You are on page 1of 2

27 April 2017

Notulen 08:00 wib s/d Selesai


Anggota Pokja AP

Agenda : Telusur Pokja AP

 Alur Rawat Jalan dibuat terpisah agar tidak sulit dibaca


 IAR harus disertakan.
 Formulir asesment RM rawat jalan anak harus dibuat sendiri (status imunisasi)
 Formulir lebih diperjelas agar mudah pada saat mengisi formulir
 Asesment awal di formulirkan agar lebih mudah dan jelas (simpel)
 Formulir assesment awal di IGD (rajal) di tambahkan jam dan tanggal
 Dibuatkan kebijakan untuk dokter jaga (pada hari libur atau tidak praktek) jika dr.
Spesialis tidak datang maka dokter jaga (dokter umum) untuk membuat assesment
 Formulir assesment dibuatkan foom kusus untuk skala resiko jatuh. (dibuat simple
dan jelas)
 Asesment nyeri ditambahkan untuk anak dan neonatus
 Assesment nyeri ditambahkan pada pasien koma
 Assesmen pasien pada populasi pasien dengan kebutuhan khusus belum ada
sedangkan dokter spesialis jiwa, mata, tht dll ada----- dibuat
 Formulir rujukan pasien UGD ada di APK
 Discharge Planning yang tertuang di form assesmen pasien UGD belum
ada( pasien dr awal masuk UGD harus sudah mendapat discharge planning)----
dibuat
 Pasien non akut dalam kebijakan dibuat 2 hari saja
 Daftar dokter yang melakukan assesmen di tuangkan dalam SK Direktur dan
dibuatkan daftarnya
 Profesional pemberi asuhan ( dokter, perawat, bidan, fisioterapis, apoteker dll )

LABORATORIUM
 Pedoman unit kerja harus memiliki poksi masing-masing ( uraian tugas)
 Program di jadikan satu bundel
 di program waktu tunggu harus di terterakan/ indikator mutu playanan
 unit lab harus punya daftra alat dan waktu kalibrasi alat yang dimiliki di unit
tersebut. Setiap alat harus ada kartu mantenen kalibrasi dan inruksi kerja
 regensia harus ada data kadarluasa dan berbahanya
 membuat form permintan reagensia ( spo permintaan reagensia dilengkapi)
 harus ada iceoce (pembersih mata)
 dibuat sampling keselamatan/ indikator resiko keselamatan ( jarum suntik, limbah
lab dll)
 diberikan tanda untuk mengtahui masa kadarluasa dan tanda untuk mengetahui
letak barang.
 Membuat bukti pelaksaan validasi alat dan laporannya

RADIOLOGI
 Proses MOU – meminta sertipikat mutu
 H S E G belum ada
 SRT dilengkapi yang sedang di proses
 Permintaan harus ada diagnosa
 Sertifikat pph dilengkapi
 Perorganisasian harus tersetruktural dan uraian tugas harus lebih jelas
 Membuat SK kepala instansi dan uraian tugas dokter rad
 Membuat analisa indikator mutu agar lebih jelas dalam bentuk laporan

You might also like