Professional Documents
Culture Documents
16. Radang otak (bahasa Inggris: encephalitis) adalah peradangan akut otak
yang disebabkan oleh infeksi virus. Terkadang ensefalitis dapat
disebabkan oleh infeksi bakteri, seperti meningitis, atau komplikasi dari
penyakit lain seperti rabies (disebabkan oleh virus) atau sifilis
(disebabkan oleh bakteri).
17. Tumor otak, adalah proliferasi dan pertumbuhan tak terkendali sel-sel di
dalam dan di sekitar jaringan otak. Tumor otak mencakup sekitar 7-9%
dari semua jenis kanker dan dapat terjadi pada semua usia. Tumor otak
dinamai menurut jaringan otak yang terkena, antara lain:
3
o Glioma: pada sel-sel glia atau neuroglia, tisu yang mengelilingi dan
mendukung neuron atau sel-sel saraf otak. Glioma adalah yang paling
umum, meliputi 50% tumor otak primer.
o Astrocytoma: pada sel-sel neuroglia astrosit yang berbentuk bintang.
o Ependymoma: pada ependyma atau membran epitel yang melapisi
ventrikel otak dan kanal tulang belakang.
o Glioma batang otak: pada bagian otak yang berisi medula oblongata,
pons varolii, dan otak tengah, bagian otak yang menghubungkan
sumsum tulang belakang ke otak.
o Medulloblastoma: pada otak kecil dan menyebar dengan cepat ke
jaringan sekitarnya, terutama di cairan serebrospinal dan batang otak.
Medulloblastoma adalah tumor ganas yang paling sering terjadi pada
anak.
o Meningioma: pada meninges atau membran otak dan sumsum tulang
belakang. Meningioma biasanya jinak, tumbuh lambat sehingga sering
terlambat terdeteksi.
o Neurinoma: biasanya terjadi pada fosa posterior. Saraf kranial
kedelapan, yang menyampaikan indera pendengaran dan
keseimbangan paling sering terpengaruh. Neurinoma tidak membentuk
metastasis.
o Limfoma: pada limfosit (sel yang bertanggung jawab untuk pertahanan
tubuh). Ini adalah tumor ganas, yang berasal dari jaringan limfoid.
Tumor ini sering terjadi pada pasien dengan AIDS dan pasien
imunosupresi.
o Adenoma hipofisis: pada kelenjar hipofisis dan dasar otak. Ini adalah
jenis tumor otak yang jinak.
18. Hidrosefalus (kepala air) adalah penyakit yang terjadi akibat gangguan
aliran cairan di dalam otak (cairan serebro spinal) atau akumulasi cairan
serebrospinal dalam ventrikel serebral, ruang subarachnoid, atau ruang
subdural. Gangguan itu menyebabkan cairan tersebut bertambah banyak
yang selanjutnya akan menekan jaringan otak di sekitarnya, khususnya
pusat-pusat saraf yang vital.