Professional Documents
Culture Documents
Pola
Di Rumah Di RS
Aktivitas
Nutrisi Makan biasa 3 x/hari dengan Lunak jantung 3x/hari. Pasien
nasi, lauk dan sayur hanya menghabiskan 2-3 sendok
makan karena passion mengeluh
mual
Aktivitas
Keadaan umum pasien kelihatan pucat, menyeringai kesakitan tapi sadr baik.
Respirasi : 22 x/menit
TB/BB : –
2.1.10 Pemeriksaan Fisik ( diutamakan pada sistem yang terganggu sesuai dengan penyakitnya
).
Kepala
Palpasi : tidak ada lesi, tidak ada nyeri tekan tapi pasien mengeluh pusing
Mata
Telinga
Inspeksi : Telinga luar bersih, tidak ada lesi, kedua telinga simetris
Hidung
Inspeksi : Lubang hidung simetris, tidak ada secret di lubang hidung, pasien dapat
mengidentifikasi bau dengan benar
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada sinus maksilaris, frontalis dan etmoidalis
Mulut
Inspeksi : Membran mukosa bibir kering, pucat, gusi tidak ada lesi
Leher
Palpasi : Tidak ada pembesaran kelenjaran tiroid, tidak ada nyeri tekan
Kulit
Tidak terkaji
Inspeksi thorax : Pergerakan thoraks saat ekspirasi dan inspirasi kanan dan kiri bersamaan, ada
nyeri tekan karena pasien mengeluh nyeri dada
Paru : Perkusi : Bunyi sonor / timpani pada lapang kanan dan kiri
5. Pemeriksaan Jantung
6. Pemeriksaan Abdomen
Palpasi : Tidak teraba massa, turgor kulit kenyal, tidak terdapat nyeri tekan
Tonus otot
MMT 5 4
5 4
Ket : 4 : Gerakan normal, mampu melawan gravitasi dan mampu menahan beban minimal
5 : Gerakan normal penuh, dan mampu melawan gaya gravitasi dengan tekanan penuh
8. Pemerikasaan Neurologi
GCS : 4 – 5 – 6
4 : Bingung
6 : Mengikuti perintah
– Kesadaran composmentis
HCT 35.4 %
MCV 75.5 Fl
MCH 25.8 pg
RDW 13.8 %
11. Pelaksanaan/Terapi
– Vaclo 4 tab 1x
– Adalat 30 mg -0-0
– Simuastatin 0-0-10
Umur : 50 tahun
DATA GAYUT
KEMUNGKINAN
DATA OBYEKTIF MASALAH
PENYEBAB
DATA SUBYEKTIF
Data Obyektif :
– Pasien kelihatan
menyeringai kesakitan
– TD : 160/100 mmHg
– Skala nyeri 5
Data Subyektif :
Data Obyektif :
– TD : 160/100 mmHg
– P : 96 x/mnt
– Kulit dingin
– N : 22 x/mnt
Data Subyektif :
Ketidakseimbangan antara
Data Obyektif : suplai dan kebutuhan oksigen
Intoleransi aktivitas
– Berkeringat dingin bila
merubah posisi dari tidur
langsung duduk
TD : 170/100 mmHg
P : 100x/mnt
N : 28x/mnt
DATA GAYUT
KEMUNGKINAN
DATA OBYEKTIF MASALAH
PENYEBAB
DATA SUBYEKTIF
Umur : 50 tahun
3. 5-3-2010
Umur : 50 Tahun
5. Pilihan un
nyeri hebat,
dan mnegur
3. Aktifitas
menahan na
manuverval
Intoleransi aktivitas berhubungan 1. Catat irama jantung, mengakibatk
dengan ketidakseimbangan antara tekanan darah dan nadi sebelum menurunkan
suplai dan kebutuhan oksigen dan sesudah melalukan aktivitas takikardi de
yang ditandai dengan pasien TD
mengeluh sesak bila angun dari
posisi tidur, berkeringat dingin 4. Aktivitas
bila merubah posisi dari tidur memberikan
langsung duduk, Tanda vital Setelah dialkukan meningkatk
setelah bangun tidur TD : 170/100 tindakan keperawtan mencegah a
mmHg, P : 100x/mnt. N : 28x/mnt dalam waktu 2×24 jam,
pasien menunjukkan 2. Anjurkan pasien agar lebih
peningkatan kemampuan banyak beristirahat terlebih
dalam melakukan dahulu
aktivitas dengan criteria
hasil ;
– TD : 120/80 mmHg
Umur : 50 tahun
9 am S : 37oC N : 22 x/menit
TD : 160/100 mmHg
P : 96 x/mnt
N : 22 x/mnt
11 am
2.6 EVALUASI
Umur : 50 tahun
Tanggal : 6-3-2010
– Skala nyeri 0
– TD : 140/90 mmHg
A : Tujuan tercapai
P : Hentikan intervensi
O : – Pasien tampak
semangat
– tidak sesak
– N : 20 x/mnt
A : Tujuan tercapai
P : Hentikan intervensi
3. 3 12 am
S : Pasien mengatakan sudah mengalami
peningkatandalam aktivitas
A : Tujuan tercapai
P : Hentikan intervensi
DAFTAR PUSTAKA
Doengoes, Marylin E., 1989, Nursing Care Plans, USA Philadelphia: F.A Davis Company.
Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan, 1993, Proses Keperawatan Pada Pasien Dengan
Gangguan Sistem Krdiovaskuler, Jakarta: departemen Kesehatan.