Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
2009). Kanker ini menempati urutan keempat dari seluruh keganasan pada
(WHO,2014).
sebanyak 1.056 orang (1,2 per 1.000 orang) (Depkes,2015). Menurut data
Riskesda tahun (2013) angka kejadian kanker serviks 98,692 penyakit
0,8% Provinsis Kepulauan Riau, Provinsi Maluku utara dan Provinsi D.I.
sebesar1,5%.
penduduk. Berdasarkan laporan program yang berasal dari rumah sakit dan
(Depkes RI ,2015).
yang tidak terkontrol dan abnormal. Kanker dapat dicetuskan oleh faktor
di dalam organ tubuh, termasuk organ reproduksi wanita yang terdiri dari
tahunya di dunia terdapat sekitar 500.000 kasus baru kanker leher rahim
ekonomi, dan faktor aktifitas seksual yang meliputi usia pertama kali
serta penggunaan kontrasepsi oral dalam jangka lama yaitu lebih dari 4
tahun (Savitri,2011).
berdasarkan usia pada kategori usia >35 tahun yaitu sebanyak (60,6%).
pertama kali menikah ≤20 tahun (60%). yang mengalami kanker serviks
bahwa ada hubungan yang bermakna antar usia, usia pertama kali
kanker serviks.
Berdasarkan survey pendahuluan di RSUD Kabupaten Tangerang
pada tanggal 05 juni 2017 didapatkan hasil bahwa penderita kanker servik
kejadian kanker serviks pada tahun 2016 menjadi 36 orang 0,213% % dari
leher rahim penulis tertarik untuk meneliti lebih jauh tentang Faktor-
paritas, dan penggunaan kontrasepsi oral dalam jangka lama yaitu lebih
B. Perumusan Masalah
membuat rumusan masalah yaitu Faktor Usia, Usia pertama kali menikah,
2016.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
tahun 2016.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Responden
Serviks.
3. Bagi Profesi
pada wanita.
4. Bagi Peneliti