SNI 13-3501-2002
02
Lampiran I
of
)n
er (informatif)
lie
In Deteksi kebocoran bawah tangki
1e dan proteksi tanah dasar
1e
Ict
ng
1.1 Ruang lingkup dan latar belakang
1.1.1 Lampiran ini menjelaskan rincian
konstruksi yang dapat diterima untuk
pendeteksian kebocoran produk melalui alas
tangki penimbun di atas permukaan tanah,
1.1.2 Beberapa rincian konstruksi yang dapat
diterima untuk pendeteksian kebocoran
melalui alas tangki (lihat Gambar 1.1 hingga
1.10), Rincian atau metode altematjf dapat
digunakan jika disetujui oleh pemilik tangki
dan pemanufaktur, asalkan rincian atau
metode memenuhi persyaratan butir 1,2,
1.1.3 Pemilik tangki harus menentukan
apakah area bawah-tangki harus
dikonstruksi untuk pendeteksian kebocoran.
Jika pendeteksian kebocoran disyaratkan,
pemilik harus menspesifikasikan metode
atau metode-metode yang harus digunakan.
1.1.4 Alas tangki penimbun di atas­
permukaan-tanah dapat menjadi bocor
sebagai akibat korosi sisi-puncak atau
korosi sisi-alas, atau kombinasi keduanya.
Cakupan korosi sisi-puncak dapat dideteksi
dengan menggunakan teknik inspeksi
standar sewaktu diadakan inspeksi internal,
tetapi untuk menentukan sifat dan cakupan
korosi sisi-alas lebih sukar. Karena itu pada
servis dan lokasi tangki tertentu boleh
disediakan untuk pemantauan kebocoran
bawah-tangki melalui pelat alas tangki.
1.1.5 Untuk informasi tambahan mengenai
penggunaan lapis internal untuk mencegah
korosi alas internal, lihat API Recommended
Practice 652. Demikian juga rujuk API
Recommended Practice 651 untuk pedoman
dan persyaratan yang berkaitan dengan
pencegahan korosi dari sisi-bawah pelat
alas.
1.1.6 Apabila desain fondasi tangki yang
tepat dipilih, penting untuk memper­
timbangkan implikasi peraturan kesela-
249 dari 332
Appendix I
(informative)
Undertank leak detection and
sub-grade protection
1.1 Scope and background
1.1.1 This appendix provides acceptable
construction details for the detection of
product leaks through the bottoms of
aboveground storage tanks.
1.1.2 Several acceptable construction details
are provided for detection of leaks through
the tank bottom (see Figures 1-1 through 1­
10). Altemative details or methods may be
used if agreed upon by the tank owner and
manufacturer, provided the details or
methods satisfy the requirements of 1.2.
1.1.3 The tank owner shall determine
whether the undertank area is to be
constructed for leak detection. If leak de­
tection is required, the owner shall specify
the method or methods to be employed.
1.1.4 The bottoms of aboveground
storage tanks may leak as a result of topside
corrosion, bottomside corrosion, or a
combination of both. The extent of topside
corrosion can be detected using standard
inspection techniques during an intemal
inspection, but determining the nature and
extent of bottomside corrosion is more
difficult. Therefore, in certain services and
tank locations, it may be desirable to provide
for undertank monitoring of leakage through
the tank bottom plates.
1.1.5 For additional information on the use of
intemal linings to prevent internal bottom
corrosion, refer to API Recommended
Practice 652. Similarly, refer to API
Recommended Practice 651 for guidelines
and requirements relating to preventing
corrosion from the underside of the bottom
plate.
1.1.6 When the appropriate tank foun-dation
design is being selected, it is important to
consider the environmental and safety

matan dan lingkungan isi tangki ke datam
ruangan penampung di bawah lantai tangki.
Khususnya kontaminasi material yang dapat
merembes seperti pasir yang digunakan
sebagai penyangga lantai dapat l'Denyebab­
kan limbah berbahaya. Penanganan atau
biaya pembuangan material terkontaminasi
demikian ini wajib ditetapkan.
1.1.7 Persyaratan untuk penampungan
sekunder yang berkaitan dengan area yang
ditanggul dan impoundment tidak dicakup
dalam ruang-lingkup lampiran ini.
1.2 Persyaratan kinerja
Persyaratan umum berikut harus dipenuhi
untuk sistem pendeteksian kebocoran:
a) kebocoran melalui alas tangki harus
dideteksi dengan pengamatan pada
perimeter tangki. Jika dideteksi adanya
kebocoran, harus dikumpulkan,
b) penggunaan sensor elektronik untuk
pendeteksian uap atau cairan dapat
diterima; tetapi persyaratan huruf a di
atas harus dipenuhi. Setiap sensor
seperti ini harus aman-dari-kegagalan
atau mempunyai ketentuan kalibrasi,
c) material konstruksi harus tahan terhadap
bahan kimia produk yang akan ditimbun
pada rentang suhu yang diperkirakan
terjadi dalam servis. Sifat-sifat fisik
lainnya harus dispesifikasikan oleh
pemilik,
d) permeabilitas batas pendeteksian kebo­
coran tidak boleh melebihi 1 x 10.7 cm per
detik,
e) material yang menyentuh subgrade harus
sesuai untuk servis below-grade atau
dilindungi dari degradasi,
f) batas kebocoran harus merupakan
konstruksi yang utuh, atau sambungan
harus memenuhi persyaratan tahan­
bocor, permeabilitas, dan tahan bahan­
kimia untuk material batas-kebocoran
alas,
g) instalasi bak dan pipa di bawah alas
tangki dapat diterima; tetapi pendeteksian
kebocoran dan keketatan kebocoran
250 dari 332
SNI13-3501-2002
regulatory implications of leakage of tank
contents into the containment space below
the tank floor. Specifically, the contami­
nation of permeable material such as sand
used as a floor support may constitute the
generation of a hazardous waste. The
treatment or disposal costs of such
contaminated material must be determined.
1.1.7 The requirements for secondary
contain-ment as it relates to diked areas and
impoundments are not within the scope of
this appendix.
1.2 Performance requirements
The following general requirements shall be
satisfied for all leak detection systems:
a) leaks through the tank bottom shall be
detectable by observation at the tank
perimeter. If a leak is detected, it shall be
collected.
b) the use of electronic sensors for the
detection of vapors and liquids is
acceptable; however, the requirements of
Item a above shall be satisfied. Any such
sensor shall be failsafe or have provision
for calibration,
c) the materials of construction shall be
chemically resistant to the range of
products to be stored at the temperature
range expected in service. Other physical
properties shall be specified by the tank
owner,
d) the permeability of the leak detection
bonier shall not exceed 1 x 10" centimeter
per second,
e) the material in contact with the subgrade
shall be suitable for below-grade service
or be protected against degradation,
f) the leak barrier shall be of one-piece
construction, or the joints shall satisfy the
leak tightness, permeability, and chemical
resistance requirements for the base leak­
bonier material,
g) the installation of sumps and pipes below
the tank bottom is acceptable; however,
the required leak detection and leak
 SNI 13-3501-2002

yang disyaratkan harus dipertahankan. tightness sha.1I be maintained. Refer to

Rujuk Gambar 1.8 dan I. 9 untuk rincian Figures 1.8 and 1.9 for typical details.
tipikal.

~ Tank shell

Flexible membrane liner

Bond liner to ringwall

lor leaktight connection

ReIer to API RP 651

for evaluation of
:n~!.'~ "',,~ '·VDrainPiPe
cathodic protection

methods

Gravel at drain Concrele ringwall

Gambar 1.1 Dinding cincin beton dengan deteksi kebocoran bawah tangki pada
perimeter tangki (susunan tipikal).
Concrete ringwall with undertank leak detection at the tank
perimeter (typical arrangement)

Tanksh."~~
f Flexible membrane liner
between two asphalt
impregnated fiberboards
Refer to API RP 651
<; (3/4' thickness)
I tor evaluation of cathodic
protection methods

1
\ / Sand cushion
/ Tank bottom

r - - - - --
- . Drain pipe

e
e FI.xibl.
membrane liner
......--slope~.i~~~-~. . . . ' . •• •
\

e Gravel at drain ' Crushed stone ringwall

e
31
(­

Gambar 1.2 Dinding cincin batu pecahan dengan deteksi kebocoran bawah tangki

(susunan tipikal). Crushed stone ringwall with undertank leak detection

w at the tank pel"imeter (typical arrangement)

r,
lk

251 dari 332


1.3 Proteksi katodik
Sistem proteksi katodik dapat dipasang
dalam kaitan dengan sistem pendeteksian
kebocoran bawah-tangki. Lihat API
Recommended Practice 651 tentang"
pedoman penggunaan metode proteksi
katodik.
1.4 Konstruksi alas baja ganda
1.4.1 Jika digunakan alas baja ganda, maka
rincian konstruksi harus memberikan
penyangga alas dan dinding primer yang
tepat untuk semua kondisi pengoperasian.
Desain harus dievaluasi untuk memastikan
bahwa alas dan dinding primer tidak
mengalami ketegangan berlebihan. Evaluasi
tersebut harus mempertimbangkan semua
kondisi pengoperasian yang diantisipasi
seperti suhu desain, tinggi urukan,
pengetesan hidrostatik, kondisi seismik dan
penurunan tangki. Evaluasi tidak disyarat­
kan jika alas primer disangga secara
seragam pada kedua sis; dinding dan tidak
dipautkan secara struktural pada alas
sekunder penyangga alas primer.
1.4.2 Untuk sistem alas baja ganda
penggunaan bagian baja (seperti grating,
bentuk struktural, atau kawat ayam) untuk
memisahkan alas-alas, ingress air antara
alas-alas akan mengakibatkan pencepatan
laju korosi setempat. Jika perimeter lantai
tidak disil, proteksi korosi alas tangki harus
diberikan.
1.5 Persyaratan material dan rincian
konstruksi
1.5.1 Tebal minimum selaput-fleksibel
pembatas kebocoran harus 30 mils untuk
selaput yang diperkuat-serat dan 40 mils
untuk selaput yang tidak diperkuat. Jika
digunakan pelapis tanah Iiat, pelapis
tersebut harus cukup tebal untuk memenuhi
persyaratan permeabilitas butir 1.2 ayat d.
252 dari 332
SNI 13-3501-2002
1.3 Cathodic protection
Cathodic protection systems may be
installed in conjunction with undertank leak
detection systems. Refer to API
Recommended Practice 651 for guidelines
on the use of cathodic protection methods.
1.4 Double steel bottom construction
1.4.1 If a double steel bottom is used, the
details of constniction shall provide for the
proper support of the primary bottom and
shell for all operating conditions. The design
shall be evaluated to verify that the primary
Sand
bottom and shell are not overstressed. The
evaluation shall consider afl anticipated
operating conditions such as design
temperature, fill height, hydrostatic testing,
seisimc conditions, and tank settlement. The
evaluation is not required if the primary Gar
bottom is unifom-dy supported on both sides perimet4
of the shell and is not structurally attached to
the secondwy bonom of primary bottom
support.
1.4.2 For double steel bottom systems that
use steel members (such as grating,
structural shapes, or wire mesh) to separate
the bottoms, ingress of water between the
bottoms will result in local accelerated
corrosion rates. If the perimeter of the floors s.
is not sealed, corrosion protection of the tank co
bottoms shall tv provided. gn
1.5 Material requirements and cons­
truction details Flexil
1.5.1 The minimum thickness of f1exible­
membrane leak boniers shall be 30 mils for
fiber-reinforced membranes and 40 mils for
unreinforced membranes. If clay liners are
used, they shall be thick enough to meet the
permeability requirements of 1.2, Item d.
Gan
(susunal1
 SNI 13-3501-2002
02

Refer to API RP 651 Tank shell

for evaluation of

be cathodic protection

lak methods
Flexible membrane liner
~PI between two asphalt
les Flexible Tank botlom impregnated fiberboards
membrane (3/~· thickness)
liner

r=~~~T~7:=7~~J~=:;~
') Asphall on suriac.
on
of tank pad
the
the
:md
iign
lary
The Drain pipe
lted
;ign
:ing,
The
nary Gambar 1.3 Fondasi tanah/bumi dengan deteksi kebocoran bawah tangki pada
ides perimeter tangki (susunan tipikal). Earthen foundation with undertank leak detection at
:d to the tank perimeter (typical arrangement)
ttom

that ~ Tank shell

iting
3rate
1 the Tight anachment
ated to shell
loors Sand. pea gravel, or

tank concrele with drainage

Primary tank ~nom
Caulk or weld lor waler

ons­
grooves on topside

'. :. ~ ,;. .'._ _ .:. J

... '. ~..""~''''~ --:;'''lr.~ ;'" .

tightness (See 1.4.1)

.. .... .- .... :.. '. -.': :-. :. ' -:.' .. ~ Drain pipes not shown
Flexible membrane liner

rxible­
ils for
ils for
5econdary lank bo.om L ...

ReIer to API RP 651 lor cathodic

··77.. . . .'
i
......
. ~

~,
Concrete ringwall shown
(crushed stone allernative)

rs are protection recommendations

let the
t

Gambar 1.4 Alas baja ganda dengan deteksi kebocoran pada perimeter tangki
(susunan tipikal). Double steel bottom with leak detection at the tank perimeter (typical
arrangement)

253 dari 332


1.5.2 Pembatas kebocoran harus dipro­
teksi seperti yang disyaratksan untuk
mencegah kerusakan selama konstruksi.
Jika urukan fondasi atau material bantalan
tangki mungkin menyebabkan bocoran pada
pembatas kebocoran, lapisan pasir atau
kerikil halus atau material geotextile harus
digunakan sebagai bantalan protektif.
1.5.3 Untuk pelapis selaput-felksibel
yang dipasang pada alas baja, maka semua
nicks, burrs, tepi yang tajam harus
dihilangkan atau lapisan pasir, kerikil atau
material geotextife harus digunakan untuk
proteksi pelapis tersebut.
1.5.4 Pembatas kebocoran felksibel
harus ditutup dengan sekurang-kurangnya 4
inci pasir, kecuali jika ditunjukkan lain dalam
Gambar 1.1 sampai dengan 1.10. Dimensi ini
boleh ditingkatkan jika proteksi katodik
diberikan pada ruangan antara alas tangki
dan pembatas kebocoran.
1.5.5 Jika digunakan pipa-pipa pembuang
di sekitar perimeter tangki, pipa tersebut
harus berdiameter sekurangnya 1 inci dan
mempunyai ketebalan dinding minimum
menurut Schedule 40. Pipa tersebut boleh
diperforasi pada area bawah-tangki untuk
memperbaiki fungsinya untuk mendeteksi
kebocoran. Ujung dalam dan perforasi pipa
pembuang harus diproteksi dari penyum­
batan dengan menggunakan kerikil,
penyaring, geotextile atau metode lain yang
disetujui oleh pemilik. Pipa pembuang harus
keluar melalui fondasi dan harus tampak
untuk menunjukkan kebocoran. Jika dispesi­
fikasi oleh pemilik, pembuang bahwah­
tangki harus dilengkapi dengan katup atau
pipa ke well pendeteksi kebocoran seperti
yang ditunjukkan pada Gambar 1-10. Spasi
maksimum pipa-pipa pembuang harus 50
kaki dengan minimal empat pipa pembuang
untuk setiap tangki; tetapi dua pipa
pembuang dapat digunakan untuk tangki
berdiameter 20 kaki atau kurang.
254 dari 332
SNI 13-3501-2002
1.5.2 The leak barrier shall be protected
as required to prevent damage during
construction. If the foundation fill or tank
pad material is likely to cause a puncture in
the leak barrier, a layer of sand or fine
gravel or a geotextile material shall be used
as a protective cushion.
1.5.3 For a flexible-membrane liner
install-led over a steel bottom, all nicks, r
burrs, and sharp edges shall be removed or
a layer of fine sand, gravel, or geotextile
material shall be used to protect the liner.
~
1.5.4 The flexible leak barrier shall be
covered by at least 4 inches of sand, except
as otherwise shown in Figures 1.1 through
1.10. This dimension may have to be
increased if ca- thodic protection is to be
provided in the space between the tank
bottom and the leak barrier. Gambi
(susunan ti
1.5.5. If drain pipes are used around the
tank perimeter, they shall be at least I inch
in diameter and have a minimum wall
thickness of Schedule 40, The pipes may
be perforated in the undertank area to
improve their leak detection function. The
inner ends and perforations of the drain
pipes shall be protected from clogging by
the use of gravel, screening, geotextiles, or
another method approved by the tank
owner. The drain pipes shall exit through
the foundation and shall be visible to
indicate any leakage. If specified by the AI
owner, the undertank drains shall be fitted fOI
cal
with a valve or piped to a leak detection well
m~
as shown in Figure 1-10. The maximum
FleXible
spacing of drain pipes shall be 50 feet, with liner or
a minimum of four drain pipes per tank; for leak
however, two drain pipes may be used for
tanks 20 feet or less in diameter.
Gambar I.E
tangki (SUSUI
 -~~.

SNI 13-3501-2002
102

~d
19 TankShell~
nk
in
ne
ed
2' (1· min) --+I

Alternative Iloor supports

I+- 1" (min)
,er A . . . ,. . . _ _---.
(---------- Graling or "
ks, Wire fabric structural shapes
Seat edge of primary lank
bonom (If welded. SI,e 1.4. 1)

~ '~
or
tile \ Size 'h" pipe
~ ~~ coupling a' drain

=--a..-:""-:'''''L-:'''~....'''':.,

be Refer to API RP 651.-/

:ept
for evaluation of
calhodic protection
r­
ugh melhods Shell support
be ring (conlinuous)

be
ank
Gambar 1.5 Alas baja ganda dengan deteksi kebocoran pada perimeter tangki
(susunan tipikal). Double steel bottom with leak detection at the tank perimeter (typical
the arrangement)
inch
wall
may
i to
The iTankShell
jrain
Flexible liner bonded 10
~ by wall lor leak lightness
s, or
tank
Jugh rTankbonom
:l to
, the Aeler to API AP 651
lor evaluation 01 Drain pipe wilh
fitted
I well
cathodic protection
methods

( , __..__. sr .. /' optional sleeve

mum
I with
Aexible membrane

liner or applied coaling

" ... :~.' · ·t· !~~

tank; for leak tightness
Gravel or geolex1i1e
~d for material al drain

~ ~ .. ~ ..~ ~
'- A·'~ ~'_.
A -)~
Concrele slab I
-

Piles (if required)

Gambar 1.6 Picak beton yang diperkuat dengan deteksi kebocoran pada perimeter
tangki (susunan tipikal). Reinforced concrete slab with undertank leak detection at the
perimeter (typical arrangement)

255 dari 332

 SNI 13-3501-2002

1.5.6 Keperluan untlJk selubung pipa, 1.5.6 The need for pipe sleeves. expansion
sambungan ekspansi atau kedua-duanya joints, or both in conjunction with drain pipes
dalam kaitan dengan pipa pebuang harus shall be evaluated.
dievaluasi.

1.5.7 Outlet pipa pembuang dan bak ­ 1.5.7 The outlet of the drain pipes and
pengumpul, jika digunakan, harus diproteksi collection sumps, if used, shall be protected
dari ingress air dari sumber luar. from the ingress of water from external
sources.

1.5.8 Sistem pendeteksi kebocoran yang

menggunakan bak pada lapisan di bawah
1.5.8 Leak, detection systems that use
sumps in the liner below the tank bottom ...

\(
alas tangki harus mempunyai pipa­ shall have a drain line that extends from the v.
pembuang yang merentang dari bak ke sump to the tank perimeter. Consideration
perimeter tangki. Harus diberikan shall be given to installation of supplemental
pertimbangan atas instalasi pembuang perimeter drains.
perimeter suplementer.

1.6 Pengetesan dan inspeksi 1.6 Testing and inspection

1.6.1 Pembatas kebocoran, semua penetrasi
pembatas-kebocoran, pemaut pembatas
kebocoran pada dinding-cincin fondasi, dan
apurtenans lain harus diinspeski secara
visual untuk konstruksi yang tepat sesuai
dengan spesifikasi yang berlaku.
1.6.1 The leak barrier, all leak-barrier
penetrations, attachments of the leak barrier
to the foundation ringwall, and other
appurtenances shall be visually inspected for
proper construction in accordance with
applicable specifications.

1.6.2 Kampuh bengkel dan lapangan pelapis 1.6.2 The shop and field seams of flexible­
selaput-felksibel harus lulus uji kotak-vakum. membrane liners shall pass a vacuum-box 1.6.3 L
Semua kebocoran harus direparasi dan test. All leaks shall be repaired and retested. selaput-fiE
dites-ulang. Metode pengetesan alternatif Altemative testing methods may be used membukti
dapat digunakan dengan persetujuan with the tank owner's approval. kampuh c
pemilik tangki. (termasuk
digunakar
- Tank shell kampuh ~
~~ pemilik
menspesif
Radial grooves suhu, kec
Tank bottom I on top 01 slab waktu per
'\ O"in 9"'0 ves memperoh
h aledgc)
Kekuatan
yang dis:

r'~"///
.. ..
.. ~."
..
------------------~- -~----- ------------- ~
• .. .'
pemilik tal
• • • • • • • • • /r~,/// kampuh ~
permulaan

A\J: dan mesin

I ,

I I I'

I I t '

( Roin'o«o. con..o'o 'iob 10 bo

designed for leak tightness per 1.6.4 Se
ACI350 pada dindi
Plies (If required) lain hal
kebocoran.
dengan
Gambar I.7 Picak betan yang diberi penguat dengan alur radial untuk deteksi sebelumny
kebocoran pada (susunan tipikal). Reinforced concrete slab with radial grooves for diterima OlE
leak detection (typical arrangement)

256 dar; 332

 SNI 13-3501-2002

002

;ion
pes
1
4 sand cushion
Floor sump I Tank 'ootlom

and
~ted
mal .,' ': :.. " .

use
:tom
the
Ition
mtal
Flexible membrane
liner to follow I"'.()ntour
of excavation

lrrier
lrrier
)ther
d for
with Gambar 1.8 Bak turas tipikal. Typical drawoff sump

dble­
I-box 1.6.3 Uji-coba sampel kampuh pelapis 1.6.3 Proof testing of samples of the
sted selaput-fJeksibel harus dilaksanakan untuk flexible-membrane liner seam shall be
used membuktikan kekuatan dan fleksibilitas performed to verify the seam strength and
kampuh dan baiknya pengikatan. Prosedur flexibility and the adequacy of the bonding.
(termasuk metode pengetesan) yang The procedure (Including testing methods)
digunakan untuk mengikat atau mengelas used to bond or weld the liner seams shall
kampuh pelapis harus diserahkan kepada be submitted to the owner for approval and
pemilik untuk disetujui dan harus shall specify all critical parameters, such as
menspesifikasi parameter kritikal, seperti temperature, speed, surface preparation,
suhu, kecepatan, penyiapan permukaaan, and curing time, required to acllieve liquid­
waktu pemuliuhan yang disyaratkan untuk tight seams. The required strength and
memperoleh kampuh kedap-cairan. flexibility of the liner seams shall be agreed
Kekuatan dan fleksibilitas kampuh pelapis upon by the tank owner and manufacturer.
yang disyaratkan harus disetujui oleh The seam samples shall be produced at the
pemilik tangki dan pemanufaktur. Sampel beginning of each shift for each operator and
kampuh harus diperlihatkan pada setiap welding machine.
permulaan aplusan untuk setiap operator
dan mesin las.

1.6.4 Semua penetrasi pelapis, pemaut 1.6.4 All liner penetrations, attachments of
pada dinding-cincin fondasi, dan apurtenans the liner to the foundation ringwaJl, and other
lain harus didemostrasikan kedap appurtenances shall be demonstrated to be
kebocoran. Hal ini dapat didemonstrasikan leak tight. This may be demonstrated by a
dengan tes mocked-up, pengalaman mock-up test, prior experience, or other
i sebelumnya. atau metode lain yang dapat methods acceptable to the owner.
, for diterima oleh pemilik.

257 dari 332

 SNI 13-3501-2002

I.7 Instalasi tipikal I. 7 Typical installations

Walaupun bukan maksud lampiran ini untuk Although it is not the intent of this appendix
memberikan desain rind untuk konstruksi to provide detailed designs for the
sistem pendeteksian kebocoran bawah­ construction of undertank leak detection
tangki, Gambar 1.1 sampai dengan 1.10 systems, Figures 1.1 through 1.10 illustrate
menjelaskan penggunaan dan penerapan the general use and application of the
umum dari rekomendasi yang dipaparkan recommendations presented in this
dalam lampiran ini. appendix.

Flexible membrane liner

bonded to sump (Alternative
is to continue liner into the
sump as alining)
1
4 sand cushion

(
Drain pipe with optional sleeve.
Discharge to leak detection 1

well or perimeter 12 diameter (min) sump

Gambar 1.9 Bak pusat untuk alas yang dimiringkan ke arah bawah.
Center sump for downward-sloped bottom

258 dari 332

 SNI 13-3501-2002

See note

5 Ringwall foundation shown,

Detail is typical for all types
~
(
01 foundations

~
Detection well
4", diameter (min)
with top hatch

Drain pipe to well.

Pipe may be above
grade or below grade
(with pipe sleeve)

\ f See note

Removable wea'her cover

I , " ~ Delection well (concrele pit

,r adjacent to concrete ringwall)

~;t---- ----

Drain pipe

NOTE Top of well shall be above maximum high water level within dike,

Gambar 1.10 Sumur deteksi kebocoran tipikal.

Typical leak detection wells

259 dari 332