Professional Documents
Culture Documents
2012
I. Identitas Klien
Inisial : Tn. S Tanggal Pengkajian :8 September
2012
Umur : 42 tahun No. Rekam Medik : 090765
Informan : Klien dan catatan keperawatan klien
IV. Fisik
1. Tanda-tanda Vital :
TD : 110/80mmHg N : 88x/menit S : 36,50C
RR : 18x/menit TB: 163cm BB: 53kg
2. Keluhan fisik : saat pengkajian klien mengatakan sering pusing, pikiran tidak
tenang karena ingin pulang, pusing sering dialami klien pada waktu sore atau
malam hari.
Diagnosa Keperawatan : Gangguan rasa nyaman.
V. Psikososial
1. Genogram
Keterangan :
: laki-laki
: perempuan
: meninggal
: tinggal serumah
: klien
: sangat dekat
: cerai
Klien merupakan anak tunggal, klien sudah menikah dan memiliki seorang
anak perempuan berusia 12 tahun. Klien mengatakn memiliki hubungan yang
sangat dekat dengan kedua orang tuanya. Klien mengatakan saat ini
hubungannya dengan istri agak renggang karena klien jengkel pada istrinya
yang sering mengomeli klien sehingga klien merasa lemah dan kurang percaya
diri. Yang dominan mengambil keputusan dalam keluarga klien adalah
istrinya.
Diagnosa Keperawatan : Ketidakmampuan koping keluarga.
2. Konsep Diri
Citra Tubuh : klien mengatakan tidak ada masalah dengan anggota
tubuhnya dan mensyukuri atas pemberian Tuhan ini.
Identitas Diri : klien mampu menyebutkan nama, alamat, status dan senang
menjadi laki-laki.
Peran : klien mengatakan sebelum sakit bekerja sebagai buruh tani,
dikeluarga sebagai kepala keluarga dan bertanggung jawab terhadap rumah
tangganya. Di rumah sakit klien menjadi pasien.
Ideal Diri : harapan klien ingin menjadi yang lebih baik dari sekarang.
Klien juga berharap cepat sembuh dan segera pulang karena klien rindu
dengan keluarga terutama anaknya.
Harga diri : klien mengatakan lulusan SD dan bekerja menjadi buruh tani.
Klien mengatakan merasa malu dengan istrinya karena istri klien bekerja
sebagai TKW dan sering mengirimkan uang yang banyak. Klien mengatakan
sering diomeli karena penghasilanya sangat kecil dibanding istrinya.
Diagnosa Keperawatan : harga diri rendah
3. Hubungan Sosial
a. Orang terdekat :klien mengatakan di rumah dekat dengan semua
anggota keluarganya, tetapi klien sering jengkel kepada istrinya yang
sering mengomeli klien.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat :klien mengatakan
aktif dalam mengikuti kegiatan di masyarakat di lingkungan rumahnya
seperti gotong royong kerja bakti.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :klien mengatakan
tidak ada hambatan dalam berinteraksi dengan orang lain. Di rumah sakit
klien sering membantu kegiatan di ruangan seperti menyapu, mengepel
lantai dan mencuci peralatan makan, klien juga sering mengambil snack
bersama temannya.
Diagnosa Keperawatan : -
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : klien beragama islam dan yakin dengan
agama yang dianutnya dan mengakui adanya Tuhan yang Maha Esa yang
menciptakan dirinya.
b. Kegiatan ibadah : klien mengatakan saat dirumah klien taat
beribadah yaitu shalat 5 waktu dan mengaji di masjid di lingkungan
rumahnya. Setelah masuk rumah sakit klien tetap rajin shalat 5 waktu dan
mengaji di dalam ruangan.
Diagnosa Keperawatan : -
X. Kurang Pengetahuan
Klien mengatakan tidak paham mengenai penyakit yang sedang dialaminya. Klien
mengatakan tidak tahu nama obat yang dikonsumsinya namun klien tahu warnanya.
Diagnosa keperawatan: Defisiensi Pengetahuan
INTERVENSI KEPERAWATAN
Inisial klien : Tn. S Ruangan : Perkutut
No. RM : 090765
Tgl Diagnosa Rencana Keperawatan
Keperawatan Tujuan Kriteria evaluasi Intervensi
10-9- Gangguan TUM: klien
2012 konsep diri: mempunyai harga
harga diri diri
rendah TUK 1: klien bisa Setelah 1x interaksi, BHSP dengan
membina klien menunjukkan menggunakan prinsip
hubungan saling ekspresi bersahabat, komunikasi
percaya (BHSP) ada kontak mata, mau terapeutik:
dengan perawat berjabat tangan, mau - Sapa klien dengan
menyebutkan nama, ramah
mau menjawab salam, - Perkenalkan diri
mau duduk dan tanyakan nama
berdampingan dengan klien
perawat - Jelaskan tujuan dan
tunjukkan sikap
empati
TUK 2: klien Setelah 1x interaksi 1. Diskusikan
mampu klien menyebutkan dengan klien
mengidentifikasi: - Aspek positif dan tentang aspek
aspek positif dan kemampuan yang positif yang
kemampuan yang dimiliki klien dimiliki klien,
dimiliki - Aspek positif keluarga dan
keluarga lingkungan serta
- Aspek positif kemampuan yang
lingkungan klien dimili klien
2. Beri pujian yang
realistik, hindari
memberikan
evaluasi negatif
TUK3: klien Setelah 1x interaksi, 1. Diskusikan
dapat menilai klien menyebutkan dengan klien
kemampuan yang kemampuan yang kemampuan yang
dimiliki untuk dapat dilaksanakan dapat
dilaksanakan dilaksanakan
2. Diskusikan
kemampuan yang
dapat dilanjutkan
pelaksanaannya
TUK 4: klien Setelah 1x interaksi 1. Rencanakan
dapat klien membuat bersama klien
merencanakan rencana kegiatan aktivitas yang
kegiatan sesuai harian dapat dilakukan
dengan tiap hari sesuai
kemampuan yang dengan
dimiliki kemampuan klien:
- Kegiatan mandiri
- Kegiatan dengan
bantuan
2. Tingkatkan
kegiatan sesuai
dengan kondisi
klien
TUK 5: klien Setelah ...x interaksi, 1. Pantau kegiatan
dapat melakukan klien melakukan yang dilaksanakan
kegiatan sesuai kegiatan sesuai klien
dengan rencana dengan jadwal yang 2. Beri pujian atas
yang di buat dibuat usaha yang
dilakukan klien
3. Diskusikan
kemungkinan
pelaksanaan
kegiatan setelah
pulang
TUK 6: klien Setelah 1x interaksi, 1. Beri pendidikan
dapat klien memanfaatkan kesehatan pada
memanfaatkan sistem pendukung keluarga
sistem pendukung yang ada di keluarga mengenai cara
yang ada merawat klien
dengan harga diri
rendah
2. Bantu klien
memberikan
dukungan selama
klien di rawat
3. Bantu keluarga
menyiapkan
lingkungan di
rumah