You are on page 1of 4

ABSTRAK

PERBEDAAN PENINGKATAN BERAT BADAN ANTARA AKSEPTOR


KONTRASEPSI SUNTIK SATU BULANAN (Cyclofem™) DAN TIGA
BULANAN (DMPA) DI PUSKESMAS BASUKI RAHMAT
PALEMBANG
(Nur Ilmi Sofiah, Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, Desember 2017, 129 halaman)

Pendahuluan: Efek samping dengan frekuensi terbanyak dari penggunaan kontrasepsi suntik
adalah peningkatan berat badan (Hartanto, 2004) yang juga menjadi alasan utama bagi
akseptor untuk menghentikan pemakaian kontrasepsi jenis ini (Bonny et al., 2004). Pada dua
penelitian sebelumnya mengenai perbedaan peningkatan berat badan pada penggunaan
kontrasepsi suntik satu bulanan (Cyclofem™) dan tiga bulanan (DMPA) ternyata didapatkan
kontradiksi hasil penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan peningkatan
berat badan antara akseptor kontrasepsi suntik satu bulanan (Cyclofem™) dan tiga bulanan
(DMPA) di Puskesmas Basuki Rahmat Kota Palembang.
Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional potong lintang
dengan total sampling. Populasi pada penelitian ini adalah data rekam medik akseptor
kontrasepsi suntik satu bulanan (Cyclofem™) dan data rekam medik akseptor kontrasepsi
suntik tiga bulanan (DMPA) di Puskesmas Basuki Rahmat Kota Palembang periode 1 Januari
2012–30 Juni 2017 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data dianalisis
menggunakan uji t tidak berpasangan.
Hasil: Dari 140 sampel penelitian, proporsi akseptor kontrasepsi suntik satu bulanan
(Cyclofem™) dan tiga bulanan (DMPA) yang mengalami peningkatan berat badan bermakna
secara berturut-turut adalah 8,6% dan 33,5%. Nilai p dari hasil analisis perbedaan
peningkatan berat badan antara akseptor kontrasepsi suntik satu bulanan (Cyclofem™) dan
tiga bulanan (DMPA) adalah 0,000.
Kesimpulan: Terdapat perbedaan peningkatan berat badan yang bermakna antara akseptor
kontrasepsi suntik satu bulanan (Cyclofem™) dan tiga bulanan (DMPA) di Puskesmas
Basuki Rahmat Kota Palembang.

Kata kunci: Kontrasepsi Suntik, Kontrasepsi Suntik Satu Bulanan, Cyclofem, Kontrasepsi
Suntik Tiga Bulanan, Depot Medroksiprogesteron Asetat, DMPA, Peningkatan Berat Badan.

Palembang, 15 Desember 2017

Mengetahui,
Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Pembimbing I

dr. Susilawati, M.Kes.____ dr. H. Azhari, Sp.OG(K)__


NIP. 19780227 201012 2001 NIP. 19540808 198303 1001
ABSTRACT

WEIGHT GAIN DIFFERENCES BETWEEN ACCEPTORS OF


MONTHLY (Cyclofem™) AND THREE MONTHLY
(DMPA) INJECTABLE CONTRACEPTIVE
AT PUSKESMAS BASUKI RAHMAT
PALEMBANG
(Nur Ilmi Sofiah, Faculty of Medicine Sriwijaya University, December 2017, 129 pages)

Introduction: The most frequent side effect of injectable contraceptive is weight gain
(Hartanto, 2004) which is also being a major reason for acceptors to discontinue use of this
type of contraception (Bonny et al., 2004). In two previous studies about weight gain
differences between acceptors of monthly (Cyclofem™) and three monthly (DMPA)
injectable contraceptive had contradiction on research results. The aim of the study is to
determine the weight gain differences between monthly (Cyclofem™) and three monthly
(DMPA) injectable contraceptive at Puskesmas Basuki Rahmat Palembang.
Methods: This research is an observational cross sectional study with total sampling. The
population in this research are medical record data of monthly (Cyclofem™) and three
monthly (DMPA) injectable contraceptive acceptors at Puskesmas Basuki Rahmat
Palembang from January 1st, 2012 until June 30th, 2017 which fulfill inclusion and exclusion
criteria. The data were analyzed by using independent sample t-test.
Results: Out of 140 samples, proportion of monthly (Cyclofem™) and three monthly
(DMPA) contraceptive acceptors who received significant weight gain were 8.6% and 33.5%
respectively. Result of p value from analysis of weight gain differences between acceptors of
monthly (Cyclofem™) and three monthly (DMPA) injectable contraceptive is 0.000.
Conclusion: There is a significant weight gain differences between acceptors of monthly
(Cyclofem™) and three monthly (DMPA) injectable contraceptive at Puskesmas Basuki
Rahmat Palembang.

Keywords: Injectable Contraceptive, Monthly Injectable Contraceptive, Cyclofem, Three


Monthly Injectable Contraceptive, Depot Medroxyprogesterone Acetate, DMPA, Weight
Gain.

Palembang, 15 Desember 2017

Mengetahui,
Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Pembimbing I

dr. Susilawati, M.Kes.____ dr. H. Azhari, Sp.OG(K)__


NIP. 19780227 201012 2001 NIP. 19540808 198303 1001
ABSTRAK

PERBEDAAN PENINGKATAN BERAT BADAN ANTARA AKSEPTOR


KONTRASEPSI SUNTIK SATU BULANAN (Cyclofem™) DAN TIGA
BULANAN (DMPA) DI PUSKESMAS BASUKI RAHMAT
PALEMBANG
(Nur Ilmi Sofiah, Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, Desember 2017, 129 halaman)

Pendahuluan: Efek samping dengan frekuensi terbanyak dari penggunaan kontrasepsi suntik
adalah peningkatan berat badan (Hartanto, 2004) yang juga menjadi alasan utama bagi
akseptor untuk menghentikan pemakaian kontrasepsi jenis ini (Bonny et al., 2004). Pada dua
penelitian sebelumnya mengenai perbedaan peningkatan berat badan pada penggunaan
kontrasepsi suntik satu bulanan (Cyclofem™) dan tiga bulanan (DMPA) ternyata didapatkan
kontradiksi hasil penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan peningkatan
berat badan antara akseptor kontrasepsi suntik satu bulanan (Cyclofem™) dan tiga bulanan
(DMPA) di Puskesmas Basuki Rahmat Kota Palembang.
Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional potong lintang
dengan total sampling. Populasi pada penelitian ini adalah data rekam medik akseptor
kontrasepsi suntik satu bulanan (Cyclofem™) dan data rekam medik akseptor kontrasepsi
suntik tiga bulanan (DMPA) di Puskesmas Basuki Rahmat Kota Palembang periode 1 Januari
2012–30 Juni 2017 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data dianalisis
menggunakan uji t tidak berpasangan.
Hasil: Dari 140 sampel penelitian, proporsi akseptor kontrasepsi suntik satu bulanan
(Cyclofem™) dan tiga bulanan (DMPA) yang mengalami peningkatan berat badan bermakna
secara berturut-turut adalah 8,6% dan 33,5%. Nilai p dari hasil analisis perbedaan
peningkatan berat badan antara akseptor kontrasepsi suntik satu bulanan (Cyclofem™) dan
tiga bulanan (DMPA) adalah 0,000.
Kesimpulan: Terdapat perbedaan peningkatan berat badan yang bermakna antara akseptor
kontrasepsi suntik satu bulanan (Cyclofem™) dan tiga bulanan (DMPA) di Puskesmas
Basuki Rahmat Kota Palembang.

Kata kunci: Kontrasepsi Suntik, Kontrasepsi Suntik Satu Bulanan, Cyclofem, Kontrasepsi
Suntik Tiga Bulanan, Depot Medroksiprogesteron Asetat, DMPA, Peningkatan Berat Badan.

Palembang, 15 Desember 2017

Mengetahui,
Wakil Dekan I Pembimbing I

Dr. dr. Radiyati Umi Partan, Sp.PD-KR, M.Kes. dr. H. Azhari, Sp.OG(K)__
NIP. 19780227 201012 2001 NIP. 19540808 198303 1001
ABSTRACT

WEIGHT GAIN DIFFERENCES BETWEEN ACCEPTORS OF


MONTHLY (Cyclofem™) AND THREE MONTHLY
(DMPA) INJECTABLE CONTRACEPTIVE
AT PUSKESMAS BASUKI RAHMAT
PALEMBANG
(Nur Ilmi Sofiah, Faculty of Medicine Sriwijaya University, December 2017, 129 pages)

Introduction: The most frequent side effect of injectable contraceptive is weight gain
(Hartanto, 2004) which is also being a major reason for acceptors to discontinue use of this
type of contraception (Bonny et al., 2004). In two previous studies about weight gain
differences between acceptors of monthly (Cyclofem™) and three monthly (DMPA)
injectable contraceptive had contradiction on research results. The aim of the study is to
determine the weight gain differences between monthly (Cyclofem™) and three monthly
(DMPA) injectable contraceptive at Puskesmas Basuki Rahmat Palembang.
Methods: This research is an observational cross sectional study with total sampling. The
population in this research are medical record data of monthly (Cyclofem™) and three
monthly (DMPA) injectable contraceptive acceptors at Puskesmas Basuki Rahmat
Palembang from January 1st, 2012 until June 30th, 2017 which fulfill inclusion and exclusion
criteria. The data were analyzed by using independent sample t-test.
Results: Out of 140 samples, proportion of monthly (Cyclofem™) and three monthly
(DMPA) contraceptive acceptors who received significant weight gain were 8.6% and 33.5%
respectively. Result of p value from analysis of weight gain differences between acceptors of
monthly (Cyclofem™) and three monthly (DMPA) injectable contraceptive is 0.000.
Conclusion: There is a significant weight gain differences between acceptors of monthly
(Cyclofem™) and three monthly (DMPA) injectable contraceptive at Puskesmas Basuki
Rahmat Palembang.

Keywords: Injectable Contraceptive, Monthly Injectable Contraceptive, Cyclofem, Three


Monthly Injectable Contraceptive, Depot Medroxyprogesterone Acetate, DMPA, Weight
Gain.

Palembang, 15 Desember 2017

Mengetahui,
Wakil Dekan I Pembimbing I

Dr. dr. Radiyati Umi Partan, Sp.PD-KR, M.Kes. dr. H. Azhari, Sp.OG(K)__
NIP. 19780227 201012 2001 NIP. 19540808 198303 1001

You might also like