Professional Documents
Culture Documents
b. Bahan
- Serat :
1. Kapas 7. Poliakrilat
2. Rayon Viskosa 8. Poliamida / Nylon
3. Rami 9. Poliester : kapas
4. Sutera 10. Poliester : wol
5. Wol 11. Poliester : rayon
6. Poliester
- Zat Kimia :
1. HCl 1:1 7. HNO3
2. H2SO4 60 % 8. Metil Salisilat
3. H2SO4 70 % 9. Aseton
4. NaOCl 10. Asam Format
5. NaOH 10 % 11. KOH 5 %
6. NaOH 45 %
IV. Cara kerja
o Tabung reaksi yang akan digunakn dibersihkan terlebih dahulu dengan air.
o 5 – 10 ml pereaksi yang digunakan dimasukkan ke dalam tabung reaksi.
o Beberapa helai serat yang akan di uji dimasukkan ke dalam tabung reaksi yang
telah berisi pereaksi (secukupnya).
o Serat yang berada di dalam larutan pereaksi diaduk-aduk dan diamati kelarutannya
selama 5 menit dalam sushu kamar (contoh uji akan : LARUT, SETENGAH
LARUT, TIDAK LARUT atau RUSAK).
o Setelah melakukan peraktikum pada suhu kamar beberapa serat di uji kembali
dalam susuana mendidih.
o Amati kelarutan serat tersebut dalam Susana mendidih selama 3 menit.
o Catat serat yang terlihat LARUT, SETENGAH LARUT, TIDAK LARUT atau
RUSAK.
V. Data Percobaan
VI. Diskusi
Beberapa hal yang harus di perhatikan karena dapat menyebabkan hasil praktikum
kurang akurat :
a. Kebersihan alat : alat yang digunakan harus bersih, karena zat – zat kimia sangat
peka terhadap zat lain, maka apabila alat yang digunakan kotor zat kimia yang
digunakan tidak akan bekerja tepat (terpengaruhi).
b. Pengambilan contoh uji : contoh uji yang akan di amati jangan terlalu banyak,
karena apabila terlalu banyak pengamatan tidak akan terlihat jelaa (seratnya
menumpuk).
c. Pengadukan dan lama pengamatan : hal ini yang sangat penting, karena apabila
peraktik terlalu terburu – buru zat kimia yang digunakan ada yang belum bereaksi
dengan serat, sehingga pengujian tidak tepat.
d. Pendidihan : dalam mendidihkan contoh uji air yng mendidihkan contoh uji harus
benar – benar mendidih terlebih dahulu karena apabila tidak contoh uji akan lama
mencapai titik didih nya.
VII. Kesimpulan
Pada percobaan pelarutan ini praktikan mengetahui sifat – sifat kimia pada serat
sintetis, protein, dan buatan.
Serat – serta yang di uji kebanyakan larut dalam larutan asam dan larutan yang lebih
pekat, terutama serat protein dan sintetis, selain itu di larutan yang suasananya
mendidih juga banyak serat – serat yang laru.
Daftar Pustaka