You are on page 1of 5

Ada tiga analisis

1 analissi perusahaan (mikro) = visi misi, tujuan , strategi, posisi keuangan, kinerja, arus kas.

2. analisis industri = dilihat karakteristik, risiko persaingan( prodak” subsitusi), posisi


perusahaan dalam industrik(sisi pangsa pasar,prodak,dll)

3. analisis perekonmian = tingkat inflasi , pendapatan per kapita, peraturan pemerintah


dibidang moneter, suku bunga.

Apakah perusahaan tersebut masuk ke dalam grub bisnis atau tidak.

Analisis perekonomian.
Bunga untuk Usance L/C dan Sight L/C adalah
sebagai berikut:
 Sampai dengan hari ke-21 sejak tanggal jatuhtempo waktu pembayaran L/C adalah
sebesar suku bunga kredit umum terendah (dalam $AS) yang berlaku di BCA;
 Hari ke-22 sampai dengan hari ke-90 sejaktanggal jatuh tempo pembayaran L/C
adalah sebesar suku bunga kredit umum terendah (dalam $AS) yang berlaku di BCA
ditambah 4% per tahun;
 Setelah hari ke-91 sejak tanggal jatuh tempo pembayaran L/C adalah sebesar suku
bungakredit umum terendah (dalam $AS) yangberlaku di BCA ditambah 8% per
tahun. Bunga untuk fasilitas Kredit Lokal dan Time Loan Revolving dikenakan suku
bunga tahunan sebesar 10,50% pada tahun 2016.

Badan Pusat Sta􀀉s􀀉k (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal IV tahun 2016
mencapai 4,94%. Angka ini turun jika dibandingkan kuartal III yang mencapai 5,02%,
sedangkan kuartal II sebesar 5,18% dan kuartal I tumbuh sebesar 4,92%. Dari sisi produksi,
pertumbuhan ter􀀉nggi dicapai oleh lapangan usaha jasa keuangan dan asuransi sebesar
8,90%. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ter􀀉nggi dicapai oleh komponen pengeluaran
konsumsi lembaga non profit yang melayani rumah tangga sebesar 6,62%. Pertumbuhan
tersebut paling besar disumbang sektor industri dengan porsi 20,51%. Sementara, industri
tahun lalu tumbuh 4,29%. Sektor industri yang paling 􀀉nggi menyumbang pertumbuhan
ekonomi yakni makanan dan minuman kemudian industri pertanian. Struktur ekonomi
Indonesia secara khusus tahun 2016 didominasi oleh kelompok provinsi di pulau Jawa dan
pulau Sumatera. Kelompok provinsi di pulau Jawa memberikan kontribusi terbesar terhadap
Produk Domes􀀉k Bruto, yakni sebesar 58,49%, diiku􀀉 oleh pulau Sumatera sebesar 22,03%
dan pulau Kalimantan sebesar 7,85%.
Analsisis industri
PT Asiaplast Industries Tbk adalah pelopor Leatherette di Indonesia dalam hal warna,
desain dan ramah lingkungan.
Kami dapat menggabungkan warna-warna kontemporer, tekstur yang unik dan desain
dikombinasikan dengan kain yang dirajut ganda, tekstur urat halus dan formula-formula
khusus.
Aplikasi :
 Fesyen (tas, dompet, ikat pinggang, sepatu, dsb.)
 Interior otomotif (jok, door trim, sarung setir, dsb.)
 Mebel
 Tenda, dsb.
Salah satu brand produk kami untuk lapisan jok mobil adalah Akasa Possente.
Produk-produk kami hampir tidak dapat dibedakan dari kulit asli, baik dalam penampilan
maupun teksturnya.

PT Asiaplast Industries Tbk adalah pelopor dalam inovasi, produk-produk yang berkualitas
dan memiliki nilai tambah yang tinggi di bidang produksi lembaran Flexible Film & Sheet.
Kami menyediakan solusi Film Semi Rigid agar dapat memenuhi kebutuhan aplikasi atau
proses. Produk-produk kami terdiri atas berbagai ukuran, tekstur, desain, warna dan motif
tergantung permintaan setiap pemesan.
Aplikasi:
 Alat tulis (peralatan kantor)
 Lapisan mebel & peralatan rumah tangga
 Media promosi
 Jas hujan
 Kemasan, dsb.

Asiaplast Rigid Film & Sheet memiliki keistimewaan seperti kemampuan thermoforming
yang sangat dalam, jernih, kuat dan tidak beracun.
Produk-produk kami merupakan material kemasan yang baik untuk makanan dan produk
farmasi yang telah memenuhi standar persyaratan REACH, RoHS, FDA, Phthalate Free dan
BPOM.
Aplikasi :
 Blister farmasi
 Kemasan makanan
 Box & Window Box
 Kemasan thermoforming, dsb.
Asiaplast PET Sheet (Polyethylene Terephthalate) dikenal sebagai produk yang tidak
menggunakan pelicin silikon, kualitas kejernihan yang luar biasa dan telah memenuhi standar
dari BPOM, FDA, RoHS, SVHC dan Phthalate Free.
Aplikasi :
 Gelas plastik & tutupnya
 Kemasan makanan
 Tempat kosmetik & window box
 Kemasan barang elektronik & semi konduktor
 Kemasan suku cadang otomotif
 Blister farmasi, dsb.
Asiaplast PET Sheet telah terbukti aman untuk makanan dan minuman.

a. Risiko Kredit
Risiko kredit adalah risiko terjadinya keterlambatan pembayaran yang disebabkan
pelanggan terlambat memenuhi kewajibannya sesuai dengan tanggal jatuh tempo.Risiko
kredit dikelola terutama melalui penetapan kebijakan-kebijakan dalam pemberian fasilitas
penjualan kredit. Untuk aset keuangan yang diakui di neraca, eksposure maksimum terhadap
risiko kredit sama dengan nilai tercatat.

b. Risiko Pasar
Risiko pasar adalah risiko yang tmbul karena adanya pergerakan faktor pasar dari
kegiatan rutnitas dan portofolio perusahaan, yang dapat merugikan Perseroan sepert
perubahan harga bahan baku dan nilai tukar.

c. Risiko Mata Uang


Sedapat mungkin, Perseroan akan mencoba untuk menyesuaikan aset dan kewajiban
dalam mata uang USD dan EURO dalam meminimalkan risiko eksposure mata uang asing.

d. Risiko Likuiditas
Risiko likuiditas adalah risiko yang antara lain disebabkan karena Perseroan tdak
mampu memenuhi kewajiban yang telah jatuh tempo. Perseroan mengelola risiko likuiditas
dengan mempertahankan kas yang cukup untuk memungkinkan
operasionalnya.untuk memnuhi kebutuhan

e. Risiko Operasional
Risiko operasional adalah risiko kerugian yang diakibatkan oleh kurang memadainya
atau kegagalan dari proses internal, faktor manusia dan sistem atau dari kejadiankejadian
eksternal. Risiko ini melekat dalam semua proses bisnis, kegiatan operasional, sistem dan
produk Perseroan.

3. ananlisis perusahaan

Visi

Menjadi mitra pilihan untuk perkembangan yang menguntungkan bagi pelanggan, pemegang
saham, karyawan, pemasok dan lingkungan tempat Perseroan beroperasi.

Misi

Perseroan memberikan solusi yang unggul melalui produk dan layanan Flexible Film &
Sheet, Leatherette dan Rigid Film & Sheet untuk berbagai aplikasi industri dan konsumen
yang tidak terpisahkan dari kehidupan modern.

Strategi Perseroan
Agar visi dan misi Perseroan tercapai, manajemen secara konsisten dan berkesinambungan
menetapkan dan mengimplementasikan strategi sebagai berikut:

 Membangun segmen pasar premium di beberapa industri dan memberikan solusi


unggul untuk kepuasan pelanggan.
 Membangun brand image produk yang kuat di beberapa aplikasi industri.
 Menerapkan standar dan sistem manajemen operasional modern seperti ISO 9001,
ISO 14001, GMP, HACCP, untuk mencapai operasional Perseroan yang
sempurna.
 Melakukan inovasi produk secara terus menerus dengan didukung tim R&D yang
kuat serta investasi alat-alat laboratorium.
 Melakukan diversifikasi produk untuk memperluas jaringan pasar baik di dalam
maupun di luar negeri.

You might also like