Professional Documents
Culture Documents
3 (Cukup puas)
13. Evaluasi kemampuan pasien 13. Perlunya kemampuan pasien
4 (Sangat puas) membuat keputusan. dalam pengambilan keputusan
dalam penyelesaian masalah.
5 (Sepenuhnya puas)
memberikan dukungan
fisiologis yang dibutuhkan
selama prosedur diagnostik
atau terapeutik
Kekurangan Volume Cairan 1. Keseimbangan Cairan Manajemen Cairan
(00027) Tujuan : Observasi
Domain 2 : Nutrisi Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor reaksi pasien 1. Untuk melihat reaksi alergi pasien
Kelas 5 : Hidrasi keperawatan … X 24 jam, terhadap terapi elektrolit terhadap terapi elektrolit yang
Keseimbangan Cairan dapat diberikan
Definisi : Penurunan cairan diatasi dengan : Tindakan Mandiri
intravaskular, interstisial, 2. Tingkatkan asupan oral (mis., 2. Pemberian makanan secara oral
dan/atau intraseluler. Ini mengacu Kriteria Hasil : memberikan sedotan, adalah pemberian makanan dan
pada dehidras, kehilangan cairan 1. Keseimbangan Cairan : menawarkan cairan di antara minuman pada klien secara
saja tanpa perubahan kadar - Keseimbangan intake waktu makan, mengganti air langsung melalui mulut yang
natrium dan output dalam 24 es secara rutin, menggunakan bertujuan untuk pemenuhan
jam (5) cangkir obat kecil) kebutuhan pasien
Batasan Karakteristik : - Turgor kulit (5) 3. Distribusi asupan cairan 3. -
- Haus - Kelembaban membran selama 24 jam (Cairan
- Kelemahan mukosa (5) Kristaloid)
- Membran mukosa kering Catatan : 4. Dukung pasien dan keluarga 4. keluarga sebagai pendorong
- Peningkatan suhu tubuh untuk membantu dalam pemenuhan kebutuhan cairan
1 (Sangat terganggu)
- Penurunan berat badan memberikan makan dengan klien
- Penurunan turgor kulit 2 (Banyak terganggu) baik
- Penurunan turgor lidah 5. Berikan penggantian 5. Penggantian nasogastrik sesuai
3 (Cukup terganggu)
- Perubahan satatus mental nasogastrik yang diserepkan resep dapat mengontrol
4 (Sedikit terganggu) berdasarkan output pasien pemasukan cairan dalam tubuh,
Faktor yang berhubungan : Untuk mencegah dehidrasi pada
5 (Tidak terganggu)
- Kehilangan cairan aktif pasien yang mengalami kerusakan
2. Hidrasi membran mukosa dan untuk
Tujuan: mencegah komlikasi yang lebih
Setelah dilakukan tindakan Kolaborasi lanjut
keperawatan … X 24 jam, 6. Konsultasikan dengan dokter 6. Kekurangan volume cairan dapat
Hidrasi dapat diatasi dengan : jika tanda-tanda dan gejala menyebabkan dehidrasi yang akan
kelebihan volume cairan berdampak pada kulit kering dan
menetap atau memburuk membran mukosa kering
Kriteria Hasil:
Manajemen elektrolit/cairan
2. Hidrasi :
Tindakan Mandiri
- Turgor kulit (5)
7. Tingkatkan asupan oral 7. Air segar dapat membantu
- Membran mukosa
(misalnya, memberikan cairan mencegah dehhidrasi yang dapat
lembab (5)
oral sesuai prefensi paisen dan menyebabkan kulit kering dan
- Intake cairan (5)
menyediakan air segar) berguna juga untuk menjaga
- Perfusi jaringan (5)
kesehatan kulit
Catatan :
8. Pastikan bahwa larutan 8. Larutan intravena dengan aliran
1 (Sangat terganggu) intravena yang mengandung konstan dapat mencegah juga
elektrolit diberikan dengan mengontrol kelebihan cairan dan
2 (Besarly compromised)
aliran yang konstan dan sesuai kekurangan cairan
3 (Cukup terganggu) 9. Berikan injeksi oksitosin 9. –
4 (Sedikit terganggu) kepada pasien
10. Tingkatkan citra tubuh dan 10. Berfokus pada pikiran dan
5 (Tidak terganggu)
harga diri yang positif jika keyakinan yang positif dapat
kekhawatiran diekspresikan membantu pasien untuk lebih
sebagai akibat dari retensi percaya pada dirinya sendiri dan
cairan berlebihan akan menghilangkan pikiran
negatif tentang dirinya
dikarenakan penyakit kanker kulit
yang di alami
Konseling
Tindakan Mandiri:
18. Jangan mendukung 18. keputusan yang dibuat saat pasien
pembuatan keputusan pada berada pada kondisi stress adalah
saat pasien berada pada keputusan yang tidak dipikirkan
kondisi stres berat secara rasional sehingga akan
memperburuk keadaan klien
dikemudian hari
19. Sediakan informasi faktual 19. informasi yang faktual dan tepat
yang tepat akan membantu pasien maupun
keluarga mendapatkan informasi
yang tepat terkait penyakit
ataupun kondisi pasien
20. Dukung ekspresi perasaan 20. Dukungan terhadap ekspresi
pasien akan membantu perawat
dalam mengidentifikasi
permasalahan kesehatan klien
21. Bantu pasien mengidentifikasi 21. Agar klien maupun keluarga akan
masalah atau situasi yang mampu menghindari faktor
menyebabkan distress pencetus stres yang dialami klien
22. Tunjukan empati dan 22. Empati dan ketulusan yang
ketulusan ditunjukan akan membuat pasien
merasa nyaman
23. Bangun hubugan teraupetik 23. Hubungan terapeutik yang
yang didasarkan pada rasa dibangun akan memudahkan
saling percaya dan rasa saling perawat mengetahui masalah yang
menghormati sedang dihadapi klien sehingga
perawat mampu menentukan
intervensi yang tepat demi
tercapainya kesembuhan klien