You are on page 1of 2

An. I An.

D Pembahasan
Hari pertama, kedua, dan ketiga Hari pertama, kedua, dan ketiga Implementasi atau pelaksanaan
Kekurangan volume cairan berhubungan dengan Kekurangan volume cairan berhubungan merupakan realisasi dari intervensi
kehilangan cairan aktif dengan kehilangan cairan aktif
Implementasi : Implementasi :
ataupun rencana tindakan yang telah
1. Memonitor vital sign 1. Memonitor vital sign disesuaikan dengan diagnose
2. Memonitor masukan makanan / cairan 2. Memonitor masukan makanan / cairan keperawatan. Adapun implementasi
3. Dorong keluarga untuk untuk membantu pasien 3. Dorong keluarga untuk untuk membantu yang dapat dilakukan oleh peneliti pada
makan pasien makan penelitian ini hanya dapat dilakukan
4. Memonitor status hidrasi ( kelembaban 4. Memonitor status hidrasi ( kelembaban
membrane mukosa, nadi adekuat, tekanan membrane mukosa, nadi adekuat,
selama 6 hari untuk 2 partisipan yang
darah, ortostatik ), jika diperlukan tekanan darah, ortostatik ), jika dirawat. Hal ini secara umum
5. Berkolaborasi dengan dokter dalam pemberian diperlukan disebabkan karena kesehatan pasien
obat 5. Berkolaborasi dengan dokter dalam yang sudah pulih dan sudah
pemberian obat diperbolehkan pulang serta memenuhi
Hipertermi berhubungan dengan dehidrasi
Implementasi : Kerusakan integritas perianal berhubungan
kriteria.
1. Memonitor suhu tubuh dengan ekskresi / BAB sering
2. Memonitor nadi dan RR Implementasi :
3. Memonitor Leukosit 1. Menganjurkan pasien menggunakan
4. Kompres pasien dengan air hangat pakaian yang longgar
5. Berkolaborasi dengan dokter dalam pemberian 2. Menjaga kulit agar tetap bersih dan
antipiretik kering
3. Memobilisasi pasien ( ubah posisi pasien
Ansietas berhubungan dengan perubahan status ) setiap dua jam sekali
kesehatan pada anak 4. Memonitor kulit akan adanya kemerahan
Implementasi : 5. Mengoleskan lotion atau minyak / baby
1. Gunakan pendekatan yang menenangkan oil pada daerah yang tertekan
2. Temani pasien untuk memberikan keamanan
dan mengurangi takut Ansietas berhubungan dengan perubahan
3. Menginstruksikan pasien menggunakan tekhnik status kesehatan pada anak
relaksasi Implementasi :
4. Menjelaskan alasan relaksasi dan manfaat 1. Gunakan pendekatan yang
5. Dorong keluarga untuk menemani anak menenangkan
6. Dorong pasien untuk mengungkapkan 2. Temani pasien untuk memberikan
perasaannya keamanan dan mengurangi takut
3. Menginstruksikan pasien menggunakan
Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan tekhnik relaksasi
keterbatasan kognitif 4. Menjelaskan alasan relaksasi dan
Implementasi : manfaat
1. Menjelaskan patofisiologi dari penyakit 5. Dorong keluarga untuk menemani anak
gastroenteritis akut 6. Dorong pasien untuk mengungkapkan
2. Menggambarkan tanda dan gejala yang biasa perasaannya
muncul pada penyakit gastroenteritis akut
3. Menyuruh pasien untuk menjelaskan ulang Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan
yang telah di jelaskan perawat keterbatasan kognitif
Implementasi :
1. Menjelaskan patofisiologi dari penyakit
gastroenteritis akut
2. Menggambarkan tanda dan gejala yang
biasa muncul pada penyakit
gastroenteritis akut
3. Menyuruh pasien untuk menjelaskan
ulang yang telah di jelaskan perawat

You might also like