You are on page 1of 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Melihat perkembangan teknologi yang berkembang pesat dalam
bidang industri. Dimana sebuah industri yang memiliki gedung-gedung
tinggi dan pengangkat barang yang digunakan pada zaman sekarang ,
menyebabkan transportasi vertikal di antara lantai gedung-gedung
tersebut semakin dibutuhkan. Untuk mempercepat pekerjaan didalam
sebuah industri maupun perusahaan, elevator atau lift merupakan salah
satu dari alat transportasi vertikal yang banyak digunakan saat ini, hal ini
disebabkan perjalanan antar lantai dengan menggunakan elevator di
dalam gedung tersebut lebih menghemat waktu dan tenaga dibandingkan
dengan menggunakan tenaga manusia .
Elevator atau yang banyak dikenal dengan sebutan lift merupakan
alat transpotasi yang berguna sebagai penganggut barang atau manusia
sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan. Ada tiga jenis elevator yang
biasa digunakan passenger elevator ( lift penumpang ), freight elevator (
lift barang ) dan drub waiter ( lift pelanyan biasanya berukuran kecil ).
Prinsip kerja dari elevator tersebut adalah dengan gerakan naik turun (
hoist ) dimana sangkar yang berisi barang atau orang dan beban seimbang
digantungkan pada tali yang ditarik naik atau turun dengan menggunakan
pully, dimana pully ini berputar sesuai dengan kebutuhan. Pully
digerakkan oleh motor listrik dan gerakan pully dihentikan oleh rem,
sehingga barang atau orang tidak akan naik atau turun setelah posisi
angkat yang diinginkan tercapai.
Elevator memiliki beberapa komponen utama yaitu panel, ruang luncur,
cabin elevator, bobot imbang (control weight), dan sebuah motor penggerak.
Agar elevator dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan maka dibutuhkan
penggerak yang berupa motor induksi. Dan dapat juga dilengkapi dengan
alat pengatur kecepatan putar motor yang disebut Variable Speed Drive (
VSD ) yang bekerja dengan mengubah frekuensi sesuai dengan yang

1
diinginkan atau berdasarkan dengan kebutuhan beban. Aplikasi VSD
banyak diperlukan dalam industri. Jika sebelumnya banyak dipergunakan
sistem mekanik, kemudian beralih ke motor slip / pengereman maka saat
ini banyak menggunakan semikonduktor. Dilihat dari penggunaanya VSD
banyak digunakan dari mulai peralatan kecil sampai peralatan besar. Selain
itu VSD juga digunakan pada pompa, konveyor, elevator dan alat
pengendali mesin.
Dari uraian diatas, maka dalam Laporan Akhir ini akan dibahas
mengenai perencanaan dan pembuatan modul elevator atau lift dengan
menggunakan VSD sebagai pengatur kecepatan putar motor penggerak
yang diharapkan berguna untuk kegiatan praktikum mahasiawa di Bengkel
Teknik Listrik Politeknik Negeri Malang. Sehingga penulis mengajukan
laporan akhir yang berjudul “Perancangan Modul Pembebanan Elevator
Menggunakan Motor Induksi 3 Fasa Dengan VSD ( Variable Speed Drive
) Sebagai Speed Control ”

1.2 Rumusan Masalah


Sesuai dengan latar belakang penulisan Laporan Akhir di atas,
maka penulis dapat merumuskan masalah antara lain :

1. Bagaimana perencanaan modul pembebanan elevator dengan


menggunakan motor induksi dan VSD ( Variable Speed
Drive ) sebagai pengatur kecepatan putar motor ?
2. Bagaimana menganalisa perubahan daya yang terjadi pada
saat keadaan beban berubah dan frekuensi berubah dengan
menggunakan modul pembebanan elevator dan motor
induksi 3 fasa dengan VSD ( Variable Speed Drive ) sebagai
pengatur kecepatan putar motor.

1.3 Batasan Masalah


Mengingat permasalahan yang cukup luas dan untuk menghindari
permasalahan yang mungkin timbul dan tidak relevan dengan pembahasan

2
masalah, maka dibuat batasan masalah. Adapun permasalahan yang akan
dibahas meliputi :
1. Motor Induksi yang dipakai untuk praktikum:
Tegangan = 220 / 380 Volt
Arus = 1,20 / 0,70 A
Frekuensi = 50 Hz
255 = WL
3 Pb 4 Pz
286924 = Ns
2. Type Variable Speed Drive (VSD) yang dipakai untuk
praktikum :
Telemecanique
ATV31HU15M2A
V1.7 IE 15
0,75 kW / 1 HP

Input Alimentation Output Sortie


Entrada Salida

U( V AC ) 200/240 φ1 220 / 240 φ3


F ( Hz ) 50/60
4,8 @ 1000 A
I(A) 8,9 max
S.Ckt
CC/J 15 A max
CU AWG 14 : 75° C
7,1 Ib-in / 0,8 Nm

3. Tempat pengambilan data di Gedung AL Politeknik Negeri


Malang
1.4 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penulisan
Laporan Akhir ini sebagai berikut.

3
1. Dapat merencanakan modul pembebanan elevator dengan
menggunakan motor induksi dan VSD ( Variable Speed Drive)
sebagai pengatur kecepatan putar motor.
2. Dapat menganalisa perubahan daya yang terjadi pada saat
keadaan beban berubah dan frekuensi berubah dengan
menggunakan modul pembebanan elevator dan motor induksi
3 fasa dengan VSD ( Variable Speed Drive ) sebagai pengatur
kecepatan putar motor.

1.5 Sistematika Penulisan


Penulis laporan akhir yang akan dilaksanakan ini terdiri atas lima
bab, yaitu :
BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan,
dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Berisi tentang teori-teori yang menunjang dan berkaitan dengan penulisan
laporan akhir berdasar pada referensi-referensi yang digunakan.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Berisi tentang waktu dan tempat penelitian, metode penelitian, penjelasan
deskripsi perencanaan rangkaian, perhitungan komponen yang digunakan,
dan pemilihan komponen dan peralatan yang digunakan.
BAB IV ANALISIS
Berisi pengujian alat dan kemudian dilakukan analisis berdasarkan hasil
pengujian alat.
BAB V PENUTUP
Berisi tentang kesimpulan dan saran dari Laporan Akhir.

You might also like