Professional Documents
Culture Documents
PENGERTIAN :
Anomali gigi adalah suatu penyimpangan dari bentuk normal akibat gangguan pada stadium
pertumbuhan dan perkembangan gigi.
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB :
Faktor Herediter
Gangguan metabolisme
b. Anodontia sebagian
Macam-macamnya :
Mesiodens :
rahang atas.
bawah.
Gigi yang gagal erupsi karena kekurangan daya erupsi, rintangan mekanis, sering karena
ukuran rahang kecil.
Dilaserasi :
Concrescence :
Keadaan ini adalah fusion atau tumbuh jadi satu pada akar
Mikrodonsia :
Makrodonsia :
Linguoversi :
Bukoversi :
Posisi gigi yang tumbuhnya mengarah ke bukal ( pipi )
Rotasi :
Tanda-tandanya :
Email berlubang-lubang
MACAM-MACAMNYA :
Hipoplasi email :
Hipokalsifikasi :
RADANG ( INFLAMASI )
DEFINISI RADANG :
Secara umum :
kimia
benda asing
kuman
Secara umum :
antiinflamasi
RUBOR
KALOR
TUMOR
DOLOR
FUNGSIOLAESA
Terjadi karena jaringan yang meradang mengandung banyak darah akibat kapiler-
kapilernya melebar dan kapiler-kapiler yang tadinya kosong menjadi berisi darah juga.
KALOR ( PANAS ) :
Akibat sirkulasi darah yang meningkat, maka volume darah juga meningkat
mengakibatkan kandungan oksigen juga bertambah sehingga menimbulkan panas.
TUMOR ( PEMBENGKAKAN ) :
Disebabkan sebagian oleh hiperemi dan sebagian besar oleh eksudat yang terjadi
pada radang.
Disebabkan pengaruh zat pada ujung saraf perasa yang dilepaskan oleh sel yang
cedera, zat ini mungkin histamin. Rasa nyeri mungkin juga disebabkan oleh tekanan
yang meninggi dalam jaringan akibat terjadinya eksudat.
FUNGSIOLAESA (FUNGSI TERGANGGU) :
PEMBAGIAN RADANG :
Menurut waktunya :
Pada radang akut keadaan rubor, kalor, tumor, dolor dan fungsiolaesa tampak lebih
jelas. Rasa sakit spontan dan berdenyut.
Pada radang kronis tidak semua tanda-tanda radang tampak dengan jelas. Daya tahan
tubuih cukup baik, sakit hanya kadang-kadang.
Radang Serosa :
Radang kataral :
Contohnya : abses
Radang fibrin :
contohnya : difteri.
TERIMA KASIH
MACAM-MACAM ANOMALI GIGI
MACAM-MACAM ANOMALI GIGI
1. Taurodontia, gigi dengan ruang pulpa yang sangat panjang (tidak ada pengecilan disekitar cemento
enamel junction). Dalam poto rontgen akan terlihat kamar pulpa yang sangat luas, akar pendek, dan
bifurkasi hanya beberapa milimeter dari apeks.
2. Amelogenesis Imperfecta, kelainan pada struktur jaringan yang menggangu pembentukan email baik
pada gigi susu maupun gigi permanent. Email dapat terbentuk sedikit atau tidak sama sekali sehingga
mahkota gigi terlihat kuning kecoklatan dan permukaannya kasar.
3. Fluorosis, ganggungan email karena kelebihan fluor, email tampak berbintik sehingga terkesan gigi
berlubang-lubang
4. High fever, email berbintik pada gigi permanent, terjadi akibat demam pada masa kanak-kanak
(penyakit campak).
5. Focal Hypomaturation, bintik-bintik pada lokasi tertentu, yaitu bagian tengah mahkota gigi, sebagian
akibat adanya trauma pada pematangan matriks gigi.
6. Dentinogenesis Imperfecta, gigi tidak memiliki dentin, secara klinis warna gigi terlihat kuning/abu-
abu.
7. Talon Cups, biasanya ditemukan pada bagian lingual atau palatal pada gigi incisivus permanen, letak
cups talon hampir memotong bagian pulpa gigi.
8. Odontoma, pembentukan abnormal jaringan gigi karena gangguan pada lamina, dental atau folikel
akibat trauma atau infeksi misalnya adamantinoma.
9. Makrodonsia :
Generalized Macrodonsia, adanya gigi yang lebih besar dari normal pada seluruh gigi.
Makrodonsia lokal, adanya satu atau sekelompok gigi yang berukuran lebih besar dari normal dan sering
terjadi pada M3 RB.
10. Mikrodonsia :
Generalized Microdonsia, adanya seluruh gigi yang tampak lebih kecil dari normal.
Mikrodonsia lokal, adanya suatu gigi yang berukuran lebih kecil dari normal, pada mikrodonsia selain
terjadi abnormalitas bentuk gigi seperti terjadi pada gigi I2 RA.
http://ilhamnetaceh.blogspot.co.id/2017/08/macam-macam-anomali-gigi.html