You are on page 1of 4

‫ اَ ْل َح ْم ُد‬.

‫ي ْالقَي ُْو ُم َواَت ُ ْوبُ اِلَ ْي ِه‬ ُ ‫هللا ْال َع ِظي ِْم الَّذِى الَاِلَهَ اِالَّهُو ْال َح‬ َ ‫ ا َ ْست َ ْغ ِف ُر‬8× ‫هللا ْال َع ِظي ِْم‬ َ ‫ا َ ْستَ ْغ ِف ُر‬ Dalam Al-Qur’an dijelaskan:
ْ ْ
.‫ َخلَقَ االَفلَكَ َو َدب ََّرهَا‬.‫ َواَظ َه َر اَيَاتِ ِه ِللنُّفُ ْو ِس فَخ ََّوفَ َها‬.‫ت فَا َ ْب َد َع َها‬ ُ ْ
ِ ‫هللِ الَّذِى ك ََّونَ ال َم ْخل ْوقَا‬
ُ‫] اَحْ َم ُده‬12:‫ [فصلت‬.‫يز ْال َع ِل ِيم‬ ِ ‫ِير ْال َع ِز‬
ُ ‫ظا ذَلِكَ تَ ْقد‬ ً ‫صا ِبي َح َو ِح ْف‬ َ ‫س َما َء ال ُّد ْن َيا ِب َم‬ َّ ‫َوزَ َّينَّا ال‬ ‫ق َو ِفي أ َ ْنفُ ِس ِه ْم‬
ِ ‫سنُ ِري ِه ْم آ َيا ِتنَا ِفي اآلفَا‬
َ
ُ‫س ْب َحانَه‬ ُ ُ‫] َوا ْست َ ْغ ِفره‬5:‫[ يونس‬.‫ورا‬ ْ
ً ُ‫ضيَا ًء َوالقَ َم َر ن‬ ِ ‫س‬ َ ‫ش ْم‬ َّ ‫ ه َُو الَّذِي َج َع َل ال‬.‫س ْب َحانَهُ َوت َ َعالَى‬ ُ “Kami (Allah) akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda
َ َّ َ َ َ ْ َ
َ‫ أش َه ُد أ ْن ال إِلهَ إِال هللا َوحْ َدهُ الش َِريْك‬.‫ص ِغي ٍْر أ ْو َكبِي ٍْر‬ َ َ ‫ب‬ ْ َ ُ َ ُ َ
ٍ ‫َوتَعَالى َوات ْوبُ اِل ْي ِه ِم ْن ك ِل ذن‬ َ
(ayat) Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri….” (QS
‫س ِي ِدنَا ُم َح َّم ٍد النَّ ِب ِى األ ُ ِم ِى َو َعلَى آ ِل ِه‬ َ ‫علَى‬ َ ُ‫َّللا‬ َّ ‫صلَّى‬ َ َ .ُ ‫س ْولُه‬
‫و‬ ُ ‫ َوأ َ َّن ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َر‬،ُ‫لَه‬ Fushshilat [41]:53 )
‫س ْو ُل هللا‬ ُ ‫ قا َل َر‬.‫ فيَا ِعبَا َد هللا! اِتق ْوهللا َحق تقاتِ ِه‬.)‫ (اما بعد‬.‫سلَّ َم ت َ ْس ِل ْي ًما َكثِي ًْرا‬
َ َ ُ َّ ُ َّ َ َ ‫ص َحابِ ِه َو‬ ْ َ ‫َوأ‬
َ‫ت أ َح ٍد َوال‬ َ ِ َ‫َّللا الَ يَ ْخ ِسف‬
ِ ‫ان ِل َم ْو‬ ِ َّ ‫ت‬ ِ ‫َان ِم ْن آيَا‬ ْ
ِ ‫س َوالقَ َم َر آيَت‬ َ ‫ش ْم‬ َّ ‫ ِإ َّن ال‬:‫صلى هللا عليه وسلم‬ Tanda (ayat) tetap akan selalu berposisi sebagaimana tanda. Ia
‫ [رواه البخارى‬.‫ص َدق ْوا‬ ُ َ
َ ‫صل ْوا َوت‬ ُ َ ‫] ِل َحيَاتِ ِه فَإِذَا َرأ َ ْيت ُ ْم ذَلِكَ فَا ْدع ُْوا هللاَ َوكبَ ُر ْوا َو‬
َ medium atau perantara untuk mencapai sesuatu. Kita bisa tahu
udara sedang bertiup ke arah utara ketika kita menyaksikan daun
Ibadallah! Marilah kita tingkatkan takwa kita kepada Allah swt.
pepohonan sedang bergerak ke arah utara. Kita bisa tahu dari
Semoga takwa kita dapat menumbuhkan kesadaran dalam hati
kita akan kesalahan dan dosa dosa yang telah kita lakukan. kejauhan sedang terjadi kebakaran saat menyaksikan kepulan
asap membumbung ke udara. Dalam konteks ini, fenomena daun
Jamaah shalat gerhana bulan as‘adakumullah, bergerak dan membumbungnya asap hanyalah perantara bagi
yang melihatnya tentang apa yang berada di baliknya, yakni udara
Setiap orang di antara kita barangkali sudah mengimani bahwa dan api.
seluruh keberadaan alam semesta ini diciptakan oleh Allah
subhânahu wata‘âlâ. Gunung, laut, rerumputan, binatang, udara, Dalam skala yang lebih besar dan lebih hakiki, fenomena
benda-benda langit, jin, manusia, hingga seluruh detail organ dan pergerakan benda-benda langit yang demikian tertib, agung, dan
sel-sel di dalamnya tidak luput dari penguasaan dan pengaturan menakjubkan adalah tanda akan hadirnya Dzat dengan kekuasaan
Allah. Tak satu pun makluk lepas dari sunnatullah. Inilah makna yang tak mungkin tertandingi oleh apa pun dan siapa pun. Dialah
Allah sebagai Rabbul ‘âlamîn, pemilik sekaligus penguasa dari Allah subhânahu wata‘âlâ.
seluruh keberadaan; al-Khâliqu kulla syaî’, pencipta segala
sesuatu. Apa saja dan siapa saja. Namun, apakah nilai lebih
selanjutnya setelah kita mempercayai itu semua? Dengan demikian, fenomena gerhana bulan yang kita saksikan
saat ini pun seyogianya kita posisikan tak lebih dari ayat. Kita
Allah menciptakan segala sesuatu tak lain sebagai ayat atau tanda
patut bersyukur mendapat kesempatan melewati momen-momen
akan keberadaan-Nya. Dalam khazanah Islam lazim kita dengar
istilah ayat qauliyyah dan ayat kauniyyah. Yang pertama merujuk indah tersebut. Namun Selain menikmati keindahan dan
pada ayat-ayat berupa firman Allah (Al-Qur’an), sedangkan yang mengagumi gerhana bulan, cara bersyukur paling sejati adalah
kedua mengacu pada ayat berupa ciptaan secara umum, mulai meresapi kehadiran Allah di balik peristiwa alam ini.
dari semesta benda-benda langit sampai diri manusia sendiri.
Terjadinya gerhana semata-mata peringatan dari Allah swt buat ketentuan dari-Nya yang pasti berlaku, yaitu di mana alam
kita. Peringatan ini harus kita terima dengan kesadaran dan tekad seisinya akan diliputi oleh kegelapan dan kepekatan.
yang bulat untuk lebih mendekatkan diri kepada-Nya. Dengan
tidak berbuat kerusakan di atas bumi dengan perilaku Ketentuan itu saat ini tengah kita hadapi, yakni terjadinya gerhana
kemaksiatan, kerusakan moral, baik sifatnya indifidu maupun bulan total pada malam hari ini. Oleh karena itu hendaknya kita
social yang mengakibatkan kegelapan dalam catatan kehidupan menyadari bahwa dalam perjalanan hidup kita, pasti terdapat
kita. Allah swt. berfirman: suatu saat dan keadaan yang menggelisahkan yang terjadi karena
kekegalapan hati dan pikiran kita. Sebagai contoh: kedurhakaan
ِ َّ َ‫ط َم ًعا ِإ َّن َرحْ َمة‬
َ‫َّللا قَ ِريبٌ ِمن‬ َ ‫ص ََل ِح َها َوا ْدعُوهُ خ َْوفًا َو‬ ِ ‫َو َال ت ُ ْف ِسدُوا ِفي ْاأل َ ْر‬
ْ ‫ض َب ْع َد ِإ‬ kita kepada Allah dan Rosul-Nya karna jauh dari ajarannya,
َ‫ْال ُمحْ ِسنِين‬ kezaliman yang kita tebarkan kepada oranglain baik itu dengan
keluarga sendiri, para tetangga atau justru kepada orantua kita
Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah
sendiri. hembusan permusuhan yang kita tiupkan dengan
(Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa
menebar fitnah, menyampaikan berita bohong, membohongkan
takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan).
kebenaran, membenarkan kebohongan. Atau pertikaian kita
Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang
nyalakan kepada sesame muslim dengan isu golongan, isu merasa
berbuat baik. (Q.S.Al-A'raaf:56)
benar dan menyalahkan oranglain. Pertikaian karna keserakahan
Melalui ayat tersebut Allah swt mengingatkan kepada kita, bahwa hawa nafsu dan lain sebagainya yang kesemuanya merupakan
rahmat-Nya amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. kegelapan hidup yang kita jalani. Hidup dalam kegelapan itu
Maka dari itu, jika kita ingin senantiasa mendapatkan cucuran disebabkan karena kita menuruti hawa nafsu, sehingga dalam
rahmat harus menjauhi sikap kegelapan yang akan merugikan kita memenuhi segala kebutuhan hidup terkadang kita berbuat jauh di
sendiri. luar garis tuntunan Allah swt.

Selain daripada menyadari bahwa kejadian gerhana bulan ini Kondisi semacam itu hendaknya kita sadari dan kita jauhi agar kita
adalah merupakan peringatan kepada kita atas kebesaran dan tidak berlarut-larut hidup dalam kegelapan. Allah berfirman:
kuasa Allah, peringatan bahwa kita hanyalah mahluk yang lemah,
tidak memilki kuasa sedikitpun melainkan kuasa Allah, Terjadinya ‫ع ْنهَا َم ْن الَ يُؤْ ِمنُ بِهَا َواتَّبَ َع َه َواهُ فَت َ ْردَى‬ ُ َ‫فَالَ ي‬
َ َ‫ص َّدنَّك‬
gerhana juga adalah merupakan i'tibar (pelajaran) bagi kita

Semestinya kita dapat mengambil pelajaran dari peristiwa ini, “Maka janganlah engkau dipalingkan dari (Kiamat itu)
hingga timbul kesadaran dalam diri kita. Akhirnya kita tahu bahwa oleh orang yang tidak beriman kepadanya dan oleh orang
keteraturan perjalanan semua ciptaan Allah swt., terjadi suatu yang mengikuti keinginan (hawa nafsu)nya, yang
menyebabkan engkau binasa.” (QS.Thaha:16)
Hal ini harus kita lakukan sebelum mendapatkan peringatan dari Adapun orang yang bertaubat dan beriman, serta mengerjakan
Allah swt. Allah swt. berfirman: amal yang saleh, semoga dia termasuk orang-orang yang
beruntung. (Q.S.Al-Qashash:67)
‫ب‬ َ ‫س ِري ُع ْال ِح‬
ِ ‫سا‬ َ ‫َّللا‬ َ َّ ‫واتَّقُوا‬.
َ َّ ‫َّللا ِإ َّن‬ َ Dan bertakwalah kepada Allah,
Sesungguhnya Allah amat cepat hisab-Nya. (Q.S.Al-maidah:4) Semoga kita menjadi orang-orang yang mau menrima peringatan
Firman-Nya yang lain: ‫ب‬ ِ ‫سا‬َ ‫س ِري ُع ْال ِح‬ َ َّ ‫َّللاِ فَإ ِ َّن‬
َ ‫َّللا‬ َّ ‫ت‬ِ ‫َو َم ْن يَ ْكفُ ْر بِآَيَا‬ dan pelajaran dari Allah swt.
Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah Maka
Sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya. (Q.S.Ali Imran:19) َ‫ اَع ُْوذُ بِاهللِ ِمن‬. َ‫صا ِل ِحيْن‬ َّ ‫ َواَ ْد َخلَنَا َواِيَّا ُك ْم فِى ِعبَا ِد ِه ال‬. َ‫َجعَلَنَاهللاُ َواِيَّا ُك ْم ِمنَ ْالفَائِ ِزيْنَ األ َ ِم ِنيْن‬
‫َاز َل ِلت َ ْعلَ ُموا َع َد َد‬ ً ُ‫ضيَا ًء َو ْالقَ َم َر ن‬
ِ ‫ورا َوقَد ََّرهُ َمن‬ ِ ‫س‬ َ ‫ش ْم‬ َّ ‫ ه َُو الَّذِي َجعَ َل ال‬:‫ان الر ِجي ِْم‬ ِ ‫ط‬َ ‫ش ْي‬ َّ ‫ال‬
Ibadallah! Sebagai langkah awal untuk hari esok marilah kita ْ‫ َوقُل‬.]5:‫ت ِلقَ ْو ٍم يَ ْعلَ ُمونَ [يونس‬ َ ْ
ِ ‫صل اآليَا‬ُ َ
ِ ‫ق يُف‬ ْ َّ
ِ ‫َّللاُ ذلِكَ إِال بِال َح‬ َ َ
َّ َ‫اب َما َخلق‬ َ ‫س‬ ْ
َ ‫السنِينَ َوال ِح‬ ِ
memohon ampun kepada Allah atas segala dosa dan keslahan َ‫الر ِح ِميْن‬ ْ ‫ب ا ْغ ِف ْر َو‬
َّ ‫ار َح ْم َوا َ ْنتَ َخي ُْر‬ ِ ‫ َر‬.
yang pernah kita lakukan dan segera bertaubat atas segala
perbuatan dan perilaku yang salah dan keliru. Allah swt.
berfirman:

‫َّت ِل ْل ُمتَّ ِقيْنَ ]ال‬


ْ ‫ض ا ُ ِعد‬
ُ ‫سموتُ َواالَ ْر‬ ُ ‫ِلى َم ْغ ِف َرةٍ ِم ْن َربِ ُك ْم َوجنَّ ٍة َع ْر‬
َّ ‫ض َها ال‬ َ ‫ارع ُْوا ا‬
ِ ‫س‬َ ‫َو‬
[133:‫عمران‬
“Bersegeralah menuju ampunan Tuhanmu dan bersegeralah
menuju surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang
disediakan bagi orang-orang yang bertaqwa” (QS: Ali Imran;
133)

َ‫َّللا َج ِميعًا أَيُّ َها ْال ُمؤْ ِمنُونَ لَعَلَّ ُك ْم ت ُ ْف ِلحُون‬


ِ َّ ‫َوتُوبُوا إِلَى‬

Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang


yang beriman supaya kamu beruntung. (Q.S.An-Nuur:31).
Disamping itu! Marilah kita tingkatkan amal-amal baik yang
memberi manfaat pada diri kita dan masyarakat. Dengan berbuat
demikian insya Allah dengan ampunan-Nya kita akan
mendapatkan keberuntungan. Allah swt. berfirman:

َ‫سى أَ ْن يَ ُكونَ ِمنَ ْال ُم ْف ِل ِحين‬ َ ‫فَأ َ َّما َم ْن ت‬


َ ‫َاب َوآ َ َمنَ َو َع ِم َل‬
َ َ‫صا ِل ًحا فَع‬
‫ي ْالقَي ُْو ُم َواَت ُ ْوبُ اِلَ ْي ِه‬
‫هللا ْال َع ِظي ِْم الَّذِى الَاِلَهَ اِالَّهُو ْال َح ُ‬
‫هللا ْال َع ِظي ِْم ×‪ 6‬ا َ ْست َ ْغ ِف ُر َ‬
‫‪.‬ا َ ْستَ ْغ ِف ُر َ‬
‫ب ‪َ .‬و َج َع َل ْالقَ َم َر ِفي ِه َّن نُ ً‬
‫ورا‬ ‫لى األ َ ْل َبا ِ‬ ‫ا َ ْل َح ْم ُد هللِ الَّذِى َج َع َل لَنَا ِم ْن ِد ِننَا َما ِف ْي ِه ِعب َْرة ً أل ُ ْو ِ‬
‫َ‬
‫س َوالقَ َم َر َدائِبَي ِْن [ابراهيم‪ .]33:‬أ ْش َه ُد‬ ‫ْ‬ ‫ش ْم َ‬‫س َّخ َر لَ ُك ُم ال َّ‬
‫س ِس َرا ًجا‪[.‬نوح‪َ .]16:‬و َ‬ ‫ش ْم َ‬‫َو َجعَ َل ال َّ‬
‫ط ِري ُْق ْال َمبِي ِْن‪َ .‬وا َ ْش َه ُد اَ َّن ُم َح َمدًا َع ْبدهُُ‬ ‫أ َ ْن الَ إِلَهَ إِالَّ هللا َوحْ َدهُ الَش َِريْكَ لَه ُ َو َه َدانَا اِلَى ال َّ‬
‫ار ْك َعلَى نَبِيِنَا ُم َح َّم ٍد َو َعلَى اَ ِل ِه‬ ‫س ِل ْم َوبَ ِ‬‫ص ِل َو َ‬ ‫ق اَجْ َم ِعيْنَ ‪ .‬اَلل ُه َّم َ‬ ‫ض ُل ْالخ َْل ِ‬‫س ْولُهُ ا َ ْف َ‬
‫َو َر ُ‬
‫الدي ِْن‬ ‫َ‬ ‫ِ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬
‫ص َحابِ ِه َو َمن تبِعَه الى يَ ْو ِم ِ‬ ‫‪.‬وا َ ْ‬
‫َ‬
‫علَى نَبِيِ ِه‬ ‫صلَّى َ‬ ‫اما بعد ‪ :‬فَيَا ِعبَا َد هللا! اِتَّقُ ْوا هللاَ فِي أ َ ْم ِر ِه َونَ ْهيِ ِه َو ُحد ُْو ِدهِ‪َ .‬وا ْعلَ ُم ْوا ا َ َّن هللاَ َ‬
‫علَ ْي ِه‬‫صلوا َ‬ ‫ُّ‬ ‫صلُّونَ َعلَى النَّبِي ِ يَا أَيُّ َها الَّذِينَ آ َمنُوا َ‬ ‫َّللا َو َمَلئِ َكتَهُ يُ َ‬‫قَ ِد ْي ًما‪ .‬قَا َل ت َ َعالَى‪ :‬إِ َّن َّ َ‬
‫س ِليْنَ‬ ‫ْ‬
‫اء َوال ُم ْر َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬
‫سيِ ِد األن ِبيَ ِ‬‫سيِ ِدنَا ُم َح َّم ٍد َ‬ ‫َ‬
‫ص ِل َعلى َ‬ ‫َ‬
‫س ِل ُموا ت َ ْس ِلي ًما [األحزاب‪ .]56:‬الل ُه َّم َ‬ ‫َو َ‬
‫الدي ِْن‬ ‫ان اِلَى َي ْو ِم ِ‬ ‫س‬ ‫حْ‬ ‫إ‬ ‫ب‬
‫َ ِ ِ ْ ِِ َ ِ‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ي‬
‫ْ‬ ‫ع‬
‫ِ‬ ‫ب‬‫َا‬ ‫ت‬‫و‬ ‫ْنَ‬ ‫ي‬‫ر‬ ‫اج‬ ‫ه‬ ‫م‬ ‫ْ‬
‫ال‬
‫َ ِ َ ُ َ ِ ِ‬ ‫و‬ ‫ار‬ ‫ص‬ ‫ْ‬
‫ن‬ ‫َ‬ ‫أل‬‫ا‬ ‫نَ‬ ‫م‬
‫ِ‬ ‫ه‬
‫ِ‬ ‫ب‬ ‫ا‬
‫َ ِ‬ ‫ح‬‫ص‬‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ا‬‫و‬‫َ‬ ‫ه‬
‫ِ‬ ‫ل‬
‫ِ‬ ‫َ‬ ‫ا‬ ‫ى‬ ‫َ‬ ‫ل‬ ‫ع‬
‫‪.‬و َ‬
‫َ‬
‫ف‬ ‫ت ‪َ ،‬وأَ ِل ْ‬ ‫اء ِم ْن ُه ْم َو ْاأل َ ْم َوا ِ‬
‫ت ْاألَحْ َي ِ‬ ‫ت َو ْال ُم ْس ِل ِمينَ َو ْال ُم ْس ِل َما ِ‬ ‫اللَّ ُه َّم ا ْغ ِف ْر ِل ْل ُمؤْ ِمنِينَ َوا ْل ُمؤْ ِمنَا ِ‬
‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬
‫اْلي َمانَ َوال ِحك َمة ‪َ ،‬وثبِت ُه ْم َعلى‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬
‫ت ‪َ ،‬واجْ عَ ْل فِي قلوبِ ِه ُم ِ‬ ‫بَيْنَ قُلُوبِنَا َوقُلُوبِ ِه ْم َعلَى ْال َخي َْرا ِ‬
‫سلَّ َم ‪ .‬اللهم ِإنَّا نَ ْعبُدُكَ َونَ ْستَ ِع ْينُكَ َونَحْ َمدُكَ َونَ ْش ُك ُركَ ‪َ .‬ربَّنَا‬ ‫َّللاُ َعلَ ْي ِه َو َ‬‫صلَّى َّ‬ ‫ِملَّ ِة نَ ِب ِيكَ ُم َح َّم ٍد َ‬
‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬
‫سنَا َوإِ ْن ل ْم تَغ ِف ْر لنَا َوت َْر َح ْمنَا لنَكون ََّن ِمنَ الخَا ِس ِرينَ ‪َ .‬ربَّنَا اغ ِف ْر لنَا ذنوبَنَا‬
‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ظلَ ْمنَا أ َ ْنفُ َ‬
‫َ‬
‫ْلخ َوانِنَا‬ ‫ْ‬
‫ص ْرنَا َعلَى القَ ْو ِم الكَافِ ِرينَ ‪َ .‬ربَّنَا ا ْغ ِف ْر لَنَا َو ْ‬‫ْ‬ ‫ت أ َ ْق َدا َمنَا َوا ْن ُ‬ ‫َو ِإس َْرافَنَا فِي أ َ ْم ِرنَا َوث َ ِب ْ‬
‫وف َر ِحي ٌم‪َ .‬ربَّنَا‬ ‫َّ‬ ‫ُ‬ ‫َّ‬
‫ان َوال تجْ عَل فِي قلوبِنَا ِغَل ِللذِينَ آ َمنوا َربَّنَا إِنكَ َر ُء ٌ‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫سبَقُونَا بِاْلي َم ِ‬ ‫الَّذِينَ َ‬
‫ب ال ِع َّزةِ َع َّما‬‫ْ‬ ‫س ْب َحانَ َربِكَ َر ِ‬ ‫ار‪ُ .‬‬ ‫اب النَّ ِ‬ ‫سنَة َوقِنَا َعذَ َ‬ ‫ً‬ ‫اآلخ َرةِ َح َ‬ ‫سنَة َوفِي ِ‬ ‫ً‬ ‫آتِنَا فِي ال ُّد ْنيَا َح َ‬
‫َ‬
‫ب العَال ِمينَ‬ ‫ْ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ُ‬ ‫ْ‬
‫سلِينَ ‪َ .‬وال َح ْمد َّّلِل َر ِ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬
‫سَل ٌم َعلى ال ُم ْر َ‬ ‫صفُونَ ‪َ .‬و َ‬ ‫يَ ِ‬

You might also like