana yang disebut dengan diatom.

Perlu diketahui bersama bahwa hujan asam untuk pertama kalinya ditemukan pada
1852 oleh seseorang yang bernama Robert Angus Smith di Kota Manchester.
Setelah berselang satu abad lamanya, tepatnya ditahun 1970-an, barulah ilmuwan
banyak melakukan penelitian tentang hujan asam.Sejak tahun 1990-an orang mulai
peduli dengan hujan asam yang menyebabkan kerusakan lingkungan.

DampakHujanAsam

Hujan asam merupakan peristiwa alam yang sangat mengkhawatirkan bagi umat
manusia, hal ini karena hujan asam dapat berdampak merugikan bagi kehidupan
dibumi. Dan inilah beberapa dampak hujan asam bagi kehidupan dimuka bumi:

 Rusaknya sarana prasarana (infrastruktur) dibumi.


 Menghambat perkembangbiakan hewan-hewan laut.
 Mematikan berbagai jenis ikan.
 Dapat menjadi racun bagi manusia.
 Menyebabkan kerusakan lingkungan.

Nah itulah pembahasan mengenai proses terjadinya hujan asam serta dampaknya
bagi kehidupan di bumi ini. Mengingat dampaknya yang sangat merugikan bagi
kehidupan dibumi ini, sudah seharusnya kita bisa menjaga dan
melestarikan lingkungan ini agar intensitas terjadinya hujan asam bisa diperkecil
dengan melakukan hal-hal sederhana seperti bersepeda dan berjalan kaki.
Pelapukan Biologi
Pelapukan Biologi atau Pelapukan Organik adalah pelapukan yang
disebabkan oleh makhluk hidup.
Penyebabnya adalah proses organisme yaitu hewan, tumbuhan dan manusia, yaitu :

1. Hewan yang dapat melakukan pelapukan antara lain cacing tanah, serangga.
2. Pengaruh yang disebabkan oleh tumbuhan ini dapat bersifat mekanik atau
kimiawi. Pengaruh sifat mekanik yaitu berkembangnya akar tumbuh-
tumbuhan di dalam tanahyang dapat merusak tanah disekitarnya. Pengaruh
zat kimiawi yaitu berupa zat asam yang dikeluarkan oleh akar-akar serat
makanan menghisap garam makanan dapat merusak batuan.
3. Manusia juga berperan dalam pelapukan melalui aktifitas
penebangan pohon, pembangunan maupun penambangan.kayakmya

Pelapukan Fisika

Pelapukan Fisika atau Pelapukan Mekanik merupakan pelapukan yang


disebabkan oleh proses fisika. Pada proses ini batuan akan mengalami perubahan
fisik baik bentuk maupun ukurannya. Pelapukan ini di sebut juga pelapukan
mekanik sebab prosesnya berlangsung secara mekanik.
Penyebab terjadinya pelapukan mekanik yaitu:

1. Adanya perbedaan temperatur yang tinggi. Pelapukan ini terutama terjadi di


daerah yang beriklim kontinental atau beriklim gurun. Pada siang hari
bersuhu panas maka batuan menjadi mengembang, pada malam hari saat
udara menjadi dingin, batuan mengerut, hal ini dapat mengakibatkan batuan
pecah atau retak-retak.
2. Ada pembekuan air di dalam batuan. Pelapukan ini terjadi di daerah
yang beriklim sedang. Jika air membeku maka volumenya akan
mengembang dan menyebabkan tekanan, karena tekanan ini batu- batuan
menjadi rusak atau pecah.
3. Berubahnya air garam menjadi kristal. Pelapukan ini terjadi di daerah pantai.
Jika air tanah mengandung garam, maka pada siang hari airnya menguap
dan garam akan mengkristal, kristal garam ini yang merusak batuan.
Pasir

Pasir adalah contoh bahan material butiran. Butiran pasir umumnya berukuran
antara 0,0625 sampai 2 milimeter. Materi pembentuk pasir adalah silikon dioksida,
tetapi di beberapa pantai tropis dan subtropis umumnya dibentuk dari batu kapur.
Hanya beberapa tanaman yang dapat tumbuh di atas pasir, karena rongga-
rongganya yang besar. Pasir memiliki warna sesuai dengan asal pembentukannya.
Pasir juga penting untuk bahan bangunan bila dicampur Semen.
Tumbuhan yang dapat tumbuh di pasir antara lain: Cemara
Udang, Ketapang, Waru, Kelapa

Penggunaan pasir sebagai bahan bangunan]


Pasir adalah bahan bangunan yang banyak dipergunakan dari struktur paling
bawah hingga paling atas dalam bangunan. Baik sebagai pasir urug, adukan hingga
campuran beton. Beberapa pemakaian pasir dalam bangunan dapat kita jumpai
seperti :

 Penggunaan sebagai urugan, misalanya pasir urug bawah pondasi, pasir urug
bawah lantai, pasir urug di bawah pemasangan paving block dan lain lain.
 Penggunaan sebagai mortar atau spesi, biasanya digunakan sebagai adukan
untuk lantai kerja, pemasangan pondasi batu kali, pemasangan dinding bata,
spesi untuk pemasangan keramik lantai dan keramik dinding, spesi untuk
pemasangan batu alam , plesteran dinding dan lain lain.
 Penggunaan sebagai campuran beton baik untuk beton bertulang maupun tidak
bertulang, bisa kita jumpai dalam struktur pondasi beton bertulang, sloof, lantai,
kolom , plat lantai, cor dak, ring balok dan lain -lain.
Disamping itu masih banyak penggunaan pasir dalam bahan bangunan yang
dipergunakan sebagai bahan campuran untuk pembuatan material cetak seperti
pembuatan paving block, kansteen, batako dan lain lain.
Ada beberapa jenis pasir yang biasa dijual diantaranya :

Pasir Beton
Pasir Beton adalah pasir yang bagus untuk bangunan dan harganya lumayan
mahal, anda bisa lihat di daftar harga pasir. Pasir Beton biasanya berwarna hitam
dan butirannya cukup halus, namun apabila dikepal dengan tangan tidak
menggumpal dan akan puyar kembali. Pasir ini baik sekali untuk pengecoran,
plesteran dinding, pondasi, juga pemasangan bata dan batu.

Pasir Pasang
Pasir Pasang adalah pasir yang lebih halus dari pasir beton ciri cirinya
apabila dikepal dia akan menggumpal tidak kembali lagi ke semula. Jenis pasir ini
harganya lebih murah dibanding dengan pasir beton. Pasir pasang biasanya dipakai
untuk campuran pasir beton agar tidak terlalu kasar sehingga bisa dipakai untuk
plesteran dinding.

Pasir Elod
Pasir Elod adalah pasir yang paling halus dibanding pasir beton dan pasir
pasang. Harga Pasir ini jauh lebih murah dibanding Jenis Pasir yang lainnya. Ciri
ciri pasir elod adalah apabila dikepal dia akan menggumpal dan tidak akan puyar
kembali. Pasir ini masih ada campuran tanahnya dan warnanya hitam. Jenis pasir
ini tidak bagus untuk bangunan. Pasir ini biasanya hanya untuk campuran pasir
beton agar bisa digunakan untuk plesteran dinding, atau untuk campuran
pembuatan batako.

Pasir Merah
Pasir merah atau suka disebut Pasir Jebrod kalau di daerah Sukabumi atau
Cianjur karena pasirnya diambil dari daerah Jebrod Cianjur. Pasir Jebrod biasanya
bagus untuk bahan Cor karena cirinya hampir sama dengan pasir beton namun
lebih kasar dan batuannya agak lebih besar.

Sumber Pasir
Saat ini sumber pasir ada dua jenis :

 Pasir Alam , yaitu pasir yang bersumber dari gunung, sungai, pasir laut, bekas
rawa dan ada juga dari pasir galian .
 Pasir Pabrikasi, yaitu pasir yang didapatkan dari penggilingan bebatuan yang
kemudian diolah dan disaring sesuai dengan ukuran maksimum dan minimum
aggregat halus.

You might also like