You are on page 1of 6

A.

Analisa data
Data subjektif dan objektif Masalah Etiologi
DS :
1. Pasien mengeluh sesak napas.
Sesak bertambah saat
beraktivitas

DO :
1. TD 130/80 mmHg, N 70
x/mnt, S 36,6 oC, RR 20 x/mnt
2. Terpasang oksigen 3lt/menit
3. EKG tgl 24-12-17: sinus Gangguan Perubahan
rhythm, HR: 80x/menit, RAD, pertukaran gas membrane
ST elevasi anterior dan lateral, (nanda kode alveolar kapiler
hasil laborat tgl 23-12-17. 00030)
CKMB : 14 U/L (7-25),
troponin 0.226 ug/L (0.015-
0.038), hasil foto thorak tgl 23-
12-17: cardiomegaly(LV, LA),
gambaran edema pulmonum.
4. JVP: R+3cmH2O
5. Ictus cordis tampak di sic 5

DS :
1. Pasien mengatakan tidak bisa
beraktifitas dg bebas karena
sesak napas
DO :
1. Pasien tampak berbaring di
bed. BAK BAB dengan pispot.
Mandi di sibin, pasien
terpasang kanul o2 3 Intoleransi aktivitas Ketidakseimbangan
ltpermenit, EKG tgl 24-12-17: (nanda kode antara suplai dan
sinus rhythm, HR: 80x/menit, 00092) kebutuhan oksigen
RAD, ST elevasi anterior dan
lateral, hasil laborat tgl 23-12-
17. CKMB : 14 U/L (7-25),
troponin 0.226 ug/L (0.015-
0.038), hasil foto thorak tgl 23-
12-17: cardiomegaly(LV, LA),
gambaran edema pulmonum
B. Diagnosa keperawatan
1. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan perubahan membrane alveolar kapiler
(nanda kode 00030)
2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai dan
kebutuhan oksigen. (nanda kode 00092)

C. Fokus intervensi

Tgl/jam Diagnosa Tujuan dan kriteria Intervensi Ttd


keperawatan hasil keperawatan
26-12- Gangguan pertukaran Setelah dilakukan 1. Monitor adanya Nuel
17 gas berhubungan asuhan keperawatan dispnue dan
Jam dengan perubahan selama 3x 24 jam kondisi yang
07.00 membrane alveolar pertukaran gas kembali meningkatkan dan
kapiler (nanda kode normal dengan criteria memperburuk
00030 hasil : keadaan pasien.
1. Analisa gas darah 2. Berikan oksigen
dalam batas normal tambahan sesuai
2. Tidak ada sesak indikasi
napas saat 3. Berikan pasien
beraktifitas dalam posisi yg
nyaman.
4. Observasi TTV
5. Kolaborasi
pemberian obat-
obatan sesuai
indikasi.
6. Pertahankan
kepatenan jalan
napas.

26-12- Intoleransi aktivitas setelah dilakukan a. Tingkatkan Nuel


17 jam berhubungan dengan asuhan keperawatan pelaksanaan ROM
07.00 ketidakseimbangan selama 3x24 jam pasif sesuai indikasi
antara suplai dan diharapkan pasien bisa b. Atur aktivitas fisik
kebutuhan oksigen. mempetahankan untuk menurunkan
(nanda kode 00092) pemenuhan konsumsi oksigen
(konservasi) energy: c. Buat jadwal latihan
kebutuhan ADLs aktivitas secara
terpenuhi denga criteria bertahap untuk
hasil klien dan berikan
a. Dapat bernapas dg periode istirahat
leluasa saat d. Berikan dukungan
beraktifitas dan libatkan
b. EKG dalam batas keluarga dalam
Tgl/jam Diagnosa Tujuan dan kriteria Intervensi Ttd
keperawatan hasil keperawatan
normal program terapi
c. Toleransi aktivitas e. Monitor
menunjukkan ikut kemampuan klien
berpartisipasi dalam dalam keadaan
aktivitas sehari hari ketergantungan
perawatan diri.
f. Ajarkan keluarga
menotivasi klien
untuk mandiri, dan
hanya dibantu
ketika klien tidak
mampu melakukan
g. Kelola pemberian
oksigen sesuai
indikasi.
h. Kolaborasi dg ahli
fisioterapi
i. Bantu klien untuk
memotivasi diri

D. IMPLEMENTASI

Hari/ Dx Implementasi Respon Ttd


Tanggal kep

 26/12/17 1. memonitor 1. S: pasien Nuel


Jam 07.00 adanya dispnue mengatakan sesak
dan kondisi napas, sesak
27/12/17 yang bertambah saat
Jam 08.00 meningkatkan aktivitas, sesak
dan berkurang saat
memperburuk istirahat
keadaan pasien O: pasien tampak
berbaring di bed
2. memberikan 2. S: pasien Nuel
oksigen mengatakan
tambahan sesuai nyaman dg alat
26/12/17 indikasi bantu oksigen
27/12/17 O: Spo2: 99%
Jam 10.00 pasien tampak
tenang dg nasal
kanul 3 lt/menit

3. memberikan 3. S:pasien Nuel


26/12/17 pasien dalam mengatakan
Jam 9.00 posisi yg nyaman dalam
nyaman posisi semi fowler
O: pasien tampak
rilex dg posisi
semi fowler,
SpO2: 99%, RR:
20x/mnt

4. mengobservasi 4. S: pasien senang Nuel


26-28/12/17 TTV dipantau tensinya
Jam 8.00 O: ku: baik, kes
cm. TD:
130/menit, RR:
20x/menit, S: 36.5
C. N: 80x/menit

28-12-2017 5. Melakukan Nuel


Jam 08.00 kolaborasi 5. S:pasien
pemberian obat- mengatakan
obatan sesuai kondisi lebih
indikasi. mendingan
daripada dia
masuk di IGD
O: therapy pasien
miniaspi 80
mg/24 jam, isdn 5
mg/8 jam,
furosemid 40 mg/
24 jam, bisoprolol
2.5 mg/24 jam.
26/12/17 1 1. Meningkatkan a. S: pasien mau Nuel
Jam 07.00 pelaksanaan dilakukan ROM
ROM pasif pasif
sesuai indikasi O: pasien tampak
nyaman ketika
dilakukan ROM
pasif

2. membuat S: pasien bersedia Nuel


27/12/17 jadwal latihan latihan aktiitas
Jam 08.00 aktivitas secara bertahap dan dibuatkan
bertahap untuk jadwal latihan
klien dan O: pasien tampak
berikan periode melaukan aktivitas
istirahat bertahap sesuai jadwal

3. memberikan S: pasien mengatakan Nuel


26-27/12/17 dukungan dan senang di beri
Jam 12.00 libatkan dukungan perawat dan
keluarga dalam keluarga
program terapi O: keluarga tampak
memberikan support
mental ke pasien.

4. Ajarkan S: pasien mengatakan Nuel


26/12/17 keluarga bersedia di motiasi
28/12/17 menotivasi O: pasien tampak
Jam 10.00 klien untuk nerusaha utk mandiri
mandiri, dan sebisa dia bisa dan
hanya dibantu jika tidak kuat
ketika klien istirahat dan minta
tidak mampu bantuan keluarga.
melakukan

5. mengelola S: pasien bersedia Nuel


26/12/17 pemberian diberikan oksigenasi
Jam 14.00 oksigen sesuai O: terapi oksigenasi 3
28/12/17 indikasi. lt/menit
Jam 14.00

E. EVALUASI
Hari/tanggal No Catatan perkembangan Ttd
dx

Jumat, 28 1 S: pasien mengatakan kadang sedikit sesak napas saat Nuel


Desember beraktifitas berat
2017 O: Spo2 99%, RR: 20 x/ menit, TD: 130/80. HR:
80x/menit, tidak terpasang oksigen 3 lt/menit
1. JVP: R+2cmH2O
2. Ictus cordis tak tampak di sic 5
A: Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan
perubahan membrane alveolar kapiler teratasi
P: pertahankan intervensi.
Jumat , 28 2 S :pasien mengatakan bisa beraktifitas dengan baik Nuel
Desember tanpa oksigen
2017 O:TD:130/80, HR: 80x, RR: 20x, S: 36.7. pasien
tampak ke kamar mandi sendirian dengan diawasi
perawat dan keluarga. ADL minimal-ringan. Sudah tidak
terpasang oksigen.
A: Intoleransi aktivitas berhubungan dengan
ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen
teratasi
P: pertahankan intervensi.

You might also like