Professional Documents
Culture Documents
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Keluarga
Disusun Oleh :
BANDUNG
2018
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN. S
I. PENGKAJIAN
A. DATA UMUM
1. Nama Kepala Keluarga (KK) : Tn. S
2. Usia : 50 Tahun
3. Pendidikan : SMA
4. Pekerjaan : Pegawai Swasta
5. Alamat : Jln. Sarijadi Blok 8 No. 17 RT/RW
002/013, Bandung
6. Tanggal Pengkajian : Rabu, 07 Maret 2018
7. Komposisi Anggota Keluarga :
No Nama Jenis Hub. Umur Pendidikan Pekerjaan
Kelamin Dengan
KK
1. Ibu N Perempuan Istri 45 thn SMA IRT
2. An. P Perempuan Anak 21 thn D3 Pelajar
3 An. W Perempuan Anak 16 thn SMA Pelajar
8. Genogram
50
45
21 16
Keterangan:
: laki-laki : laki-laki meninggal
: perempuan
: perempuan meninggal
: satu rumah
Penjelasan Genogram:
Keluarga Tn. S memiliki seorang istri yaitu Ny. N dan dua orang anak yang pertama
adalah An. P berumur 21 tahun dan yang kedua An. W berumur 16 tahun. Latar
belakang pendidikan Tn. S adalah SMA yang bekerja sebagai pegawai swasta dan
Ny. N pendidikan terakhir SMA yang merupakan ibu rumah tangga. An. P tidak
tinggal bersama dengan kedua orang tua, An. P tinggal sendiri di kos-kosan karena
sedang menempuh jenjang pendidikan D3 di kota Bandung. An.P pulang ke rumah
hanya satu bulan sekali. Ny. N dan An. W merasa kesepian semenjak An. P
meninggalkan rumah untuk menempuh pendidikan. Menurut Ny. N anak
pertamannya jarang menghubungi keluarga di rumah dan tidak pernah menanyakan
kabar orang tua. An. P memilih untuk nge kos di karenakan menurut An. P jenuh di
rumah dan jarang berkomunikasi dengan anggota keluarga An. P lebih memilih tidak
tinggal dengan keluarga karena dapat menghilangkan kejenuhan dengan bermain
dengan teman-teman.
1. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. S termasuk kedalam tipe The Nuclear Familly, dimana An.P tidak
tinggal bersama Tn.S, Ny.N serta An.W. dikarenakan An.P sedang menempuh
pendidikan. Tn. S berperan sebagai kepala keluarga yang berfungsi untuk mencari
nafkah dalam memenuhi semua kebutuhan anggota keluarga.
2. Suku Bangsa
Tn.S dan Ny.N merupakan orang sunda. Bahasa yang digunakan didalam rumah
adalah bahasa Indonesia, dan bahasa. Dilingkungan sekitar keluarga Tn. S
kebanyakan adalah orang asli sunda, Ny.N mengatakan tidak ada norma atau
kebiasaan keluarga yang tidak sesuai dengan prinsip kesehatan.
3. Agama
Keluarga Tn. S menganut agama Islam dan masing-masing anggota keluarga
menjalan ibadahnya sesuai dengan ajaran agama yang dianut dan tidak ada
perbedaan agama dalam keluarga Tn.S. Terdapat tempat peribadatan yaitu Mesjid
disebrang jalan besar rumah nya dan berbeda gang. Ny.N mengatakan sering
mengikuti pengajian yang ada dimasyarakat. Keluarga melaksanakan sholat lima
waktu sesuai dengan ajaran agamanya. Keluarga selalu menanamkan nilai-nilai
keagamaan ke pada anak-anaknya.
Denah Rumah:
WC
Ruang Tamu Kamar
Dapur
Teras
depan
kKamar Kamar Kamar Ruang Makan dan
: Ruang
tangga lantai 2
taman Keluarga
11. Karakteristik Tetangga
Tetangga disekitar rumah keluarga Tn. S kebanyakan berasal dari suku sunda.
Sebagian besar tetangga juga merupakan warga asli sunda yang telah memiliki hak
rumah milik sendiri.. Hubungan keluarga Tn. S dengan tetangga sekitar sangat baik.
Kebersihan jalan di sekitar rumah cukup bersih dan tidak terdapat pabrik industri
sehingga tidak terdapat limbah pabrik atau limbah industri. Terdapat beberapa
warung disekitar rumah keluarga Tn. S. Tetangga Tn.S jarang keluar rumah untuk
berinteraksi dikarenakan tetangga Tn.S mayoritas adalah orang kantoran yang
biasanya pulang pada malam hari.
D. STRUKTUR KELUARGA
15. Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi antara anggota keluarga Tn S jarang dilakukan dan tidak berjalan
dengan baik dan lancar. Pola komunikasi yang digunakan oleh keluarga Tn. S adalah
pola komunikasi satu arah, dimana Ny. N menyampaikan keterbukaan kepada An.
P yang bertindak sebagai pendengar tanpa ada umpan balik. Jika terdapat masalah
pada anggota keluarga, keluarga akan membicarakannya bersama-sama dan
mencoba mencari penyelesaian masalah yang terbaik bagi anggota keluarganya. Tn.
S dan Ny. N mencoba berkomunikasi dengan An. P yang tidak berada dalam satu
rumah.
Informal
a. Bpk. S berperan sebagai pendorong dan koordinator keluarga. An. P dan
An. W selalu memberikan semangat kepada anggota keluarganya
terutama kepada anak-anaknya untuk dapat berprestasi dalam
pendidikannya serta memberikan semangat untuk kemajuan hidupnya
b. Ibu. S berperan sebagai penjaga, pengontrol serta merawat kondisi
kesehatan keluarganya sesuai dengan ilmu yang didapatnya. Selain itu,
Ibu. S juga berperan sebagai penghubung keluarga dengan berusaha
menghubungkan serta memonitor komunikasi yang ada didalam
keluarga.
E. FUNGSI KELUARGA
19. Fungsi Afektif
Menurut keluarga Tn. S mereka saling menyayangi satu sama lain. Ny.N
mengatakan, baik Ny.N maupun Tn. S selalu memberikan perhatian kepada anak-
anak dan memperhatikan serta berusaha memenuhi dan memberikan yang terbaik.
b. Aktivitas
Aktivitas pada angota keluarga Tn. S berbeda-beda. Tn. S sehari-harinya bekerja
sebagai pegawai swata dan Ny. N sebagai ibu rumah tangga bertugas untuk
mengurusi segala keperluan anggota keluarga mulai dari menyiapkan makanan
pagi, siang dan malam hari, menyiapkan persiapan atau keperluan An. W serta
membereskan kondisi rumah serta pekerjaan rumah lainnya. Beberapa hari
tertentu, Ny. N memiliki kegiatan rutin setiap bulannya seperti pengajian yang
ada di RT nya. Sedangkan An. P kuliah dari pagi hingga siang hari pukul 15.00.
Selebihnya An. p memanfatkan waktu luang dengan mengerjakan tugas kuliah
dan menonton TV. Sedangkan An. W sekolah dari pagi hingga siang hari pukul
13.00. selebihnya An. W memanfatkan waktu luang dengan Les Privat dan
membantu Ny. N di rumah melakukan pekerjaan rumah seperti menyapu dan
mencuci piring.
c. Olah Raga
Keluarga Tn. S sering melakukan olah raga di akhir pekan biasanya keluarga
berolah raga jogging dan renang serta senang melakukan berkebun di halaman
rumah.
Pemeriksaan Ny. N
Kepala Bentuk simetris, distribusi rambut merata,
tebal, hitam sebagian putih
Leher Pembesaran kelenjar tiroid (-)
Telinga Bentuk simetris antara telinga kanan dan kiri,
liang telinga terlihat bersih, eritema (-), tidak
ada serumen dan dapat mendengar dengan jelas
tanpa alat bantu
Mata Kelopak mata terlihat dapat membuka
menutup, sclera bening, konjungtiva pinmerah
muda, alis mata berbatas tegas dan simetris,
bulu mata lurus dan panjang, pembengkakan
mata (-), respon terhadap cahaya (+) dan dapat
mengikuti arahan jika diberi arahan, tidak
menggunakan alat bantu
Mulut dan hidung Bentuk simetris, ekspresi muka sesuai, lidah
berwarna merah muda, tidak ada secret yang
keluar melalui hidung, tidak ada kotoran yang
terlihat melalui hidung,dan tidak ada sinus
Rongga mulut Bibir simetris, mukosa bibir lembab,
perdarahan dan pembengkakan (-), karies gigi
(-), bagian gigi belakang ada yang berlubang
Dada dan paru- paru Dada simetris, pembengkakan (-), retraksi dada
(-), ronkhi (-), warna badan coklat , sianosis (-
),sesak (-)
Abdomen Abdomen buncit (-), distensi abdomen (-),
pembengkakan (-), bising usus 8 x/menit
Reproduksi Tidak ada keluhan
Sistem Ny.y dapat berjalan dengan normal, ekstremits
muskuloskeletal simetris, rentang gerak penuh, dan otot tangan
kanan dan kiri 5, kaki kanan dan kiri 5
BB dan TB 54 kg & 150 cm
Tanda- tanda vital TD: 110/90 mmHg Nadi 80 x/menit;
Pernapasan 23 x/menit; Suhu 36,0º C
Capillary refill < 2 detik
Pemeriksaan An. P
Kepala Bentuk simetris, distribusi rambut merata,
tebal, hitam.
Leher Pembesaran kelenjar tiroid (-)
Telinga Bentuk simetris antara telinga kanan dan kiri,
liang telinga terlihat bersih, eritema (-), tidak
ada serumen dan dapat mendengar dengan jelas
tanpa alat bantu
Mata Kelopak mata terlihat dapat membuka
menutup, sclera bening, konjungtiva merah
muda, alis mata berbatas tegas dan simetris,
bulu mata lurus dan panjang, pembengkakan
mata (-), respon terhadap cahaya (+) dan dapat
mengikuti arahan jika diberi arahan, tidak
menggunakan alat bantu
Mulut dan hidung Bentuk simetris, ekspresi muka sesuai, lidah
berwarna merah muda, tidak ada secret yang
keluar melalui hidung, tidak ada kotoran yang
terlihat melalui hidung,dan tidak ada sinus
Rongga mulut Bibir simetris, mukosa bibir lembab,
perdarahan dan pembengkakan (-), karies gigi
(-),jumlah gigi 32 buah, tidak terdapat
stomatitis.
Dada dan paru- paru Dada simetris, pembengkakan (-), retraksi dada
(-), ronkhi (-), warna badan coklat , sianosis (-
),sesak (-)
Abdomen Abdomen buncit (-), distensi abdomen (-),
pembengkakan (-), bising usus 15 x/menit.
Reproduksi Tidak ada keluhan
Sistem An. P dapat berjalan dengan normal, ekstremits
muskuloskeletal simetris, rentang gerak penuh, dan otot tangan
kanan dan kiri 5, kaki kanan dan kiri 5
BB dan TB 47 kg & 155 cm
Tanda- tanda vital TD: 110/80 mmHg Nadi 83 x/menit;
Pernapasan 21 x/menit; Suhu 36,6º C
Capillary refill < 2 detik
Pemeriksaan An. W
Kepala Bentuk simetris, distribusi rambut merata,
tebal, hitam merata dan panjang
Leher Pembesaran kelenjar tiroid (-)
Telinga Bentuk simetris antara telinga kanan dan kiri,
lubang telinga terlihat bersih, tidak ada
kmerahan, tidak ada serumen dan dapat
mendengar dengan jelas tanpa alat bantu
Mata Kelopak mata terlihat dapat membuka serta
menutup, sclera bening, konjungtiva merah
muda, alis mata simetris, bulu mata lurus dan
panjang, pembengkakan mata (-), respon
terhadap cahaya (+) dan dapat mengikuti
arahan jika diberi arahan, tidak menggunakan
alat bantu, pupil isokor.
Mulut dan hidung Bentuk simetris, ekspresi muka ceria, lidah
berwarna merah muda, tidak ada secret yang
keluar melalui hidung, tidak ada kotoran yang
terlihat melalui hidung,dan tidak ada sinus
Rongga mulut Bibir simetris, mukosa bibir lembab,
perdarahan dan pembengkakan (-), karies gigi
(-), pipi tirus, bagian gigi belakang ada yang
berlubang
Dada dan paru- paru Dada simetris, pembengkakan (-), retraksi dada
(-), ronkhi (-), warna badan sawo matang ,
sianosis (-), tidak ada sesak
Abdomen Abdomen datar, distensi abdomen (-),
pembengkakan (-), bising usus 19x/menit
Reproduksi Tidak ada keluhan
Sistem An.W dapat berjalan dengan normal,
muskuloskeletal ekstremits simetris, rentang gerak penuh, dan
otot tangan kanan dan kiri 5, kaki kanan dan
kiri 5
BB dan TB 36 kg & 135 cm
Tanda- tanda vital TD: 90/80 mmHg Nadi 70 x/menit; Pernapasan
22 x/menit; Suhu 36,0º C
Capillary refill < 2 detik
G. HARAPAN KELUARGA TERHADAP ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Keluarga berharap dalam memberikan asuhan keperawatan kepada keluarga Tn. S dapat
dilakukan secara rutin dan teratur serta dilanjutkan sehingga keluarga Tn. S dapat terus
menerus mengontrol kesehatannya atau keluhan-keluhan terhadap masalah kesehatan
yang dialami bisa tertanggulangi dengan baik.
H. Analisis Data
NO DATA MASALAH
1. Data Subjektif : Kesiapan meningkatkan
- Ny.N mengatakan bahwa beliau jarang bertemu komunikasi Ny.N dan
dengan An.P Tn.S kepada An.P
- Ny.N mengatakan beliau jarang berkomunikasi dan (NANDA 2015-2017)
berinteraksi dengan An.P
- Tn.S mengatakan An.P jarang bertemu dan pulang
ke rumah karena tidak tinggal serumah
- An.P mengatakan bahwa dirinya jarang diajak
berbicara oleh kedua orang tuanya
- Tn.S mengajatakan jika ada masalah dalam
keluarga tidak pernah mengikut sertakan An.P
dalam penyelesaian masalah
- Ny.N mengatakan selalu mencoba berkomunikasi
dengan An.P tapi An.P mengabaikan komunikasi
Ny.N
Data Objektif :
- Terlihat mencoba saling terbuka
- Terlihat ada ajakan untuk berbicara melalui telepon
Data Objektif :
- Terlihat tidak saling ketergantungan
- Terlihat jarang ada kumpul keluarga
I. Prioritas Masalah
(NANDA 2015-2017)
Kesiapan meningkatkan komunikasi Ny.N dan Tn.S kepada An.P
Angka
Kriteria Skor Bobot Perhitungan Pembenaran
Tertinggi
Sifat 3 3 1 3/3 x 1 = 1 masalah keluarga Tn. S
masalah : sudah terjadi terjadi.
Aktual Bedasarkan hasil observasi
dapat disimpulkan bahwa
kesiapan meningkatkan
komunikasi pada keluarga
Tn. S
Kemungkina 1 2 2 1/2 x 2 = 1 Tingkat pengetahuan
n masalah mengenai masalah An. P
untuk menjaga komunikasi dengan
diubah : keluarga tidak terlihat,
sebagian namun Tn. S dan Ny. N
Semangat untuk merubah
sistem komunikasi dalam
keluarganya
Potensi 2 3 1 2/3 x 1 = 2/3 Masalah pada An. P baru
masalah terjadi 2 tahun ini, Ny. N
untuk selalu mencoba
dicegah : menghubungi anak
cukup pertamanya
Angka
Kriteria Skor Bobot Perhitungan Pembenaran
Tertinggi
Sifat 2 3 1 2/3 x 1 = 2/3 masalah bersifat resiko
masalah : karena kemungkin terjadi
Risiko saat dalam rumah tidak ada
orang
J. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Kesiapan meningkatkan komunikasi Ny.N dan Tn.S kepada An.P
2. Risiko Kesepian pada Tn.S , Ny.N dan An.W
K. Perencanaan
M. Catatan Perkembangan