Bidang-Bidang Vertikal Sejajar

Satu set bidang – bidang vertikal sejajar akan menciptakan kawasan ruang diantaranya.
Orientasi utamanya adalah sepanjang sumbu dimana bidang-bidang tersebut simetris. Kawasan
ruang secara visual dapat diperkuat dengan memperbesar bidang lantai keluar dari tepi-tepi
yang terbuka. Selanjutnya kawasan perluasan ini dihentikan oleh suatu bidang vertikal yang
lebar dan tingginya sama dengan kawasan tersebut. Jika salah satu bidang sejajar tersebut
dibedakan dari yang lain dengan perubahan bentuk, warna, atau tekstur, sumbu-kedua yang
tegak lurus terhadap aliran ruang akan terbentuk dalam kawasan tersebut. Membuka salah
satu atau kedua bidangnya juga akan menimbulkan sumbu-kedua pada kawasannya dan
mempengaruhi kualitas arah ruangnya.

Bidang-Bidang Sejajar

Unsur-unsur bidang sejajar dapat berupa dinding-dinding interior sebuah bangunan,

dinding-dinding luar atau fasade-fasade dari dua buah bangunan yang berdekatan, deretan
tiang-tiang, dua deret pohon pohon atau pagar, atau bentuk topografi alami pada suatu
lansekap. Satu kelompok bidang dinding sejajar dapat diubah menjadi bermacam-macam
bentuk. Kawasan-kawasan ruangnya dapat dihubungkan satu sama lain melalui tepi yang
terbuka atau melalui bukaan-bukaan pada bidang-bidang itu sendiri. Dinding-dinding sejajar
pada suatu struktur dinding pemikul dapat menjadi kekuatan pembentuk bangunan dan
organisasinya. Celah-celah ruang yang terbentuk oleh dinding-dinding sejajar dapat juga diatur
dengan mengubah jarak dan bentuk bidangnya.

Bidang Konfigurasi ‘U’

Sebuah bentuk U dari bidang-bidang vertikal menentukan kawasan ruang yang

menentukan titik berat kedalam maupun orientasi keluar. Bagian belakang dari bentuk itu,
kawasannya tercakup dan terbentuk dengan baik. Sisi yang terbuka menjadi aspek utama dari
bentuk ini. Sisi yang terbuka memungkinkan adanya kontinuitas ruang maupun visual dengan
ruang yang berhadapan dengannya. Perluasan kawasan ruang menuju ruang yang didekatnya
dapat diperkuat secara visual oleh kesatuan bidang dasarnya yang melampaui sisi terbuka dari
bentuk ini. Bentuk-bentuk bangunan yang mengandung konfigurasi U dapat berfungsi untuk
menentukan lapangan umum kota dan mengakhiri keadaan aksial. Suatu bangunan berbentuk
U dapat juga berfungsi menampung dan mengorganisir kumpulan ruang dan bentuk. Bentuk
tersebut dapat membatasi sebuah halaman depan yang menjadi prasarana menuju ke suatu
bangunan ataupun jalan masuk yang menjadi satu dengan volume bentuk bangunan itu sendiri.

4.Buah Bidang : Suasana Tertutup

Suatu kawasan tertutup dan terbentuk dengan baik dalam Arsitektur dapat dijumpai
pada banyak tingkatan, mulai dari suatu alun-alun kota yang luas,halaman dalam sebuah
bangunan, sampai ke sebuah kamar dalam suatu organisasi bangunan. Empat bidang tertutup
dapat membentuk kawasan visual untuk suatu tempat suci atau bangunan penting yang berdiri
sebagai sebuah objek didalam suatu rangkuman ruang.

Derajat Ketertutupan

Derajat ketertutupan sebuah ruang yang diakibatkan oleh konfigurasi unsur-unsur

penentunya dan pola-pola bukaannya mempunyai pengaruh yang sangat kuat pada persepsi
kita mengenai orientasi dan bentuk keseluruhan ruang.

Cahaya

Ukuran jendela atau bukaan atap akan mengendalikan banyaknya cahaya yang diterima
oleh suatu ruangan. Penempatan bukaan pada suatu ruangan akan mempengaruhi bagaimana
sinar matahari akan memasuki ruangan dan menerangi bentuk-bentuk dan permukaan-
permukaan.

Pemandangan
Peletakan suatu bukaan dapat mempengaruhi pemandangan dalam ruangan.
Pemandangan yang luas dapat menguasai suatu ruang atau menjadi latar belakang untuk
aktivitas didalamnya.