You are on page 1of 1

KONTRAKSI UTERUS

Perlu diperhatikan bahwa kontraksi uterus mutlak diperlukan untuk mencegah


terjadinya perdarahan dan pengembalian uterus kebentuk normal. Kontraksi
uterus yang tidak kuat dan terus-menerus dapat menyebabkan terjadinya atonia
uteri yang dapat mengganggu keselamatan ibu. Untuk itu evaluasi terhadap
uterus pasca pengeluaran plasenta sangat penting untuk diperhatikan.

Segera setelah plasenta lahir, melakukan masase pada fundus uteri dengan menggosok

fundus secara sirkuler menggunakan bagian palmar 4 jari tangan kiri hingga

kontraksi uterus baik (fundus teraba keras).

 Mencegah kehilangan darah yang berlebihan, diagnosa cepat dari atoni.

Periksa uterus setelah satu hingga dua menit untuk memastikan bahwa uterus

berkontraksi dengan baik. Jika uterus masih belum berkontraksi, ulangi masase

ajarkan ibu dan keluarga cara melakukan masase sehingga segera dapat diketahui

jika uterus tidak berkontraksi dengan baik.

- Periksa kontraksi uterus setiap 15 menit selama 1 jam pertama

pascapersalinan dan setiap 30 menit selama 1 jam kedua pascapersalinan

Masase fundus uteri

1) Tangan diletakkan diatas fundus uteri.

2) Gerakan tangan dengan pelan, sedikit ditekan, memutar searah


jarum jam. Ibu diminta bernafas dalam untuk mengurangi
ketegangan atau rasa sakit.

3) Kaji kontraksi uterus 1-2 menit, bombing pasien dan keluarga


untuk melakukan masase uterus.

4) Evaluasi kontraksi uterus setiap 15 menit selama 1 jam pertama


dan 30 menit pada jam ke-2.

You might also like