Morgan mengawinkan lalat jantan bermata putih dengan lalat betina
bermata merah, dan menghasilkan keturunan pertama yang semuanya memiliki mata berwarna merah sehingga menunjukkan bahwa gen mata merah lebih dominan. Lalu, Morgan mengawinkan lalat keturunan pertama dengan sesamanya, menghasilkan keturunan kedua dengan karakter yang mengejutkan yakni lalat yang bermata putih hanya muncul pada lalat jantan, sedangkan semua lalat betina memiliki mata berwarna merah sehingga Morgan menyimpulkan terdapat pautan sex pada percobaannya tersebut.