You are on page 1of 7

ANTASIDA DIBAGI MENJADI DUA YAITU

a. SISTEMIK DAN NON SISTEMIK


b. PARSIAL DAN KOMPLIT
c. ASLI DAN NON ASLI
d. DUODENUM DAN GASTER
e. TOTAL DAN PARSIAL
2. NATRIUM BIKARBONAT TERMASUK ANTASIDA :
a. SISTEMIK
b. ANTI RACUN
c. METABOLIK
d. ASIDOSIS
e. ALKALOSIS
3. DI BAWAH INI ADALAH EFEK SAMPING KALSIUM KARBONAT, KECUALI :
a. MUAL
b. MUNTAH
c. PERDARAHAN SALURAN CERNA
d. HIPERKALSEMIA
e. UDEM PRETIBIAL
4. BERAPAKAH DOSIS OMEPRAZOL PER HARI
a. 20 mg
b. 45 mg
c. 13 mg
d. 27 mg
e. 100 mg
5. OMEPRAZOL ADALAH
a. OBAT ANTI HIPERTENSI
b. OBAT PENGHAMBAT SEKRESI ASAM LAMBUNG
c. OBAT PENURUN GULA DARAH
d. OBAT KARDIOVASKULAR
e. OBAT ANTI ARITMIA
6. OBAT YANG MEMBANTU PROSES PENCERNAAN DISEBUT JUGA
a. DIGESTAN
b. ANTI KOLINERGIK
c. ANTI UDEM
d. ANTI HIPERTENSI
e. ANTASIDA
7. KESULITAN DEFEKASI KARENA TINJA MENGERAS, OTOT POLOS LUMPUH
DAN GANGGUAN REFLEKS DEFEKASI, DISEBUT JUGA
a. DIARE
b. KONSTIPASI
c. OBSTIPASI
d. MEGAKOLON
e. KOLITIS
8. KESULITAN DEFEKASI KARENA ADANYA OBSTRUKSI INTRAL ATAU
EKSTRALUMEN USUS DISEBUT JUGA
a. DIARE
b. KONSTIPASI
c. OBSTIPASI
d. MEGAKOLON
e. KOLITIS
9. obat antimikroba harus memiliki toksisitas selektif, artinya
a. bersifat sangat toksik terhadap mikroba tetapi tidak toksik untuk hospes
b. tidak mahal dan terjangkau masyarakat
c. tidak menimbulkan kekambuhan
d. tidak merugikan bagi manusia
e. selalu aman dalam kemasan apapun
10. aktivitas antimikroba yang bersifat menghambat pertumbuhan mikroba disebut
a. aktivitas bakterisid
b. aktivitas septikemia
c. aktivitas bakteriostatik
d. aktivitas metabolik
e. aktivitas respiratorik
11. aktivitas antimikroba yang bersifat membunuh mikroba disebut
a. aktivitas bakterisid
b. aktivitas septikemia
c. aktivitas bakteriostatik
d. aktivitas metabolik
e. aktivitas respiratorik
12. dibawah ini adalah sebab kegagalan terapi antimikroba, kecuali :
a. dosis yang kurang
b. masa terapi yang kurang
c. kesalahan menetapkan etiologi
d. faktor farmakokinetik
e. faktor jenis kelamin
13. dibawah ini adalah antimikroba, kecuali
a. tetrasiklin
b. kotrimoksazol
c. amoksisilin
d. siprofloksasin
e. omeprazole
14. pada penyakit demam tipoid, yang menjadi antimikroba pilihan pertama adalah
a. klorampenikol
b. amoksisilin
c. antasida
d. gentamisin
e. kanamisin
15. dosis dewasa klorampenikol pada penyakit demam tipoid adalah
a. 4 x 500mg selama 2-3 minggu
b. 3 x 100mg selama 3-4 hari
c. 2 x 350mg selama 11-20 hari
d. 5 x 245mg selama 12-15 hari
e. 4 x 500mg selama 3 hari
16. Di bawah ini adalah golongan aminoglikosida, kecuali
a. Sreptomisin
b. Kanamisin
c. Gentamisin
d. Penisilin
e. Amikasin
17. Di bawah ini adalah karakteristik aminoglikosida , kecuali
a. Tidak diabsorpsi secara memadai pada pemberian oral.
b. Mekanisme kerjanya identik satu sama lain
c. Spektrum aktivitas terutama terhadap bakteri gram negatif
d. Toksisitas utama adalah ototoksis pada saraf otak ke 8 dan nefrotoksik
e. Menimbulkan addiksi
18. Di bawah ini adalah gangguan vestibular akibat aminoglikosida, kecuali
a. sakit kepala
b. pusing
c. muntah
d. gangguan keseimbangan
e. diare
19. di bawah ini adalah hal-hal yang berhubungan dengan gangguan akustik akibat
aminoglikosida, kecuali
a. Gangguan tidak selalu di kedua telinga sekaligus ttp bertahap
b. Dapat berkembang jadi tuli saraf
c. degenarasi sel rambut organ corti
d. Gangguan motorik pada anak-anak
e. Gejala awal tinnitus
20. Di bawah ini adalah gejala nefrotoksik akibat aminoglikosida, kecuali
a. Kemampuan ginjal menurun
b. Protein uria ringan
c. Filtrasi glomerulus menurun
d. Nekrosis tubuli
e. Hepar membesar
21. Di bawah ini adalah hal yang berhubungan linkomisin, kecuali
a. dihasilkan Streptomyces lincoinensis
b. terdiri dari satu asam amino terikat pada gula amino
c. dewasa ini tidak digunakan, karena derivatnya mempunyai sifat yg lebih baik
d. klindamisin lebih aktif, lebih sedikit efek samping, pada pemberian oral tidak dihambat
makanan dalam lambung
e. linkomisin baik digunakan untuk profilaksis penyakit tbc
22. di bawah ini adalah efek samping klindamisin, kecuali
a. kemerahan kulit
b. peningkatan SGOT SGPT sementara
c. granolositopenia
d. trombositopenia
e. penurunan waktu paruh
23. golongan kuinolon yang pertama dibuat adalah
a. asam nalidiksat
b. asam mefenamat
c. asam propionat
d. asam karbonat
e. antasida
24. tahun 1980 diperkenalkan kuinolon baru yaitu fluorokuinolon, dengan adanya perubahan
dramatis seperti dibawah ini, kecuali
a. meningkatkan daya antibakterinya
b. memperlebar spektrum antibakteri
c. memperbaiki penyerapan saluran cerna
d. memperbaiki kemasan obat
e. memperpanjang masa kerja obat
25. dibawah ini adalah fluorokuinolon , kecuali
a. ciprofloksasin
b. enoksasin
c. ofloksasin
d. tetrasiklin
e. norfloksasin
26. farmakokinetik fluorokuinolon adalah sebagai berikut, kecualli
a. cepat diserap melalui saluran cerna
b. mencapai kadar puncak dalam 1-2 jam setelah pemberian obat
c. bioavailabilitasnya sama pada oral dan parenteral
d. mempengaruhi gagal jantung
e. penyerapan siprofloksasin terhambat bila diberi dgn antasida
27. substansi selain transmitor yang secara normal ada di dalam tubuh dan punya peran atau
fungsi fisiologik penting baik dalam keadaan normal maupun patologik, disebut
a. endokrin
b. autakoid
c. parasimpatik
d. autonom
e. antikolinergik
28. di bawah ini berhubungan dengan histamin, kecuali
a. pertama kali diisolasi dari ekstrak ergot
b. abad 19 histamin dapat diisolasi dari jar hati dan paru
c. histamin ditemukan pd berbagai jaringan tubuh
d. dapat mempengaruhi saraf pendengaran
e. pada penggoresan kulit dilepaskan zat mirip histamin
29. sifat-sifat histamin adalah sebagai berikut, kecuali
a. merangsang sekresi asam lambung
b. menaikkan laju jantung
c. menghambat kepikunan
d. menghambat kontraksi uterus
e. stimulasi sel parietal lambung
30. aktivasi reseptor H1 histamin mengakibatkan hal-hal dibawah ini , kecuali
a. Penurunan tahanan vaskuler perifer
b. permeabilitas venula post kapiler naik.
c. Vasokonstriksi arteri koroner
d. Dilatasi arteri koroner
e. Bronkospasme
31. Aktivasi reseptor H2 histamin berakibat seperti di bawah ini, kecuali
a. Dilatasi arteri karotis dan pulmonaris
b. Frekuensi dan kontraksi jantung naik
c. Otomatisitas atrium dan ventrikal naik
d. Bronkodilatasi
e. bronkokontriksi
32. Mekanisme penghambatan aktivitas pepsin pada antagonis H2, yaitu kecuali
a. Kompleksasi kimia
b. Penghambatan pH
c. Antasida
d. Anti sekresi
e. Anti aging
33. gagal jantung kongestif adalah sindrom klinik yg ditimbulkan gangguan fungsi jantung
berupa, kecuali
a. menurunnya kontraktilitas
b. berkurangnya massa jantung yg berkontraksi
c. ggn sinergi kontraksi
d. menurunnya daya tahan tubuh
e. berkurangnya kelenturan
34. di bawah ini adalah beberapa hal mengenai digitalis, kecuali
a. Tanaman obat yg mengandung glikosida dikenal sejak jaman mesir kuno
b. bangsa romawi menggunaka sbg diuretik, penguat jantung, perangsang muntah dan racun
tikus
c. berasal dari daun digitalis purpurea
d. bangsa arab menggunakan sebagai anti muntah
e. merupakan glikosida yg terdiri dari steroid, cincin lakton dan beberapa molekul heksosa
35. pengaturan tekanan darah, ditentukan 2 faktor yaitu
a. curah jantung dan resistensi perifer
b. intrinsik dan ekstrinsik
c. curah jantung dan curah paru
d. tekanan permukaan dan resistensi perifer
e. oksigenasi paru dan keadaan hepar
36. resistensi pembuluh darah ditentukan oleh
a. tonus otot polos arteri dan elastisitas dinding pembuluh darah
b. tekanan darah dan nadi
c. gizi dan olahraga
d. obat obatan dan makanan
e. besar jantung dan kapasitas paru
37. peningkatan Tekanan Darah progresif dan cepat, disertai kerusakan vaskular yg terlihat pada
funduskopi sbg perdarahan retina tapi tanpa udem papil, disebut juga dengan
a. hipertensi akselerasi
b. hipertensi maligna
c. hipertensi ringan
d. hipertensi komplikasi
e. hipertensi sedang
38. hipertensi akselerasi yg disertai udem papil disebut juga dengan
a. hipertensi akselerasi
b. hipertensi maligna
c. hipertensi ringan
d. hipertensi komplikasi
e. hipertensi sedang
39. berdasarkan etiologi, hipertensi dibagi menjadi
a. hipertensi essensial dan hipertensi sekunder
b. hipertensi maligna dan hipertensi sekunder
c. hipertensi komplikasi dan hipertensi seluler
d. hipertensi primer dan hipertensi sedang
e. hipertensi non dan hipertensi komplikasi
40. ada dua komplikasi hipertensi, yaitu
a. komplikasi hipertensif dan aterosklerotik
b. komplikasi langsung dan tidak langsung
c. komplikasi tetap dan paralel
d. komplikasi langsung dan komplikasi sekunder
e. komplikasi menahun dan komplikasi sementara
41. yang termasuk komplikasi hipertensif adalah, kecuali
a. perdarahan otak
b. hipertropi ventrikel kiri
c. diare kronis
d. gagal ginjal
e. aneurisma aorta
42. yang termasuk komplikasi aterosklerotik adalah di bawah ini, kecuali
a. penyakit jantung koroner (PJK)
b. infark miokard
c. trombosis serebral
d. hipetmetropi
e. klaudikasio
43. kurang efektifnya antihipertensi utk menurunkan PJK mungkin karena hal dibawah ini,
kecuali
a. komplikasi aterosklerotik
b. pengobatan tidak cukup dini
c. makan obat yang teratur
d. penurunan td yg berlebihan pd pjk, bisa meningkatkan kembali pjk
e. ketidakpatuhan penderita pada pengobatan
44. di bawah ini adalah golongan obat yang digunakan untuk terapi hipertensi, kecuali
a. diuretik
b. beta bloker
c. simpatomimetik
d. antagonis kalsium
e. alpa bloker
45. furosemid adalah obat
a. diuretik
b. antasid
c. digitalis
d. antihistamin
e. anti psikosis
46. dosis awal furosemid adalah
a. 500mg/hari
b. 20mg/hari
c. 150mg/hari
d. 1000mg/hari
e. 450mg/hari
47. Kaptopril adalah termasuk golongan obat
a. Penghambat ACE
b. Antasida
c. Anti serotonin
d. Anti histamin
e. proteolitik
48. dosis awal kaptopril adalah
a. 25mg/hari
b. 150mg/hari
c. 5mg/hari
d. 12mg/hari
e. 500mg/hari
49. Nifedipin adalah termasuk golongan obat
a. Penghambat ACE
b. Antasida
c. Antagonis kalsium
d. Antagonis histamin
e. Anti serotonin
50. Dosis awal nifedipin adalah
a. 25mg/hari
b. 15mg/hari
c. 5mg/hari
d. 12mg/hari
e. 500mg/hari

You might also like