You are on page 1of 9
ANODA KORBAN (SACRIFICIAL ANODE) Ir, Yunus Tonapa Sarungu, MT PENDAHULUAN L.L.Latar Belakang Penanggulanan korosi meliputi beberapa cara antara lain , pengecatan, perubahan kondisi pH lingkungan, pemilihan materian ,penggunan inhibitor, proteksi katodik anoda korban dan arus paksa. Anoda korban merupakan cara yang paling tepat digunakan untuk pengendalian korosi di lingkungan darat ‘menggunakan anoda Korban Mg . Daerah berawa atau berbakteri lebih tepat ‘menggunakan anoda korban Seng (Zn), di laut lebih efisien menggunakan anoda korban Aluminium (Al) 1.2 TUSUAN PERCOBAAN |. Mahasiswa mengetahui proses pengendalian korosi pada pipa menggunakan ‘metoda proteksi katodik Mahasiswa mengetahui pengaruh keberadaan backfill terhadap kinerja sistem proteksi anoda korban dalam tanah. ._Mahasiswa mengetahui pengaruh jarak pipa terhadap system anoda korban |. Mahasiswa mengetahui pengaruh jarak terhadap CSE terhadap terhadap pengukuran potensial proteksi pada perpipaan. II, LANDASAN TEORI 2.1 Prinsip Proteksi Katodik Anoda Korban Prinsip proteksi katodik anoda tumbal adalah korosi galvanic antara dua logam yang berbeda potensialnya.Jika dua buah logam yang berbeda potensial (dalam deret galvanic) digabung, maka logam yang lebih mulia akan terproteksi sedangkan logam yang lebih aktif akan terkorosi lebih cepat Atau Logam yang potensialnya tinggi akan dilindungi oleh logam yang potensialnya lebih rendah eee Jobsheet Prakihum Sacrificial Anode ‘Namun, metode ini juga mempunyai beberapa kekurangan sebagai berikut. 1, Kelvaran aris terbatas, 2. Tidak efektif bila resistivitas elektroit tinggi. 3. Tidak cocok untuk struktur besar yang perlu arus proteksi besar. Sistem proteksi katodik anoda korban biasanya diterapkan pada perlindungan ‘tangki dalam tanah, jaringan pipa dalam tanah, jaringan kabel listrik dan komunikasi dalam tanah, tangki air panas dan struktur kapal laut. Dalam perancangan sistem proteksi katodik metode anoda korban, terdapat tiga keteria_yang ditetapkan oleh NACE (National Association of Corrosion Engineers), yaitu: 1, -850mV terhadap proteksi katodik yang diaplikasikan, 2, -850mY potensial polarisasiterhadap CSE, 3. polarisasi minimum 100mV. 22, Anoda Korban 2.2.1 Jenis Anoda Korban dan Karakteristikaya ‘Penentuan material yang digunakan sebagai anoda korban dilakukan berdasarkan kemampuan material tersebut dalam menurunkan potensial logam yang diproteksi rmencepai daerah imun dengan cera membanjii struktur dengan arus searah melalui lingkungan. Faktor lainnya yaitu biayanya murah, mampu dibentuk sesuai ukuran, dan ‘dapat terkorosi secara merata. Anoda korban yang biasa digunakan adalah magnesium (Mg), seng (Zn), dan aluminium (Al). Pemakaian anoda Mg digunakan untuk lingkungan yang mempunyai resistvitas tinggi. Hal ini disebabkan pada lingkungan ini diperlukan anoda yang tinggi Keluaran ‘anus per satuan berat dan potensial elektrodanya sangat negatif, Anoda Mg banyak <éigunakan untuk memproteksi pipa dalam tanah. Pemakaian anoda Al banyak digunakan di lingkungan air laut dan harganya relatif murah dibandingkan anoda ‘Anoda Zn merupakan anoda korban yang paling banyak digunakan di Jingkungan air laut dan mempunyai efisiensi yang tings. an) 13 ‘Tabel 2.1 Jenis anoda dengan resistivitas lingkungan nods las Lingkungan (Ohm.

You might also like