You are on page 1of 3

CEGAH PTM DENGAN CERDIK & PATUH jantung, gagal ginjal, stroke bahkan

serangan jantung yang langsung


dr.Elisabeth Ernawaty Ndori menyebabkan kematian.
Dari data WHO tahun 2012 mencatat Obesitas merupakan penumpukan lemak
terdapat sekitar 38 juta orang meninggal yang berlebihan akibat ketidakseimbangan
akibat penyakit tidak menular (PTM). asupan energy (makanan/ minuman yang
Sedangkan di Indonesia, kematian akibat dikonsumsi) dengan energy yang digunakan
PTM meningkat sangat pesat, dari 41% untuk beraktivitas sehari-hari dalam waktu
tahun 1995 menjadi 59,5% tahun 2007 dan yang lama. Klasifikasi berat badan dapat
angka kejadian ini terus meningkat dari ditentukan dengan menggunakan tabel
tahun ke tahun. Penyakit tidak menular Indeks Massa Tubuh (IMT)
adalah penyakit yang tidak disebabkan oleh
kuman atau virus dan tidak ditularkan
kepada orang lain, termasuk cedera akibat
kecelakaan dan tindakan kekerasan. Pada
umumnya disebabkan oleh genetik dan pola
hidup yang kurang seimbang dan kurang
sehat. Karakteristik dari PTM adalah kronis/
jangka panjang sehingga berdampak pada
pembiayaan yang tinggi. Kondisi penyakit
antara umumnya tidak memberikan gejala.
Faktor risiko ini bisa dikendalikan karena itu
perlu dideteksi dan diintervensi secara dini
agar tidak berlanjut menjadi fase akhir IMT (kg/m2) Klasifikasi
terjadinya penyakit jantung kororner (PJK),
Stroke, diabetes, Ginjal kronik, Kanker, < 18,5 Berat badan
Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) kurang
yang akan memberikan beban biaya
18,5-22,9 Normal
kesehatan sangat mahal. Untuk itu
pengendalian PTM lebih difokuskan pada > 23 Berat badan
faktor risiko perilaku. Namun fase akhir lebih:
penyakit tetap menjadi perhatian
penanggulangan. Beberapa penyakit yang 23-24,9 Berisiko
termasuk PTM di Indonesia adalah penyakit
Hipertensi, Obesitas, Dislipidemia, asma, 25-29,9 Obes I
kanker, dan diabetes serta akibat kecelakan
> 30 Obes II
dan tindakan kekerasan.

Hipertensi yang dikenal dengan penyakit


darah tinggi ditandai dengan tekanan darah Hiperlipidemia merupakan suatu kondisi
≥140/90mmHg. Apabila kondisi tubuh kadar lemak darah di atas normal
disertai dengan tekanan darah yang tinggi (>200mg/dl). Dua lemak jahat yang utama
dalam jangka waktu yang lama maka akan dalam darah yaitu kolesterol dan trigliserida.
menimbulkan komplikasi seperti gagal Kadar lemak yang abnormal dalam sirkulasi
darah (terutama koleterol) bisa Kanker adalah penyakit akibat
menyebabkan terjadinya aterosklerosis pertumbuhan tidak normal dari sel-sel
(Penyumbatan atau penyempitan pada jaringan tubuh yang berubah menjadi sel
pembuluh darah akibat kerusakan lapisan kanker. Dalam perkembangannya sel-sel
dinding pembuluh yang diikuti oleh kanker dapat menyebar ke bagian tubuh
penebalan dan kekakuan pembuluh) dan lainnya sehingga dapat menyebabkan
penyakit pada pembuluh darah jantung. kematian. Gejala yang timbul dan menjadi
keluhan pasien kebanyakan sudah
Asma merupakan salah satu penyakit yang menunjukkan keadaan kanker pada stadium
tidak menular yang sering ditandai dengan lanjut. Ada beberapa hal yang perlu
sesak napas. Apabila serangan asma diperhatikan dan diperiksa ke dokter untuk
terjadi berulang kali maka akibatnya memastikan ada atau tidaknya kanker.
menjadi parah karena akan meningkat Waktu buang air besar atau kecil ada
menjadi Penyakit Paru Obstruksi Kronis perubahan kebiasaan atau gangguan, alat
(PPOK). Pada kondisi PPOK manifestasi pencernaan terganggu dan susah menelan,
sesak napas menjadi sangat serius karena suara serak atau batuk yang tak kunjung
adaptasi tubuh yang terlalu sering sembuh, peyudara atau di tempat lain ada
kekurangan oksigen (O2) mengakibatkan benjolan, tahi lalat yang berubah sifatnya
beberapa organ tubuh gagal bekerja menjadi semakin besar dan gatal, darah
dengan baik salah satunya jantung. atau lender yang abnormal keluar dari
Seseorang bisa terserang asma karena tubuh, adanya koreng atau borok yang tak
faktor debu, makanan/ minuman dingin, mau sembuh-sembuh.
stress, serta alergi makanan.
Pemerintah melalui Kementrian Kesehatan
Diabetes atau yang dikenal dengan berupaya untuk menekan angka kejadian
penyakit kencing manis atau penyakit gula PTM yang cendrung meningkat dari tahun
merupakan penyakit tidak menular yang ke tahun. Dalam UU RI Nomor 36 tahun
ditandai dengan tingginya kadar gula di 2009 tentang Kesehatan dinyatakan bahwa
dalam darah. Pada pemeriksaan kadar gula pengendalian PTM merupakan salah satu
darah tanpa puasa lebih dari 200mg/dl dan upaya kesehatan untuk meningkatkan
dengan puasa lebih dari 126mg/dl. derajat kesehatan masyarakat. Tertuang
Komplikasi penyakit kencing manis pula dalam Permenkes No 71 tahun 2015
menyebabkan stroke, gagal ginjal, gagal tentang Penanggulangan Penyakit Tidak
jantung, kebutaan, disfungsi organ vital Menular yang kemudian oleh Presiden
bahkan cacat/ lumpuh. Jokowi diatur dalam Instruksi Presiden No 1
tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat (GERMAS). Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat adalah suatu
tindakan yang sistematis dan terencana
yang dilakukan secara bersama-sama oleh
seluruh komponen bangsa dengan
kesadaran, kemauan dan kemampuan
berperilaku sehat untuk meningkatkan
kualitas hidup. Tujuan dari Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat adalah agar
masyarakat berperilaku sehat, sehingga
diharapkan berdampak pada Kesehatan
terjaga, jika sehat maka produktivitas
masyarakat meningkat, terciptanya
lingkungan yang bersih dan biaya yang
dikeluarkan masyarakat untuk berobat
berkurang. Kegiatan Germas Hidup sehat
dilakukan dengan cara antara lain
melakukan aktivitas fisik, mengkomsumsi
sayur dan buah, memeriksa kesehatan
secara rutin, tidak merokok, tidak
mengkonsumsi alcohol, membersihkan
lingkungan dan menggunakan jamban saat
membuang BAB/BAK. Upaya pengendalian
Penyakit Tidak Menular dengan
menerapkan gaya hidup sehat dalam
menuju masa muda sehat, untuk hari tua
nikmat dilakukan melalui Perilaku CERDIK,
yaitu Cek kondisi kesehatan secara berkala;
Enyahkan asap rokok; Rajin aktivitas fisik;
Diet sehat dengan kalori seimbang; Istirahat
yang cukup dan Kendalikan stress. Bagi
yang sudah menjadi penderita penyakit
tidak menular, harus berperilaku PATUH,
yaitu: Periksa kesehatan secara rutin dan
ikuti anjuran dokter; Atasi penyakit dengan
pengobatan yang tepat dan teratur; Tetap
diet sehat dengan gizi seimbang; Upayakan
beraktivitas fisik dengan aman; Hindari
rokok, alkohol dan zat karsinogenik lainnya.
CERDIK dan PATUH merupakan salah satu
contoh bentuk program di bidang PTM yang
sejalan dengan kegiatan Germas.

You might also like