You are on page 1of 7

Abstrak –Praktikum Modul V –

Tyjuan dari percobaan kali ini adalah


untukmemahami dasar dasar pemisahan serta prinsip Sluice Box
kerja alat yaitu shaking table. Selain itu juga Sluice boxmerupakan alat konsentrasi gravitasi
mempelajari pengaruh dari factor factor dan variable pendahuluan untuk endapan aluvial, seperti timah
yang mempengaruhi hasil dari proses konsentrasi. (cassiterite). Alat ini berupa saluran miring dengan
penampang empat persegi panjang. Pada bagian
dasarnya dipasang riffle yang berfungsi sebagai
A. Tinjauan Pustaka kantong penahan endapan dan membentuk arus Eddy.
Salah satu metode Konsentrasi Gravitasi adalah Sluice box beroperasi tidak kontinu, terdiri dari dua
Tabling. Tabling merupakan pemisahan material tahap, yaitu tahap pengumpanan dan tahap
dengan cara mengalirkan air yang tipis pada suatu pembersihan.
meja bergoyang, denghan menggunakan media aliran
tipis dari air (Flowing Film Concentration). Alat yang Log Washer
digunakan disebut “Shaking Table” Log washer merupakan alat pencucian material
yang dilakukan selanjutnya. Material yang baru
Prinsip Kerja Shaking Table adalah berdasarkan diperoleh dari lapangan dimasukkan dalam log
perbedaan berat dan ukuran partikel terhadap gaya washer. Prinsip yang digunakan adalah prinsip
gesek akibat aliran air tipis. Partikel dengan diameter gravitasi, sehingga mineral berat akan turun ke bawah
yang sama akan memiliki gaya dorong yang sama dengan cepat, sedangkan mineral ringan akan berada
besar. Sedangkan apabila ssspecific Gravitynya di lapisan atas, dan selanjutnya menuju tempat
berbeda maka gaya gesek pada partikel berat akan penampungan tailing. Alat ini biasanya digunakan
lebih besar daripada partikel ringan. Karena pengaruh untuk pemisahan kasar, seperti lempung dari pasir dan
gaya dari aliran, maka partikel ringan akan terdorong anglomerat.
/ terbawa lebih cepat dari partikel berat searah aliran.
Heavy Media Separator
Karena gerakan relative Horizontaldari motor maka Heavy Media Separator merupakan salah satu alat
partikel berat akan bergerak lebih cepat daripada yang bekerja berdasarkan prinsip konsentrasi
material ringan dengan arah horizontal. Untuk itu gravitasi.Prinsip pemisahan berdasarkan perbedaan
perlu dipasang riffle (penghalang) untuk membentuk berat jenis suatu mineral.Umpan dimasukkan kedalam
turbulensi dalam aliran sehingga partikel ringan diberi HMS yang telah berisi fluida tertentu. Mineral yang
kesempatan berada diatas dan partikel berat relative mempunyai berat jenis yang lebih besar akan
dibawah. tenggelam dan yang lebih ringan akan mengapung.
Pemilihan penggunaan HMS harus memperhatikan
Pada prinsipnya gaya gaya yang bekerja pada alat ini parameter yang telah ditentukan, seperti medianya
ada 3 macam gaya.yaitu gaya gravitasi,gaya dorong air harus keras, tidak ada kecenderungan terjadinya slime,
dan gaya gesek. dan tidak ada kecenderungan untuk terjadinya
Berikut ini adalah bagian bagian dari alat yang di peningkatan luas permukaan medis sehingga terjadi
gunakan untuk percobaan : degradasi viskositas.

Keterangan gambar :
1. Head motion
2. Togle
3. Feed box
4. Rifel
5. Discan water
6. Penyaluran tailing,middling dan consentrat
B. Data Percobaan 3 4 4 2
5 2 4 2 6 1
2 4 3 7
Berat Feed (g) 1500
BeratKonsentrat (g) 310 C. Pengolahan Data
Berat Middling (g) 1060 1. Rumus dasar
∑ℎ × 𝜌
Berat Tailing (g) 130 𝑘𝑎𝑑𝑎𝑟 𝑚𝑎𝑡𝑒𝑟𝑖𝑎𝑙 =
(∑ℎ × 𝜌) + (∑𝑝 × 𝜌)
Beratjenis SnO2 7.2 (SnO2 = H)
Beratjenis SiO2 2.65 (SiO2 = P) 𝐶𝑐
𝑟𝑒𝑐𝑜𝑣𝑒𝑟𝑦 = × 100%
𝐹. 𝐹
Kadar Feed (%) 77%
𝑚𝑎𝑡𝑒𝑟𝑖𝑎𝑙 𝑏𝑎𝑙𝑎𝑛𝑐𝑒 = 𝐹𝑓 = 𝐶𝑐 + 𝑇𝑡

Kadar SnO2 pada konsentrat


𝑘𝑎𝑑𝑎𝑟 𝑆𝑛𝑂2
2194 × 7
=
( 2194 × 7) + (269 × 2.65)
Recovery 26%
𝑘𝑎𝑑𝑎𝑟 𝑆𝑛𝑂2 = 95%
1. Konsentrat
Kadar SiO2 pada konsentrat
I II III IV V 𝑘𝑎𝑑𝑎𝑟 𝑆𝑖𝑂2
H P H P H P H P H P 269 × 2.65
=
29 1 37 1 76 1 39 2 47 1 ( 269 × 2.65) + (2194 × 7)
30 1 37 1 87 1 42 2 47 1 𝑘𝑎𝑑𝑎𝑟 𝑆𝑛𝑂2 = 4.4%
37 5 46 3 95 2 32 2 43 4
Kadar SnO2 pada middling
39 2 41 2 82 7 26 1 31 3
𝑘𝑎𝑑𝑎𝑟 𝑆𝑛𝑂2
42 1 38 3 91 1 41 3 28 1 121 × 7
=
( 121 × 7) + (398 × 2.65)
2. Middling Kadar SnO2 = 45%
I II III IV V
Kadar SiO2 pada middling
H P H P H P H P H P 398 × 2.65
2 1 1 1 3 2 1 1 2 𝑘𝑎𝑑𝑎𝑟 𝑆𝑖𝑂2 =
3 0 2 3 2 5
7
3 4 0 ( 398 × 2.65) + (121 × 7)
2
9
1 1 3 2 1 1 2 1 Kadar SiO2 = 54.98%
7 9 5 9 4 1 4 0 8
3 2 2 1 3 2 1 1 2 1
5 5 2 4 7 4 3 3 1 5 Kadar SnO2 pada tailing
3 1 1 1 3 2
7
1 1 2 𝑘𝑎𝑑𝑎𝑟 𝑆𝑛𝑂2
3 0 6 3 3 5 3 9 0
209 × 7
2 2 1 1 3 2 1 1 2 1 =
7 2 9 5 9 4 7 4 0 8 ( 209 × 7) + (658 × 2.65)
3. Tailing Kadar SnO2 = 46.09%
I II III IV V
Kadar SiO2 pada tailing
H P H P H P H P H P
4 4 7 2 3
658 × 2.65
2 4 5 5 1 𝑘𝑎𝑑𝑎𝑟 𝑆𝑖𝑂2 =
3 4 9 5 7 ( 658 × 2.65) + (209 × 7)
5 3 8 3 2 Kadar SiO2 = 53.9%
4 6 2 7 3
0 6 2 9 7
3 4 6 3 3
1 2 8 2 1
2 1 5 2 6 Recovery
3 3 6 3 3
1 2 7 2 1
2 9 5 2 6
300 × 0.95 2) Laju aliran air. Jika laju alirnya terlalu besar
𝑟𝑒𝑐𝑜𝑣𝑒𝑟𝑦 = × 100%
500 × 1 maka partikel dengan s.g besar akan ikut
terbawa arus dan masuk di tailing, sehingga
laju aliran air perlu diperhatikan. Lalu
Material balance kemiringan juga berpengaruh pada proses
𝐹𝑓 = 𝐶𝑐 + 𝑇𝑡 pemisahan karena kemiringan akan
500. 𝑓 = 300 × 0.4 + 200 × 0.6 memberikan gaya dorong kepada bijih karena
𝑓 = 0.48 berkaitan dengan gaya grafitasi dan gaya gesek,
pada praktikum kali ini kemiringan yang
optimum adalah 5o.
3) Human error. Kesalahan yang dapat terjadi
adalah pada saat memasukkan feed ke dalam
shaking table pada awal praktikum sampel
D. Analisa Hasil Percobaan tidak ditimbang, sehingga didapatkan berat
material yang sudah dikeringkan menjadi lebih
Pada perhitungan dan pengolahan data hasil besar dari berat feed yang diketahui pada
percobaan, didapatkan recovery Sn. Recovery Sn yang awalnya. Hal ini terjadi karena masih ada
terdapat di konsentrat tidak diperoleh sebesar material yang belum hilang dari praktikum
100%.Seperti yang kita ketahui, densitas Sn lebih sebelumnya.
besar daripada SiO2. Oleh karena itu, SiO2 dengan
densitas lebih rendah akan terkonsentrasi pada riffle
sedangkan Sn dengan densitas lebih besar akan
terdorong bersama air ke saluran khusus konsentrat.
Tetapi pada kenyataannya, proses ini tidak berjalan E. Jawaban Pertanyaan
sebagaimana mestinya. Ada sejumlah Sn yang ikut
terkonsentrasi dalam riffle, sehingga recovery Sn pada Pertanyaan
konsentrat tidak mencapai 100% dan kadar Sn di
dalam tailing akan cenderung meningkat. 1. Apakah yang menjadi prinsip kerja shaking
table
Derajat liberasi rata-rata kasiterit pada konsentrat 2. Berapa batas ukuran feed yang biasa di
jauh lebih besar dibandingkan pada middling, hal ini gunakan untuk shaking table
menunjukkan bahwa pada middling masih banyak 3. Bagaimana hubungan antara slope dan size
kasiterit yang belum terbebas sempurna dari (sg feed) .juga antara stroke dan size sg feed
pengotornya. Kasiterit dan kuarsa yang diperoleh di 4. Factor apa yang mempengaruhi kapasitas
middling dapat dimasukkan kembali sebagai feed dari shaking table
karena beratnya masih dalam jumlah yang banyak 5. Dimana letak perbedaan antara Wifley table
dibandingkan konsentrat dan tailing. Sedangkan dan Butchart table
tailing tidak dapat digunakan kembali sebagai feed 6. Gaya yang bekerja pada partikel yang
karena beratnya sangat kecil, meskipun pada tailing menyebabkan terjadinya pemisahan mineral
diperoleh persentasi kasiterit yang cukup tinggi. Hal 7. Untuk apa di gunakan shaking table
ini terjadi karena masih ada beberapa kasiterit yang 8. Gambarkan head motion shaking table dan
terbawa oleh air ke dalam tailing. jelaskan cara kerjanya
9. Jelaskan fungsi riffle yang ada di atas meja
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi
pemisahan menggunakan shaking table. Jawab:
1. Prinsipnya yaitu memisahkan material
1) Specific Gravity dari mineral. Hal ini penting
berdasararkan berat jenis dari masing
karena kita memisahkan mineral berdasarkan
masing material.dengan bantuan gaya
perbedaan specific gravity.
dorong media berupa air material akan
bergesekan pada meja dengan kemiringan 3. Apa yang di maksud dengan cleaning
tertentu.material yang memiliki berat jenis up?berikan penjelasn!
yang ringan akan terus tergeser dan terpisah 4. Bagaimana di kehendaki penangkapan
oleh material yang memiliki berat jenis yang konsentrat yang sebaik mungkin<apakah
lebih berat kita harus memberikan feed secara uver
2. Ukuran feed yang ideal adalah 100µm- load atau underload
100mm 5. Apakah ada hubungan antar panjang dan
3. – lebar slice box?
4. Factor factor yang mempengaruhi kapasitas Jawab :
dari shaking table adalah
 SG
 Amplitude dan frekuensi getaran
1. Keuntungan dan kerugian memakai
 Laju air tansverse riffle dan longitudinal riffle adalah
 Ukuran feed :
5. Perbedaanya yaitu pada buchart table  Transverse Riffle
Mekanisme kerjanya yaitu material bergerak Kebaikan : penghantaran mineral tidak ada hambatan
kekiri dan air bergerak kekanan, sehingga Keburukan : tailing lebih banyak dibandingkan
material ringan akan terbawa arus air sedang konsentrat
material berat akan berjalan terus.  Longitudinal Riffle
6. Gaya gaya yang bekerja adalah gaya Kebaikan : stratifikasi partikel terjadi cukup baik.
gesek,gaya grafitasi dan gaya dorong air Keburukan : waktu pemisahan relatif lama
7. Untuk memisahkan material yang memiliki 2. Sluice box baiknya digunakan untuk umpan
perbedaan SG yang cukup jauh.dan yang berupa lumpur, dengan persen solid
meningkatkan kadar dari material agar dapat berkisar antara 50-60 persen
memiliki nilai yang ekonomis
8. Head motion merupakan komponen utama
dari alat shaking table.karena bagian ini 3. Cleaning up adalah proses pembersihan
berfungsi untuk menggerakan table secarca sluice box.Dalam hal ini, riffle disemprotkan
horizontal . air dari atas, sehingga mineral yang tersisa
Cara kerjanya yaitu pada saat mesin di di riffle ikut turun bersama air kebawah.
oprasikan pitman bergerak secara eksentrik
sehingga toggle dalam keadaan
miring,sehingga meja bergerak ke 4. Untuk penangkapan konsentrat yang sebaik
belakang.lalu pitman kembali turun dan mungkin, maka feed diberikan secara
mengakibatkan meja menjadi bergerak ke underload. Apabila diberikan secara
depan.gerakan seperti itulah yang terjadi overlaod, recovery yang diperoleh akan kecil
selama mesin di oprasikan karena banyak mineral berharya yang masuk
9. Suatu media sejenis tanggul yang berada di ke dalam tailing
atas meja yang memiliki pola tertentu dan
berfungsi untuk menahan material yang
berat sehingga tidak terbawa oleh aliran air. 5. Panjang dan lebar sluice box biasanya
mempunyai perbandingan tersendiri. Hal ini
Pertanyaan sluice box dikarenakan, panjang dan lebar sluice box
sangat mempengaruhi hasil keluarannya.
1. Apakah kebaikan dan kenurukan transverse
riffle di bandingkan dengan longitudinal
riffle Pertanyaan log washer
2. Slice box baiknya di pergunakan untuk feed
yang bagaimana? 1. Untuk apa log washer di pergunakan
2. Dapatkah log washer di golongkan ked ala 2. Alat apa saja yang di perlukan bila kita
jenis consentration ? berikan penjelasan melaksanakan proses HMS,jelaskan
3. Berapakah kira kira perbandingan feed kegunaanya
dengan air yang di kerjakan 3. Sebutkan kebaikan hms bila di pakai untuk
4. Factor factor apa saja yang mempengaruhi coal cleaning
kapsitas log washer?kapsitas apa saja yang 4. Bagaimana mengatasi terhadap pengaruh
di maksud dengan log washer korosi yang di timbuklan oleh media
5. Aksi aksi apa saja yang terjadi pada log pemisah
washer Jawab:
Jawab :
1. log washer digunakan untuk memisahkan 1. Penggunaan ferrosilikon pada alat HMS :
mineral secara kasar dengan bantuan air a. Komposisi ferrosilikon adalah suatu alloy
sebagai media pemisah. yang mengandung 82% Fe dan 15% - 16% Si.
b. Untung rugi pemakaian ferrosilikon adalah
2. Dapat, karena log washer mampu jika kadar Si dalam alloy kurang dari 15%
meningkatkan kadar feed setelah keluar dari maka akan bersifat korosif. Dan jika kadar Si
log washer itu sendiri. lebih besar dari 16% sifat kemagnetanya akan
jauh berkurang. Ferrosilikon memiliki sifat
3. Perbandingn air dan feed yang dipakai fisika yang stabil dan bersifat inert dengan
adalah berkisar antara 2:1. partikel umpan yang dipisahkan dan mudah
diambil dari partikel yang dipisahkan, namun
4. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi ferrosilicon tidak efisien untuk umpan yang
kapasitas log washer halus
1) Dimensi (panjang, lebar, dan tinggi) dan c. Kadar Si yang dipakai biasanya 15% Si,
bentuk dari log washer dengan density ferrosilikon  6,8.
2) Ukuran dari feed d. Kesulitan terjadi pada waktu grinding,
3) Laju pengumpanan dimana partikel akan menempel pada dinding
4) Jumlah wash water grinder karena bersifat magnetik. Cara
5) Kecepatan rotasi log washer mengatasinya dengan menggunakan dinding
6) Persen padatan dari feed yang bersifat diamagnetik sehingga partikel
tidak menempel. Masalahlain yang timbul
5. Aksi-aksi apa saja yang terjadi pada log washer sewaktu grindingdapat diatasi melalui
 Aksi gravitasi partikel atomisasi partikel ferrosilikon.
 Aksi dorong atau rotasi oleh aliran air (wash 2. Analisa proses chare adalah chare harus dilakukan
water) untuk mengevaluasi partikel yang memiliki ukuran
 Aksi gesekan partikel dengan alat halus dalam suatu selang waktu yang dibutuhkan
 partikel untuk mengendap menjadi partikel yang
Pertanyaan HMS tepat. Sentrifugal sering dilakukan untuk partikel
halus dalam mereduksi waktu pengendapan, dan
1. Salah satu media yang terpenting adalah ini harus dilakukan oleh chare, sehingga
ferrosiliocon.bagaimanakah : kecenderungan untuk mengapung lebih kecil.
a. Komposisinya Ketidakpuasan hasil sering dperoleh dari material
b. Untung ruginya dalam berpori seperti pada bijih magnesit yang
pemakaina disebabkan penyisipan liquid pada pori sehingga
c. Ukuran yang biasa di merubah densitas partikel.
pakai 3. Alat yang digunakan untuk proses HMS :
d. Kesulitannyadalam waktu  Dyna Whirpool sebagai alat pemisah
grinding dan bagaimana
cara mengatasinya
 Magnetic separator untuk memperoleh akan mudah terdorong oleh air, bergerak lebih cepat,
ferrosilikon, magnetite dari partikel halus non dan terjebak pada riffle-riffle yang terdapat pada meja
magnetik. getar dan terakumulasi. Gaya gesek juga bekerja
 Densifier sebagai alat reklamasi yaitu alat antara material dengan meja getar. Material dengan
penyesuai densitas partikel. densitas lebih besar akan memiliki gaya gesek lebih
 Drain Screen sebagai alat pemisah medium besar daripada material berdensitas kecil.
dengan mineral secara vibrasi. e. .
4. Kebaikan HMS bila dipakai untuk Coal f. Kesulitan terjadi pada waktu grinding,
Cleaning: dimana partikel akan menempel pada dinding
Lebih murah dan hemat energi serta air, selain itu grinder karena bersifat magnetik. Cara
batubara tidak akan rusak. mengatasinya dengan menggunakan dinding
5. Untuk mengatasi pengaruh korosi yang yang bersifat diamagnetik sehingga partikel
ditimbulkan media pemisah, maka media tidak menempel. Masalahlain yang timbul
pemisah harus dibuat dalam keadaan pasif (tidak sewaktu grindingdapat diatasi melalui
mudah teroksidasi). atomisasi partikel ferrosilikon.
6. Pengaruh pH pada HMS adalah peluang 9. Analisa proses chare adalah chare harus dilakukan
terjadinya reaksi oksidasi. Jika pH terlalu kecil untuk mengevaluasi partikel yang memiliki ukuran
maka dapat menyebabkan korosi. halus dalam suatu selang waktu yang dibutuhkan
7. Faktor-faktor penting dalam pemilihan Heavy partikel untuk mengendap menjadi partikel yang
Medium Solid adalah : tepat. Sentrifugal sering dilakukan untuk partikel
 Mediumnya harus keras halus dalam mereduksi waktu pengendapan, dan
 Tidak ada kecenderungan untuk menjadi ini harus dilakukan oleh chare, sehingga
slime kecenderungan untuk mengapung lebih kecil.
 Tidak ada peningkatan luas permukaan Ketidakpuasan hasil sering dperoleh dari material
medium sehingga terjadi degradasi berpori seperti pada bijih magnesit yang
viskositas. disebabkan penyisipan liquid pada pori sehingga
8. Gravity Split dalam HMS memiliki ketelitian merubah densitas partikel.
lebih tinggi jika dibandingkan jig dan shaking 10. Alat yang digunakan untuk proses HMS :
table karena dapat memisahkan partikel berharga  Dyna Whirpool sebagai alat pemisah
dari partikel yang sangat halus ataupun larutan  Magnetic separator untuk memperoleh
yang sangat encer melalui alat magnetic ferrosilikon, magnetite dari partikel halus non
separator. Densitas HMS mempunyai selang magnetik.
sekitar 0,1 sedangkan selang densitas dari jig dan  Densifier sebagai alat reklamasi yaitu alat
table adalah 0,5. penyesuai densitas partikel.
 Drain Screen sebagai alat pemisah medium
F. Kesimpulan dengan mineral secara vibrasi.
Proses tabling dengan menggunakan shaking table 11. Kebaikan HMS bila dipakai untuk Coal
sebagai metode yang digunakan untuk memisahkan Cleaning:
mineral cukup baik karena loss yang dihasilkan cukup Lebih murah dan hemat energi serta air, selain itu
kecil. Untuk meningkatkan recovery dari mineral yang batubara tidak akan rusak.
ingin dihasilkan pun dapat dilakukan dengan mengatur 12. Untuk mengatasi pengaruh korosi yang
variabel alat. Gaya-gaya yang bekerja dalam proses ini ditimbulkan media pemisah, maka media
turut membantu dalam proses pemisahan antara lain pemisah harus dibuat dalam keadaan pasif (tidak
gaya gravitasi, gaya dorong oleh air, dan gaya gesek. mudah teroksidasi).
Material dengan ukuran butir atau densitas lebih besar 13. Pengaruh pH pada HMS adalah peluang
akan mengikuti aliran air sampai akhirnya sampai dan terjadinya reaksi oksidasi. Jika pH terlalu kecil
tertampung pada saluran khusus. Sedangkan mineral maka dapat menyebabkan korosi.
dengan ukuran butir atau densitas kecil cenderung
14. Faktor-faktor penting dalam pemilihan Heavy
Medium Solid adalah :
 Mediumnya harus keras
 Tidak ada kecenderungan untuk menjadi
slime
 Tidak ada peningkatan luas permukaan
medium sehingga terjadi degradasi
viskositas.
15. Gravity Split dalam HMS memiliki ketelitian
lebih tinggi jika dibandingkan jig dan shaking
table karena dapat memisahkan partikel berharga
dari partikel yang sangat halus ataupun larutan
yang sangat encer melalui alat magnetic
separator. Densitas HMS mempunyai selang
sekitar 0,1 sedangkan selang densitas dari jig dan
table adalah 0,5.

G. Kesimpulan

Proses tabling dengan menggunakan shaking table


sebagai metode yang digunakan untuk memisahkan
mineral cukup baik karena loss yang dihasilkan
cukup kecil. Untuk meningkatkan recovery dari
mineral yang ingin dihasilkan pun dapat dilakukan
dengan mengatur variabel alat. Gaya-gaya yang
bekerja dalam proses ini turut membantu dalam
proses pemisahan antara lain gaya gravitasi, gaya
dorong oleh air, dan gaya gesek. Material dengan
ukuran butir atau densitas lebih besar akan mengikuti
aliran air sampai akhirnya sampai dan

You might also like