Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh :
Kelompok 4
RSUD BATANG
A. PENGKAJIAN
1. Biodata
a. Data Demografi
Tanggal masuk : 31 Desember 2012
No. Register : 270757
Ruang / Kamar : Melati / 2
Tanggal Pengkajian : 31 Desember 2012
Diagnosa : CHF
Biodata Klien
Nama : Tn. T
Umur : 33 tahun
Agama : Islam
Status : Menikah
Pekerjaan : Buruh
Alamat : --
2. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat penyakit sekarang
DS : Sesak nafas, edema, asites dan nyeri dada
b. Keluhan utama
DS : Nyeri
P : nyeri CHF R : dada
Q : tekanan S : skala 7
T : terus menerus
DO : tampak gelisah, merintih menahan nyeri
Keterangan :
: laki-laki : meninggal
: perempuan : pasien
: tinggal dalam 1 rumah
DS : dalam keluarga tidak ada riwayat penyakit keturunan
Selama sakit
Tidur siang : + 1-2 jam
Tidur malam : + 6 jam
Keluhan : terbangun karena batuk
c. Pemeriksaan Fisik
1) Kepala dan leher
si : Rambut hitam, bersih, distribusi rata.
i : Tidak rontok, tidak ada benjolan atau lesi.
si : Tidak ada pembesara kelenjar tiroid, tidak ada pembesaran kelenjar limfe, jup sebelah kanan 6
cm dan sebelah kiri 5,6 cm.
2) Mata dan Telinga
si : Konjungtiva pucat, sklera putih, distribusi alis rata, lingkar gelap dibawah kelopak mata (-)
nglihatan : normal
a
si : bersih
ndengaran : baik
3) Hidung
si : Simetris, lubang hidung dalam kotor, sama besar.
4) Mulut dan Tenggorokan
si : mukosa lembab, lidah kotor
5) Kulit
i : turgor baik
6) Dada
si : bentuk funnel chest, pengembangan kanan dan kiri sama.
ltasi : krakel
i : taktil fremitus melemah
i : suara perkusi redup.
7) Perut
si : perut besar
ltasi : bising usus 20x/mnt (normal)
i : kembung
8) Genetalia
si : bersih, terpasang kateter
9) Ekstremitas
: tangan kanan terpasang infus dan tidak bengkak, tangan kiri tidak terpasang infus.
: kaki kanan dan kiri edema.
b. Pemeriksaan EKG
31/12/2012
Hasil : Abnormal EKG
6. Medikal Managemen
a. O2, IV Theraphy
Penjelasan
Medical Manag Tgl. Therapy Indikasi dan Tujuan Respon
Umum
Ringer Laktat 31-12-2012 Cairan IV Asidosis metabolik Baik
O2 Oksigen
Ringer Laktat 01-01-2013 Cairan IV Asidosis metabolik Baik
O2 Oksigen
Ringer Laktat 02-01-2013 Cairan IV Asidosis metabolik Baik
b. Obat-obatan
Cara dosis dan Cara Kerja Obat,
Obat Injeksi Tgl. Therapy Respon
Frekuensi Fungsi dan Klasifikasi
c. Diet
B. ANALISA DATA
Tanggal Data Penyebab Masalah
31-12- D P : nyeri spontan Agen cidera Nyeri akut
2012 S Q : tertekan biologi
: R : dada
S : skala 7
T : terus menerus
Tampak merintih menahan nyeri,
gelisah
D
O
:
31-12- D Sesak Perubahan Gangguan
2012 S Tampak cuping hidung, kontraksi membran kapiler pertukaran gas
: otot dada alveoli
D
O
:
31-12- D Pasien mengatakan kakinya Menurunnya curah Kelebihan volume
2012 S bengkak jantung cairan
: Tampak kaki kanan dan kiri
bengkak dan asites
D
O
:
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b/d agen cidera biologi yang ditandai dengan :
DS : Pasien mengatakan nyeri
P : nyeri CHF S : skala 7
Q : tertekan T : terus menerus
R : dada
DO : tampak merintih menahan nyeri, gelisah.
2. Kerusakan pertukaran gas b/d perubahan membran kapiler alveolur yang ditandai dengan :
DS : sesak
DO : tampak cuping hidung, retraksi dinding dada.
3. Kerusakan pertukaran gas b/d perubahan membran kapiler alveolur yang ditandai dengan :
DS : pasien mengatakan kakinya bengkak
DO : tampak kaki kanan dan kiri bengkak
Asites
INTERVENSI
Nama : Tn.T No. Register : 270757
Umur : 33 Th Diagnosa medis : CHF
Hari / Dx.
Tujuan Intervensi Rasional
Tgl/ Jam Kep
31-12- 1 Pasien 1. Kaji skala nyeri 1. Identifikasi
2012 mengatakan nyeri karakteristik nyeri.
berkurang setelah 2. Menentukan derajat
dilakukan 2. Observasi tanda-tanda nyeri
tindakan nyeri. 3. Mengurangi nyeri
keperawatan 3. Kolaborasi dengan
selama 3x24 jam dokter pemberian obat
dengan kriteria analgetik. 4. Meningkatkan
hasil : 4. Ajarkan teknik relaksasi kenyamanan
- Skala nyeri dari 7 nafas dalam 5. Memberikan
menjadi 4 5. Lakukan penyuluhan informasi.
- Tampak rileks kesehatan sesuai indikasi
31-12- 2 Pasien 1. Auskultasi bunyi nafas 1. Menyatakan adanya
2012 mengatakan sesak kongesti paru
berkurang setelah2. Pertahankan tirah baring2. Memudahkan aliran
dilakukan / semi fowler oksigen
tindakan 3. Anjurkan pasien nafas 3. Mencegah
keperawatan dalam atelektasis atau
selama 3x24 jam pneumonia.
dengan kriteria 4. Kolaborasi pemberian 4. Meningkatkan
hasil : O2 sesuai indikasi. konsentrasi O2
- Tampak relaks alveolus.
Hari / Dx.
Tindakan Keperawatan Respon Paraf
Tgl/ Jam Kep
31-12- 1 1. Mengkaji skala nyeri S: Pasien
mengatakan
2012
nyeri.
O: Skala
nyeri 7
S: Obat mau
3. Mengkolaborasi dengan dokter
saya minum.
pemberian obat analgetik. O: Pasien
minum obat.
S: Pasien
5. Melakukan penyuluhan kesehatan
mau
sesuai indikasi mendengarka
n.
O: menjawab
pertanyaan.
31-1-2012 2 1. Mengauskultasi bunyi nafas S: Pasien
mau
diperiksa.
O: Suara
krekel.
S: terasa
3. Menganjurkan pasien nafas dalam
nyaman
O: rileks
S: Sesak
O: Pemberian
4. Mengkolaborasi pemberian O2 sesuai
2lt/mnt.
indikasi.
EVALUASI
Hari / Dx.
Perkembangan Paraf
Tgl/ Jam Kep
31-12- 1 S : Pasien mengatakan nyeri masih kuat
2012 : Tampak merintih, cemas
O : Masalah belum teratasi
: Lanjutkan intervensi:
A - Kolaborasi dengan dokter pemberian obat
analgetik.
P - Ajarkan teknik relaksasi nafas dalam
Brunner dan Suddarth.2002.Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah ; Edisi 8 ; Volume 2, Jakarta ;
EGC.
Diane D,2000, Keperawatan Medikal Bedah: Buku Saku Bruner & Suddarth, Jakarta ; EGC.
Doenges, Marylinn E. et al. (1999). Rencana Asuhan Keperawatan : Pedoman Untuk Perencanaan dan
Pendokumentasian Perawatan Pasien, Edisi 3, Alih bahasa I Made Kariasa. Jakarta. EGC.
Ni Luh Gede Yasmin SKp, Proses Keperawatan pada Pasien dengan Gangguan Sistem
Kardiovaskuler, Jakarta ; EGC.