Professional Documents
Culture Documents
1. Identitas
1.1 Nama Klien : Nn. S Nama penanggung jawab : Tn. N
1.2 Umur : 41 th Umur : 49 th
1.3 Suku Bangsa : Banjar Suku/Bangsa : Banjar
1.4 Agama : Islam Agama : Islam
1.5 Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA
1.6 Pekerjaan : Siswi Pekerjaan : swasta
1.7 Alamat : Kotabaru Alamat : Kotabaru
1.8 Status Perkawinan : Belum menikah lama perkawinan : 25
Diagnosa Medis : Monometroragia
2. Riwayat Kesehatan
2.1 Keluhan Utama
Pasien mengatakan nyeri di bagian abdomen setelah di lakukan operasi pengangkatan
tumor, pasien merasa risih dan gelisah.
P : nyeri karena operasi
Q : nyeri seperti di tusuk-tusuk
R : nyeri pada bagian perut
S : 3 dari 1-5
T : nyeri datang ketika bergerak
2.2 Riwayat kesehatan saat ini
Pada saat pengkajian pasien mengatakan pasien mengalami sakit kista sejak 6 tahun yang
lalu, sekarang kista pasien semakin membesar. Keluarga pasien pun antusias untuk
membawa pasien berobat ke puskesmas terdekat, tim medis pun melakukan pemeriksaan
bahwa pasien harus di rujuk ke RSUD Hadji Boejasin. Keluarga pasien pun langsung
merespon untuk mengikuti saran dari dokter untuk di bawa ke rumah sakit.
2.3 Riwayat kesehatan lalu
Pasien mengatakan kista sudah ada sejak 6 tahun yang lalu, ukurannya mesih kecil 3 cm.
2.4 Riwayat kesehatan keluarga
Pasien mengakan tidak ada memiliki riwayat penyakit keturunan dari keluarga.
2.5 Riwayat Kehamilan dan Persalinan
No Thn Tempat Penolong Persalinan UK JK BBL H/M Masalah
Kehamilan
3
Pengalaman Menyusui : ya (√) tidak ( )
ASI eksklusif : ya (√) tidak ( )
2.6 Riwayat Menstruasi
Manarche : pada umur 10 tahun siklus menstruasi : secara teratur
2.7 Riwayat Kontrasepsi
Kontrasepsi : Ya (√) Hormonal (√) IUD/AKDR ( )
Lama penggunan : 4 tahun keluhan : kepala terasa pusing
5555 5555
4444 4444
Ket :
0 : parilasis total
1: tidak ada gerakan, teraba/terlihat adanya kontraksi
2 : gerakan otot penuh,menentang gravitasi dengan sokongan
3 : gerakan normal menentang gravitasi
4: gerakan normal penuh, menentang gravitasi dengan sedikit tahanan
5: gerakan normal penuh menentang gravitasi dengan tahanan penuh
xiii. Ekstrimitasital
Varieses : Tidak ada varieses pada semua ektremitas klien
Edema : Tidak terjadi edema pada klien
xiv. Perinium dan genital
Vagina : keluarnya sedikit darah pada perineum
Kebersihan : kebersihan baik
Pengeluaran cairan : Ya warna : kekuningan
Berbau : ya
Hemoroid : tidak terjadi hemorrhoid pada klien
xv. Eliminasi
- BAK (dirumah) : dirumah BAK klien lancar tergantung banyaknya minum
BAK saat ini : klien terpasang kateter dengan jumlah urine 700 cc
- BAB (dirumah) : BAB klien normal 1x dalam sehari
BAB saat ini : klien mengatkan tidak BAB selama 2 hari
3. Pemeriksaan Penunjang
- USG
- Laboratorium
Tanggal pemeriksaan : 08-12-2017
Parameter Hasil Ref. Range
4. Terapi
Nama obat Dosis Rasional
3x1
5. Analisa Data
S : 4 dari 1-5
T : nyeri datang ketika bergerak
TD :120/80 mmhg
Suhu :36.2 ºc
RR : 20x/menit
2 Ds
Klien mengatakan merasa tidak nyaman Gangguan rasa nyaman
TD : 120/80mmhg
nadi : 84 x/menit
Suhu : 36,2ºc
RR : 20 x/menit
3. Faktor resiko :
Resiko infeksi ( 00004 )
Luka post Op
Prosedur invasive
Luka tampak tertutup
2. 00214 Gangguan rasa nyaman Setelah dilakukan tindakan 1. Gunakan pendekatan yang tenang 1. Untuk membina
berhubungan dengan keperawatan alam 1x24 jam dan meyakinkan hubungan saling percaya
gejala terkait penyakit berdasarkan batasan karakristik 2. Menyatakan dengan jelas harapan antara pasien dan
mual teratasi terhadap perilaku pasien perawat
Krieria hasil : 3. Berada di sisi pasien untuk 2. Agar pasien tidak putus
- Pengurangan kecemasan meningkatkn rasa aman dan asa terhadapat sakitnya
mengurangi ketakutan 3. Agar pasien merasa
tenang
3 00004 Resiko infeksi (luka Setelah dilakukan tindakan 1. Ukur tanda-tanda vital 1. Untuk mengetahui
post Op ) keperawatan alam 1x24 jam 2. Kaji keadaan luka keadaan umum klien
berdasarkan batasan karakristik terhadap adanya infeksi 2. Untuk mengetahui
nyeri teratasi seperti rubor, kolor, tanda-tanda infeksi
Luka (post op) tidak tumor, dolor, dan 3. Obat antibiotik dapat
menunjukan tanda – tanda fungsilase membantu pembunuhan
infeksi seperti rubor, kolor, 3. Kolaborasi dengan tim kuman terhadap infeksi.
tumor, dolor, dan fungsilase medis untuk pemberiab
Tanda – tanda vital dalam antibiotik
batas normal
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari/tanggal : Kamis 14 Desember 2017
Jam Paraf
No No diagnosa Nanda Tindakan Evaluasi tindakan
tindakan
1. 20.30 00132 1. Melakukan pengkajian nyeri 1. mengkaji nyeri pada pasien
2. mengobservasi tanta- tanda vital P : nyeri karena operasi
3. mengajarkan teknik nafas dalam ( dengan cara
Q : nyeri seperti di tusuk-tusuk
menarik nafas melalui hidung diamkan selama
berkurang
3 detik lalu hembuskan melalui mulut )
4. melakukan kolaborasi dengan dokter untuk R : nyeri pada bagian perut
memberikan analgetik
S : 3 dari 1-5
2. TD : 120/80mmhg
nadi : 84 x/menit
Suhu : 36,2ºc
RR : 20 x/menit
3 13.30 00004 1. Mengukur tekanan darah, nadi, suhu tubuh 1. Tanda tanda vital :
dan pernafasan TD : 120/90mmhg
2. Mengkaji keadaan luka terhadap adanya
nadi : 84 x/menit
infeksi seperti rubor, kolor, tumor, dolor, dan
fungsilase Suhu : 36,2ºc
3. Melakukan kolaborasi degan tim medis untuk
pemberian obat antibiotik RR : 20 x/menit
3 08.00/ 00214 Klien mengatakan Pasien terlihat bisa beraktifitas Masalah teratasi Intervensi di hentikan
sabtu 16- merasa nyaman dan dan tidak merasakan nyeri lagi
12- 2017 rileks tidak merasakan
nyeri lagi
Pelaihari , Desember 2017
( ) ( )