You are on page 1of 9

1.

ANALISIS TAUTAN WILAYAH

a. Data :
 Site berada di Jl. Kartanegara, Kelurahan Klojen, Kecamatan Klojen, Malang.
 Batas-batas wilayah site :
Utara : Perumahan
Timur : Jl. Ronggo Warsito, Taman Trunojoyo
Selatan : Jl. Kartanegara, Monumen Juang
Barat : Jl. Sultan Agung, SMA Negeri 1 Malang
 Ukuran dan luasan site :

 Site sudah ada bangunannya


 Site datar tanpa kontur
 Site dekat dengan fasilitas umum kota seperti Pusat Pemerintahan (Balai Kota
Malang, Balai DPRD Kota Malang)
 Site dekat dengan Pusat Perbelanjaan (Mall Alun-Alun, Sarinah, Gajayana,
Malang Plaza, Pasar Besar)
 Site dekat dengan Pusat Aksesibilitas (Stasiun Kota Baru)
 Dekat dengan tempat rekreasi (Alun-Alun Tugu, Monumen Juang, Taman
Trunojoyo, Taman Bentoel Trunojoyo Selatan, Alun-Alun Kota)
 Site dekat dengan kawasan Jl. Trunojoyo yang terkenal akan wisata
kulinernya.
b. Potensi :
Terletak pada lokasi yang strategis di pusat kota dan juga dekat dengan fasilitas
publik memberi keuntungan untuk membuat bangunan berlantai banyak di lokasi
ini yang memiliki tanah relatif datar dan keras.
Site dekat dengan fasilitas umum kota seperti Pusat Pemerintahan (Balai Kota
Malang, Balai DPRD Kota Malang), dekat dengan Pusat Perbelanjaan (Mall Alun-
Alun, Sarinah, Gajayana, Malang Plaza, Pasar Besar), dekat dengan Pusat
Aksesibilitas (Stasiun Kota Baru), dekat dengan tempat rekreasi (Alun-Alun Tugu,
Monumen Juang, Taman Trunojoyo, Taman Bentoel Trunojoyo Selatan, Alun-
Alun Kota), serta dekat dengan kawasan Jl. Trunojoyo yang terkenal akan wisata
kulinernya. Jadi site yang kami pilih terbilang cukup strategis.
Karena site ini dekat dengan Stasiun Kota Baru Malang, dekat dengan
Balaikota Malang dan Balai DPRD Kota Malang jadi, dapat diperkirakan bahwa
pengunjung dari luar kota yang berkepentingan dengan pemerintah kota Malang
dan ada yang berkepentingan ditengah kota dapat menginap di hotel yang akan
kami rancang.
Jika berdiri bangunan berlantai banyak, ketika berada di lantai atas, di arah
utara akan terlihat pemandangan Gunung Arjuna, arah timur terlihat pemandangan
Gunung Bromo, arah tenggara terlihat pemandangan Gunung Semeru, serta arah
barat terlihat pemandangan Gunung Panderman dan Gunung Kawi.
Gn. Panderman

Se
mer
u

eme
ru

c. Kendala :
Kendala yang terdapat dalam site yang telah kami pilih adalah termasuk dalam
kawasan pendidikan. Site yang diambil sudah ada bangunannya, sehingga
mengambil site harus sesuai dengan pola bangunan yang sudah ada.

2. ANALISIS TOPOGRAFI
3. ANALISIS TATA GUNA LAHAN

Dapat dilihat bahwa site yang kita pilih adalah merupakan tempat perdagangan dan
jasa, sehingga cocok sebagai site kami untuk dibangunkan hotel.

4. ANALISIS KDB
Menurut RDRTK, untuk bangunan yang berfungsi sebagai fasilitas sosial memiliki
KDB = 70% - 90%.

5. ANALISIS KLB
Menurut RDRTK, untuk bangunan yang berfungsi sebagai fasilitas sosial memiliki
KLB = 0,7 - 2,6 dengan ketinggian bangunan 1-4 lantai.

6. ANALISIS GSB
Site yang kami pilih mempunyai tiga jalur aksesibilitasi, sehingga dari ketiga jalur
ini terdapat GSB, yaitu :
 Lebar Jl. Kertanegara adalah 7,5 meter sehingga GSBnya adalah 3,75 meter
 Lebar Jl. Ronggo Warsito adalah 10 meter sehingga GSBnya adalah 5 meter
 Lebar Jl. Sultan Agung adalah 9 meter sehingga GSBnya adalah 4,5 meter
7. ANALISIS AKSESIBILITAS
a. Aksesibilitas Tinggi
Aksesibilitas tinggi berada pada Jl. Kertanegara. Jl. Kertanegara merupakan jalan
utama sehingga jalan ini terbilang cukup ramai.

Jl. Kertanegara

b. Aksesibilitas Sedang
Aksesibilitas sedang terdapat pada Jl. Ronggo Warsito. Jalan ini tidak terlalu ramai,
lebih banyak orang hanya parkir untuk mengunjungi Taman Trunojoyo dan tempat-
tempat les yang berada di sekitar sana.

Jl. Ronggo Warsito


c. Aksesibilitas Rendah
Aksesibilitas rendah terdapat pada Jl. Sultan Agung. Jalan ini sangat sepi,
kebanyakan kendaraan yang lewat adalah orang yang mempunyai tempat tinggal di
sekitar sana.
Jl. Sultan Agung

8. ANALISIS KEBISINGAN
a. Kebisingan Tinggi
Kebisingan tinggi berasal dari arah selatan yaitu Jl. Kartanegara dan arah timur yaitu
Jl. Ronggo Warsito. Kebisingan dari arah selatan cukup tinggi karena Jl. Kartanegara
adalah jalan utama. Kebisingan dari arah timur juga cukup tinggi karena berasal dari
Jl. Ronggo Warsito yang mempunyai aksesibilitas sedang serta ramainya
pengunjung Taman Trunojoyo.
b. Kebisingan Sedang
Kebisingan sedang berasal dari arah barat yaittu Jl. Sultan Angung, karena
mempunyai aksebilitas rendah serta kebisingan dari sekolah SMAN 1 Malang.
c. Kebisingan Rendah
Kebisingan rendah berasal dari arah utara, yaitu merupakan pertokoan dan
perumahan, sehingga kebisingan pada daerah ini relatif rendah.

9. ANALISIS VEGETASI
Dari arah selatan, vegetasi yang ada berupa taman yang terletak di sepanjang Jl.
Kertanegara. Tanaman yang terdapat disana adalah bunga kana merah, bunga soka,
bunga agave hijau, bunga analis, dan bunga krokot putih. Sedangkan pohon yang
tumbuh di taman ini adalah pohon palem botol dan pohon flamboyan.
Taman di sepanjang Jl. Kertanegara dan Monumen Juang
Pohon-pohon ini memiliki ketinggian ± 10 meter dan mempunyai daun yang lebat,
sehingga berfungsi sebagai peneduh dan menyaring udara yang tercemar. Dan fungsi
dari tanaman-tanaman ini adalah untuk fertilisasi udara dan memiliki daya serap air
yang tinggi.

Arah timur, Jl. Ronggo Warsito dan pepohonan yang ada di Taman Trunojoyo

Arah barat, Jl. Sultan Agung dan pepohonan yang ada di seberang jalan.

Dari arah timur dan arah barat terdapat vegetasi berupa pohon, yaitu pohon palem
dengan tinggi 10 meter, pohon trembesi dengan tinggi 12 meter, pohon cemara dengan
tinggi 5 meter, dan pohon flamboyan dengan tinggi 5 meter. Pohon-pohon ini
mempunyai dan yang lebat sehingga berfungsi untuk fertilisasi udara.

10. ANALISIS VIEW


Terdapat empat kemungkinan yang dapat dijadikan sebagai obyek pandangan dari
tapak, yaitu sebelah utara, barat, timur, dan selatan. Sebelah timur, pandangan ke
Taman Trunojoyo. Sebelah barat, pandangan ke bangunan pendidikan SMA Negeri 1
Malang. Sebelah utara, pandangan berupa beberapa bangunan komersial seperti
Ganesha dan Neutron. Sebelah selatan, pandangan ke dua ruas jalan yang di tengahnya
terdapat taman dan Monumen Juang.
Untuk pandangan ke tapak, Jl. Kertanegara menjadi area yang strategis untuk
menangkap pandangan ke tapak karena aksesibilitasi tertinggi user terdapat pada jalan
tersebut. Sebelah timur dan sebelah barat tapak, yaitu Jl. Trunojoyo dan Jl. Sultan
Agung juga termasuk area yang dapat menangkap pandangan ke tapak tetapi
aksesibilitasi di dua sisi tersebut lebih rendah dibandingkan dengan Jl. Kertanegara.

11. ANALISIS THERMAL


Ketinggian : 452 meter / 1486 ft di atas permukaan laut
Temperatur : Rata-rata antara 18⁰C - 31⁰C
Curah Hujan : Rata-rata antara 100 mm - 300 mm
Sifat Hujan : Rata-rata antara 31 - 84 %
Jenis Tanah : Tanah mediteran (tanah kapur)
Kecepatan Angin : Rata-rata antara 19-28 km/jam

12. ANALISIS LINTASAN MATAHARI

Matahari terbit di barat dan terbenam di timur. Jadi sisi barat dan sisi timur site
banyak menerima cahaya matahari, tetapi banyak menerima panas matahari.
Tapi karena site yang kita pilih mempunyai pepohonan yang berfungsi sebagai
penyejuk dan banyak tumbuh di sisi barat dan sisi timur tapak, sehingga dapat
diperkirakan bahwa permasalahan panas matahari yang diterima site kami dapat
terbantu.

13. ANALISIS ARAH ANGIN

Pada site kami, arah angin datang dari arah tenggara ke arah barat laut. Sehingga sisi
tenggara mendapat angin yang cukup. Tetapi arah tenggara pada site kami adalah jalan
raya maka kemungkinan dapat membawa debu dan kotoran masuk ke site.

14. ANALISIS UTILITAS

You might also like