Professional Documents
Culture Documents
DENGAN HIPERTENSI
A. PENGKAJIAN
1. Identitas Klien
Nama : Ny. A
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 66 tahun
Suku : Sunda
Agama : Islam
Pendidikan Terakhir : Sekolah Dasar
Pekerjaan : Pedagang
Alamat Rumah : Jl. Pembangunan V Rt 01/04
Tanggal Pengkajian : 18 Maret 2016
2. Keluhan Kesehatan
Klien mengatakan pusing, batuk dan pilek
5. Kebiasaan Sehari-Hari
Klien mengatakan bahwa tidak ada gangguan pada pola makan, minum,
eliminasi, tidur bahkan aktivitas sehari-hari. Klien mengatakan bahwa ia
makan dengan lauk yang sama dengan anggota keluarga yang lainnya.
6. Pemeriksaan Fisik
a. Tanda Vital
Kesadaran : Composmentis
Tekanan Darah : 160/90 mmHg
Suhu : 36,2oC
Nadi :87x/menit
Pernapasan : 21x/menit
Berat Badan : 62 kg
Tinggi Badan : 162 cm
IMT : 23,3
b. Kebersihan Perorangan
Kepala
Bentuk kepala simetris, rambuat klien sudah terdapat uban dan masih
tampak lebat, tidak ada oedema/lesi/nyeri tekan
Mata
Bentuk mata simetris, klien mengatakan ada gangguan penglihatan
pada mata sebelah kiri dan harus dioperasi (katarak) klien
mengetahuinya setelah berobat ke dokter di dekat rumahnya, tampak
adanya kekeruhan pada kornea sebelah kiri
Hidung
Bentuk simetris, tidak ada lesi/oedema/nyeri tekan, tidak ada gangguan
indera penciuman
Mulut
Bentuk simetris, tidak ada lesi/stomatitis, tampak adanya gigi yang
tanggal pada bagian gigi seri bawah
Telinga
Bentuk simetris, tampak bersih, tidak ada gangguan pendengaran
Leher
Bentuk simetris, tidak ada oedema/lesi/jaringan parut/benjolan, tidak
ada pembesaran kelenjar tiroid maupun kelenjar getah bening, tidak
ada peningkatan vena jularis, tidak ada nyeri tekan, tidak ada gangguan
menelan
Dada
Bentuk tampak simetris, tidak ada benjolan/lesi/jaringan parut, tidak
ada retraksi interkosta, tidak ada penggunaan otot bantu pernapasan,
perkusi sonor pada lapang paru, suara napas vesikuler, terdengan suara
napas tambahan ronchi, bunyi jantung BJ I dan BJ II regular, tidak ada
BJ III dan BJ IV.
Abdomen
Bentuk simetris, tampak rata, tidak ada lesi/jaringan parut/benjolan,
tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran hati, tidak ada nyeri tekan
pada daerah ginjal, perkusi thympani, bising usus 8x/menit
Musculoskeletal
Bentuk simetris, tidak ada keluahan untuk berdiri, berjalan atupun
duduk, tidak ada nyeri pada sendi, kekuatan otot 4 4
4 4
Kulit
Tampak adanya bekas lesi, turgor kulit sedang, kulit tampak kering,
tidak ada oedema, tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan
Keadaan Lingkungan
Rumah klien terletak berdekatan dengan jalan raya, jarak rumah dari
pusat ibadah ± 500 meter, jarak dari rumah dengan posyandu ± 500
meter
Informasi Penunjang
Diagnosa Medis : Hipertensi
Terapi Medis : Captropil 1x12mg
7. Pengkajian Psikologis
Klien mengatakan dapat mengenali masalah utamanya seperti kesehatan
atau status kesehatannya yang dimiliki, klien dapat memahami masalah
utamanya karena salah satu factornya adslah umur yang semakin menua
dan telah mengalami adaptasi terhadap lingkungannya karena klien masih
melakukan pekerjaan untuk membantu anaknya dalam mencari nafkah,
klien masih memiliki memori atau ingatan yang baik dan emosi yang
cukup stabil.
8. Sosial Ekonomi
Klien mengatakan masih sanggup mencari nafkah sendiri dengan
berdagang makanan (nasi uduk), klien tinggal bersama anak, menantu dan
cucunya. Apabila ada waktu luang klien memanfaatkannya dengan
istirahat atau bermain dengan cucunya. Klien mengatakan sering
mengikuti pengajianb yang berada di lingkungan rumahnya. Klien merasa
lingkungannya sangat mendukungnya dalam beradaptasi terutama dengan
tetangga di sekitar rumahnya. Klien memiliki hobi memasak, selama
tinggal bersama anak, menantu dan cucunya klien tidak memliki masalah
yang serius.
9. Spiritual
Klien mengatakan sering mengikuti pengajian di dekat rumahnya dan
selalu beribadah, apabila dalam masalah maka klien menyerahkannya
kepada Allah SWT dan berdoa. Klien tampak sabar.
b. BARTHEL INDEX
No Kriteria Dengan Mandiri Keterangan
Bantuan
1 Makan 5 10 Frekuensi
2 Minum 5 10 idem
3 Berpindah dari kursi roda ke 5-10 frekuensi
15
tempat tidur atau sebaliknya
4 Personal toilet (cuci muka, sisir 0 idem
rambut, gosok gigi) 5
5 Keluar masuk toilet (mencuci 5 idem
10
pakaian, menyeka tubuh,
menyiram)
6 Mandi 5 15 Idem
7 Jalan di permukaan datar 0 55 Idem
8 Naik turun tangga 5 10
10 Idem
9 Mengenakan pakaian 5 10
10 Idem
10 Control bowel 5 10
10 frekuensi
11 Control blader 5 10
10 frekuensi
12 Olahraga/latihan 5 10
10 frekuensi
13 Rekreasi/pemanfatan waktu luang 5 10
10 Jenis frekuensi
TOTAL 130
Keterangan
Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa klien dalam kategori
lansia mandiri.
DO
TD : 160/90 mmHg Penyumbatan dan
N : 87x/menit kerusakan pembuluh
S : 36,2oC darah
RR : 21x/menit
Vasokontriksi pembuluh
darah
Hipertensi
Gangguan sirkulasi
Peningkatan tekanan
vaskuler serebral
2 DS Ketidakefektifan
Klien mengatakan batuk dan Imobilisasi secret bersihan jalan napas
pilek
3 DS Hipertensi Defisiensi
Klien mengatakan bahwa ia pengetahuan
makan dengan lauk yang
sama dengan anggota Kurangnya informasi
keluarga yang lainnya. mengenai penyakit dan
penatalakasanaannya
DO
Klien bertanya tentang
penyakitnya
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan rasa aman nyaman : nyeri b.d hipertensi yang ditandai dengan
klien mengatakan pusing, skala nyeri 3 (0-10), TD : 160/90 mmHg
2. Ketidakefektifan bersihan jalan napas b.d penumpukan secret pada jalan
napas yang ditandai dengan klien mengatakan batuk, pilek, terdengan
suara napas tambahan ronchi
3. Defisiensi pengetahuan b.d kurangnya informasi mengenai penyakit dan
penatalaksanaannya.
C. PERENCANAAN KEPERAWATAN
No Diagnosa Keperawatan Tujuan/Kriteria Hasil Rencana Rasional
1 Gangguan rasa aman nyaman Setelah dilakukan kunjungan 1. Observasi tanda vital dan 1. Keadaan umum menunjukkan
: nyeri rumah selama 3x30 menit keadaan umum keadaan klien secara utuh dan
diharapkan klien dapat mengontrol mengetahui tanda vital terutama
atau mengurangi rasa nyeri dengan tekanan darah dan untuk menentukan
kriteria hasil : intervensi selanjutnya
1. Klien mengungkapkan rasa
pusing berkurang atau 2. Kaji tingkat, intensitas dan 2. Mengetahui nyeri yang dirasakan
menghilang skala nyeri klien, sehingga dapat menentukan
2. Skala nyeri 1 intervensi yang selanjutnya
(0-10)
3. Klien tampak tenang 3. Berikan tindakan non
3. Untuk mengurangi stress sebagia
4. TTV dalam batas normal farmakologis (ciptakan
stressor yang menciptakan tekanan
suasana yang tenang dan
darah tinggi
anjurkan istirahat yang cukup)
3 Defisiensi pengetahuan Setelah dilakukan kunjungan 1. Kaji pengetahun klien 1. Mengetahui sejauh mana pengetahuan
rumah selama 1x30 menit mengenai hipertensi dan atau informasi yang telah didapatkan
diharapkan batuk klien mengetahui penatalaksanaannya oleh klien
informasi tentang hipertansi dan
penatalaksanaannya dengan 2. Jelaskan tentang batas normal 2. Memberikan dasar untuk pemahaman
kriteria hasil : tekanan darah, tekana darah tentang peningkatan tekanan darah
1. Klien mengungkapkan tinggi dan efeknya dan pemahaman bahwa tekanan darah
pemahamnnya terhadap tinggi dapat terjadi tanpa gejala,
hipertansi dan sehingga memungkinkan klien
penatalaksanaannya melanjutkan terapi meskipun sudah
2. Melaporkan pemakaian obat merasa baik atau sehat
sesuai dengan program
3. Agar klien dapat mengontrol
3. Jelaskan tentang pentingnya
stressnya
lingkungan yang tenang
Ketidakefektifan bersihan jalan napas 5. Mengajurkan klien untuk minum air hangat yang banyak
Hasil :
Klien tampak minum air putih sebanyak ± 200 ml dan akan
minum yang cukup setiap harinya
Defisiensi pengetahuan
7. Menjelaskan tentang batasan normal tekanan darah, efek
samping darah tinggi, pentingnya lingkungan yang tenang,
cara mencegah peningkatan darah tinggi, diit yang baik bagi
penderita hipertensi.
Hasil :
Klien tampak menggangguk, memperhatikan dan
mendengarkan dengan seksama serta klien mengatakan
sudah paham
Sabtu, 19 Maret 2016 Gangguan rasa aman nyaman : nyeri 1. Mengobservasi keadaan umum dan tanda-tanda vital
Hasil :
a. Keadaan umum : baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. TD : 150/80 mmHg
d. N : 79x/menit
e. S : 36,0oC
f. RR : 21x/menit
2. Mengkaji tingkat, intensitas dan skala nyeri klien
Hasil :
Klien mengatakan pusing dan skala nyeri 2 (0-10)
Minggu, 20 Maret 2016 Gangguan rasa aman nyaman : nyeri 1. Mengobservasi keadaan umum dan tanda-tanda vital
Hasil :
a. Keadaan umum : baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. TD : 160/80 mmHg
d. N : 82x/menit
e. S : 36,0oC
f. RR : 20x/menit
E. EVALUASI KEPERAWATAN
Hari/Tanggal Diagnosa Keperawatan Evaluasi Keperawatan Paraf
Jum’at, 18 Maret 2016 Defisiensi Pengetahuan S : klien mengatakan telah paham dengan hipertensi dan akan
mengikuti saran terutama dalam pola makan
O : klien mengatakan, memperhatikan dan mendengarkan
dengan seksama
A : masalah teratasi
P : hentikan intervensi
Sabtu, 19 Maret 2016 Ketidakefektifan bersihan jalan napas S : klien mengatakan bahwa batuknya telah berkurang
O : Keadaan umum : baik
a. Kesadaran : Composmentis
b. TD : 150/80 mmHg
c. N : 79x/menit
d. S : 36,0oC
e. RR : 21x/menit
f. Klien dapat mendemonstrasikan kembali teknik batuk
efektif
A : masalah teratasi
P : hentikan intervensi
Minggu, 20 Maret 2016 Gangguan rasa aman nyaman : nyeri S : klien mengatakan bahwa pusinya telah berkurang
O : Keadaan umum : baik
a. Kesadaran : Composmentis
b. TD : 160/80 mmHg
c. N : 82x/menit
d. S : 36,0oC
e. RR : 20x/menit
A : masalah teratasi
P : hentikan intervensi