You are on page 1of 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PERTOLONGAN PERTAMA PADA FRAKTUR

Disusun Oleh:

1. Agus Budi Mulyono (017901003)

2. Aimatus Sholikhah (017901007)

3. Fitri Nur Azizah (017901018)

4. Lutfi Andi Fransiska (017901024)

5. Widya Saraswati Nurida (017901039)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

STIKES INSAN CENDEKIA HUSADA BOJONEGORO

2017

SAP Pertolongan Pertama Pada Fraktur STIKes ICSADA Bojonegoro 1


SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PERTOLONGAN PERTAMA PADA FRAKTUR

Masalah : Kurangnya pengetahuan tentang pertolongan pertama

pada fraktur

Pokok bahasan : Penanganan fraktur

Sub Pokok Bahasan : Pertolongan pertama pada fraktur

Sasaran : Keluarga pasien

Hari /Tanggal : Selasa, 6 Maret 2018

Waktu/Tempat : 20 menit/ Ruang IGD

A. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah dilakukan penyuluhan, keluarga pasien mampu memahami tentang

pertolongan pertama pada fraktur


B. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)
Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit, diharapkan semua keluarga

pasien dapat:
a. Menyebutkan pengertian fraktur
b. Menyebutkan Penyebab
c. Menyebutkan tanda dan gejala
d. Menyebutkan pertolongan pertama pada fraktur
e. Faktor-faktor dalam penyembuhan Fraktur.
C. Materi Penyuluhan
a. Pengertian fraktur
b. Penyebab fraktur
c. Tanda dan gejala fraktur
d. Pertolongan pertama pada fraktur
e. Faktor-faktor dalam penyembuhan fraktur.

D. Metode Pembelajaran
a. Metode
Ceramah dan diskusi
b. Langkah-langkah kegiatan
1) Kegiatan pra pembelajaran
- Mempersiapkan materi, media dan tempat

SAP Pertolongan Pertama Pada Fraktur STIKes ICSADA Bojonegoro 2


- Kontrak waktu
2) Kegiatan membuka pembelajaran (5 menit)
- Memberi salam
- Perkenalan
- Menyampaikan pokok bahasan
- Menjelaskan tujuan
3) Kegiatan inti (10 menit)
- Pemateri memberikan materi
- Sasaran menyimak materi
- Sasaran mengajukan pertanyaan
- Pemateri menjawab pertanyaan
4) Kegiatan menutup pembelajaran (5 menit)
- Memberikan pertanyaan secara lisan tentang materi
- Menyimpulkan materi
- Memberi salam
E. Setting Tempat Penyuluhan
Keterangan :
∆ : Penyaji
● : Moderator
○ : Peserta
F. Pengorganisasian ♦ : Fasilitator
Penyaji : Fitri Nur Azizah ♥ : Observer
Fasilitator : Widya Saraswati Nurida, Lutfi Andi Fransiska ♥
Moderator : Agus Budi Mulyono
Observer : Aimatus Sholikhah
G. Media dan Sumber
Media : leaflet.
H. Evaluasi
Memberikan pertanyaan secara lisan tentang materi. Butir pertanyaan :
a. Sebutkan pengertian fraktur
b. Sebutkan penyebab fraktur
c. Sebutkan tanda dan gejala fraktur
d. Sebutkan pertolongan pertama pada fraktur
e. Sebutkan faktor-faktor dalam penyembuhan fraktur.

MATERI PENYULUHAN

A. PENGERTIAN
Fraktur atau patah tulang adalah terputusnya keteraturan jaringan
tulang yang umumnya timbul secara mendadak. Fraktur terdiri dari 2
macam, yaitu:
1. Fraktur sederhana atau tertutup, yaitu fraktur tanpa disertai kerusakan
jaringan sekitarnya.

SAP Pertolongan Pertama Pada Fraktur STIKes ICSADA Bojonegoro 3


2. Fraktur kompleks atau terbuka, yaitu fraktur yang disertai kerusakan
jaringan disekitarnya sampai tulang keluar. (Mansjoer, 2013).

B. PENYEBAB
1. Trauma langsung
Misalnya benturan pada lengan bawah yang menyebabkan patah
tulang.
2. Trauma tidak langsung
Misalnya: Jatuh bertmpu pada tangan yang menyebabkan tulang patah.

C. TANDA DAN GEJALA


1. Nyeri terus menerus dan bertambah berat.
2. Adanya perubahan bentuk dari yang semula.
3. Terjadinya pemendekan tulang dari yang sebenarnya.
4. Saat diperiksa teraba adanya derik tulang dinamakan krepitasi yang
teraba akibat gesekan antara fragmen tulang satu dengan tulang
lainnya.
5. Pembengkakan dan peubahan warna lokal pada kulit.

D. PERTOLONGAN PERTAMA
1. Segera setelah cedera, pertahankan posisi bagian tubuh sebelum pasien
dipindahkan.
2. Bebat fraktr, termasuk sendi yang berada di dekat fraktur, untuk
mencegah pergerakan fragmen fraktur.
3. Imobilisasi tulang panjang ekstremitas bawah dapat dilakukan dengan
membebat kedua tungkai bersama-sama: ekstremitas yang tidak
terganggu berperan sebagai bebat untuk ekstremitas yang cedera .
4. Pada cedera ekstremitas atas, lengan dapat dibebat ke dada, atau
lengan bawah yang cedera dapat digendong dengan mitela atau kain
gendongan.
5. Kaji status neurovaskuler di sisi distal area cedera sebelum dan setelah
pembebatan untuk menentukan keadekuatan perusi jaringan perifer dan
fungsi saraf.
6. Jika patah tulang menembus kulit, luka ditutup dengan pembalut
bersih.
7. Segera bawa ke rumah sakit. (Smeltzer, 2013).

E. FAKTOR-FAKTOR DALAM PENYEMBUHAN


1. Usia
2. Sirkulasi dan adanya oksigen dijaringan.
3. Kondisi luka dan patah tulang.
4. Derajat kesehatan dan penyakit penyerta.

SAP Pertolongan Pertama Pada Fraktur STIKes ICSADA Bojonegoro 4


5. Personal Hygiene atau kebersihan luka.
6. Nutrisi atau makanan yang mengandung kalsium.
7. Aktivitas.
F. AKIBAT PENANGANAN TIDAK BENAR
1. Tulang tidak tersambung
2. Infeksi pada tulang yang terbuka
3. Sambungan pada posisi yang tidak benar.
Harus segera kembali ke rumah sakit jika timbul warna kebiruan
dan dingin, kesemutan hebat, bengkak dan nyeri pada organ yang dipasang
gips.

DAFTAR PUSTAKA

Mansjoer, Arief, dkk. (2013). Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Media


Aesculapius.
Smeltzer, BG. (2013). Brunner’s and Sudarth’s Textbook of Medical Surgical
Nursing 3 ed. Philadelpia: LWW Publisher.
Soeparman. (1990). Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
S. Heru Adi. (1995). Kesehatan Masyarakat. Jakarta: EGC.

SAP Pertolongan Pertama Pada Fraktur STIKes ICSADA Bojonegoro 5

You might also like