Professional Documents
Culture Documents
A. Pengkajian Keluarga
I. Data Umum :
2. Alamat dan Telepon :
3. Pekerjaan Kepala Keluarga :
4. Pendidikan Kepala Keluarga :
5. Komposisi Keluarga :
1.
2.
.
Genogram :
Keterangan :
: Laki-Laki
: Perempuan
: Meninggal
: Tinggal Serumah
6. Tipe Keluarga
Keluarga Ny. S adalah keuarga Besar, dimana keluarga Ny. S tinggal satu rumah bersama anak
dan adiknya.
7. Suku bangsa.
Ny.S dan keluarga bersuku Banjar. Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa banjar.
8. Agama.
Keluarga Ny. S beragama Islam. Keluarga Ny. S selalu taat beribadah menjalankan perintah
Allah SWT dengan menjalankan sholat 5 waktu dan selalu berpuasa di bulan Ramadhan. Tidak
ada keyakinan yang berdampak buruk pada status kesehatan keluarga Ny.S
9. Status Sosial Ekonomi Keluarga.
Pendapatan keluarga rata-rata Rp. 3.000.000,00. Dalam keluarga yang mencari nafkah Ny. S
sebagai pedagang toko. Penghasilan Sebagian besar digunakan untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari, seperti makan, sekolah, keperluan rumah tangga. Keluarga memiliki kebiasaan untuk
menabung, pendapatan keluarga digunakan sesuai proporsi kebutuhan sehari-hari.
10. Aktifitas Rekreasi Keluarga.
Aktifitas rekreasi didalam rumah selama ini dilakuka dengan berkumpul bersama keluarga
sambil menonton TV, biasanya dilakukan pada sore dan malam hari. Aktifitas rekreasi diluar
rumah jarang dilakukan, biasanya keluarga pergi ketempat keluarga lainnya.
Imunisasi
Masalah Tindakan
BB (BCG/Polio/
No Nama Umur kesehatan Yang telah
Kg DPT/HB/
dilakukan
Campak
Klien hanya
Klien menjaga pola
mempunyai makan, namun tidak
1. Ny. S 53 Th 65 kg -
riwayat asam ada kontrol ke
urat pelayanan
kesehatan.
Klien hanya
menjaga pola
Klien
makan, namun tidak
2. Nn. M 35 th 45 kg - mempunyai
ada kontrol ke
riwayat maag
pelayanan
kesehatan.
tidak ada
riwayat
penyakit yang Hanya menjaga pola
3. Nn.N 17 th 40 kg Lengkap
mengharuskan makan.
berobat dan
dirawat di RS.
Toko klien
kamar
Tetangga
Ruang tamu dan
kamar
ruang keluarga
kamar
dapur
Rumah klien berada dilingkungan pasar. Luas rumah 7x 20 meter terdiri dari tiga kamar
tidur,satu ruang tamu, satu ruang keluarga, satu kamar mandi, dan satu dapur ,merupakan rumah
permanent dan milik sendiri. Setiap ruangan memiliki jendela kecuali kamar mandi sehingga
sirkulasi udaranya cukup baik. Kamar mandi terpisah dengan WC, rumah terbuat dari kayu,
terlihat bersih. sumber air adalah PDAM. Rumah Ny. S bersambung dengan toko dagangnya
didepan rumah dengan luas 7x 5 meter.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW :
Hubungan keluarga dengan tetangga baik, tetangga klien yang ada disekitar rumah ramah-ramah.
Komunitas lingkungan rumah adalah pedagang dan selalu bersosialisasi antar pedagang.
3. Mobilitas geografis keluarga :
Keluarga Ny.S tidak pernah berpindah- pindah tempat tinggal, rumah yang ditinggali adalah
milik sendiri.
4. Perkumpulan keluaraga dan interaksi dengan masyarakat :
Keluarga Ny.S tergolong anggota masyarakat yang aktif dalam masyarakat.Serta dapat
berinteraksi dengan baik. Keluarga Ny.S aktif dengan kegiatan keagamaan di dekat lingkungan
rumahnya.
5. Sistem pendukung keluarga :
Semua anggota keluarga dalam kondisi sehat. Antar anggota keluarga saling menyayangi satu
sama lain. Keluarga klien juga juga memiliki fasilitas kesehatan meliputi : tempat tidur yang
nyaman, kendaraan sebagai alat transportasi.
IV. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga :
Antar anggota keluarga berkomunikasi secara terbuka dan harmonis, sehingga adik dan anaknya
dapat memberi masukan tentang suatu hal kepada mereka tanpa mengurangi rasa hormat
terhadap orang tua.
2. Struktur Peran Keluarga :
Ny.S adalah ibu sekaligus pencari nafkah bagi keluarga. Namun adiknya turut membantu
berdagang ditoko. Didalam aktifitas sehari-hari keluarga saling perhatian dan merasakan bahwa
mengatasi masalah menjadi taggung jawab bersama dalam keluarga, tetapi dikepalai oleh Ny. S.
3. Struktur Peran (peran masing-masing anggota keluarga) :
Ny. S sebagai Kepala Keluarga yang bekerja sebagai pedagang di pasar dan mengatur rumah
tangga.
Nn.M sebagai adik KK dan turut membantu mencari nafkah.
An. N sebagai anak pertama dan masih bersekolah kelas 3 SMA.
4. Nilai dan Norma Keluarga :
Tidak ada nilai dan norma dalam keluarga yang dapat mempengaruhi penyakit dan kesehatan
keluarga. Namun keluarga Ny. S kurang percaya dengan Petugas kesehatan di dekat tinggalnya
karena Ny.S mengatakan tidak terlalu dilayani dan susah ketika mengurus sesuatu tentang
kesehatan.
V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif :
Keluarga klien saling memberikan perhatan dan kasih sayang. Klien selalu mendukung apa yang
dilakukan anaknya selama msih dalam bats kewajaran dan tidak melanggar Erika dan doan
santun. Keluarga menerapkan sistem demokrasi dalam memecahkan/mengatasi masalah
keluarga.
2. Fungsi Sosial :
Keluarga mereka semua muslim sehingga mereka aktif dengan kegiatan keagamaan meskipun
tidak mengikuti organisasi. Interaksi sosial antar keluarga terjalin baik, masing-masing anggota
keluarga memperhatikan etika dan sopan santun dalam berperilaku.
DO :
Berdasarkan hasil pemeriksaan
tanda-tanda vital didapatkan
TD : 130/100
N : 84 x/menit
R : 22 x/menit
T : 36,1 0C
Tidak mempunyai kartu berobat
ke puskesmas
2. DS :
Defisiensi Ketidakmampuan
Nn. M mengatakan sering sakit
pengetahuan Nn. M menggunakan
perut apabila telat makan atau
terhadap penyakit sumber yang ada
kelelahan.
gastritis. dimasyarakat
Nn.M mengatakan tidak tahu untuk memelihara
lebih jelas tentang apa yang
kesehatan (kurang
menyebabkan dan mencegah
percaya terhadap
penyakitnya.
petugas kesehatan
dan lembaga
DO :
kesehatan )
Berdasarkan hasil pemeriksaan
tanda-tanda vital didapatkan
TD : 110/70 mmHg
N : 76 x/menit
R : 22x/menit
T : 36,4 0C
Diagnosa Keperawatan
Skoring
1. Defisiensi pengetahuan Ny.S terhadap penyakit Gout b.d Ketidakmampuan menggunakan
sumber yang ada dimasyarakat untuk memelihara kesehatan (kurang percaya terhadap
petugas kesehatan dan lembaga kesehatan )
Total 5
L. Prioritas Masalah
1. Defisiensi pengetahuan Nn. M terhadap penyakit gastritis Ketidakmampuan
menggunakan sumber yang ada dimasyarakat untuk memelihara kesehatan (kurang
percaya terhadap petugas kesehatan dan lembaga kesehatan )
2. Defisiensi pengetahuan Ny.S terhadap penyakit Gout b.d Ketidakmampuan menggunakan
sumber yang ada dimasyarakat untuk memelihara kesehatan (kurang percaya terhadap
petugas kesehatan dan lembaga kesehatan )