You are on page 1of 1

Abstraksi

MERAIH MIMPI

Gubahan : Ayu Dilia Febriani Wisnawa

Lamunanku seketika terusik mendengar kata-kata ayah kepadaku. “Nanda kamu pasti
bisa!” begitu katanya. Begitu berat bebanku sebagai anak sulung dari lima bersaudara, ditambah
ayah yang bekerja di luar kewajibannya sebagai PNS, dan aktif di dunia jurnalistik dan
organisasi. Bunda pun perlu turun tangan untuk membantu keuangan keluarga. Kerj. Tangisku
pecah, ketika aku gagal mendaftar di STPDN dan Fakultas Kedokteran. Untuk menghilangkan
kesedihanku, aku pun ikut menjaga warung milik bunda. Ia selalu tidur larut malam untuk
menjahit kain perca sebagai bed cover untuk dijualnya.

Suatu hari, ada satu doaku yang terkabul. Ayah memutuskan untuk berhenti berorganisasi
dan mulai menapaki dunia bisnis. Ayah pun memulai hal itu dengan membaca buku-buku
pengusaha sukses terkenal. Kulupakan semua kegagalanku, kini aku diterima di Fakultas Bahasa
Inggris. Kutekuni masa pendidikanku, hingga suatu hari sepupuku menawarkanku untuk
menyewa kios di sebelah toko bunda untuk berjualan pakaian. Tak kusangka, bisnis itu berbuah
gemilang, bahkan prestasiku tak kalah memuaskan. Ibu pun datang memuji diriku. Aku juga
membantu ayah sebagai motivator, dan bisnisku semakin maju. Seiring dengan berjalannya
waktu, aku pun berkiprah di dunia event organizer. Tak hanya itu, usaha penjualan tiket pun aku
lakoni dan sukses. Kesuksesan ini merupakan hasil kerja kerasku selama ini dengan motivasi dari
kedua orang tuaku. Kuasa Tuhan sangat luar biasa kepadaku, dan ini tidak boleh membuatku
menjadi angkuh, karena sesungguhnya ini adalah anugerah Tuhan.

OLEH : AYU DILIA FEBRIANI WISNAWA Page 1

You might also like