You are on page 1of 12

MAKALAH

Asuhan Keperawatan Ny.S dengan

Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Elimninasi

Disusun Oleh Kelompok 2:

1. Anisa Nurrohmah (A01401857)


2. Septiyana (A01502003)
3. Ade Wijayanti (A01502007)
4. Agung Gunawan (A01502009)
5. Akhmad Yuli Muliyanto (A01502012)
6. Anggi Nur Hidayati (A01502019)
7. Bagus Dwi Prasetyo (A01502027)
8. Chandi Reza Rosandi (A01502030)
9. Deni Wahyu Kusuma (A01502036)
10. Desti Pretty Nurazah Aziz ( A01502038)
11. Devita Megawati (A01502041)
12. Dini Sekar Kinanti (A01502043)
13. Eka Mustahyati (A01502046)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG

PRODI DIII KEPERAWATAN

TAHUN AJARAN 2015 / 2016


PENGKAJIAN

Tanggal pengkajian : Senin, 16 mei 2016


Nama Pengkaji : Kelompok 2
Ruang : Melati
Tanggal/Jam :

A. Data Pasien
1. Identitas Pasien
Nama : Ny.S
Umur : 54 tahun
TTL : Kebumen, 16 Mei 1962
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Karanggedang, Sruweng Kebumen
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pedagang
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Tanggal Masuk RS : Senin, 16 Mei 2016
NO RM :-
Diagnosa Medis : Diare Akut
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn.X
Umur : 60 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswata
Hubungan dengan pasien : Suami
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Pasien mengatakan diare
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Klien datang dengan keluhan mengalami diare seperti sebelumnya, dengan
keluhan utama lemas, sejak 3 hari yang lalu BAB 5x dalam 24 jam,
muntah tiap 2x, pucat, mukosa bibir kering, mata cekung.
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Klien mengatakan dahulu pernah punya penyakit yang sama dengan yang
di alami sekarang.
4. Pola Pengkajian Menurut Virginia Henderson
a. Bernafas
Sebelum sakit : pasien mengatakan bisa bernafas dengan
Normal tanpa menggunakan alat bantu
Saat sakit : pasien mengatakan bisa bernafas dengan
Normal tanpa menggunakan alat bantu
b. Pola Nutrisi
Sebelum sakit : pasien mengatakan makan dengan normal,
Makan 3x sehari, minum 8 l gelas/ hari
Saat sakit : makan sedikit, 2x sehari porsi di kurangi
Pagi dan malam. Minum lebih banyak dari
sebelumnya 10 l gelas/hari
c. Pola Eliminasi
Sebelum sakit : lancar, normal BAB 1x sehari, BAK bisa
3-4x sehari
Saat sakit : BAB 4-5x sehari, BAK 3-4x sehari

d. Istirahat dan Tidur


Sebelum sakit : cukup, tidur malam 5-6 jam/ hari. Tidur
mulai pukul 23.00 wib
Saat sakit : insomnia, sering terbangun saat malam.
Tidur malam 4-5 jam/hari
e. Bergerak
Sebelum sakit : melakukan aktifitas sehari-hari tanpa
bantuan orang lain

Saat sakit : aktivitas yang di lakukan terbatas hanya

terbaring saja. imobiliasi


f. Berpakaian
Sebelum sakit : bisa memilih dan menyesuaikan pakaian
sendiri sesuai dengan kondisi lingkungan
Saat sakit : bisa pakai baju sendiri tapi harus di bantu
g. Suhu Tubuh
Sebelum sakit : pasien mengatakan saat panas memakai
kipas angin saat dingin memakai baju
Saat sakit : saat panas memakai baju
h. Personal Hygiene
Sebelum sakit : Mandi 2x sehari. normal
Saat sakit : sakit mandi di bantu oleh keluarga
i. Komunikasi
Sebelum sakit : pasien bisa berkomunikasi dengan baik
Saat sakit : pasien bisa berkomunikasi dengan baik
j. Aman dan Nyaman
Sebelum sakit : pasien bisa melindungi diri sendiri
Saat sakit : pasien merasa tidak nyaman karena
gangguan perut. harus BAB dan BAK
berkali-kali
k. Spiritual
Sebelum sakit : melaksanakan ibadah 5 waktu dengan baik
Saat sakit : melaksanakan ibadah 5 waktu tidak teratur

l. Bekerja
Sebelum sakit : bisa berdagang di pasar seperti biasanya
Saat sakit : tidak dapat bekerja seperti biasanya
m. Bermain dan Rekreasi
Sebelum sakit : saat malam bisa berkumpul dengan
keluarga dan nonton tv

Saat sakit : hanya di temani suami di ruangan

n. Belajar
Sebelum sakit : pasien mengetahui penyakitnya dari
tetangga dan dirinya sendiri

Saat sakit : pasien mengetahui penyakitnya dan

bertanya tentang kondisinya kepada perawat


ANALISA DATA
Nama Klien : Ny.S
Ruangan : Melati
TGL/JA DATA PROBLEM ETIOLOGI
M
16 Mei DS: klien mengatakan lemas, BAB Kurang volume Kehilangan aktif
2016 5x dalam 24 jam, klien juga cairan melalui feses
mengeluh muntah 2x
DO: tampak pucat, mukosa bibir
kering, mata cekung, suhu : 38,5°C
BB : 43 kg TB: 158 cm.

16 Mei DS :Klien mengatakan tidak nafsu Ketidak Kehilangan cairan


2016 makan dan sering muntah. seimbangan : melalui diare,masukan
DO : Pemeriksaan fisik nyeri nutrisi kurang tidak adekuat
perut,Membran mukosa pucat dari kebutuhan
tubuh

16 Mei DS: klien mengatakan BAB 5x dalam Diare Radang Lambung


2016 24 jam dan muntah 2x
DO: tampak pucat, mukosa bibir
kering, mata cekung. Bising usus
20x/mnt

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


Hari,tanggal : Senin, 16 Mei 2016
1. Kurang volume cairan berhubungan dengan pengeluaran aktif melalui feses
2. Ketidak seimbangan : nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan Kehilangan cairan melalui diare,masukan tidak adekuat.
3. Diare berhubungan dengan Radang Lambung.
INTERVENSI KEPERAWATAN

Nama klien : Ny.S


Ruangan : Melati
Tgl/Jam No. Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi TTD
DP (NOC NIC
16 Mei DX 1 Setelah dilakukan tindakan - Berikan Cairan
2016/07.30 keperawatan selama 3x 24 jam - pantau kebutuhan
keseimbangan cairan cairan klien
dipertahankan secara maksimal - Memonitor Membran
dengan kriteria hasil : mukosa dan Turgor
 Keseimbangan Cairan kulit.
Indikator Awal Akhir - Memonitor Tanda-
Turgor kulit 2 5 Tanda Vital.
 Hidrasi
Indikator Awal Akhir
Pemasukan 2 5
cairan
Suhu tubuh 2 5
tinggi
16 Mei DX 2 Setelah dilakukan tindakan
2016/08.14 keperawatan selama 3x24 Jam - Memberikan air
dirumah di RS kebutuhan nutrisi hangat sebelum
terpenuhi makan
Kriteria Hasil: - Menginstruksikan
 Mual dan Muntah: efek pasien untuk makan
yang menggangu makanan yang
Indikator Awal akhir seratnya tinggi.
Asupan 3 5 - pastikan obat
cairan dan antiemetik yang
makanan efektif yang
yang diberikan untuk
berkurang mencegah muntah
bila memungkinkan

16 Mei DX 3 Setelah dilakukan tindakan - Mengajari Pasien


2016/ keperawatan selama 3 x 24 jam cara penggunaan obat
08.30 di RS keluhan diare berkurang antidiare secara tepat.
dengan - Mengecek efek
Kriteria Hasil: samping obat bagi
 Fungsi Gastronetal lambung.
Indikator Awal Akhir - Memonitor tanda dan
Bising 1 4 Gejala diare.
usus - Memonitor Bising
Usus.
 Eliminasi Usus
Indikator Awal Akhir
Pola 1 4
Eliminasi
IMPLEMENTASI

WAKTU NO DX IMPLEMENTASI RESPON PASIEN PARAF


16 Mei 1 Memberikan Cairan Infus  Pasien merasa lebih
2016/ Jam rilek dan Nyaman
08.00
16 Mei 1 Memantau kebutuhan cairan  Terpasang Cairan
2016/ Jam klien infus 20 x/ menit.
10.00  Cairan Infus tidak
hambatan

16 Mei 1 Memonitor Membran mukosa  Membran Mukosa


2016/ Jam Turgor kulit lembab.
12.30  Turgor Kulit baik

16 Mei 1 Memonitor Tanda-Tanda  TD : 120/80


2016/ Jam Vital.  RR : 22
13.45  Nadi : 80
 Suhu : 37,5
WAKTU NO DX IMPLEMENTASI RESPON PASIEN PARAF
16 Mei 2 Memberikan air hangat  Pasien merasa lebih
2016/ Jam sebelum makan nyaman perutnya.
08.21
16 Mei 2 Menginstruksikan pasien  Pasien merasa tidak
2016/ Jam untuk makan makanan yang merasa lemas.
08.25 seratnya tinggi.  Pasien mengatakan
tubuhnya lebih segar
16 Mei 2 Memastikan obat antiemetik  Pasien merasa
2016/ Jam yang efektif yang diberikan memiliki selera
08.27 untuk mencegah muntah bila makan dan tidak
memungkinkan muntah.

WAKTU NO DX IMPLEMENTASI RESPON PASIEN PARAF


16 Mei 3 Mengajari Pasien cara  Pasien mengatakan
2016/ Jam penggunaan obat antidiare diare yang dialaminya
08.30 secara tepat sudah berkurang
16 Mei 3 Mengecek efek samping obat  Pasien mengatakan
2016/ Jam bagi lambung. lambungnya tidak
09.00 sakit
16 Mei 3 Memonitor tanda dan Gejala  BAB 3 x/ hari
2016/ Jam diare.  Pasien terlihat tidak
13.00 lemas.
16 Mei 3 Memonitor Bising Usus  Bising Usus 15 x/
2016/ Jam menit
13.50
EVALUASI

WAKTU NO DX.KEP SOAP PARAF


DX

13.55 1 Kurang volume cairan  S : Pasien mengatakan


berhubungan dengan kadang kadang merasa lemas.
pengeluaran aktif  O : membran mukosa
melalui feses lembab, Turgor baik.
 A : Masalah belum teratasi
teratasi (Klien mengatakan
kadang-kadang merasa
lemas)
 P:
Melanjutkan Intervensi:
- Memberikan Cairan
Infus
- Memantau Cairan
Infus
- Memonitor Tanda-
Tanda Vital.
13.57 2 Ketidak seimbangan :  S : Pasien mengatakan
nutrisi kurang dari kadang kadang memiliki
kebutuhan tubuh selera makan yang baik.
berhubungan dengan Pasien mampu untuk makan
Kehilangan cairan sedikit.
melalui diare,masukan  O : Pasien saat makan tidak
tidak adekuat. muntah
 A : Masalah belum teratasi (
Klien mengatakan kadang-
kadang memiliki selera
makan)
 P:
- Posisi pasien Semi Flower
- Melanjutkan intervensi
a. Memberikan air hangat
sebelum makan
b. Memastikan Obat
antiemetik yang efektif
untuk mencegah muntah.
13.59 3 Diare berhubungan  S : Pasien mengatakan
dengan Radang kadang kadang terjadi diare.
Lambung Pasien mampu mengunakan
obat diare secara teratur.
 O : BAB 3x/hari
Bising Usus 15 x/menit
 A : Masalah belum teratasi (
Klien kadang kadang
mengalami Diare).
 P:
- Mengunakan obat oralit
pada pasien.
- Melanjutkan intervensi
a. Mengajari Pasien cara
penggunaan obat
antidiare secara tepat.
b. Memonitor tanda dan
Gejala diare.

You might also like