You are on page 1of 1

Di dalam Konstitusi RIS 1949, terdapat penyimpangan terhadap sistem parlementer, terutama pasal ....

A. 18
B. 117
C. 20
D. 122
E. 34

Pengertian dari penyimpangan sistem parlementer yaitu penyimpangan yang terjadi pada sistem pemerintahan dimana parlemen ini
memiliki peranan penting dalam pemerintahan

Di dalam Konstitusi RIS 1949, terdapat banyak penyimpangan terhadap sistem parlementer. Antara lain seperti Pasal 74 Ayat
(1) KRIS, Pasal 74 Ayat (3) KRIS, Pasal 76 Ayat (1) KRIS, Pasal 68 Ayat (1) KRIS, Pasal 69 Ayat (1) KRIS, Pasal 118 Ayat (1) KRIS, Pasal
118 Ayat (2) KRIS, Pasal 122 KRIS.

Dari semua pasal yang menyimpang dengan sistem parlementer yang dianut RIS saat itu, pasal yang paling vital dan memiliki
dampak besar terdapat pada Pasal 69 Ayat (1) dan (2) KRIS, yang berbunyi Ayat (1) : Presiden ialah kepala negara, dan Ayat (2) :
Beliau dipilih oleh orang-orang yang dikuasakan oleh pemerintah daerah-daerah bagian.

Maka, dari Pasal 69 KRIS diatas dapat disimpulkan bahwa Presiden berkedudukan sebagai kepala negara yang tidak dapat
diganggu gugat, dan ini tentu sangat menyimpang sistem parlementer bangsa Indonesia.

Republik Indonesia Serikat yang merdeka dan berdaulat ialah suatu negara hukum yang demokrasi dan berbentuk
Federasi.Merupakan bunyi Konstitusi RIS 1949 Pasal ....
A. 1 ayat 1
B. 2 ayat 1
C. 1 ayat 2
D. 2 ayat 2
E. 1 ayat
Pasal 1 ayat (1) Konstitusi RIS berbunyi, “Republik Indonesia Serikat yang merdeka dan berdaulat ialah suatu negara hukum yang
demokrasi dan berbentuk Federasi”

Pembentukan MPRS dianggap sebagai salah satu penyimpangan terhadap demokasi karena ....
A. Anggota MPRS harus setuju kembali ke UUD 1945
B. Anggota MPRS diangkat oleh Presiden
C. Anggota MPRS harus setuju kepada manifesto Politik
D. Anggota MPRS terdiri dari berbagai unsur elemen
E. Setia kepada perjuangan Republik Indonesia

You might also like