Professional Documents
Culture Documents
ABSTRACT
Anxiety was postulated to be a strong predictor of pathological internet use (Weinstein, 2010;
Kim, 2009; as cited in Carli, et al. 2012). However, there is a discrepancy between the postulate
and the result of a systematic review by Carli et al. (2012). The review showed that almost half
of the studies found no association between anxiety and pathological internet use. The purpose
of this study was to identify the association between levels of trait anxiety and pathological
internet use in university student visitors of Digital Service Room at UNSRI Indralaya Library.
The design of this study was an analytical survey with cross sectional approach. This study
involved 73 repondents (including 11 drop out samples) who was obtained using consecutive
sampling technique. The data was analyzed using univariat analysis, bivariate analysis, and
multivariate analysis. According to the logistic regression analysis result, the obtained p-
value=0,041 (p<0,05). This result showed that there was significant association between levels
of trait anxiety and pathological internet use after the controling counfounder (gender). It is
expected for the internet access in Digital Service Room at UNSRI Indralaya Library to be
monitored and partialy restricted. The university student visitors are also expected to be able to
use adaptive coping mechanism to relieve anxiety and, in addition, be able to control and regard
their usage of internet in order to avoid pathological internet use. It is expected as well for
further research to include more specific activities regarding online activities. It will be more
preferable to study phenomena of PIU using design that has the ability to determine probability
or relative risk.
Ansietas merupakan prediktor kuat dari penggunaan internet patologis (Weinstein, 2010; Kim,
2009; dikutip Carli, et al. 2012). Akan tetapi, terdapat kesenjangan antara postulat tersebut
dengan review sistematis yang dilakukan oleh Carli et al. (2012) yang menunjukkan bahwa
hampir setengah dari studi tidak menemukan hubungan yang signifikan antara ansietas dengan
penggunaan internet patologis. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara
tingkat ansietas dasar dengan penggunaan internet patologis pada mahasiswa pengunjung Ruang
Layanan Digital Perpustakaan UNSRI Indralaya. Desain penelitian yang digunakan adalah survei
analitik dengan pendekatan cross sectional. penelitian ini melibatkan 73 responden (termasuk 11
sampel drop out) yang didapatkan dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Analisis
data yang digunakan univariat, bivariat (chi-square) dan multivariat (regresi logistik).
Berdasarkan hasil analisis regresi logistik didapatkan p-value=0,041 (p<0.05). Hal ini
menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara tingkat ansietas dasar dengan penggunaan
internet patologis setelah dilakukan pengontrolan variabel konfounder (jenis kelamin). Akses
internet di Ruang Layanan Digital Perpustakaan UNSRI Indralaya diharapkan mampu dimonitor
dan dibatasi secara parsial. Mahasiswa diharapkan mampu menggunakan mekanisme koping
yang adaptif untuk mengatasi ansietas serta memperhatikan dan mampu mengontrol penggunaan
internetnya agar dapat terhindar dari penggunaan internet patologis. Penelitian selanjutnya
diharapkan dapat meneliti secara spesifik tentang aktivitas apa saja yang mahasiswa lakukan
selama berinternet dan akan lebih baik jika dapat meneliti fenomena PIU dengan desain
penelitian yang dapat mengetahui probabilitas ataupun risiko relatif.