Diagnosa medis : P3 A0 post SC sstp atas indikasi lintang No RM : 2020xx 1. Tindakan keperawatan yang dilakukan: Dressing luka post op 2. Diagnosa keperawatan: Resiko Infeksi 3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional: a. Mencegah terjadinya infeksi pada luka post SC b. Asepsis ruangan merupakan usaha untuk mencapai keadaan yang memungkinkan tidak adanya kuman pathogen c. Cuci tangan steril d. Tindakan perawatan steril Persiapan alat Persiapkan alat, bahan dan perlengkapan lainnya untuk melkaukan tindakan ganti verban 1. Bak instrumen berisi : a. Sepasang handscoon b. 2buah pinset c. Kassa steril 2. Bengkok 3. Salep luka 4. Perlak 5. Selimut 6. Kom 1 buah 7. Handuk kering Cara kerja a. Atur posisi pasien snyaman mungkin, sebaiknya pasien dalam posisi terlentang agar mempermudah perawatan ganti verban b. Cuci tangan sebelum tindakan dan keringkan, cuci tangan sesuai prosedur dan keringkan dengan handuk kering c. Buka bak instrumen dan emmakai handscoon Hal ini untuk mencegah infeksi d. Membuka kassa dan plester pada luka dengan menggunakan pinset ( jika plester sulit dilepaskan dapat diberikan alcohol, angkat balutan pada luka dengan pinset kemudian buang bekas balutan kedalam bengkok) e. Kaji luka operasi (Lihat dengan seksama keadaan lukaoperasi apakah ada luka yang terbuka atau tidak dan tanda-tanda infeksi atau tidak, ) f. Bersihkan luka dengan larutan antiseptik/NaCl dari arah atas kebawah/kanan kekiri hingga bersih ( Gunakan NaCl atau betadine sebagai antiseptic , Besihkan luka mulai dari bagian terjauh g. Tutup luka dengan kassa steril (Untuk mencegah kontaminasi dan infeksi tutup kembali luka dengan kasa steril) h. Pasang plester pada luka yang telah ditutup kassa steril (Setelah selesai tutup kembali luka dengan plester sepanjang luka operasi) i. Rapihkan pasien, lingkungan dan bersihkan peralatan (Atur kembali posisi pasien senyaman mungkin, Rapihkan area sekitar tempat tidur pasien) j. Rendam peralatan yang telah digunakan dalam larutan klorin (Rendam selmaa 10 menit dalam larutan klorin ) k. Cuci tangan setelah tindakan (Cuci tangan sesuai prosedur dan keringkan dengan handuk kering) l. Mengevaluasi (Mengevaluasi hasil tindakan dan menginformasikan hasil tindakan kepada ibu dan keluarga) m. Konseling(Memberitahukan kepada ibu tentang tanda-tanda infeksi, dan menganjurkan ibu untuk segera memberitahu tenaga medis bila ada keluhan) n. Dokumentasikan tindakan yang telah dlakukan (Catat semua tindakan yang telah dilakukan secara benar dan sistematis.)
4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut:
a. Infeksi area bekas jahitan b. Iritasi pada luka c. Lakukan dengan berhati-hati selama tindakan dressing luka post op d. Selama tindakan harus steril dan bersih pastikan area jahitan tidak ada tanda-tanda infeksi dan tanda-tanda iritasi 5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan: a. Meningkatkan penyembuhan luka dengan mengobservasi cairan dan dapat menjaga kebersihan luka b. Melindungi luka dari kontraminasi c. Dapat menolong hemostatis (bila menggunaan elastis verban) d. Membantu menutupnya tepi luka secara sempurna e. Menurunkan pergerakan dan trauma f. Menutupi keadaan luka yang tidak menyenangkan 6. Hasil yang didapat dan maknanya: Hasil perawatan luka post op SC yaitu luka sudah bagus, tidak ada tanda infeksi (kolor, dolor, rubor, dan tumor) tidak ada bula dan nanah. 7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah/ diagnose tersebut. a. Pemberian antibiotic b. Tindakan perawatan steril